Review Buku Dipatahkan Oleh Keadaan Karya Rio Hawari

Buku Dipatahkan Oleh Keadaan: Sesuatu yang Terlalu Erat Digenggam Hanya Akan Menimbulkan Luka yang Paling Dalam merupakan sebuah karya anak bangsa bernama Rio Hawari. Buku ini memiliki total 246 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Anak Hebat Indonesia pada 20 Juli 2023. Buku ini akan menyajikan cerita yang tidak pernah tahu sampai mana tujuannya.

Cerita yang tidak pernah tahu kapan waktu istirahatnya, tentang perjuangan mempertahankan sebuah hubungan yang tidak kokoh untuk dipertahankan. Namun, di sisi lain sulit untuk dilepaskan. Kebimbangan untuk menggenggam dengan erat atau melepaskan begitu saja.

Grameds mungkin pernah atau sedang berada dalam kondisi ini. Buku ini adalah untuk kalian. Simak lebih jauh tentang buku ini dengan membaca artikel ini hingga selesai, ya.

Sinopsis Buku Dipatahkan Oleh Keadaan

Membahas tentang kepastian pasti menyakitkan. Apakah kalian pernah mencintai seorang diri? Kamu dijadikan payung saat ia kehujanan. Kamu dijadikan selimut saat ia kedinginan, juga menjadi tempat singgah saat ia kesepian.

Kalau pernah, maka nasib kita sama dan beginilah ceritaku. Cerita yang tidak pernah tahu ke mana tujuannya. Cerita yang tidak pernah tahu kapan waktu istirahatnya. Aku selalu saja dipaksa untuk berjalan dalam rute yang penuh dengan jurang.

Kadang, aku ingin mengakhiri hubungan ini. Namun, lagi-lagi aku kalah oleh perasaan itu sendiri. Benak ini tidak lagi mampu membantu diriku di masa sulit. Hanya kesedihan dan tangisan yang menemani aku setiap hari.

Aku senantiasa berjuang mempertahankan hubungan. Walau aku tidak pernah tahu ke mana arah tujuan. Apa yang kamu tuju itu aku, atau tujuannya malah orang lain yang tampak sempurna. Ketidakpastian ini sudah membuat hati ini pecah berkeping-keping, sampai aku tidak pernah tahu bagaimana cara untuk mengembalikannya seperti semula.

Rasa putus asa ini seperti sudah tersebar ke dalam tubuh. Entah kenapa aku bisa jatuh hati kepada orang yang tak tahu tanda terima kasih. Aku memberikan kamu cinta, sedangkan kamu selalu saja menorehkan luka. Sudah sering kamu begitu. Aku harus mengalah setiap kali ada masalah. Aku harus mengangguk saat kamu menyampaikan pendapat dengan nada memaksa.

Aku mendadak menjadi lugu saat di depanmu.

Aku pun tak sadar bahwa aku telah mempertahankan kamu selama ini. Padahal, aku punya banyak alasan untuk pergi. Bahkan, aku bisa saja pergi tanpa pamit. Namun, berat rasanya kalau aku harus meninggalkan kamu.

Aku tidak mau kepergian ini menjadi sebuah ancaman. Aku tidak mau mengalami perpisahan yang tidak baik-baik saja. Aku ingin kamu dan aku tetap baik-baik saja walaupun kondisi hati tidak pernah benar-benar baik.

Mungkin kamu sedang sibuk dengan pekerjaan, sampai pada akhirnya kamu lupa bahwa kamu masih punya aku dalam hidupmu. Tidak perlu merasa bersalah walau sebenarnya kamu salah. Tidak perlu menyesal jika kamu sendiri tidak pernah tahu diri.

Aku akan tetap setia walaupun kamu tidak cinta. Aku akan tetap menunggu meski secara perlahan kamu membunuhku.

Sekuat apapun niat mempertahankan suatu hubungan, akan jadi percuma jika tanpa kepastian. Kamu tersiksa karena penantian, sedangkan dia sibuk mencari-cari alasan.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Dipatahkan Oleh Keadaan

Kelebihan Buku Dipatahkan Oleh Keadaan

Buku Dipatahkan Oleh Keadaan: Sesuatu yang Terlalu Erat Digenggam Hanya Akan Menimbulkan Luka yang Paling Dalam menyajikan cerita-cerita pendek tentang kegelisahan dalam suatu hubungan. Konflik-konflik yang dinilai relevan dengan masalah yang umum dialami oleh masyarakat. Maka dari itu, pembaca bisa dengan mudah memahami tiap-tiap ceritanya.

