Rating: 4/5
Mendidik seorang anak tentu bukanlah hal yang sepele dan mudah. Pola asuh yang berbeda akan membentuk kepribadian anak yang berbeda pula. Tentunya, tidak ada orang tua yang ingin anaknya memiliki karakter buruk atau tercela.
Oleh karena itu, menerapkan pola asuh dengan metode Nabi adalah suatu hal yang perlu dicoba. Melalui buku Happy Islamic Parenting: Bahagia Mendidik Buah Hati dengan Metode Nabi, Wildan Abi memberikan panduan untuk orang tua mendidik buah hati sesuai dengan nilai-nilai keislaman yang diajarkan nabi.
Dengan menerapkan pola asuh menggunakan metoda Nabi ini, anak-anak akan mengenal pondasi agama secara detail, sehinnga dapat menumbuhkan karakter generasi Islam yang kukuh serta teguh dalam beragama.
Karakter generasi Islam yang kukuh tersebut, nantinya diharapkan akan dapat tertanam pada diri anak hingga dewasa. Sehingga anak-anak dapat menjauhi pengaruh buruk pergaulan bebas yang tak diinginkan.
Lalu, bagaimana cara mengasuh anak menggunakan metode ala Nabi tersebut? Grameds bisa menyimak reviewnya dibawah ini ya!
Table of Contents
Sinopsis Buku Happy Islamic Parenting (Bahagia Mendidik Buah Hati dengan Metode Nabi) Oleh M. Wildan Abi
Anak adalah anugerah yang diberikan oleh Allah kepada kita sebagai orang tua. Kehadiran seorang anak dapat memberikan keceriaan di dalam keluarga. Ia adalah masa depan untuk orang tua.
Kepadanya, orang tua menyandarkan harapan tentang masa depan. Maka tidak mengherankan, jika kelahiran seorang anak akan disambut dengan meriah. Pesta dan upacara pun diadakan sebagai bentuk rasa syukur serta gembira.
Demikian pentingnya anak bagi orang tua, dalam salah satu hadisnya, Nabi SAW pernah menyebutkan bahwa salah satu amalan yang pahalanya akan terus mengalir adalah doa dari anak saleh.
Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi orang tua untuk dapat mencetak anaknya menjadi generasi saleh serta salihah. Agar mereka kelak dapat tumbuh sebagai pejuang Islam dan investasi di akhirat kelak.
Buku ini hadir untuk dapat memberikan panduan bagi para orang tua dalam mendidik anak-anaknya sesuai dengan koridor agama. Menggunakan metode untuk mengenalkan kepada anak tentang rukun Islam dan iman yang dipaparkan secara mendetail.
Dengan begitu, metode pola asuh ini akan memudahkan orang tua untuk dapat menerapkan di rumah. Pengenalan terhadap pondasi agama juga diharapkan dapat menumbuhkan karakter generasi islami yang kukuh serta bersikap teguh dalam beragama.
Menggunakan pendekatan yang penuh cinta serta kasih, buku “Happy Islamic Parenting” akan menjadi panduan yang membangkitkan semangat dalam mendidik anak-anak secara islami, sehingga dapat mencetak generasi yang berakhlak, berbudi luhur serta bahagia di dunia dan akhirat.
Buku ini akan memberikan inspirasi bagi para orang tua muslim untuk dapat menjadi panutan serta pembimbing yang baik, membentuk keluarga harmonis serta mampu menanamkan nilai islami yang kokoh dalam kehidupan sehari-hari.
Review Buku Happy Islamic Parenting (Bahagia Mendidik Buah Hati dengan Metode Nabi) Oleh M. Wildan Abi
Anak adalah amanah untuk orang tua. Hati anak-anak masih sangat bersih serta suci dan dapat menjadi permata berharga apabila diasah dengan penuh kebaikan. Lalu pahala pun akan mengalir secara terus menerus untuk kedua orang tuanya serta seluruh orang yang mendidiknya.
Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang cukup masif pada masa kini, setiap orang bahkan anak-anak sekalipun dapat dengan mudah mempelajari hal baru. Ada banyak informasi serta pengetahuan menarik yang dapat dikulik oleh anak-anak melalui gawainya.
Namun ada pula informasi negatif yang dapat menjadi racun untuk pikiran anak-anak. Oleh karena itu, pengawasan secara ketat dan proteksi terhadap buah hati perlu dilakukan para orang tua.
Sebab sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Imam Ghazali, bahwa anak adalah amanah di tangan kedua orang tuanya. Hati anak-anak masih suci dan diibaratkan seperti mutiara mentah, belum dipahat atau dibentuk.
