in

Review Buku Guys Read: The Warlords of Recess Karya Eric S. Nylund

Guys Read: The Warlords of Recess adalah sebuah buku digital karya Eric S. Nylund, novelis asal Amerika. Eric S. Nylund merupakan penulis terlaris New York Times dan peraih nominasi Penghargaan Fantasi Dunia dari empat belas novel fiksi ilmiah, fantasi, dan Young Adult yang diterbitkan. Karyanya yang terbaru adalah serial fiksi ilmiah untuk pembaca muda, The Resisters. Eric juga bekerja untuk Microsoft Studios, tempat di mana dia membuat video game.

Buku ini menyajikan sebuah cerita fantasi yang terkait dengan mitos keberadaan alien. Premis kisah pada buku Guys Read: The Warlords of Recess menyajikan cerita pendek yang penuh dengan petualangan anak-anak dengan imajinasi yang luar biasa. Dikisahkan Josh dan Tony bukanlah orang yang hebat di lapangan basket, tetapi dengan nasib bumi yang dipertaruhkan, mereka harus mengambil langkah maju.

Buku karya novelis ternama Eric S. Nylund ini memang sangat mengagumkan dengan plot cerita yang singkat, tetapi menggugah imajinasi pembaca. Buku ini hanya memiliki ketebalan 50 halaman dan diterbitkan oleh Harper Collins pada 28 Oktober 2015. Buku ini akan mengajak kita untuk berpetualang bersama anak-anak yang kreatif. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang buku ini, supaya kamu bisa mengenalnya lebih baik, Grameds! Sebelum berkenalan dengan buku ini, kita kenalan dengan Eric S. Nylund dulu, yuk!

 

Profil Eric S. Nylund – Penulis Buku Guys Read: The Warlords of Recess

Holiday Sale

Eric S. Nylund adalah seorang novelis dan penulis teknis profesional asal Amerika. Eric lahir pada 12 November 1964. Pasangannya, Syne Mitchell, juga seorang penulis yang sangat menyukai genre fiksi ilmiah. Eric S. Nylund meraih gelar Bachelor of Science dalam bidang kimia dari University of California, Santa Barbara, dan gelar Master dalam bidang fisika kimia dari University of California, San Diego. Eric tinggal di North Bend, Washington, bersama istrinya, Syne, dan putra mereka, Kai Nylund.

Nylund adalah penulis dari tiga novel yang berlatar di alam semesta Halo, yaitu Halo: The Fall of Reach, Halo: First Strike, dan Halo: Ghosts of Onyx. Selain itu, ada juga cerita pendek dalam Halo, Halo: Evolutions dan novel grafis Halo Wars: Genesis. Selain menjadi penulis, Nylund juga bekerja sebagai penulis untuk Microsoft Game Studios, ia bertanggung jawab atas pengembangan kitab cerita dan hal-hal seputar aset fisik dan lainnya, mempersiapkan materi untuk divisi pemasaran, serta berkoordinasi dengan departemen lokalisasi, hukum, dan geopolitik Microsoft.

Di tahun 1990-an, Eric S. Nylund dipekerjakan oleh Microsoft untuk membantu dalam menulis kembali dan menyunting bagian dari ensiklopedia multimedia perusahaan tersebut. Sejak saat itu, dia telah membuat beberapa novel yang terinspirasi berdasarkan game-game yang diterbitkan oleh Microsoft, termasuk novel-novel Halo yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga Crimson Skies yang ditulis bersama Eric S. Trautmann. Selain itu menulis karya yang terinspirasi dari perusahaan Microsoft, Nylund juga telah menulis banyak novel orisinal miliknya, seperti Signal to Noise, A Signal Shattered, dan Dry Water.

Nylund baru saja menyelesaikan sebuah karya yang berjudul All That Lives Must Die, yang merupakan sekuel dari Mortal Coils dan All That Lives Must Die merupakan buku pertama dan buku kedua dari seri lima buku yang diusulkan. Penerbit Tor Books belum mengumumkan secara resmi untuk membeli novel berikutnya yang berjudul What Fools These Mortals, yang saat ini sedang dikerjakan oleh Nylund. Hingga Juli 2013, belum ada informasi yang dipublikasikan mengenai kelanjutan dari status seri Mortal Coils.