Rio Hawari menuliskan buku ini dengan diksi yang indah, yang bisa membuai pembacanya. Font yang digunakan juga bermacam-macam jenisnya, untuk memberikan penekanan pada beberapa kata. Hal ini mempercantik tampilan visual buku ini.

Selain font, komposisi tulisan pada buku ini juga nyaman untuk dilihat dan tidak seperti buku biasa. Keseluruhan tampilan visual buku ini menambah daya tarik buku yang satu ini. Pembaca jadi bisa merasa senang untuk terus membaca buku yang satu ini.

Secara keseluruhan, buku Dipatahkan Oleh Keadaan: Sesuatu yang Terlalu Erat Digenggam Hanya Akan Menimbulkan Luka yang Paling Dalam ini dapat menjadi teman baik bagi kamu yang sedang berjuang mempertahankan hubungan. Buku ini akan membuka pandangan baru dan memberikan pembelajaran baru bagi pembaca.

Kekurangan Buku Dipatahkan Oleh Keadaan

Kekurangan buku Dipatahkan Oleh Keadaan: Sesuatu yang Terlalu Erat Digenggam Hanya Akan Menimbulkan Luka yang Paling Dalam terletak pada penggunaan sudut pandang orang pertama dan memposisikan pembaca sebagai “kamu”. Mungkin hal ini dimaksudkan dengan tujuan membuat kisah ini seperti curahan hati yang memposisikan pembaca sebagai orang pertama. Hal ini bersifat multitafsir dan untuk beberapa orang kurang nyaman untuk dibaca.

Pesan Moral Buku Dipatahkan Oleh Keadaan

Dari buku Dipatahkan Oleh Keadaan: Sesuatu yang Terlalu Erat Digenggam Hanya Akan Menimbulkan Luka yang Paling Dalam, kita mendapatkan berbagai pembelajaran. Walaupun hubungan kerap kali menempatkan diri kita dalam posisi yang tidak enak atau tidak menguntungkan, kebesaran cinta bisa menutupinya.

Rasa cinta begitu kompleks, hingga memungkinkan kita untuk menempatkan diri setelah orang yang kita cinta. Tentunya, perjuangan untuk mempertahankan cinta sebanding dengan keindahan yang ditawarkannya. Namun, jika timbal balik yang didapat tidak pernah membuat kita bahagia, perlu dipertimbangkan lebih lanjut.

Jangan sampai dibutakan oleh seseorang yang memakai kata “cinta” sebagai senjata. Cinta tidak akan membingungkan. Cinta tidak akan selalu menyakitkan. Cinta sejatinya akan memberikan rasa “penuh” karena saling melengkapi.

Hubungan yang dibangun oleh dua orang, harus diperjuangkan oleh kedua belah pihak juga. Baiknya tidak bertahan pada hubungan yang toxic dan merugikan. Imbangi perasaan dengan logika. Jangan mau dipatahkan oleh keadaan.

Grameds, itu dia ulasan buku Dipatahkan Oleh Keadaan: Sesuatu yang Terlalu Erat Digenggam Hanya Akan Menimbulkan Luka yang Paling Dalam karya Rio Hawari. Sudah siap menyelami cerita-cerita cinta yang penuh dengan kebimbangan? Yuk langsung saja dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi terlengkap untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Slow Living, Hidup Bukanlah Pelarian Tapi Perjalanan Karya Sabrina Ara

Demi label kesuksesan yang dicapai lebih cepat, kita rela menjadi orang yang miskin waktu dan memiliki kebahagiaan yang tidak menentu. Belum lagi jika kesehatan terganggu karena mesin dalam tubuh terus terpacu. Apakah tidak sayang dengan diri sendiri?

Nyatanya, hidup cepat tidak selalu tepat untuk semua orang. Ada yang sukanya lari, tetapi mungkin kita cocoknya berjalan kaki. Memang lebih lambat, tetapi toh pada akhirnya akan sampai juga pada tujuan. Mengapa harus memaksakan diri untuk mengambil kecepatan yang sama dengan orang lain, jika kemampuan kita berbeda?

Jangan menyiksa, sayangilah dirimu. Bergerak cepat di lintasan yang tidak cocok untukmu justru bisa berbahaya, bukan? Cobalah melambat, karena hidup adalah perjalanan, bukan pelarian.

