Review Buku Hopeless (Tanpa Daya)

Grameds, apakah kamu salah satu pecinta novel romance fiksi? Jika iya, berarti buku ini sangat cocok untuk kamu. Colleen Hoover mungkin sudah tak asing lagi untuk kamu yang pecinta novel fiksi romantis. Buku ini dikemas dengan 496 halaman di dalamnya yang menceritakan seorang anak SMA berumur 17 tahun dengan kisah dewasa muda yang manis.

Gadis ini tinggal bersama dengan ibu angkatnya sejak umur 5 tahun yang sangat anti teknologi, mereka bahkan tidak memiliki televisi dan juga handphone. Awalnya Sky juga disuruh untuk Homeschooling namun hingga suatu hari ia meminta kepada ibunya untuk mengizinkannya bersekolah di sekolah umum.

Nah Grameds untuk melihat bagaimana kisah dari remaja berumur 17 tahun ini, kamu bisa membacanya pada novel Hopeless. Sebelum itu berikut ini adalah ulasan mengenai buku Hopeless dan sinopsisnya.

 

Sinopsis Buku Hopeless

Terkadang mengetahui kebenaran lebih membuat putus asa dibandingkan meyakini kebohongan itu sendiri. Itulah yang Sky sadari ketika bertemu dengan Dean Holder.

Bercerita tentang gadis bernama Linden Sky Davis yang memiliki kehidupan yang tidak biasa seperti remaja umumnya. Sky hidup tanpa handphone jadi secara tidak langsung ia tidak hidup dengan akses internet dan tentu tidak memiliki email apalagi media sosial. Hidupnya tidak seperti remaja pada umumnya, pergaulan dan geraknya pun dibatasi oleh ibu angkatnya sehingga ia tidak memiliki banyak teman kecuali tetangganya yang seumuran bernama Six. Karen, ibu angkat Sky hanya memperbolehkan Sky pergi tanpa jam malam asalkan ia memberi tahu kemana ia pergi. Sky juga diajarkan untuk hidup sehat, setiap hari ia mengkonsumsi makanan seperti buah dan sayur

Six adalah gadis yang suka bergonta-ganti pasangan, maka dari itu Sky pun sebenarnya di cap sebagai gadis yang sama dengan Six. Meski Sky dan Six suka menyelundupkan cowok-cowok mereka ke kamar Six dan bercumbu namun Sky sendiri bahkan tidak pernah merasakan rasa suka dan ketertarikan untuk suatu hubungan terhadap seorang cowok. Ketika Sky sudah bersekolah di sekolah umum, ternyata Sky mendapatkan cemooh karena dianggap seperti Six hingga akhirnya ia hanya berteman dengan seorang cowok yang cukup aneh dan ‘gay’ yaitu Breckin. Six sendiri sudah pergi melakukan pertukaran pelajar ke negara lain maka dari itu Sky harus melewati cacian dan cemoohan itu sendirian.

Kemudian Sky bertemu dengan Dean Holder, ia sadar bahwa Dean Holder memiliki reputasi buruk di sekolah. Banyak orang yang mengatakan bahwa Dean baru saja kembali dari penjara anak-anak nakal karena ia memukul orang hingga hampir tewas. Tapi hanya Dean Holder yang sanggup membuat gadis 17 tahun itu takut dan juga terpesona pada sikapnya yang tidak mudah ditebak. Sky akhirnya merasakan gairah dan getaran emosional ketika bermesraan dengan Dean yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan. Holder dianggap sebagai sumber masalah ketika dia hadir ke kehidupan Sky, kenangan lama Sky yang terpendam muncul menghantui.

Holder yang yang terus mendekat pun memaksa Sky untuk mengenal Sky lebih dalam lagi. Karena usahanya yang terus menerus, akhirnya Sky pun menyerah dan menyambut Dean Holder ke kehidupannya.

“The Sky is always beautiful. Even when it’s dark or rainy or cloudy, it’s still beautiful to look at. It’s my favorite thing because I know if I ever get lost or lonely or scared, I just have to look up and it’ll be there no matter what.. and I know it’ll always be beautiful.”

