Hal apa pun, yang menyebabkan patah hati selalu menjadi bagian yang paling sulit untuk diselesaikan dalam kehidupan ini. Mengenai perasaan yang masih ada pada tubuh seseorang yang telah lama pergi, tentang kehilangan yang sulit menemukan penggantinya, mengenai usaha mengumpulkan rasa percaya yang telah hancur berkeping-keping, tentang bertahan dari serangan rindu-rindu yang datang setiap malam, dan mengenai perjuangan untuk menemukan keikhlasan yang paling dalam.
Kamu akan tetap basah, jika kamu tidak mencari tempat berteduh untuk menghindar dari hujan deras. Kamu akan tetap kedinginan, jika kamu tidak mendekatkan diri ke perapian di kala berada di bawah langit malam. Begitu juga luka, kamu akan tetap merasa sakit, jika kamu tidak pernah memberikan obat dan membalut luka tersebut secara perlahan.
Buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit karya Patahan Ranting ini akan membahas lebih dalam tentang luka dan cara mengikhlaskannya. Buku terbitan Penerbit Media Kita pada 8 Juli 2023 ini memiliki total 164 halaman yang akan menyajikan penjelasan mengenai bagaimana meracik penawar untuk lukamu sendiri, sehingga tidak bergantung pada orang lain.
Jangan menunggu orang lain datang untuk memberikanmu penawar, mari racik penawar lukamu sendiri. Jangan menunggu orang lain datang untuk menawarkanmu kebahagiaan, tetapi jemputlah kebahagiaanmu sendiri. Kamu tidak boleh terpuruk berlama-lama oleh karena seseorang yang hanya sebentar menyentuh hidupmu.
Grameds, sudah siapkah kamu membalut dan menyembuhkan lukamu sendiri? Buku ini mungkin bisa menjadi jawaban bagimu yang sedang mencari kebahagiaan. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang sinopsis dan ulasan buku ini, supaya kamu bisa mengenalnya lebih baik. Sebelum kenalan dengan karyanya, kita kenalan dengan penulisnya dulu, yuk!
Table of Contents
Profil Patahan Ranting – Penulis Buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit
Patahan Ranting merupakan sebuah nama pena dari Hadani, penulis kelahiran tahun 1998 yang berasal dari Riau. Hadani atau yang lebih akrab dipanggil Dan ini aktif menulis di berbagai platform social media, terutama Instagram dan X. Grameds bisa mengikuti akun media sosial Hadani dengan nama pengguna @pthn.ranting.
Hadani diketahui mulai menjajaki dunia kepenulisan dari tahun 2019 sampai sekarang. Sampai Maret 2024, Patahan Ranting telah berhasil menerbitkan tiga buku, yaitu Seikhlas Awan Mencintai Hujan (2021), Kembalikan Aku Seperti Sebelum Mengenal Cinta (2022), dan Lukamu Sedalam Laut, Ikhlasmu Harus Seluas Langit (2023), yang akan dibahas pada artikel ini.
Sinopsis Buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit
Banyak orang yang memilih untuk menikmati kesendiriannya setelah mengalami terjatuh ke jurang luka yang dalam. Hatinya hancur sampai tidak ada lagi bagian yang bisa diperbaiki sampai utuh. Walaupun banyak orang datang kepadanya secara silih berganti untuk menawarkan kebahagiaan, ia tetap menolaknya.
Masa lalu yang membuat dirinya keras bagaikan karang lautan. Masa lalu itu yang membuat dirinya melihat cinta hanya memberikan rasa sakit. Masa lalu yang membuat dia takut untuk membuka pintu hatinya sekali lagi. Bayangan mengenai perasaan perih akibat ditinggalkan seseorang masih melekat erat di benaknya. Dan, ia tak ingin merasakannya lagi.
Siapa pun yang pernah meninggikan orang lain, pasti akan kecewa saat dia yang ditinggikan malah menjatuhkannya. Siapa pun yang pernah sangat mencintai seseorang, pasti akan merasa pedih saat sosok yang dicintai malah menorehkan luka. Tidak apa, setidaknya itu menjadi tanda bahwa dirimu adalah sosok yang tulus.