Untuk mencapai kesuksesan dengan lebih cepat, kita menjadi sibuk dan rela mengorbankan waktu, kebahagiaan bahkan kesehatan diri sendiri. Hidup cepat tidak selalu tepat untuk semua orang. Setiap orang memiliki alurnya sendiri, ada yang mampu berlari tetapi ada pula yang cocok dengan berjalan kaki untuk mencapai tujuan. Tidak perlu memaksakan diri untuk mengambil kecepatan yang sama dengan orang lain jika kemampuan kita berbeda.

Buku Slow Living membahas tentang gaya hidup melambat namun tetap produktif untuk menikmati setiap momen tanpa sibuk berlari sampai ke tujuan. Lambat bukan berarti berhenti namun bergerak sesuai ritme yang tepat.

 

Panduan Berdamai dengan Keadaan Karya Shanju Arumjati

Kematian adalah final; orang yang sangat kita sayangi telah tiada. Ini adalah realisasi yang menyedihkan kehilangan yang tidak dapat kita ubah atau hilangkan dengan kekuatan kita sendiri. Kita harus melalui rasa duka, bahwa seseorang yang pernah kita miliki dan selalu ada dalam hidup kita kini hilang. Seketika hidup terasa sangat sulit!

Sesulit apapun situasi kita saat ini, langkah pertama untuk memperbaikinya adalah menerima apa adanya dan perlahan berdamai dengan keadaan. Di buku ini, kita akan membahas bagaimana menerima diri sendiri apa adanya dan berdamai dengan keadaan, hingga dalam kondisi terburuk sekalipun!

Seberapa sering kita menemukan diri kita tidak bahagia dengan siapa diri kita yang sesungguhnya dan bagaimana hidup kita saat ini? Seberapa sering kita merasa bahwa kita tidak memenuhi potensi diri atau bahwa kita dapat melakukan yang terbaik? Kita menghabiskan begitu banyak waktu dengan mengharapkan hal-hal akan terjadi seperti yang kita mau, tetapi kenyataannya adalah bahwa hal itu mungkin tidak akan pernah terjadi.

Belajar untuk baik-baik saja di tengah masalah yang sedang melanda kadang memang sulit, tetapi dengan beberapa latihan, kita dapat mempelajari cara menjalani segala proses penerimaan diri terhadap kondisi yang sedang dialami. Meskipun ada banyak sekali cara untuk meningkatkan dan memperbaiki diri dan beradaptasi dengan keadaan, pada akhirnya, semua itu kembali pada diri kita sendiri. Menerima situasi, terutama yang menantang atau sulit, bisa menjadi proses kompleks yang melibatkan penyesuaian emosional, psikologis, dan terkadang bahkan fisik.

 

Terapi Stres Dan Lelah: Panduan Untuk Selalu Waras Di Tengah Hidup Yang Keras Karya Lotus Kecil

Hidup untuk diri sendiri bukan berarti kita hidup tanpa orang lain namun hidup untuk dirimu sendiri berarti mampu memperjuangkan hidup dengan berkompromi terhadap diri sendiri serta menerima kekurangan diri dan orang lain.

Tak perlu stres dan lelah karena ya hidupmu ya untuk dinikmati betapa pun menderitanya itu. Kita dapat memfokuskan diri kita untuk self care, mengembangkan bakat yang kita punya, juga memberikan waktu untuk diri kita melakukan apa yang kita inginkan.

Dalam buku ini, saya menegaskan bahwa hidup untuk diri sendiri bukan berarti kita hidup tanpa orang lain. Namun, hidup untuk diri sendiri berarti mampu memperjuangkan hidup dengan berkompromi terhadap diri sendiri serta menerima kekurangan diri dan orang lain.

Dalam buku ini juga menuliskan hal yang dapat kita peroleh jika menjalani hidup untuk diri sendiri. Fokus pada diri, untuk self care, dengan mengembangkan bakat yang kita punya dan juga memberikan waktu untuk diri melakukan apa yang kita inginkan.

Banyak hal yang dapat dijadikan alasan untuk memulai hidup untuk diri sendiri salah satunya adalah bentuk kedewasaan. Dewasa memberimu sumber kekuatan berupa cinta dan memberikan kemungkinan dirimu untuk memperoleh uang demi lancarnya sebuah kebebasan.