Kamu Terlalu Banyak Bercanda – Berdamai dengan sisi gelap yang ada dalam diri kita adalah hal yang kadang sangat sulit untuk dilakukan. Perasaan dan emosi yang tidak menyenangkan seperti perasaan sedih, kecewa, jatuh dan patah jangan sampai menguasai diri dan pikiranmu.
Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda alaha buku yang membantu pembacanya untuk “menghadapi” diri sendiri. Membaca buku ini membuat kita perlahan berefleksi dan menerima diri apa adanya. Yuk simak terlebih dahulu review buku karya Marchella FP di bawah ini sampai selesai!
Table of Contents
Identitas Buku
- Judul Buku: Kamu Terlalu Banyak Bercanda
- Penulis sekaligus Ilustrator: Marchella FP
- Editor: Fryza Pavitta Puspanegara & Namira Daufina
- Asisten Kreatif: Faulika Prasasti M
- Penerbit: Kebahagiaan Itu Sederhana
- Terbit: Mei 2019
- ISBN: 9786239067106
- Tebal: 194 halaman
- Harga: Rp125.000
Profil Penulis
Pasti sudah banyak yang tidak asing dengan Marchella FP, ‘kan? Yap betul, dia adalah penulis hebat yang telah menghasilkan banyak karya. Salah satu karya terbaiknya adalah buku bertajuk NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) yang sudah sukses diadaptasi menjadi film layar lebar.
Sebagai seorang penulis, Marchella FP juga dulu seringkali mengalami penolakan, tetapi karena semangatnya jugalah yang tidak pernah lelah untuk terus mencoba hingga akhirnya bukunya bisa terjual ratusan ribu cetak.
Selain NKCTHI, karya lainnya yang sukses adalah Generasi 90-an,. Karya dari Marchella FP juga kerap menuai respons yang positif. Banyak yang termotivasi melalui karyanya. Nah, karya yang akan kita ulas sekarang adalah buku lain dari Marchella FP yaitu Kamu Terlalu Banyak Bercanda.
Sinopsis Kamu Terlalu Banyak Bercanda
Buku bertajuk Kamu Terlalu Banyak Bercanda adalah kompilasi dari isi surat surat yang ditulis oleh Awan, salah satu tokoh dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Isi dalam surat berisikan tentang waktu yang ia alami saat dirinya tidak bisa untuk ikut tertawa, sebuah perasaan ketika Awan merasa sedang dijadikan bahan canda oleh hidup.
Di dalam buku ini, berisikan kutipan-kutipan dari surat yang ditulis oleh Awan. Kumpulan dari catatan yang ditulis oleh Awan sendiri tentang berbagai perasaan negatif yang ia rasakan dalam dirinya.
Alur cerita digambarkan dalam rentang waktu selama sekitar 10 tahun, dengan membaca catatan yang ditulis oleh Awan ini, kita akan membayangkan bagaimana Awan menjalani hari kelabunya, dan kemudian Awan memutuskan untuk menuliskan perasaannya yang ia curahkan dalam catatan harian.
Dituliskan dalam waktu 10 tahun, Awan menuliskan segala permasalahan yang ia rasa, tentang perasaan sedih, kecewa, marah dan juga meragu yang terkadang semua perasaan itu jarang kita perlihatkan pada orang lain.
Bisa saja orang yang memperlihatkan perasaan bahagianya, ternyata menyimpan banyak luka di dalam dirinya, mereka hanya tidak memperlihatkan perasaan itu seperti halnya apa yang dilakukan oleh Awan.
Di akhir buku, Awan memutuskan untuk menggali kembali luka yang selama ini selalu ia kubur dalam-dalam, lalu memutuskan untuk menghadapi luka itu dengan berani.
Siapapun yang membacanya akan lebih termotivasi karena kutipan yang dituliskan oleh Awan sangat relate dengan kehidupan, baik urusan karir maupun urusan percintaan.