Ada sebuah rahasia yang ternyata diketahui Holder dan ia sembunyikan. Dahulu Sky bernama Hope namun karena ada kejadian yang membuat dirinya trauma maka Sky mengganti namanya dengan Hope dan berharap dapat melupakan hal-hal yang mengerikan di masa lalunya dan menganggap itu tidak pernah terjadi. Dean Holder ternyata memiliki ikatan yang erat dengan masa lalu Sky ini. Mengenai masa lalu dan mengapa ia melakukannya, apa yang ia rasakan, alasan yang mengapa dia menjadi anak angkat dan semuanya akan dijawab pada buku ini.

 

Tentang Penulis Buku Hopeless

Penulis buku Hopeless ini adalah Colleen Hoover merupakan penulis asal Amerika Serikat yang lahir pada 11 Desember 1979. Colleen Hoover lahir dan besar di Texas dengan nama Margaret Colleen Fennell. Ia kemudian menikah dengan Heat Hoover pada tahun 200 dan memiliki 3 anak dari pernikahannya.  Colleen Hoover adalah penulis novel fiksi dewasa muda dan buku pertama yang ia terbitkan adalah Slammed pada tahun 2012 melalui penerbit Amazon. Tak disangka buku pertamanya ini masuk dalam daftar buku terlaris New York Times hingga mendapatkan nominasi penghargaan Goodreads Choice Awards dalam kategori Best Young Adult Fiction.

Selain itu Colleen Hoover juga sudah menerbitkan berbagai buku yang mencapai lebih dari dua puluh tiga novel seperti It Ends With Us, All Your Perfects, Ugly Love, dan Verity. Pada tahun 2015 lalu, Collen dan keluarganya mendirikan organisasi nirlaba bernama The Bookworm Box yang merupakan toko buku dan layanan langganan buku bulanan.

Untuk mengenalnya lebih dekat, kamu bisa mengunjungi akun media sosial Instagram, Twitter dan Tiktok @collenhoover dan situs web www.CollenHoover.com

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku Hopeless

Kelebihan Buku Hopeless

Buku ini ditulis dengan sudut pandang orang pertama yaitu dari sisi Sky sendiri. Maka dari itu pembaca akan merasakan dan memahami apa yang Sky rasakan di cerita. Seluruh sikap lugu, perasaan mati rasa hingga ketakutan ketakutan dapat dirasakan oleh pembaca. Maka dari itu buku ini sangat mendalami kisahnya sehingga ikut merasakan rasa hopeless atau tidak berdaya karena melihat perjalanan dan beratnya beban hidup yang harus dilewati oleh Sky.

Buku ini memiliki plot twist yang membuat pembaca juga ikut terheran dan merasakan kenangan pilu yang dirasakan oleh Sky. Cerita masa lalu Sky adalah bumbu dari cerita pada novel ini, karena tanpa ada nya cerita masa lalu Sky buku ini hanya seperti buku romansa cerita anak SMA yang baru puber. Sehingga buku ini tidak hanya menyajikan kisah cinta namun juga menyajikan kisah kelam yang menambah keseruan novel.

Alur cerita mudah diikuti dan mudah dipahami hal ini karena ada flashback  dan cerita yang sudah dipisahkan per bab berdasarkan tanggal dan waktu kejadian. Rangkaian ceritanya juga berkelanjutkan antar bab meski itu cerita masa lalu dan masa saat ini. Semuanya terasa masuk akal.

Penggambaran karakter pada novel ini juga sangat pas dan tidak dilebih-lebihkan atau dikurangi. Sky yang memiliki karakter sebagai gadis yang tegar dengan masa lalu yang kelam cukup menarik. Dean Holder juga digambarkan sebagai cowok penyayang dan mungkin sikap Holder akan membuat pembaca perempuan juga ikut merasakannya.

Kekurangan Buku Hopeless

Buku ini memiliki ketebalan yang cukup tebal yaitu hampir 500 halaman untuk menceritakan kisah Sky dan Holder. Namun buku ini dilengkapi bab-bab pendek pada cerita-ceritanya yang sudah terbagi. Di setiap babnya dituliskan waktu mulai dari hari, tanggal bahkan hingga jam. Maka dari itu sebenarnya membantu pembaca dalam memahami jalannya cerita.