 

Sinopsis Buku Guys Read: The Warlords of Recess

Pasukan penyerang utama dari Kekaisaran berusaha untuk mengambil kendali penuh atas Bumi, tetapi sebelum invasi ke Bumi dimulai, mereka harus memiliki 33.452 peraturan dan harus mematuhi peraturan itu. Salah satu peraturan dari sekian banyak peraturan tersebut menyatakan bahwa prajurit Bumi harus diberi kesempatan untuk mengalahkan prajurit Kekaisaran sebelum invasi dapat dilancarkan. Tempat yang dipilih untuk pertarungan ini adalah  tempat latihan di sekolah khusus untuk bermain basket pada jam istirahat sekolah.

Ketika anak-anak “normal” gagal dalam pertarungan ini, penjajah memastikan bahwa brania sudah berhasil dirancang untuk kemenangan mereka. Namun, dua orang jenius yang bernama Josh dan Tony segera menyadari bahwa penjajah sangat mengindahkan segala peraturan. Mereka berhasil mengalahkan semua gelombang penyerang dan mengusir penjajah dengan menggunakan kecerdasan mereka. Komandan penyerang mulai mencari aturan untuk mencari cara membalas kekalahan atas musuh bebuyutannya.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku Guys Read: The Warlords of Recess

Pros & Cons

Pros
  • Jumlah halaman tidak terlalu banyak.
  • Cerita dalam buku ini sangat kreatif
  • Plot cerita cukup cepat.
Cons
  • Plot kurang koheren.

Kelebihan Buku Guys Read: The Warlords of Recess

Buku Guys Read: The Warlords of Recess karya Eric S. Nylund memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi buku yang layak untuk dinikmati dan dikoleksi. Buku ini tidak terlalu tebal, buku ini hanya memiliki 50 halaman sehingga memungkinkan pembaca untuk menyelesaikannya dengan sangat cepat tanpa harus menghabiskan waktu yang cukup banyak. Hal ini merupakan kelebihan yang sangat penting, terutama bagi pembaca yang tidak memiliki waktu luang yang cukup banyak tetapi tetap ingin menikmati cerita yang bagus dan berkesan.

Dengan memadukan elemen fantasi dengan kegiatan yang cukup umum Nylund berhasil melahirkan sebuah karya yang cukup unik dan inovatif. Kreativitas dari penulis sangat terpancar dalam buku ini, cerita yang kreatif serta membuat imajinasi menjadi salah satu kelebihan dari buku ini. Cerita dalam buku ini juga menawarkan sudut pandang baru dan tidak terduga bagi pembaca sehingga pembaca akan terus dibuat merasa penasaran akan kelanjutan ceritanya.

Selain itu, plot cerita yang disajikan dalam buku Guys Read: The Warlords of Recess juga cukup cepat karena jumlah halamannya yang tidak terlalu banyak juga membuat plot dalam buku ini menjadi cepat. Nylund mampu menyusun alur cerita dengan baik, memperkenalkan konflik dan membangun ketegangan dengan cepat sehingga memberikan pengalaman membaca yang mengasyikkan dan menguras imajinasi.

Kekurangan Buku Guys Read: The Warlords of Recess

Meskipun Buku Guys Read: The Warlords of Recess karya Eric S. Nylund telah diperhatikan karena banyak kelebihannya, seperti gaya narasi yang menarik dan penggambaran karakter yang kuat, tetapi buku ini tidak terlepas dari beberapa kekurangan yang juga patut diperhatikan. Salah satu kekurangan yang paling mencolok adalah kurangnya koherensi dalam plot ceritanya. Meskipun alur cerita dibangun dengan cepat dan menghadirkan banyak aksi, ada beberapa bagian yang terasa tidak begitu selaras. Sebagian kejadian dalam buku mungkin terasa terlalu tiba-tiba, tanpa penjelasan yang memadai atau pengembangan yang memadai, sehingga dapat mengganggu stabilitas keseluruhan pengalaman membaca. Sebagai pembaca, kita mungkin merasa terhenti atau bingung dengan beberapa peristiwa yang terjadi begitu saja tanpa pengantar yang memadai atau penjelasan yang memuaskan. Hal ini mengakibatkan pengalaman membaca menjadi sedikit tidak stabil dan menyulitkan pembaca untuk sepenuhnya terhubung dengan alur cerita.