Tak ada yang benar-benar siap untuk menghadapi perpisahan. Meskipun mulut mengucapkan ikhlas, tetapi akan tetap ada bagian dalam diri yang tak bisa kembali sama, bagian yang bernama hati. Terlebih lagi, saat berpisah dengan seseorang yang paling ingin digenggam, didekap, dan dirawat.
Namun, begitu cara-Nya memberi pengajaran, bahwa sebaik apapun kamu menjaga, yang tidak diizinkan tinggal pasti akan tanggal. Mungkin, kamu pernah memanjatkan doa, bersujud lebih lama, memperbaiki diri, berusaha lebih keras, demi memantaskan diri untuk bersanding dengan seseorang yang kamu anggap bisa menyempurnakanmu. Namun, di mata- Nya, apa yang kamu lakukan memang tak cukup.
Bukan, bukan karena kamu tidak layak. Namun, karena Dia tahu akan ada yang lebih layak untuk kamu, dan untuk dirinya. Nanti, kamu akan bertemu dengan sosok yang ditakdirkan denganmu. Doamu yang panjang itu, sujudmu yang lama, dirimu yang sudah menjadi baik, usahamu yang keras, tak akan sia-sia.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit
Kelebihan Buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit
Buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit karya Patahan Ranting ini menawarkan banyak keistimewaan di dalamnya. Dapat dilihat dari judulnya saja, sudah mengingatkan bahwa kita yang memiliki luka harus bisa mengikhlaskan dengan penuh. Narasi-narasi dalam buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang puitis, tetapi sederhana dan mudah untuk dipahami.
Dalam buku ini, pembaca juga bisa menemukan banyak kalimat yang menyentuh hati dan quotable untuk kamu bagikan di media sosial! Tentunya, kalimat-kalimat yang indah tersebut juga memiliki makna yang tersurat dan tersirat, yang memberikan pesan moral kepada pembaca.
Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang mendukung narasi dan sajak yang ada. Jumlah halaman yang tidak terlalu banyak membuat buku ini dapat dibaca dalam sekali duduk. Namun, direkomendasikan untuk membacanya di kala dirimu sedang merasa hampa atau lukamu sedang terasa sakit.
Kekurangan Buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit
Meskipun buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit karya Patahan Ranting ini memiliki banyak kelebihan, buku ini masih memiliki kekurangan. Pembaca menilai desain sampul buku ini kurang menarik dengan tampilan hitam polos dan tulisan judul saja. Hal ini kurang menggambarkan buku ini yang diibaratkan memberi penerangan bagi pembaca yang sedang berada dalam kegelapan. Mungkin dalam terbitan berikutnya, sampul buku ini bisa diperbaharui dengan desain yang lebih menarik.
Pesan Moral Buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit
Dari buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit karya Patahan Ranting ini, pembaca diingatkan untuk tidak berlarut-larut dalam luka yang tak kunjung sembuh. Jangan membiarkan luka tersebut sembuh dengan sendirinya, tetapi berusahalah untuk mengobatinya. Sebab, tak ada yang tahu kapan luka hati bisa sembuh. Namun, kita bisa mengusahakannya untuk sembuh segera.
Kalau dirimu masih merasa sakit hati sekarang, tak apa. Kalau dirimu masih merasa sakit hati seminggu ke depan, tak apa. Tapi, tentukan kapan kamu akan sembuh dari luka tersebut. Tumbuhkan keikhlasan dari hari ke hari, supaya kamu bisa membuka ruang dalam hatimu untuk menyambut kebahagiaan sejati.
Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari buku Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit karya Patahan Ranting. Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku
Seikhlas Awan Mencintai Hujan
Nanti, bila kau benar-benar sudah bahagia, ingat selalu aku. Seseorang yang pernah dengan rela melepas tanganmu hanya untuk membiarkanmu menggenggam tangan orang lain. Seseorang yang pernah berkata tidak apa-apa, padahal batinnya sangat terluka. Dan seseorang yang pernah begitu sanggup mematahkan hatinya sendiri agar kau tak bersedih.
