in

Review Buku Centerpiece Karya Kil

Centerpiece – Berkembangnya dunia digital kini membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya, seperti menulis tidak lagi harus dalam lembaran kertas melainkan dapat diketik oleh komputer dan juga disimpan dalam waktu yang lama.

Hal ini sangat membantu manusia dalam memudahkan semua pekerjaannya, selain itu juga menguntungkan karena dapat memperoleh uang hanya dari dunia digital saja. Dunia digital kini menghadirkan banyak wadah atau sebuah platform untuk menampung dan menyebarluaskan bakat-bakat yang ada di dalam diri.

Beberapa platform dalam menulis yang ada di internet adalah seperti Wattpad, Storial, dan lainnya yang dapat menampung tulisan-tulisan berbentuk narasi. Salah satu wadah atau platform yang akan kita bicarakan adalah Twitter, dalam platform berlambang burung warna biru itu seringkali didiskusikan tentang Alternate Universe atau biasa disingkat sebagai AU.

AU ini adalah cerita fiksi yang sengaja dibuat oleh para penulisnya, ada berbagai macam jenis AU di Twitter mulai dari jenis romance, horror, komedi, thriller, hingga fantasi.  Pada tahun 2020, AU memang semakin banyak diperbincangkan karena memiliki sesuatu yang baru saat membaca cerita fiksi bagi para pembaca.

Seperti Alternate Universe di platform Twitter yang dibuat dengan menggunakan sosial media tipuan dan fakechat, bukan narasi seperti kebanyakan cerita fiksi. Hal tersebut yang membuat AU dari Twitter semakin melambungkan namanya dengan tinggi dan semakin terkenal.

Novel karya dari Kil yang berjudul Centerpiece ini merupakan sebuah cerita yang diadaptasi dari sebuah AU yang terkenal bahkan likes tweetnya menyentuh angka 36 ribu likes. Novel Centerpiece ini menceritakan tentang perjodohan yang diatur oleh kedua orangtua antara Emily dan Theo.

Emily sendiri merupakan perempuan cantik yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap idolanya yaitu salah satu drummer dari band kesukaannya The 1995, yaitu Theo. Hingga keduanya dipertemukan dengan alasan yang lucu, dan Theo merasakan kebahagian jika berdekatan dengan Emily. Namun, sedikit yang Theo tahu kedekatan mereka menjadi masalah bagi Emily. Perempuan itu sering merasa inferior ketika berada di sisi Theo.

Meski terdengar ringan, novel Centerpiece ini bisa jadi hiburan yang menyenangkan dan seru. Dalam novel ini, para pembaca akan diajak masuk ke dalam seru dan menyenangkannya pedekate yang dilakukan Theo dan Emily yang dapat membuat gemas sendiri. Lantas, apa ya yang akan dilakukan oleh Emily saat mengetahui bahwa Theo adalah orang yang dijodohinya?

Apakah Theo dan Emily menjadi dekat? Dan bagaimana Theo dan Emily melewatkan perjalanan panjang tentang keduanya ini?

Jika Grameds yang penasaran tentang novel bergenre romantis ini, Grameds bisa membaca buku berjudul Centerpiece Karya Kil ini untuk menemukan jawabannya. Yuk kita simak penjelasan dan review singkatnya tentang buku Centerpiece Karya Kil ini.

Sinopsis Buku Centerpiece Karya Kil

“Gabriella.”

Emily punya banyak nama panggilan. Jadi, sudah tidak heran kalau masing-masing kelompok memanggilnya dengan nama yang berbeda. Nama Emily untuk keluarga dan kerabat dekat. Gabe untuk teman-teman sekolah, kuliah dan orang-orang yang tidak terlalu akrab dengannya. Lalu Gabriella, yang merupakan nama depannya, khusus untuk Mama kalau sedang marah.