Mutiara tersebut dapat dibentuk dalam bentuk apapun serta condong pada segala suatu. Jika dibiasakan serta diajarkan dengan kebaikan, maka mutiara tersebut akan tumbuh dalam kebaikan.
Orang tua mana yang ingin anak-anak menjadi mutiara beracun yang penuh dengan pikiran negatif. Oleh sebab itu, orang tua perlu belajar cara pengasuhan yang tepat agar anak-anak dapat tumbuh dalam kebaikan.
Menjadi orang tua yang sempurna sekaligus teman bagi buah hati, tentu adalah mimpi bagi setiap orang. Maka kemudian muncul banyak buku parenting yang membahas berbagai metode dan pola asuh.
Salah satunya adalah buku parenting karya M. WIldan Abi yang menitikberatkan pada pola asuh ala agama Islam, sesuai dengan metode pengasuhan oleh Nabi SAW.
Dalam buku parenting satu ini, penulis tidak hanya menjelaskan bagaimana pentingnya mendidik anak agar menjadi sosok sukses di kemudian hari, tetapi juga menegaskan bahwa akhlak mulia dan karakter adalah suatu hal yang penting.
Hal ini kemudian menjadi sangat dekat, melihat banyaknya kasus yang sering berseliweran belakangan ini di media sosial. Berita perundungan atau bahkan pergaulan bebas kian marak, karena banyak orang lupa bahwa karakter serta etika adalah suatu hal penting.
Semakin banyak orang tua yang sadar, bahwa mencapai kesuksesan di dunia saja tidak cukup. Oleh karena itu, para orang tua memiliki cita-cita agar anak-anak menjadi permata di dunia serta di akhirat.
Karenanya, pondasi pertama yang harus ditanamkan ke dalam diri anak adalah mengenal agama. Mengetahui nilai-nilai akidah serta akhlak yang sesuai dengan ajaran Nabi, sehingga karakter anak akan terbentuk menjadi seorang muslim yang teguh.
Dalam buku ini, dijelaskan pula mengapa menanamkan akidah dan nilai keislaman pada diri anak harus dimulai sejak belia. M. Wildan Abi mengibaratkan bahwa anak-anak seperti kaset kosong yang polos.
Maka, apa isi dari kaset kosong tersebut bergantung pada orang tua serta orang-orang sekitarnya. Apakah kaset tersebut akan diisi dengan genre musik rock, dangdut, keroncong, nasyid ata lainnya.
Melalui buku ini, para orang tua dapat mengetahui bagaimana metode yang tepat untuk mengenalkan anak tentang agama Islam, cara mengajarkan rukun Islam serta rukun iman bahkan hingga konsep mendidik anak ala Rasulullah.
Orang tua dapat mengetahui cara membangun karakter anak agar sadar bahwa ibadah adalah suatu kewajiban, hingga akhirnya anak menumbuhkan kebiasaan dan kesadaran bahwa ibadah kepada Allah adalah kebutuhan untuk setiap umat muslim.
Pembaca juga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan pada setiap milestone anak, mulai dari umur satu tahun hingga dewasa sesuai dengan anjuran dari Nabi. Pola pengasuhan ala Nabi
Buku ini sangat cocok untuk Grameds yang sedang mempersiapkan diri menyambut kehadiran buah hati atau pasangan suami istri yang baru membangun bahtera rumah tangga dan ingin segera memiliki momongan.
Selain itu, buku ini juga cocok untuk Grameds yang ingin mulai belajar menjadi sosok orang tua masa kini, tidak kolot tetapi mampu menanamkan nilai-nilai positif pada diri anak.
Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika akan memulai kehidupan pernikahan adalah mempersiapkan pula bagaimana mental atau pola asuh kedua belah pihak apabila kelak memiliki anak.
Meskipun tujuan utama dari pernikahan tidak melulu memiliki anak, tetapi persiapan yang matang serta pembicaraan tentang perbedaan metode pola asuh perlu dibicarakan dengan pasangan sedini mungkin.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Happy Islamic Parenting (Bahagia Mendidik Buah Hati dengan Metode Nabi) Oleh M. Wildan Abi
Kelebihan Buku Happy Islamic Parenting
Setiap orang tua tentu menitipkan harapan pada diri anaknya, agar menjadi sosok yang sukses serta memiliki karakter baik. Lebih daripada itu, orang tua tentu ingin anak-anaknya mampu menjadi manusia yang memiliki nilai. Salah satu nilai yang diharapkan adalah anak memiliki keteguhan dalam beragama.
