Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga – Membaca novel merupakan kegiatan yang sangat menghibur sekaligus menambahkan wawasan para pembaca. Ada banyak genre novel yang dapat menemani waktu luang Grameds, mulai dari genre drama, romance, komedi, hingga ke genre yang mulai menegangkan seperti horror dan thriller.
Novel dengan genre thriller ini memiliki banyak peminatnya karena cerita di dalamnya dapat membuat para pembaca merasakan tegang dan ketakutan namun disitulah mental para pembaca dilatih dengan mengupas teka-teki di dalamnya.
Grameds, kalian ingin membaca novel dengan alur cerita yang menyeramkan namun juga menegangkan di saat bersamaan? Berarti kalian harus membaca novel dengan genre thriller. Novel dengan genre thriller ini sukses membuat para pembacanya merasa merinding, ketakutan, dan tercengang karena alur ceritanya yang tidak dapat ditebak.
Novel genre thriller bisa dipadukan dengan genre apa saja, seperti thriller romantis, thriller komedi, thriller drama, thriller horor dan lainnya. Meskipun novel dengan genre thriller ini sedikit menakutkan bagi para pembaca, tetapi novel thriller ini memiliki banyak peminatnya karena ceritanya yang seru dan penuh teka-teki.
Novel thriller mempunyai macam jenis juga, biasanya novel thriller ini sering digabungkan dengan genre horor. Novel thriller horor ini menimbulkan perasaan takut atau ngeri bagi pembacanya. Genre horor sendiri biasanya menampilkan sosok tak kasat mata, makhluk-makhluk yang mengerikan, dan lain sebagainya untuk dijadikan subjek lawan dari sang tokoh utama cerita.
Para pencinta novel genre horor, merasa bahwa membaca novel horor dapat menghibur, karena banyak misteri yang seru dan juga menegangkan untuk dipecahkan, walaupun ceritanya bisa bikin merinding.
Novel horor biasanya dikemas dengan cerita penuh teka-teki, dengan plot twist yang penuh dengan kejutan, kemudian akhirnya ceritanya berbeda dengan ekspektasi para pembacanya. Novel Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga ini menceritakan tentang suatu aplikasi menyeramkan yang bernama Jangan Diklik.
Renata Marinka mengalami amnesia setelah kecelakaan besar yang menimpanya, hidup Rena sekarang bagaikan kepingan puzzle yang berantakan. Dimulai dari semua temannya membencinya, keluarganya yang semakin aneh dan mencurigakan hingga ada makhluk dengan jubah hitam dan mata merah yang seringkali muncul di hadapannya.
Novel Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga ini dapat menjadi sebuah bacaan yang menghibur dan menyenangkan sekaligus melatih mental para pembaca untuk menebak misteri di dalamnya meskipun ceritanya sangat mengerikan.
Lantas, apa ya yang dilakukan oleh Rena untuk mengungkapkan keanehan yang terjadi didalam hidupnya? Jika Grameds penasaran akan kelanjutan ceritanya, Grameds bisa membaca buku berjudul Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga karya Lexie Xu ini untuk menemukan jawabannya. Yuk kita simak penjelasan dan review singkatnya tentang Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga karya Lexie Xu ini.
Table of Contents
Sinopsis Buku Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga Karya Lexie Xu
Setelah tersadar dari koma Renata Marinka alias Rena tidak dapat mengingat apa pun. Kecelakaan mobil yang dialaminya membuat Rena amnesia. Rena kini berusaha untuk mengingat setiap keping hidupnya.
Mulai dari kehidupannya, keluarganya, hingga kecelakaan yang membawanya pada kondisi ini. Untungnya ibunya kerap membantu Rena untuk mengingat setiap momen dalam hidup Rena. Rena sendiri sedikit demi sedikit sudah mulai mengingat kehidupannya yang masih terasa samar.
Renata Marinka mengalami amnesia akibat kecelakaan. Hidupnya kini bagaikan kepingan puzzle yang berserakan dan penuh misteri. Ia harus mencari tahu kenapa teman-teman sekelasnya dan semua anggota Klub Buku Adikarya membencinya, kenapa makhluk berjubah hitam dan bermata merah kerap muncul dan membuatnya tak berdaya, kenapa keluarganya semakin aneh dan mencurigakan, serta kenapa semua kejadian misterius itu pada akhirnya bermuara pada satu nama: Sukma.
Dibantu Ramdan si ketua kelas, Rena berusaha menyusun kepingan puzzle itu. Namun, semua misteri tersebut terlalu gelap untuk diungkap. Sampai suatu malam, Rena menerima SMS aneh berisi tautan jangandikliknet.
Akankah Rena berhasil mengungkap semua misteri dalam hidupnya? Dan apakah Rena siap menerima kenyataan saat misteri tergelap itu benar-benar terungkap?