Berhubung dia tidak merasa sudah melakukan hal apapun yang membuat Mama murka, berbeda dengan biasanya, kali ini dia cuma menyahuti panggilan tersebut dengan memasang wajah tanpa dosa, “Kenapa, Ma?”

Mama langsung duduk di sampingnya. Wanita berumur hampir kepala lima dan memiliki wajah serupa dengannya versi sudah memiliki keriput di beberapa bagian wajah itu malah tak menanggapi sahutan Emily dan kini sibuk dengan ponsel di tangan. Setelah menunggu selama beberapa saat namun Mama tetap diam saja, akhirnya Emily yang tengah lesehan di atas karpet pun kembali mengalihkan perhatian pada record player di hadapannya. Sudah lebih dari setengah jam Emily habiskan untuk mengotak-atik benda tersebut, walau sebetulnya dia sendiri tidak tahu bagian mana yang bermasalah berikut cara membetulkannya. Dia hanya merasa frustasi, lantaran sudah seminggu ini record player tersebut rusak dan dia tidak bisa memutar koleksi piringan hitam dari album-album band rock kesayangannya.

Banyak yang tidak percaya bahwa Theo adalah drummer The 1995. Wajahnya yang rupawan dan pribadinya yang easy going membuat orang-orang menganggap dia lebih cocok menjadi model atau penyiar radio. Tak ada yang memuji bakatnya bermain drum, sampai Theo bertemu Emily.

Emily selalu memuji dan mengidolakan Theo sebagai drummer favoritnya. Berada di dekat Emily sangat menyenangkan. Namun Theo tidak tahu, kedekatan mereka menjadi masalah bagi Emily. Perempuan itu sering merasa inferior ketika berada di sisi Theo. Meski selalu berusaha untuk selalu berpikir positif, Emily tidak kunjung menemukan jawaban atas pertanyaan “Apa gue layak?” yang didukung oleh perbuatan Theo yang tidak mau berbagi hari beratnya dengan Emily.

Review Buku Centerpiece

Bayangkan jika kamu akan bertemu dengan sosok idola yang sudah lama kamu kagumkan dan senangi? Menyenangkan bukan? Bisa berteman dan lebih dekat dengan idolamu sendiri? Mungkin perasaan itu yang dilalui oleh Emily terhadap Theo.

Emily bagaikan tertimpa rezeki yang sangat banyak saat ia dijodohkan dengan anak dari teman ibunya yang ternyata merupakan drummer dari sebuah band terkenal yang merupakan idola Emily. Memang kisah ini sangat klise, namun membayangkannya saja dapat membuat perasaan senang karena berhasil berada di sekitar sang idola.

Kisah antara Theo dan Emily ini mungkin merupakan salah satu kisah cinta remaja yang banyak digemari dan disukai oleh para pembaca. Bagaimana tidak? Trope dengan perjodohan dan kisah cinta yang timbul dari sebuah paksaan dan menjadi sebuah rasa cinta yang nyaman dan hangat dapat membuat para pembaca gemas akan tiap ceritanya.

Bermula dari Emily yang dapat pesan dari ibunya untuk meluangkan waktu di satu hari untuk bertemu dengan teman ibunya, Emily yang paham maksud dari ibunya mulanya menolak karena pasti ini adalah akal-akalan ibunya untuk menjodohkan dengan anak dari salah satu teman ibunya.

Mungkin hidup Emily sebelumnya adalah seseorang yang sangat berharga bagi negerinya, sehingga di kehidupannya sekarang Emily mendapatkan rezeki yang sangat berharga dengan dijodohkan dirinya dengan sang idola yaitu Theo yang merupakan drummer dari band yang sangat terkenal yaitu The 1995.

Wajahnya yang rupawan dan pribadinya yang easy going membuat orang-orang menganggap dia lebih cocok menjadi model atau penyiar radio. Selain itu, Theo juga merupakan anggota dari band yang terkenal sehingga tak heran ia memiliki banyak penggemar.

