Review Buku Jamila Si Pecinta Gula Karya Nakisha Kay

Rating: 4.42

 

Jamila Si Pecinta Gula merupakan karya dari seorang penulis kecil bernama Nakisha Kay. Buku Jamila Si Pecinta Gula ini termasuk dalam bagian lini buku TellTale Series yang diterbitkan oleh Indonesian Writing Edu Centre (IWEC).

Buku Jamila Si Pecinta Gula pertama kali diterbitkan pada tahun 2020, dengan cetakan terbaru pada tahun 2023 yang memiliki total 80 halaman. Untuk orang tua yang ingin mengajarkan anak-anak mereka tentang bahaya konsumsi gula berlebihan, buku ini dapat menjadi pilihan yang tepat.

Cerita ini berkisah tentang Jamila, seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang sangat menyukai makanan manis, namun tidak suka mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Akibatnya, Jamila sering mengalami sakit kepala, sakit gigi, dan sakit perut. Hingga suatu hari, ia bertemu dengan sepupunya, Kak Khanza, yang kemudian membantu Jamila untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran. Pertanyaannya, akankah Jamila berhasil mengurangi konsumsi makanan manis dan lebih banyak makan buah-buahan serta sayuran?

Untuk memberikan keyakinan lebih kepada para pembaca sebelum membeli buku ini, Gramin telah merangkum informasi lengkap mengenai isi buku Jamila Si Pecinta Gula di bawah ini. Sayangnya, Gramin tidak berhasil menemukan informasi lebih lanjut tentang penulis buku ini, Nakisha Kay. Oleh karena itu, mari kita langsung beralih ke bagian sinopsis, Grameds! Pastikan Anda tidak melewatkan setiap bagian artikel ini, karena ada informasi spesial yang akan disampaikan!

Sinopsis Buku Jamila Si Pecinta Gula

Jamila merasa sangat lelah setelah pulang sekolah. Ia melemparkan tas sekolahnya ke lantai, membuka lemari pakaiannya, dan mengambil sepasang baju tidur, kemudian langsung berbaring di tempat tidurnya.

“Seharian sekolah sampai sore seperti ini membuat pikiran dan tubuhku sangat lelah. Rasanya menonton televisi sambil makan es krim yang lezat bisa menghilangkan rasa lelahku,” gumamnya.

Jamila Callista adalah seorang gadis berusia tujuh tahun yang sangat gemar makan makanan manis. Hampir setiap hari, ia selalu mengkonsumsi es krim, cupcakes, permen, dan makanan manis lainnya. Orang tuanya sering mengingatkan agar ia tidak terlalu banyak makan makanan manis, namun Jamila tidak pernah mau mendengarkannya.

Jamila bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju ruang makan. Langkahnya cepat menghampiri kulkas yang berada di ujung pintu penghubung ke dapur.

“Semoga es krimnya masih ada,” gumamnya.

Ia membuka pintu kulkas dua pintu itu. Udara dingin dari dalam kulkas langsung menyapu wajah Jamila. Tangannya meraih sebuah wadah es krim, dan membuka tutupnya. Dan ternyata di didalamnya masih ada setengah lebih tabung es krim.

“Yesss!! Es krimnya masih ada!” seru Jamila dengan girang.

Ia mengambil sebuah mangkuk dan memasukkan beberapa sendok es krim ke dalam mangkuk itu. Lalu, ia duduk di ruang keluarga sambil menikmati es krimnya hingga habis.

“Mm … Es krimnya enak sekali. Aku ingin makan semangkuk lagi,” gumam Jamila.

Setelah menambah es krimnya, ia kembali ke ruang keluarga untuk menonton kartun kesukaannya. Mangkuk kedua pun tidak butuh waktu lama hingga tandas, Jamila sudah menghabiskan dua mangkuk es krim namun tetap merasa lapar. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengambil satu mangkuk es krim lagi dan melanjutkan tontonnya. Setelah memakan sendirian tiga mangkuk es krim, Jamila baru merasa kenyang.