Review Buku Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga
Novel Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga ini merupakan karya kedua dari series Jangan Diklik, series ini memang menceritakan cerita-cerita horor dan thriller yang masih termasuk teenlit juga karena didalamnya terdapat karakter-karakter anak muda. Novel pertama dan ketiganya juga menceritakan hal yang thriller dan horor dengan judul Rahasia Ayu dan Surat Untuk Hera.
Novel thriller horor ini masih termasuk novel yang ringan walaupun ceritanya mengerikan, novel ini ringan karena topik permasalahan yang dibawa mudah dimengerti, gaya bahasa yang mudah dipahami, hingga konflik cerita yang tidak terlalu berat untuk dibahas dan dibaca oleh para remaja.
Novel Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga ini ditulis oleh Lexie Xu yang menceritakan tentang kecelakaan lalu lintas yang menimpa Renata Marinka dan temannya Sukma. Novel ini mengisahkan kehidupan yang harus dijalani Rena seusai koma dan mengalami amnesia, orang-orang di sekitar Rena mulai berperilaku aneh setelah Rena amnesia.
Teman-teman kelas hingga anggota klub buku Adikarya membenci Rena tanpa alasan yang jelas, lalu keluarga Rena pun mulai bertingkah aneh dan sangat mencurigakan, hingga muncul sosok berjubah hitam dan bermata merah yang sering kali datang ke Rena membuat Rena tidak berdaya.
Kehidupan Rena yang pada awalnya sangat sempurna ternyata hanya ilusi belaka. Teman-teman satu sekolahnya ternyata sangat membenci Rena. Entah apa yang telah Rena lakukan pada mereka. Kini Rena hanya ingin mengetahui fakta sebenarnya akan kehidupannya. Rena yakin jika ini semua ada sangkut pautnya dengan temannya yaitu, Sukma.
Dibantu oleh ketua kelasnya yaitu Ramdan, Rena pun mulai mencari informasi tentang kehidupannya dan apa yang telah ia lakukan pada Sukma. Namun, semua misteri tersebut terlalu gelap untuk diungkap. Sampai suatu malam, Rena menerima SMS aneh berisi tautan jangandikliknet.
Lantas bagaimanakah kelanjutan cerita atas aplikasi kematian tersebut? Apakah Rena berhasil mengungkap semua misteri dalam hidupnya dan memperbaiki hidupnya kembali? Apa yang terjadi dengan Sukma? Apakah semua misteri yang Rena alami berkaitan dengan Sukma? Jika Grameds penasaran, Grameds bisa membaca angan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga ini dan dapatkan cerita menegangkan dan menyeramkan yang melibatkan satu aplikasi aneh dari karya Lexie Xu di Gramedia.com.
Secara keseluruhan, novel Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga cukup menjadi bacaan yang menyenangkan sekaligus melatih para pembaca untuk memecahkan teka-teki misterius di dalamnya.
Novel ini juga memberikan kesan yang unik di dalam ceritanya dengan membawa tema aplikasi kematian. Novel ini dapat memberikan hiburan singkat dan mudah untuk para pembacanya yang mungkin menginginkan novel horor thriller ringan yang tidak mempunyai konflik terlalu rumit.
Novel Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga karya Lexie Xu ini merupakan salah satu novel yang wajib masuk ke daftar keinginan buku kamu lho, Grameds! Buku ini juga cocok bagi Grameds yang mungkin menyukai novel bertemakan fiksi, horor, dan thriller. Jika Grameds belum membaca karya dari Lexie Xu, Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga ini cocok sebagai awalan Grameds untuk menekuni karya-karya Lexie Xu.
Profil Lexie Xu
Lexie Xu merupakan seorang penulis novel yang didalamnya memiliki kisah-kisah bergenre misteri dan thriller. Lexie mengakui dirinya merupakan seorang Sherlockian, penggemar sutradara J.J Abrams, dan fanatik sama angka 47. Saat ini Lexie tinggal di Bandung bersama anak laki-lakinya, Alexis Maxwell. Lexie mengatakan bahwa ia sangat menyukai boyband asal Korea Selatan yaitu Big Bang dan variety show terkenal di Korea Selatan yaitu Running Man.
Saat ini, Lexie tinggal di Bandung bersama anak laki-laki satu-satunya, Alexis Maxwell. Bagi para pembaca setia buku Lexie, dapat berinteraksi langsung melalui akun sosial medianya. Para pembaca dapat mengikuti perkembangan buku-buku yang ditulis oleh Lexie melalui akun instagram dengan username @lexiexu47 dan twitternya dengan username @lexiexu.
Dilansir dari goodreads, Lexie Lu telah berhasil menulis 26 buku yang rata-rata memiliki genre teenlit, horor, dan juga thriller. Karya-karyanya cukup terkenal di Indonesia, mulai dari Obsesi, Omen, Pengurus MOS harus Mati, Permainan Maut, Teror, hingga novel Jangan Diklik #1: Rahasia Ayu ini.