Buku ini sengaja dibuat dan didedikasikan bagi siapa saja yang berada dalam tahap berproses. Mengajak semua orang untuk berdamai dengan diri, karena setiap orang memiliki sisi manusiawi di dalam sisi gelap yang mereka miliki.
Resensi Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda
Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda adalah sebuah buku yang bisa menjadi motivasi bagi kamu dimanapun berada dan yang sedang dalam fase berjuang. Dalam buku ini kita akan menyelami bersama kisah tokoh utama yaitu Awan yang berkisah mengenai masa lalunya. Melalui karakter Awan kita secara bersama-sama diajak untuk kembali ke masa lalu seolah melintasi mesin waktu.
Jika dibandingkan dengan buku sebelumnya, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, maka Kamu Terlalu Banyak Bercanda memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari segi panjangnya tulisan. Kamu Terlalu Banyak Bercanda jauh lebih panjang dalam segi penulisan dibandingkan NKCTHI. Kita perlu membaca buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda dengan secermat mungkin agar dapat menangkap semua makna yang ingin disampaikan penulis.
Meski begitu, tulisan panjang dalam buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda justru memberikan nuansa yang sangat menyentuh, kalimat yang disampaikan dalam buku sangat mendalam dan berhasil mencampuradukan emosi dan perasaan ketika sedang membaca. Mungkin hal inilah yang membuat buku ini harus dibaca dengan tempo yang lebih pelan, agar kita bisa memahami dan merasakan juga apa yang sedang dirasakan oleh Awan.
Dengan membaca buku ini, kita diajak untuk memahami perasaan Awan, dan kemudian menyadari bahwa ternyata bukan hanya kita yang mengalami perasaan sedih. Bukan kita saja yang paling sedih, dan bukan hanya diri kita saja yang perlu dikasihani karena kesedihan yang kita alami di dunia ini.
Sama seperti halnya Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda juga sepanjang isi buku dihiasi dengan banyaknya tulisan dan kutipan pendek, yang meski pendek tetapi makna yang tersirat di dalamnya sangat luar biasa hebat.
Membaca Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda, seolah mengajak pembaca untuk turut juga bercerita dan memberikan curahan hatinya pada dunia soal kehidupan.
Mungkin ini jugalah yang menjadi karya-karya Marchella FP begitu disukai oleh masyarakat luas, karena tulisannya yang juga begitu dekat dengan kehidupan dan tentunya sangat jujur dan menyentuh hingga titik paling lemah setiap pembaca.
Review Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda
Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda adalah buku yang sangat unik. Dengan membaca dari judulnya saja sudah menggelitik namun dapat mengusik hati dan perasaan pembaca.
Kamu Terlalu Banyak Bercanda adalah sebuah buku yang menjadi sekuel dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini. Dengan begitu, tokoh yang bermain peran dalam buku ini adalah tokoh yang sebelumnya ada dalam buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Bergenre flash fiction, tokoh dalam buku ini adalah Awan. Ketebalan buku ini adalah 18 cm dengan jumlah halaman sebanyak 194 halaman. Buku ini dimulai dengan sebuah alur yang berisikan kisah Awan, kisah ini menjadi pembuka dari mesin waktu yang nantinya akan membawa Awan ke dalam kisah yang ia tulis saat dirinya masih muda.
Dari buku ini kita dapat mengambil banyak pelajaran dan juga hikmah yang terkandung dan tersirat didalamnya. Buku ini terasa dekat dengan kita dan dunia yang kita tinggali. Marchella FP bekerja sangat baik dalam mengemas buku ini. Selain Itu, dalam buku ini ia dapat menyatukan puisi, prosa serta ilustrasi menjadi kesatuan yang padu padan.
Tulisan Marchella FP dalam buku ini memang singkat-singkat dan lebih banyak didominasi dengan quotes singkat yang penuh dengan emosi yang mengharu biru. Tulisan ini mampu membuat pembaca terhanyut di dalam baper (bawa perasaan).
Setiap kalimat yang dituliskan sederhana tetapi nyata dan dapat menyentuh titik sensitif dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain dekat dengan kehidupan, buku ini juga menjadi alarm pengingat dan teguran bagi kita semua.