Setabah apa pun memeluk, sekuat apa pun menggenggam, se-berusaha apa pun menjaga, yang tidak untukmu, tetap tidak untukmu. Ikhlaskanlah. Aku mencintaimu seikhlas awan mencintai hujan, yang tak pernah berhenti memahami, sekuat apa pun menahan pergi, hujan pasti akan tetap jatuh ke peluk bumi. Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu. Jangan bersedih karena kita sudah se-asing ini, tetapi berbahagialah karena kita pernah sesaling itu.
Dan maaf untuk hatiku yang tiba-tiba rindu. Jujur, melupakanmu aku belum sanggup. Buku kumpulan narasi puisi Seikhlas Awan Mencintai Hujan ini diperuntukan kepada semua perasaan-perasaan yang tak terkalimatkan, buku ini akan mewakili isi hatimu melalui judul-judul bab pada buku ini.
Like A Momentary Ray Between Clouds
“Saat kita beranjak dewasa, walaupun kita tidak berbuat kesalahan satu pun, semuanya adalah tanggung jawabmu. Dengan berpikir demikian, semuanya akan menjadi lebih mudah.”
Buku ini menceritakan bagaimana suatu kejadian memengaruhi kehidupan orang-orang yang terlibat dan bagaimana mereka menerima dan berdamai dengan kejadian tersebut.
Pembaca akan diajak untuk mendengarkan sudut pandang dari masing masing karakter terhadap perubahan di kehidupannya setelah kejadian tersebut. Masalah yang setiap karakter hadapi, mungkin terasa ‘dingin’ karena terkesan mengabaikan kisah tewasnya anak laki-laki berusia 8 tahun.
Mereka melihat kematian itu. Mereka menyadari kesalahan itu. Kini yang bisa mereka lakukan adalah untuk menebus dosa-dosa itu. Like a Momentary Ray between Clouds adalah kumpulan cerita pendek tentang keluarga korban, pelaku kejahatan, dan saksi mata setelah menyaksikan kecelakaan tragis yang menewaskan anak laki-laki berusia 8 tahun.
Orang-orang yang melihat kejadian tersebut ada 3 orang. Selebihnya adalah orang yang terkena dampaknya. Di buku ini ada kisah-kisah tentang bagaimana kelima orang tersebut menjalani hidup setelah kejadian tersebut. Ada ibunya Shun, 2 orang penabrak, seorang perempuan yang sekantor dengan suami penabrak, dan orang lainnya.
Pergi Dan Kembali (Ferryman)
Buku ini mengisahkan cinta yang menolak dibatasi oleh kematian. Menceritakan Dylan yang selamat dari kecelekaan kereta api, tetapi ia terbangun di alam yang berbeda. Buku ini bergenre fantasi dan romantis. Disusun dengan gaya bahasa yang sederhana, sehingga mudah untuk dipahami. Buku ini dapat dibaca oleh anak remaja dan orang dewasa. Tidak diperuntukkan untuk anak-anak di bawah umur 17 tahun.
Dylan selamat dari kecelakaan kereta api yang mengerikan. Sepertinya begitu. Namun, hamparan suram di sekeliling gadis itu ternyata bukanlah Skotlandia. Itu padang kekosongan yang terbentuk dari berbagai perasaan dan ketakutannya, perbatasan menuju alam kematian. Di sana, Tristan, sang Ferryman, bertugas memandu dan menyeberangkan roh Dylan. Hanya saja penyeberangan kali ini sangat berbahaya, karena para wraith mengincar roh gadis tersebut. Saat berjuang untuk bertahan hidup, Dylan lantas bertanya-tanya di alam manakah ia seharusnya berada dan apa yang harus ia pertaruhkan untuk sampai ke sana. Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah Tristan berhasil membawa roh Dylan sampai ke alam kematian? Simak kelanjutan kisahnya hanya di buku ini! Selamat membaca!