Jamila berdiri dari tempat duduknya, berjalan menuju dapur untuk mencuci mangkuk bekas es krimnya. Ketika ia kembali ke ruang keluarga dan melihat acara kesukaannya sudah selesai, Jamila akhirnya mematikan televisi dan kembali ke kamarnya.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Jamila Si Pecinta Gula

Kelebihan Buku Jamila Si Pecinta Gula

Jamila Si Pecinta Gula karya Nakisha Kay merupakan pilihan yang sangat tepat bagi orang tua yang ingin mengajarkan anak-anak mereka tentang bahaya konsumsi gula berlebihan. Dengan premis cerita yang sangat sederhana, buku ini berhasil menarik perhatian anak-anak melalui kisah seorang gadis kecil yang sangat menyukai makanan manis. Sampul bukunya yang eye-catching, dengan warna pink yang cerah serta ilustrasi kue-kue yang disukai anak-anak, berhasil menambah daya tarik visual bagi buku ini.

Sebagai sebuah buku cerita yang edukatif, Jamila Si Pecinta Gula menyampaikan pesan yang penting mengenai dampak buruk dari konsumsi gula yang berlebihan. Pesan ini disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan tidak terkesan menggurui, sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi para orang tua yang ingin menyampaikan edukasi kesehatan dengan cara yang ringan dan mudah dipahami untuk anak-anak mereka.

Alur cerita dalam buku Jamila Si Pecinta Gula ini mengalir dengan baik, membuat para pembaca dapat mengikuti perjalanan Jamila dengan mudah. Dialog antar tokoh juga terasa natural dan hidup sehingga menciptakan suasana yang akrab dan nyata. Misalnya, percakapan Jamila dengan dirinya sendiri tentang keinginan untuk makan es krim mencerminkan kebiasaan sehari-hari anak-anak yang sering kali berbicara dengan dirinya sendiri ketika melakukan sesuatu yang mereka sukai. Dialog-dialog ini membantu anak-anak untuk lebih terhubung dengan karakter Jamila, sekaligus memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Latar belakang dalam cerita ini digambarkan dengan sangat jelas, memungkinkan pembaca untuk membayangkan situasi yang dihadapi oleh Jamila, seperti kelelahan setelah pulang sekolah dan keinginannya untuk menikmati es krim. Penggambaran ini tidak hanya memperkaya cerita, tetapi juga membantu anak-anak untuk lebih memahami konteks dari pesan yang ingin disampaikan.

Dengan cerita yang singkat dan halaman yang tidak terlalu banyak, buku Jamila Si Pecinta Gula ini sangat cocok untuk dibaca oleh anak-anak yang mungkin belum memiliki rentang perhatian yang panjang. Pendeknya halaman juga membuat buku Jamila Si Pecinta Gula ini mudah dibaca dalam satu kali duduk.

Kekurangan Buku Jamila Si Pecinta Gula

Jamila Si Pecinta Gula karya Nakisha Kay memang menawarkan cerita yang menarik dan edukatif, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Salah satu kekurangan buku Jamila Si Pecinta Gula ini adalah perlunya pendampingan orang tua saat anak-anak membacanya.

Hal ini penting agar anak-anak tidak salah mengartikan pesan yang ingin disampaikan oleh buku ini. Misalnya, dalam cerita Jamila, ada adegan di mana dia mengempaskan tas sekolahnya ke lantai setelah pulang sekolah. Orang tua perlu menjelaskan kepada anak-anak bahwa tindakan seperti ini tidak baik, dan sebaiknya setelah pulang sekolah, mereka membersihkan diri terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas lainnya.

Selain itu, meskipun buku Jamila Si Pecinta Gula ini ditulis dengan baik dan memiliki alur cerita yang mengalir masih terdapat beberapa kesalahan penulisan yang ditemukan di dalamnya. Meskipun demikian, kesalahan penulisan ini tidak terlalu mengganggu alur cerita dan tidak mengubah inti serta makna kalimat yang ingin disampaikan.