Nah Grameds, itu dia sinopsis dan ulasan buku Guys Read: The Warlords of Recess karya Eric S. Nylund. Seru banget kan? Yuk langsung saja dapatkan dan baca novel ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

 

Four: A Divergent Collection

Dua tahun sebelum Beatrice Prior menentukan pilihannya, putra pemimpin faksi Abnegasi yang berusia enam belas tahun melakukan hal yang sama.erpindahan Tobias ke Dauntless adalah kesempatan untuk memulai kembali. Di sini, dia tidak akan dipanggil dengan nama yang diberikan orang tuanya. Di sini, dia tidak akan membiarkan rasa takut mengubahnya menjadi anak yang gemetar ketakutan. Baru saja dibaptis sebagai Four, dia mengetahui selama inisiasi bahwa dia akan berhasil di Dauntless. Inisiasi hanyalah permulaan; Four harus mengklaim tempatnya di hierarki Dauntless.

Keputusannya akan mempengaruhi inisiat di masa depan serta mengungkap rahasia yang dapat mengancam masa depannya sendiri dan masa depan seluruh sistem faksi. Dua tahun kemudian, Four siap mengambil tindakan, namun arahnya masih belum jelas. Inisiat baru pertama yang terjun ke jaring mungkin akan mengubah semua itu. Dengan dia, cara untuk memperbaiki dunia mereka mungkin menjadi jelas. Dengan dia, kita bisa menjadi Tobias sekali lagi.

 

Death Sworn

Death Sworn

Ketika seorang penyihir muda diasingkan untuk mengajarkan sihir kepada klan pembunuh, dia akan menyadari bahwa rahasia bisa lebih mematikan daripada pedang. Dari Leah Cypess yang diakui secara kritis, muncullah fantasi berbahaya dan menakutkan tentang pembunuhan, penemuan mengejutkan, dan kisah cinta bernasib sial yang tidak dapat dihentikan oleh pembaca Cinda Williams Chima dan Robin LaFevers. Ileni kehilangan sihirnya. Dan itu berarti dia kehilangan segalanya: posisinya sebagai bintang yang sedang naik daun di masyarakatnya, tujuan hidupnya, dan bahkan pemuda yang dicintainya.

Dikirim ke gua pembunuh, tersembunyi jauh di dalam pegunungan, dia berharap tidak ada yang akan mendengar kabarnya lagi. Dua penyihir terakhir yang dikirim meninggal dalam waktu beberapa minggu satu sama lain. Kecelakaan? Atau sesuatu yang lebih jahat? Saat Ileni menavigasi bahaya alam dan manusia di gua, dia akan menemukan rahasia yang telah disimpan selama beberapa dekade. Dan dia akan menemukan sekutu dalam diri Sorin, pemuda mematikan yang bisa menjadi pemimpin pembunuh berikutnya. Dengan tekad Sorin untuk melindunginya, percikan magis dan romantis akan berkobar. Tapi apakah dia akan memahami pilihan yang harus diambilnya pada akhirnya?

 

Pax

Dari penulis terlaris dan pemenang penghargaan, Sara Pennypacker, hadir novel yang dibuat dengan indah dan sangat menarik tentang hubungan kuat antara seorang anak laki-laki dan rubahnya. Pax ditakdirkan untuk menjadi karya klasik yang disukai generasi mendatang. Pax dan Peter tidak dapat dipisahkan sejak Peter menyelamatkannya sebagai kit. Namun suatu hari, hal yang tak terbayangkan terjadi: ayah Peter mendaftar militer dan menyuruhnya mengembalikan rubah ke alam liar.

Di rumah kakeknya, tiga ratus mil jauhnya dari rumah, Peter tahu dia tidak berada di tempat yang seharusnya bersama Pax. Dia menyerang sendirian meskipun ada perang yang melanda, didorong oleh cinta, kesetiaan, dan kesedihan, untuk bersatu kembali dengan rubahnya. Sementara itu Pax, yang dengan sabar menunggu putranya, memulai petualangan dan penemuannya sendiri.

 

Sumber:

https://www.goodreads.com/en/book/show/17446569

https://books.google.co.id/books/about/Guys_Read_The_Warlords_of_Recess.html?id=IycDuvHO0b8C&source=kp_book_description&redir_esc=y

 

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.