Bercanda tentu saja bukan hal yang dilarang, tetapi jika itu berlebihan dan terlalu maka akan menjadi tidak baik. Karena kita semua tahu bahwa apapun itu jika berlebihan, maka akan menjadi tidak baik.
Ada banyak kalimat yang berisikan makna sebuah persinggahan. Dari kalimat persinggahan tersebut kita akan dibawa ke dalam sebuah makna yang lebih besar, yaitu penerimaan.
Tulisan yang ada dalam buku ini memang memiliki makna yang dalam, sehingga perlu konsentrasi yang besar saat membaca tulisan ini. Jika kita membaca dengan cepat maka kita akan gagal dalam memberikan pemaknaan terhadap isi tulisan dalam buku ini. Bahkan, jika kita ingin memahami bagaimana perasaan Awan, diperlukan beberapa kali pengulangan untuk membacanya di beberapa bagian.
Namun, ketika kita berhasil menangkap maknanya, maka bersiap saja untuk merasakan emosi yang terasa campur aduk.
Kelebihan Buku
Sebagai buku yang banyak disukai oleh banyak pembaca dan juga merupakan buah karya dari penulis hebat, tentunya buku ini memiliki banyak kelebihan yang menjadikan buku ini menarik untuk dibaca. Meskipun tetap saja ada beberapa kekurangan yang menjadi poin dari buku ini.
Sekarang, mari kita bahas beberapa kelebihan penting yang ada pada buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda.
1. Ilustrasi yang Menarik
Salah satu kelebihan yang saya sukai saat membaca karya-karya dari Marchella FP adalah keindahan dari ilustrasi yang ditampilkan dalam buku.
Ilustrasi yang ada juga sangat disesuaikan dengan makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Bagi beberapa pembaca bahkan membaca karya Marchella FP seringkali terbantu dalam memahami makna dan pesan ketika melihat ilustrasi yang ditampilkan.
Ilustrasi yang digunakan dalam buku ini, jika diperhatikan ternyata hanya menggunakan empat warna dasar yang mencolok, yaitu, putih, hitam, biru saphire dan juga warna orange. Ini terlihat sangat berbeda jika dibandingkan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang lebih banyak mengkolaborasikan banyak warna.
Namun, dibalik pemilihan warna tersebut, ada makna tersirat yang juga ingin disampaikan oleh Marchella FP selaku penulis. Warna orange memiliki arti dari simbol optimisme, kehangatan, petualangan dan juga ketenangan dalam psikologi.
Pemilihan warna ini jadi sesuai banget kan dengan karakter Awan? dan sangat merepresentasikan Awan banget yang dituliskan melalui surat-surat.
Pada intinya desain yang dibuat untuk mengilustrasikan pesan dibuat dengan ciamik dan menarik, sehingga selain bisa membaca tulisan, pembaca juga bisa menikmati karya seni dari desain yang muncul dalam buku. Seolah-olah diberikan pemandangan yang indah dari buku, keren pokoknya!
2. Cover yang Cantik
Hal berikutnya yang menarik dalam buku ini adalah cover yang lucu dan juga cantik. Dominan warna biru dan putih dengan penggambaran sebuah rumah di atas salju terlihat sederhana tetapi menarik untuk dilihat berulang-ulang.
Cover yang dipakai sangat estetik dan menarik, tak lupa font yang digunakan untuk menuliskan judul seperti biasa sangat karya Marchella FP banget! Ya, menggunakan font yang sama seperti Nanti Kita Cerita Hari Ini.
Dengan desain cover dan font yang sama, kita langsung dapat menebak hanya dengan melihat covernya bahwa buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda ini adalah karya Marchella FP dengan jelas, karena karya Marchella FP memiliki ciri khasnya tersendiri.
3. Tulisan Jujur dan Apa Adanya
Seperti sudah disinggung di awal, tulisan karya Marchella FP selalu berhasil menyentuh titik lemah pembaca karena kejujuran yang diungkapkan dalam setiap kata dan frasa yang ada dalam buku.
Siapapun yang membaca Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda pasti akan merasakan perasaan yang sama dengan karakter Awan, seolah-olah Awan adalah kita semua. Tidak ada hal yang dilebih-lebihkan saat menuliskan kisah Awan ini, semua seolah ditulis apa adanya dan dekat dengan kehidupan setiap orang.
4. Original dan Unik
Desain yang unik dan gaya penulisan yang unik seolah mendobrak gaya baru dunia literasi. Saya selalu merasa kagum dengan bagaimana penulis bisa mengemas semua buku karyanya termasuk buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda dengan gaya baru. Seolah Marchella FP memang sengaja memberikan identitas yang unik pada karyanya.
Dari Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda kita semua tahu bahwa karya ini orisinil dan unik, tidak ada karya lain yang serupa dengan buku ini. Dengan begitu, Kamu Terlalu Banyak Bercanda bisa disebut dengan author voice yang hanya dimiliki oleh Marchella FP. Gimana semakin tertarik memiliki buku yang unik satu ini kan?
Kekurangan Buku
Sama seperti halnya manusia yang tidak luput dari kesalahan, nyatanya buku ini juga tidak luput dari kesalahan. Ada beberapa hal yang mengganggu saya ketika membaca karya Marchella FP yang satu ini.
Salah satunya adalah beberapa typo atau salah dalam pengetikan yang bertebaran. Contoh kalimat sekedar yang dituliskan keliru, karena harusnya sekadar. Juga selain itu ada beberapa kata yang seharusnya disambung justru ditulis dengan terpisah.
Atau mungkin sengaja ditulis demikian agar pembaca dapat belajar bahwa manusia tidak ada yang sempurna dan bisa juga mengalami kesalahan? Tidak apa-apa untuk menjadi seorang yang salah, kita bila saling tegur jika ada teman yang salah.
Kekurangan lainnya, sudah sedikit disinggung di awal bahwa ada beberapa tulisan yang tidak bisa dibaca dengan tempo cepat. Beberapa tulisan perlu dibaca berulang agar kita dapat memahami dan menyelam lebih dalam terhadap apa yang dirasakan oleh Awan atau mungkin ini juga hal yang disengaja? agar emosi kita dapat pecah bersama dengan Awan?
Nah itu dia beberapa kekurangan yang menjadi penanda dan mungkin menjadi simbol bahwa tidak ada yang sempurna dalam hidup dan juga manusia.
Terlepas dari semua kelebihan dan kekurangan yang sudah dijelaskan sebelumnya, buku ini sangat menjadi rekomendasi buat kamu yang sedang dalam masa “berproses”. Berproses dalam hal apapun, yuk berdamai dengan diri sendiri!
Hal yang Bisa Dipelajari dari Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari karakter Awan, yang selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan dan hari harinya. Beberapa hal ini adalah pelajaran yang dapat dipetik melalui buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda.
1. Kamu Tidak Sendiri
Ada banyak rasa yang tidak menyenangkan dijelaskan dalam buku ini. Namun, seolah kita juga diberi penglipuran melalui buku ini. Dengan membaca kisah Awan, kita seolah memiliki teman senasib, yang juga merasakan perasaan sama. Perasaan sedih, kecewa, jatuh, patah hati, kecewa dan bahkan rasa takut. Jadi jangan menyerah karena kamu tidak sendiri!
2. Tidak Apa untuk Tidak Baik-Baik Saja
Dari Awan kita diberikan kepercayaan yang besar bahwa dengan memiliki semua perasaan tersebut, bukanlah suatu hal yang salah dan itu wajar. Namun, akan menjadi salah, ketika kita sedang dalam fase merasakan perasaan tersebut, kemudian kita lari dari kenyataan. Menguatkan diri seolah tidak pernah terjadi apapun dalam kehidupan kita, seolah kita baik baik saja.