Dapat dibilang, Lexie memiliki cara kepenulisan yang unik, karena tulisannya memiliki alur cerita yang mengalir dengan baik, sehingga pembaca tidak terbelit-belit dalam memahami ceritanya meskipun ceritanya sangat mengerikan untuk dibaca. Selain itu, Lexie berhasil mengemas cerita ini dengan gaya bahasa yang ringan, modern, dan menarik sehingga para pembaca terutama remaja yang membacanya dapat merasakan hal yang sama.
Penutup
Kisah di dalam novel ini mengingatkan para pembaca untuk selalu tidak menyimpan dendam yang mendalam terhadap siapapun. Novel ini juga menceritakan misteri yang berlapis-lapis di tiap halamannya, jadi tidak terkesan membosankan. Tokoh-tokoh yang ada di dalam novel ini juga sangat pas untuk menggambarkan ceritanya dan mengalami perkembangan karakter yang baik di tiap halamannya.
Novel ini merupakan novel yang page turner karena gaya bahasanya mudah dipahami dan alur ceritanya yang mudah dimengerti. Para pembaca akan dibawa hanyut ke dalam cerita di setiap halamannya. Lexie Xu berhasil membuat seakan memiliki kekuatan dalam menghipnotis pembaca lewat tulisannya.
Itulah sedikit penjelasan dan review singkat tentang buku Buku Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga Karya Lexie Xu. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait buku-buku bergenre fiksi, horor, dan thriller. Apabila Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku ini, Grameds bisa membeli bukunya di gramedia.com.
Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan beragam buku menarik dan berkualitas untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi, tunggu apalagi? Segera beli dan miliki bukunya sekarang juga!
Penulis: Sabrina Gasella Ghaisani
Sumber Artikel:
- https://www.goodreads.com/book/show/55989129-ketika-sukma-terjaga?ac=1&from_search=true&qid=1tV8qbuj6D&rank=1
- http://www.lexiexu.com/p/about-me.html
- Review Buku 21 Pelajaran untuk Abad 21
- Review Buku A Slow Fire Burning
- Review Buku Alien Karya Lee Chanhyuk
- Review Buku Artemis Fowl
- Review Buku Boundary Boss: Berani Tentukan Batasan
- Review Buku Crying In H Mart
- Review Buku Dari Priyayi sampai Nyi Blorong
- Review Buku Esther Bunny Karya Esther Kim
- Review Buku Finding Ikigai in My Journey
- Review Buku How To Win An Argument
- Review Buku Jangan diklik #1: Rahasia Ayu
- Review Buku Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga
- Review Buku Kambing Hitam Teori Rene Girard
- Review Buku Kisah dari Halaman Belakang
- Review Buku Kuasa Uang
- Review Buku Life Without Limits: Tanpa Lengan Dan Tungkai
- Review Buku Memory For Forgetfulness
- Review Buku Merakit Kapal
- Review Buku N Or M
- Review Buku Nusantara Karya Bernard H. M. Vlekke
- Review Buku Our Violet Ends
- Review Buku Para Perawan (The Maidens)
- Review Buku Perbaiki Diri, Perbarui Hati
- Review Buku Practical Step To Think And Grow Rich
- Review Buku Saga Dari Samudra Karya
- Review Buku Saha Mansion
- Review Buku Sepasang Sepatu Tua
- Review Buku Seribu Wajah Ayah
- Review Buku Stargirl
- Review Buku Ten Years Challenge
- Review Buku Tetap Waras Di Tengah Orang Toksik
- Review Buku The Circle Blueprint
- Review Buku The Devil All The Time
- Review Buku These Violent Delight
- Review Buku Verity
- Review Buku We Hunt The Flame
- Review Buku Wizard Bakery
- Review Komik Jujutsu Kaisen
- Review Novel Atharrazka
- Review Novel Buku Besar Peminum Kopi
- Review Novel Book Shamer
- Review Novel Catur Karya Blueantlawarm
- Review Novel Fahrenheit 451 Mass Market
- Review Novel Hijab for Sisters 4
- Review Novel Jiva: Kala Kehidupan Misteri Menyapa
- Review Novel Keep Up with Us
- Review Novel Moby Dick
- Review Novel Parijs van Java
- Review Novel Pemetik Bintang
- Review Novel Puisi Mbeling
- Review Novel Punching the Air
- Review Novel Second Chance
- Review Novel The Book of Two Ways
- Review Novel Tokyo dan Perayaan Kesedihan
- Review Novel To All the Boys I’ve Loved Before
- Review Novel To The Bone
- Review You, Ketika Cinta Tidak Pernah Terucap