Sumber:
https://books.google.co.id/books?id=xMziEAAAQBAJ&pg=PA1&source=kp_read_button&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Buku Tentang Insecure
- Rekomendasi Buku Motivasi Kerja
- Rekomendasi Buku Self Improvement
- Rekomendasi Buku Shio
- Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Buku TOEFL
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- Rekomendasi Novel Motivasi
- 10 Jurus Terlarang: Kok Masih Mau Bisnis Cara Biasa?
- 101 Alasan Bertahan Hidup: Seni Berdamai dengan Kepahitan Hidup Melalui Hal-Hal Kecil di Sekitar Kita
- 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim
- Anak Kantoran: Perjalanan Memaknai Hidup Dewasa Muda Di Dunia Kerja
- Andai Sel-Sel Dalam Tubuhmu Berbicara
- Aku yang Lebih Kuat dari Kemarin
- Berbicara Memikat, Orang Lain Terpikat, Hubungan Semakin Dekat
- Bacalah Buku Ini Saat Jiwamu Lelah
- Bertanya: Seni Menjalin Hubungan yang Akrab dengan Siapa Pun
- Ensiklopedia Alam dan Kehidupan untuk Anak Cerdas
- Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang
- Berdamai dengan Trauma Batin
- Berdamai dengan Insecure
- Berdamai dengan Ketakutan
- Change Your Habits, Change Your Life
- Ciri Cinta terhadap Diri Sendiri yang Berlebihan
- Dipatahkan Oleh Keadaan
- From Biasa To Luar Biasa
- Great At Work
- Grammar Is Easy: Panduan Jitu Belajar Grammar
- Happy Islamic Parenting
- Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an
- Hidup Sekali Berarti Lalu Mati
- I Have Anxiety
- Im Not Okay
- Is It Bad or Good Habits
- Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit Karya Patahan Ranting
- Jeda Sejenak: Tentang Menemukan Alasan Untuk Berbalik Arah Atau Terus Melangkah
- Kamu Berharga Meski Tidak Jadi Apa-Apa
- Kamu Tidak Istimewa
- Karena Pernah Kecewa
- Ketika Pintar Saja Tidak Cukup
- Kunci Ketenangan Batin agar Hidup Tenang
- Lancar Public Speaking
- Lee Kuan Yew
- Loneliness Is My Best Friend
- Memahami Trauma dengan Perhatian Khusus pada Masa Kanak-Kan
- Merindu Baginda Nabi
- Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis 2
- Murambi, Buku Tentang Tulang Belulang
- Nak, Belajarlah Soal Uang
- Selesai Dengan Diri Sendiri
- Seni Berpikir Inkonvensional
- Sesekali Boleh Egois Buat Diri Sendiri
- Seni Mengobati Luka Hati
- Sial, Lagi - Lagi Overthinking!
- Start With No
- The Body: Pedoman Bagi Penghuni
- The Ikigai Journey
- The Power of Principles
- Tuhan Tau yang Terbaik Untukmu: Kumpulan Kisah Inspiratif
- Terapi Jiwa: Sebuah Pedoman Wajib Ilmu Psikologi Islam
- Mengatasi Masalah Besar dalam Hidup
- Rapuh Boleh, Menyerah Jangan
- Rahasia Bersikap Tenang dalam Kondisi Apapun
- Rahasia Bisnis Rasulullah yang Selalu Untung
- Robusta Pukul Dua Pagi
- Secrets Of Power Negotiating
- Semua Bisa Kaya
- Sejenak Menepi Dari Hiruk Pikuk Sosmed
- Seni Hidup Minimalis
- Setiap Pebisnis Harus Punya Mindset Ini
- Serba-Serbi Pengasuhan Anak
- Slow Living
- The Calm Investor
- The Dragon Slayer Strategy
- The Mountain Is You
- The Power of Healing Hypnosis
- The Seikatsu Kaizen
- The Richest Man in Babylon
- Untukmu yang Ditinggalkan: Seni Berdamai dengan Pengkhianat
- Untuk Jiwa yang Tenang
- Writers and Writing
- Yang Fana Adalah Waktu
- Yang Sering Bilang Gapapa, Padahal Berantakannya Luar Biasa