3. Berani Menjalani Kehidupan
Dari buku ini kita diajak untuk berani dalam menjalani kehidupan, berani menghadapi perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan tersebut. Jangan sampai kita dikendalikan oleh emosi tidak menyenangkan yang sering muncul dalam hidup kita tersebut. Jangan sampai kita terlalu banyak memberikan kekuatan terhadap ego hingga ekspektasi tinggi selalu melingkupi hidup kita.
Awan mengajari kita untuk selalu bersemangat menjalani hari-hari dalam kehidupan. Meskipun tidak selalu cerah, tetapi setelah hari yang mendung pasti akan ada hari yang cerah. Jadi bersemangatlah jika kamu memang sedang menghadapi hari yang berat.
Selain dijelaskan dalam tulisan untuk bersemangat dalam menjalani hidup, Kamu Terlalu Banyak Bercanda juga merepresentasikan penyemangat tersebut melalui ilustrasi yang menyertai.
Seperti sudah dijelaskan di awal, ilustrasi yang digunakan dalam buku ini hanya menggunakan empat warna dasar yang mencolok, yaitu, putih, hitam, biru saphire dan juga warna orange. Ini terlihat sangat berbeda jika dibandingkan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang lebih banyak mengkolaborasikan banyak warna.
Kerennya lagi, di balik pemilihan warna tersebut, ada makna tersirat yang juga ingin disampaikan oleh penulis. Warna orange memiliki arti dari simbol optimisme, kehangatan, petualangan dan juga ketenangan dalam psikologi, wah mind blowing sekali ya.
4. Mengenal Manusia Sebenarnya
Kita terkadang hanya tahu manusia dalam versi bahagianya saja. Kita melihat manusia melalui cover luarnya saja. Tanpa tahu bahwa nyatanya ada hal yang terjadi dalam kehidupan manusia di luar itu, ada hal yang lebih besar, dan bahkan lebih nyata dalam kehidupan.
Hal yang lebih dibandingkan versi luar adalah perasaan yang lebih manusiawi, kesedihan, patah, jatuh, kekecewaan, perjuangan manusia untuk mendapatkan kebahagiaan, dan masih banyak lagi yang dituangkan dalam satu buku yaitu buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda.
Buku Rekomendasi Karya Marchella FP
1. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
2. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Tambahan Pesan Siang)
3. Generasi 90an: Anak Kemaren Sore
Itulah review buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda. Grameds bisa mendapatkan buku ini dan karya Marchella FP lainnya di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Aisiti Rahayu
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Buku Tentang Insecure
- Rekomendasi Buku Motivasi Kerja
- Rekomendasi Buku Shio
- Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Buku TOEFL
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- Rekomendasi Novel Motivasi
- Review Buku 5 AM Club
- Review Buku Rusak Saja Buku Ini
- Review Buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah
- Review The Book You Wish Your Parents Had
- Review Buku Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti?
- Review Buku Titik Nol Karya
- Review Buku The Art of Solitude
- Review Buku This Is Marketing
- Review Buku Yuk Belajar Nabung Saham
- Review Buku Investasi Saham ala Swing Trader Dunia
- Review Novel The Poppy War
- Review Buku Reinventing Your Life
- Review Buku Sabar Paling Dalam
- Review Buku Nyaman Tanpa Beban
- Review Buku Everything is Fucked
- Review Buku Homo Deus
- Review Animal Farm George Orwell
- Review Buku How to Love
- Review Buku Merawat Luka Batin
- Review Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah
- Review Buku Seni Merayu Tuhan
- Review Buku Next Ria Ricis
- Review Buku Humankind
- Review Buku A Brief History of Time
- Review Buku Genom
- Review Buku Leaders Eat Last
- Review Buku The Black Swan
- Review Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda
- Review Buku Hidup Apa Adanya
- Review Buku Lelaki-Lelaki Tanpa Perempuan
- Review Buku The Secret
- Review Buku Cashflow Quadrant
- Review Buku Seri Pengetahuan
- Review Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
- Review Buku Book of Introvert
- Review Buku Lagom: Rahasia Hidup Bahagia Orang Swedia
- Review Buku The Interpretations of Dreams
- Review Buku he Mind And The Brain