Untuk mencapai hal tersebut, M. WIldan Abi melalui bukunya yang berjudul Happy Islamic Parenting: Bahagia Mendidik Buah Hati dengan Metode Nabi akan membantu Grameds mewujudkan harapan-harapan tersebut.
Kelebihan lain dari buku ini adalah penulis menggunakan bahasa yang sederhana. Meskipun memiliki penjelasan yang cukup rinci tentang bagaimana pola asuh Nabi, tetapi penulis mampu mendeskripsikan hal tersebut secara sederhana.
Bahasa yang sederhana dalam buku ini dapat memudahkan pembaca untuk memahami teori-teori pola asuh ala Nabi dan agama Islam. Dengan begitu, penerapan dalam kehidupan sehari-hari pun akan lebih mudah dilakukan.
Sebagai salah satu buku non fiksi tentang parenting atau pola asuh, buku Happy Islamic Parenting: Bahagia Mendidik Buah Hati dengan Metode Nabii ini memiliki banyak insight atau pengetahuan baru untuk para pembacanya. Pembaca dapat mengetahui apa-apa saja yang mampu menguatkan keimanan anak dan bagaimana cara termudah untuk menerapkan pola pengasuhan ala Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pembaca juga dapat mengetahui bagaimana membangun pondasi ketakwaan sejak awal tanpa terkesan membosankan atau mendikte anak. Sebab dalam ajaran Nabi, dijelaskan bahwa salah satu metode parenting yang tepat adalah dengan tidak membentak atau membuat hati anak terluka.
Artinya, meskipun orang tua mengusahakan hal yang terbaik, ketika anak bertindak rewel atau menjengkelkan, maka orang tua perlu berusaha agar nasihat dan perkataannya tidak membuat hati anak terluka.
Maka dari itu, penting bagi calon orang tua atau para orang tua untuk terus belajar agar selalu mengetahui bagaimana pendekatan terbaru dan terbaik untuk mendidik anak menjadi manusia yang baik dengan karakter berbudi luhur.
Dengan selalu mengupdate metode pengasuhan, orang tua dapat lebih peka dengan setiap langkah yang diambil oleh buah hati. Salah satunya adalah perjalanan anak dalam hal pendidikan.
Kekurangan Buku Happy Islamic Parenting
Dari sebuah buku parenting yang singkat ini, ada banyak nilai positif dan pembelajaran yang perlu dicatat. Tetapi, ada pula sedikit kekurangan yang ikut mewarnai buku ini. Salah satu kekurangan dari buku parenting ini adalah tidak dapat dibaca oleh semua kalangan. Penulis mengerucutkan tema agar buku parenting ini jelas dan hanya membahas pola asuh ala Nabi.
Oleh karena itu, pembaca dengan kepercayaan lain mungkin tidak akan merasa relate atau dekat dengan pola asuh yang dijelaskan dalam buku Happy Islamic Parenting: Bahagia Mendidik Buah Hati dengan Metode Nabi ini.
Meskipun begitu, satu kekurangan dari buku ini justru menjadi kelebihan lainnya. M. Wildan Abi fokus membahas bagaimana pola asuh ala Nabi dan tidak membahas hal lainnya.
Tak hanya itu saja, penulis juga menggunakan sumber kredibel dengan menyertakan beberapa kutipan dan hadis-hadis shahih. Hal ini diperlukan, karena penulis ingin menjabarkan bagaimana pola asuh yang dilakukan oleh Nabi.
Agar metode pengasuhan kredibel dan dapat dipercaya, maka diperlukan kutipan yang menjelaskan bagaimana Nabi bertindak atau mengambil keputusan ketika mengasuh anak-anaknya.
Salah satu contoh dari pola asuh ala Nabi adalah memberikan pendidikan agama dan akhlak sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi dan Imam Al Hakim.
“Tidak ada pemberian dari seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.”
Wildan Abi juga mencantumkan salah satu hadis untuk cover buku Happy Islamic Parenting: Bahagia Mendidik Buah Hati dengan Metode Nabi dari riwayat Imam At Tirmidzi yang mengatakan,
“Seseorang yang mendidik anaknya itu lebih baik baginya daripada setiap hari ia bersedekah satu sha”
Kutipan hadis tersebut menjelaskan bahwa apa yang ditulis oleh M. WIldan Abi dalam buku ini bukan hanya sekadar opini, tetapi telah ditulis dan disusun dengan penelitian mendalam agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pembaca buku Happy Islamic Parenting: Bahagia Mendidik Buah Hati dengan Metode Nabi.
Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku terkait di bawah ini, lho. Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Khansa
Rekomendasi Buku Terkait
Underachiever Murid Pintar Kok Prestasinya Rendah?
Tidak dapat dimungkiri, Underachiever merupakan masalah serius dalam dunia pendidikan. Sayangnya belum banyak guru dan orang tua yang memahami fenomena ini. Masih banyak kalangan yang berpersepsi salah bahwa kecerdasan murid berbanding lurus dengan deretan nilai yang tercetak dalam lembaran raport atau hasil ujian nasional. Di Indonesia sendiri, setidaknya terdapat sekitar 35% murid berintelegensi tinggi yang menjadi underachiever. Sebuah data yang cukup mencengangkan. Hanya saja, belum banyak akademisi yang melakukan riset untuk menggali faktor penyebab underachiever sehingga guru dan orang tua menemui kesulitan dalam melakukan penanganan kasus. Berbasis riset studi kasus yang mendalam, buku Underachiever: Murid Pintar, Kok Prestasinya Rendah? Ini hadir untuk memberikan jawaban tentang penyebab underachiever beserta intervensinya. Penggunaan bahasa di dalam buku ini yang mengalir dan mudah dipahami membuat buku ini menjadikannya layak untuk dibaca oleh para guru, orang tua, praktisi pendidikan psikolog, konselor, dan semua kalangan yang memiliki kepedulian menjadikan anak-anak Indonesia sebagai generasi terbaik di masa depan yang akan datang nanti.
Toxic Parent
Pola asuh sejak kecil turut mempengaruhi bagaimana kita melihat diri dan mengatasi masalah-masalah hidup yang semakin rumit. Tidak semua orang beruntung bisa bertumbuh kembang secara positif lahir dan batin di lingkungan yang sehat. Banyak dari kita yang dibesarkan dengan pola asuh toksik atau ‘toxic parenting’ yang tidak selalu identik dengan kekerasan. Seringnya, ia lebih berwujud komunikasi verbal dan nonverbal yang tidak disadari dan sering kali dianggap wajar. Karena pola asuh mempengaruhi pembentukan karakter dan psikologis anak hingga ia dewasa, buku ini bermaksud mengajak kita untuk mengenali secara lebih jelas apa yang dimaksud dengan ‘toxic parenting’ dan mengenali tanda-tandanya. Harapannya, kita bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengendalikan situasi atau mengatasi masalah yang timbul dari hubungan yang toksik antara anak dan orang tua. Jangan sampai karena tidak menyadari dan terbiasa, kita justru mengadopsi pola asuh ‘toksik’ ini kepada anak kita di kemudian hari. Lebih lanjut, sebagai generasi muda, semoga lewat buku ini kita bisa mengenal diri sendiri lebih baik, merasa baik tentang diri sendiri, dan bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menyembuhkan luka dan menjadi pribadi yang kuat dan selalu positif dalam kondisi-kondisi yang sulit.
Nak, Jadilah Permata Dunia-Akhirat!
Wahai Ayah-Bunda! Harus kita sadari sepenuhnya bahwa anak-anak kita bukanlah sekadar penyambung nasab dan penerus sejarah kita dalam kehidupan dunia ini, bukan pula sekadar hiasan yang menjadikan hangat dan bahagianya kehidupan rumah tangga kita. Tetapi lebih dari itu, sesungguhnya anak-anak kita adalah amanah dari Allah Swt., yang mesti kita jaga, pelihara, dan didik dengan sebaik-baiknya, agar mereka itu selalu dalam keadaan baik dan suci (fitrah), seperti saat Allah Sang Maha Pengasih menganugerahkannya kepada kita. Mereka harus kita rawat dan besarkan dengan sebaik-baiknya, kita jaga dari segala sesuatu yang menyakitinya, serta selalu kita pelihara dari segala noda dan keburukan yang dapat merusak fitrah kebaikan dan kesucian yang ada dalam dirinya. Wahai para Ayah-Bunda, buku ini menjelaskan langkah dan tindakan-tindakan apa saja yang sebaiknya kita lakukan sebagai orangtua, pasangan suami-istri, ataupun calon orangtua, dalam upaya mendapatkan putra-putri saleh dan salihah yang kita idamkan, dimulai sejak dari fase ikhtiar mendapatkan anak, fase kehamilan, fase kelahiran, fase pertumbuhan hingga anak mencapai usia 5 tahun, fase usia 5 tahun sampai usia 10 tahun, hingga pada fase usia 10 tahun sampai usia 18 tahun. Insya Allah, buku ini merupakan panduan dan pedoman yang tepat bagi kita, para orangtua dan calon orangtua, dalam mewujudkan misi dan impian kita mendapatkan putra-putri yang saleh dan salihah, sang permata hati dunia dan akhirat.