Pesan Moral Buku Jamila Si Pecinta Gula

Pesan moral yang dapat diambil dari buku Jamila Si Pecinta Gula adalah pentingnya menghindari konsumsi gula secara berlebihan. Gula memang dapat membuat makanan lebih lezat dan memanjakan lidah, namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terkendali, gula bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit gigi, sakit perut, dan sakit kepala. Melalui kisah Jamila, pembaca diingatkan akan bahaya yang mengintai di balik kesenangan sesaat yang diberikan oleh gula.

Lebih dari itu, buku Jamila Si Pecinta Gula ini juga menyoroti risiko jangka panjang yang jauh lebih serius akibat konsumsi gula berlebihan, seperti diabetes. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup, tetapi juga bisa mengancam keselamatan. Oleh karena itu, pesan penting dari buku ini adalah pentingnya belajar mengontrol diri sejak dini dan memahami konsekuensi dari setiap tindakan, terutama dalam hal pola makan.

Pesan yang disampaikan oleh buku Jamila Si Pecinta Gula ini sebenarnya berlaku lebih luas, bukan hanya soal gula saja, tetapi juga segala hal dalam kehidupan. Apa pun yang dilakukan secara berlebihan cenderung membawa dampak negatif. Buku Jamila Si Pecinta Gula ini mengajarkan bahwa keseimbangan dan moderasi adalah kunci untuk menjalani hidup yang sehat dan bahagia, sebuah pelajaran yang penting untuk diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Jamila Si Pecinta Gula karya Nakisha Kay, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku terbitan IWEC yang lain di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku Terkait

Bermain Ice Skating

“Petualangan di Arena Ice Skating” adalah sebuah buku anak yang mengisahkan tentang kegembiraan dan petualangan seorang anak saat belajar bermain ice skating. Cerita ini mengikuti perjalanan seorang anak bernama Siti, yang penasaran dengan olahraga ice skating setelah melihat pertunjukan menakjubkan di televisi. Siti sangat terinspirasi oleh gerakan indah dan keanggunan para pemain ice skating, dan dia merasa tertantang untuk mencoba sendiri.

Namun, Siti menyadari bahwa bermain ice skating bukanlah hal yang mudah. Ia harus menghadapi tantangan dan kesulitan dalam menguasai keseimbangan dan gerakan yang diperlukan di atas es. Tetapi dengan semangat yang tak kenal lelah dan bantuan dari pelatih yang sabar, Siti berusaha keras untuk mengatasi rintangan-rintangan tersebut.

Mysterious Bell

Membaca telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan untuk bisa berpikir dan memahami Membaca sejak masih kecil dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara, kemampuan sosial, dan juga kemampuan bahasa. Hal ini dikarenakan membaca sejak kecil membantu menstimulasi bagian otak yang mendorong mereka memahami bahasa dengan lebih baik.

Terkadang Mama dapat membacakan buku cerita sambil menunjuk gambar pada buku maupun sambil bernyanyi. Si Kecil cenderung menyukai buku bergambar, serta nyanyian yang berirama. Usahakan Mama menjadikan membaca sebagai kebiasaan baik bagi Si Kecil Pentingnya belajar baca bagi Si Kecil tidak dapat dipandang sebelah mata. Membaca dapat dijadikan hobi dan kesenangan yang bermanfaat bagi Si Kecil. Nah Mama, apa saja manfaat membaca bagi Si Kecil?

TellTale Series: The Cotton Candy Forest

Leina, Febrissa, dan Calya, tiga orang sahabat yang merencanakan liburan ke Rainbow Waterfalls, tempat kesenangan mereka. Namun, rencana liburan itu rusak karena mereka harus menaklukkan Beaster, monster mitologis jahat yang mengancam kehidupan di dunia! Dengan bersenjatakan tombak emas pemberian Cloudy, sahabat mereka, mereka berangkat untuk menaklukkan Beaster. Namun, Sang Beas ter ternyata menyimpan sejarah kelam tentang kaum manusia.

Sumber:

https://www.iwecindonesia.com/katalog/jamila-si-pecinta-gula?rq=jamila%20si%20pecinta%20gula