Buku ini memiliki beberapa cerita adegan yang cukup eksplisit seperti penganiayaan maka buku ini dianjurkan dibaca oleh orang dewasa bukan remaja.

 

Penutup

Grameds itu dia adalah berbagai ulasan singkat dan sinopsis mengenai buku Hopeless. Buku ini dianjurkan untuk dibaca orang dewasa karena memiliki beberapa adegan eksplisit seperti pornografi atau penganiayaan. Buku ini ditulis oleh penulis novel romansa fiksi terkenal jadi kamu tidak perlu khawatir dengan jalan cerita dan isinya menggambarkan perasaan yang mendalam hingga dapat dirasakan oleh penonton.

Jika Grameds tertarik membaca buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Gramedia senantiasa menjadi #SahabataTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Slammed – Cinta Terlarang

Layken harus kuat demi ibu dan adiknya. Kematian mendadak sang ayah, memaksa mereka untuk pindah ke kota lain. Bayangan harus menyesuaikan diri lagi dengan lingkungan baru sungguh menakutkan Layken. Namun semua berubah, begitu ia bertemu dengan Will Cooper, tetangga barunya. Will memang menarik. Dengan ketampanan dan senyum memikat, pemuda itu menularkan kecintaannya pada slams––pertunjukan puisi. Perkenalan pertama menjadi serangkaian hubungan intens yang membuat mereka semakin dekat, hingga keduanya bertemu lagi di sekolah… Sayangnya, hubungan mereka harus berakhir. Perasaan yang mulai tumbuh antara Will dan Layken harus dihentikan. Pertemuan rutin mereka di kelas tak membantu meniadakan perasaan itu. Dan puisi-puisi menjadi sarana untuk menyampaikan suara hati. Tentang sukacita, kecemasan, harapan, dan cinta terlarang mereka

Point of Retreat – Titik Mundur

Berhasil melewati guncangan kematian, patah hati, dan belitan takdir, membuat Layken dan Will yakin hubungan mereka akan baik-baik saja. Tetapi kejadian tak terduga menghancurkan segala harapan hingga memaksa mereka untuk mundur dan berpikir ulang tentang komitmen. Layken dan Will terpaksa memilih jalan sulit dan menyakitkan… mereka harus berpisah. Will tidak rela melepaskan Layken begitu saja. Ia bertekad membuktikan kesungguhan cintanya dengan satu- satunya cara yang ia yakini dapat merebut kembali hati Layken… dengan puisi. Saat keadaan mulai membaik, cobaan lebih besar datang, cobaan yang tidak hanya bisa mengubah kehidupan mereka, tapi juga orang-orang yang bergantung pada mereka. Kali ini, bahkan puisi pun tak bisa mengembalikan Layken dalam hidup Will.

Awal Antara Kita (It Starts with Us)

Usai bercerai dan mengakhiri ikatan pernikahan bertabur racun, Lily berusaha kembali menata kehidupannya sebagai orangtua tunggal. Ia mulai mengurus bisnis yang keteteran sembari menyesuaikan diri dengan ritme pengasuhan putrinya bersama sang mantan suami, Ryle Kincaid. Ketika Lily tanpa sengaja bertemu Atlas Corrigan setelah hampir dua tahun berpisah, ia begitu gembira. Kini, semesta seakan berpihak pada mereka. Ingatan tentang cinta pertama dan segala kenyamanan yang pernah ia rasakan bersama Atlas, membuat Lily langsung setuju saat pria itu mengajaknya berkencan dan merengkuh kesempatan kedua sebagai dua orang dewasa. Sayangnya, kegembiraan Lily tak bertahan lama. Perceraian dengan Ryle ternyata tak serta-merta membuat Lily bebas menentukan jalan hidupnya. Bagaimanapun, Ryle ayah kandung putrinya, dan mereka terikat seumur hidup sebagai orangtua. Bagaimana jika kehadiran Atlas justru membuat Ryle semakin posesif dan bertekad menyingkirkan pria itu dari kehidupan mantan istri dan putrinya?