Sumber:
- https://www.rumahzakat.org/id/7-cara-mendidik-anak-yang-dianjurkan-oleh-rasulullah
- https://yoursay.suara.com/ulasan/2023/10/22/175104/review-buku-happy-islamic-parenting-mendidik-anak-dengan-metode-nabi
- https://www.gramedia.com/best-seller/parenting-islami/
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Buku Tentang Insecure
- Rekomendasi Buku Motivasi Kerja
- Rekomendasi Buku Self Improvement
- Rekomendasi Buku Shio
- Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Buku TOEFL
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- Rekomendasi Novel Motivasi
- 10 Jurus Terlarang: Kok Masih Mau Bisnis Cara Biasa?
- 101 Alasan Bertahan Hidup: Seni Berdamai dengan Kepahitan Hidup Melalui Hal-Hal Kecil di Sekitar Kita
- 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim
- Anak Kantoran: Perjalanan Memaknai Hidup Dewasa Muda Di Dunia Kerja
- Andai Sel-Sel Dalam Tubuhmu Berbicara
- Aku yang Lebih Kuat dari Kemarin
- Berbicara Memikat, Orang Lain Terpikat, Hubungan Semakin Dekat
- Bacalah Buku Ini Saat Jiwamu Lelah
- Bertanya: Seni Menjalin Hubungan yang Akrab dengan Siapa Pun
- Ensiklopedia Alam dan Kehidupan untuk Anak Cerdas
- Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang
- Berdamai dengan Trauma Batin
- Berdamai dengan Insecure
- Berdamai dengan Ketakutan
- Change Your Habits, Change Your Life
- Ciri Cinta terhadap Diri Sendiri yang Berlebihan
- Dipatahkan Oleh Keadaan
- From Biasa To Luar Biasa
- Great At Work
- Grammar Is Easy: Panduan Jitu Belajar Grammar
- Happy Islamic Parenting
- Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an
- Hidup Sekali Berarti Lalu Mati
- I Have Anxiety
- Im Not Okay
- Is It Bad or Good Habits
- Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit Karya Patahan Ranting
- Jeda Sejenak: Tentang Menemukan Alasan Untuk Berbalik Arah Atau Terus Melangkah
- Kamu Berharga Meski Tidak Jadi Apa-Apa
- Kamu Tidak Istimewa
- Karena Pernah Kecewa
- Ketika Pintar Saja Tidak Cukup
- Kunci Ketenangan Batin agar Hidup Tenang
- Lancar Public Speaking
- Lee Kuan Yew
- Loneliness Is My Best Friend
- Memahami Trauma dengan Perhatian Khusus pada Masa Kanak-Kan
- Merindu Baginda Nabi
- Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis 2
- Murambi, Buku Tentang Tulang Belulang
- Nak, Belajarlah Soal Uang
- Selesai Dengan Diri Sendiri
- Seni Berpikir Inkonvensional
- Sesekali Boleh Egois Buat Diri Sendiri
- Seni Mengobati Luka Hati
- Sial, Lagi - Lagi Overthinking!
- Start With No
- The Body: Pedoman Bagi Penghuni
- The Ikigai Journey
- The Power of Principles
- Tuhan Tau yang Terbaik Untukmu: Kumpulan Kisah Inspiratif
- Terapi Jiwa: Sebuah Pedoman Wajib Ilmu Psikologi Islam
- Mengatasi Masalah Besar dalam Hidup
- Rapuh Boleh, Menyerah Jangan
- Rahasia Bersikap Tenang dalam Kondisi Apapun
- Rahasia Bisnis Rasulullah yang Selalu Untung
- Robusta Pukul Dua Pagi
- Secrets Of Power Negotiating
- Semua Bisa Kaya
- Sejenak Menepi Dari Hiruk Pikuk Sosmed
- Seni Hidup Minimalis
- Setiap Pebisnis Harus Punya Mindset Ini
- Serba-Serbi Pengasuhan Anak
- Slow Living
- The Calm Investor
- The Dragon Slayer Strategy
- The Mountain Is You
- The Power of Healing Hypnosis
- The Seikatsu Kaizen
- The Richest Man in Babylon
- Untukmu yang Ditinggalkan: Seni Berdamai dengan Pengkhianat
- Untuk Jiwa yang Tenang
- Writers and Writing
- Yang Fana Adalah Waktu
- Yang Sering Bilang Gapapa, Padahal Berantakannya Luar Biasa