Pendekatan yang dilakukan Emily dan Theo berjalan mulus seperti biasanya pasangan yang sedang pedekate. Namun, ada sesuatu yang mengganjal dalam pendekatan antara keduanya. Emily selalu memuji dan mengidolakan Theo sebagai drummer favoritnya.

Theo merasa bahwa ketika ia berada di dekat Emily sangat menyenangkan. Namun Theo tidak tahu, kedekatan mereka menjadi sebuah masalah bagi Emily. Emily sering merasa inferior ketika berada di sisi Theo.

Walaupun sudah selalu berusaha untuk selalu berpikir positif, Emily tetap memiliki sebuah pertanyaan “Apa gue layak?” yang didukung oleh perbuatan Theo yang tidak mau berbagi hari beratnya dengan Emily.

Lantas, bagaimanakah kelanjutan cerita ini? Apa yang dilakukan oleh Theo dan Emily? Apakah Theo mengetahui perasaan inferior Emily? Apakah Theo dan Emily berhasil mempertahankan hubungan mereka? Jika Grameds penasaran, Grameds bisa membaca buku Centerpiece ini dan dapatkan cerita kisah tentang perjodohan dan hubungan antara fans dan idolanya ini yang penuh dengan kegemasan ini dari karya Kil di Gramedia.com.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku Centerpiece Karya Kil

Pros & Cons

Pros
  • Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami remaja
  • Alur ceritanya yang menarik, sehingga membuat semakin penasaran
  • Cerita di dalam buku ini dirangkum dengan singkat dan jelas.
Cons
  • Alur cerita terkesan klise, sehingga bagi sebagian pembaca terasa kurang seru.

 

Novel Centerpiece ini merupakan novel yang ringan dibaca bagi segala kalangan. Novel Centerpiece ini juga memiliki banyak pesan yang dapat diambil bagi para pembaca. Ada banyak sekali pesan  di dalam cerita ini.

Cerita di dalam novel ini dikemas dengan sangat baik dan juga rapi. Selain itu, karena novel ini diadaptasi dari AU maka penggemar novel ini sangat banyak, bahkan AU yang sudah dipublish di Twitter menyentuh angka 36 ribu likes sejak dipublish pada tanggal 19 Februari 2022.

Novel yang mengusung tema perjodohan ini merupakan salah satu novel yang wajib masuk ke daftar keinginan buku kamu lho, Grameds!

Buku ini juga cocok bagi Grameds yang mungkin menyukai novel bertemakan perjodohan secara tiba-tiba dan penuh kegemasan cerita cintanya. Jika Grameds belum membaca karya dari Kil. Novel Centerpiece ini cocok sebagai awalan Grameds untuk menekuni karya-karya Kil.

Penutup

Secara keseluruhan, novel Centerpiece ini merupakan novel yang bagus untuk dibaca oleh segala kalangan. Membawa tema tentang perjodohan dan kehidupan asmara yang sangat realistis membuat novel ini semakin banyak diminati karena berhubungan dengan kehidupan nyata para pembaca. Selain itu, novel ini berhasil mengajak para pembaca masuk ke dalam kehidupan Emily yang berhasil mendapatkan rezekinya dengan dijodohkan dengan salah satu idolanya yaitu Theo.

Itulah sedikit penjelasan dan review singkat tentang buku Centerpiece Karya Kil. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait buku-buku bergenre romantis dan young adult. Apabila Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku ini, Grameds bisa membeli bukunya di gramedia.com.

Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan beragam buku menarik dan berkualitas untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi tunggu apa lagi? Segera beli dan miliki bukunya sekarang juga!

Penulis: Sabrina Gasella Ghaisani

Sumber Artikel:

  • https://www.gramedia.com/products/centerpiece?queryID=1129402486248b8d9e546aaa75974551
  • https://twitter.com/extenler/status/1495022817443991554?s=20

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy