Review Buku Kamu Tidak Istimewa

Grameds, Natasha Rizky seakan tidak kehabisan ide untuk menambah buku puisi yang ia ciptakan. Menyusul Buku Catatan Kronik, Natasha RIzky menerbitkan buku Kamu Tidak Istimewa yang merupakan buku puisi yang dia tulis teruntuk orang-orang yang suka merasa paling dirugikan. Berbeda dengan buku sebelumnya yang menggunakan pengalaman pribadi, buku ini lebih mengarah dan sesuai dengan pengalaman orang-orang disekitarnya.

Pengerjaan buku kumpulan puisi Kamu Tidak Istimewa ini hanya memakan waktu dua bulan loh Grameds, sungguh cepat ya. Natasha mengungkapkan bahwa alasannya menulis buku dalam dua bulan karena tenggat yang diberikan oleh editor yang akan memberikan ilustrasi pada bukunya lebih menarik.

 

Sinopsis Buku Kamu Tidak Istimewa

Riwayat ini mengandung banyak paham. Bias prasangka hadir melengkapi desus. Remuk redam menjadi sorakan. Bimbang. Barangkali jenaka? Atma lunglai rasa tak menapak. Kosong termanipulasi gelatnya sendiri. Piala penderitaan terbaik tergenggam erat. Enggan lepas. Hingga sebuah utas melingkupi. Yang istimewa bukan hanya kamu. Dirimu jauh dari satu-satunya. Allah mencintai semua.

Buku ini ditulis dengan membawa pembacanya menikmati lorong-lorong pikiran yang gelap dan getir. Buku ini merangkum kisah yang melibatkan paham, prasangka, dan ketidak-istimewaan. Buku ini akan menghadirkan sebuah perjalanan yang bermakna yang membuka mata kita mengenai kompleksitas kemanusiaan.

Buku ini memiliki 108 halaman dengan 76 puisi di dalamnya. Buku ini akan membawa tawa kepada para pembacanya namun juga membawa pemikiran mengenai kehidupan dan merenungkannya untuk para pembaca. Buku ini bukan hanya sebuah hiburan namun juga mengajak kita untuk lebih melihat kembali perjalanan hidup kita masing-masing.

Buku Kamu Tidak Istimewa bukan lah buku riwayat kehidupan dari penulis sendiri. Namun penulis mengajak para pembaca untuk melihat lagi kehidupan dari berbagai sisi. Bahwa setiap kehidupan pasti memiliki kehidupan yang menyenangkan dan juga sisi kelamnya yang menambah beban pikiran. Buku ini mengajak pembaca untuk melihat kedua dari sisi gelap dan terang kehidupan.

Buku ini memiliki 3 bab didalamnya dimana bab 1 berisi perasaan, bab 2 berisi realitas dan bab 3 yaitu istimewa, dari ketiga bab ini dijadikan 10 sub-bab lebih dari 10 judul.

Contoh puisi dari satu judul sub-babnya dengan judul ‘Temanku’

“Temanku”

Temanku, kesayanganku.

Jangan menangis sendirian.

Jangan menderita sendirian. 

Kita ini tidak istimewa.

Aku juga sedang sesak napas.

Temanku, kesayanganku. Kau adalah bagian dari tempatku beristirahat

Aku selalu membayangkan menua bersama.

Tinggal dalam duniamu, duniaku.

Kau menghentikan musim hujanku.

Judul puisi temanku ini menggambarkan lima orang teman yang berhijab dengan menggunakan gamis namun yang terlihat hanya bagian belakang tubuhnya. Tidak memperlihatkan siapa mereka dan tentu salah satu diantaranya adalah penulis sendiri.

 

Judul lain dari puisi-puisi Natasha adalah ‘Cepat Lupa’

“Cepat Lupa”

Manusia tuh begitu, ya…

Cepat lupa.

Pertunjukan ini lama-lama padam.

Karena banyak cerita-cerita yang lebih seru.

Ketika batin sudah terpuaskan, 

maka harus beralih isu baru.

Yuk, kita kabur!

Jangan sampai masuk perangkap mereka.

Hatiku sangat kacau, meledak-ledak.

Lisannya penuh ular yang kehabisan darah.

Degup jantung memasuki lipatan kecaman dunia.

Puisi ini menggambarkan sikap pribadi seseorang yang sebenarnya bisa lupa baik cepat atau lambat dengan orang lain jika sudah merasa cukup dengan orang yang lama ia akan mencari lagi orang yang baru dan juga isu baru untuk didekati dan dikembangkan. seperti kata pepatah habis manis sepah dibuang. Maka dari itu mari kita jauhkan diri dari orang-orang seperti mereka yang ucapan dan sikapnya sungguh akan menyakitkan diri sendiri.

 

Nah puisi contoh puisi terakhir karya penulis berjudul ‘Belenggu’

“Belenggu”

Akal jenuh terpatri sekian lama.

Jam dinding pun lengah berdetak

Semesta sudah lebih dahulu mangkir.

Nasib bahkan aram-temaram gelisah.

Jelaga tak mampu menutupi masa lalu.

Aku hanya aku, yang terikat belenggu.

Puisi ini menggambarkan seseorang yang terbelenggu dengan masa lalu nya yang gelap, suram dan tidak menyenangkan. Seseorang itu tidak dapat melepaskan diri dari belenggu seakan terpenjara.

Grameds, puisi-puisi karya penulis dalam buku ini penulis mengungkapkan rasa sakit hatinya dengan emosi yang penuh sehingga buku puisi ini bernuansa sedih dan terasa pilu. Namun penulis tidak menggambarkan kesedihan kepada seluruh bukunya, pada bagian akhir kamu akan mendapat kata-kata yang lembut tentang Tuhan yang Mahabaik.

Tentang Penulis Buku Kamu Tidak Istimewa

Penulis buku kumpulan puisi ini adalah artis terkenal Indonesia loh Grameds, namanya Natasha Rizky. Natasha Rizky atau biasa dipanggil Aca lahir pada November 1993 di Padang, Sumatera Barat. Aca mengawali karirnya dari dunia modeling dengan meraih juara kedua pada pemilihan GADIS Sampul tahun 2008 dan melanjutkan ke dunia akting aktris, presenter dan juga model hingga saat ini Aca juga menerbitkan karya-karyanya melalui tulisan indah seperti buku kumpulan puisi ini. Sebelum menerbitkan buku Kamu Tidak Istimewa, Aca sudah menerbitkan 2 buku yang berjudul Katanya Nikah Mudah dan Catatan Kronik. 

Natasha Rizky menulis buku ini sebagai luapan emosi negatif dalam dirinya terutama dalam masalah rumah tangganya bersama presenter dan pelawak yaitu Desta. Berpisah dengan baik-baik dan mengambil keputusan yang dewasa untuk mengurus 3 anak bersama-sama merupakan keputusan yang sulit. Dari penulis kita dapat belajar bahwa energi negatif yang ada didalam diri dapat dialihkan menjadi hal yang lebih bermanfaat dan berarti sehingga tidak merugikan diri sendiri dan bahkan merugikan orang yang paling kita sayangi.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku Kamu Tidak Istimewa

Kelebihan Buku Kamu Tidak Istimewa

Buku ini memiliki beberapa kelebihan yang membuat kamu wajib memiliki dan membaca buku karya Aca ini. Buku ini merupakan buku yang berisi mengenai luapan emosi negatif dari penulis. Mengenai rasa sakit, rasa luka dan sedih di hidup yang dirasakan dan mungkin dirasakan juga oleh banyak orang. Maka dari itu setiap tulisan yang tertuang dalam buku ini akan terasa emosinya hingga ke pembaca karena tertuang dengan jelas dan begitu dalam.

Selain isi buku yang penuh emosional dan memiliki banyak makna yang mendalam, Kelebihan buku ini ada pada tampilan yang menarik dari setiap halaman. Setiap halaman akan dilengkapi dengan ilustrasi atau latar belakang yang unik sesuai dengan judul buku. Maka dari itu buku ini seperti bukan buku puisi yang membosankan melainkan buku dengan banyak perasaan yang digambarkan. Ilustrasi ini juga membantu untuk menyamarkan isi buku yang kelam dan sedih.

Selain itu tulisan yang ada pada buku ini juga memiliki font yang menarik seperti tulisan tangan dan tidak kaku. Tulisan yang ada pada buku ini juga tidak memiliki warna biasa seperti hitam namun banyak warna.

Buku ini juga dapat menjadi motivasi untuk kamu yang mungkin sedang merasa sendiri atau sedih atau merasa luka karena suatu hal. Buku ini mengajak kita untuk sadar bahwa tidak kamu saja yang menderita dan sedih namun semua orang pasti mengalami fase gelapnya sendiri.

Kekurangan Buku Kamu Tidak Istimewa

Kekurangan buku ini ada pada tata bahasa yang sangat puitis sekali. Bahasa dan kalimat yang dipilih oleh penulis sungguh puitis dan kadang sulit untuk dimengerti apa arti dan maknanya. Maka dari itu pembaca perlu mengartikannya sendiri sesuai dengan isi dan pemahaman masing-masing pembaca.

 

Pesan Moral Buku Kamu Tidak Istimewa

Buku ini hadir agar banyak pembaca yang dapat mengambil sikap dari penulis dalam menghadapi masalah di hidupnya. Buku ini mengajak semua pembaca terutama wanita dalam mengelola emosi negatif menjadi emosi yang lebih positif dan lebih memposisikan diri sehingga menjadikan wanita dengan positive vibes.

Buku ini diharapkan semakin membawa banyak perubahan pada pembaca terutama perempuan hingga muncul banyak perempuan cerdas yang dapat mengelola emosinya terlepas dari rasa sakit apa yang dirasakan dan patah hati seperti yang penulis rasakan.

 

Penutup

Buku ini merupakan buku puisi yang memiliki banyak makna didalamnya. Buku ini membantu kamu untuk tidak terjebak dalam kesedihan dan luka yang dirasakan. Nah Grameds, jika kamu sedang merasakan apa yang seperti dirasakan oleh penulis dan puisi-puisi ini terlihat relate dengan apa yang kamu rasakan, maka kamu bisa membelinya dan membacanya.

Jika Grameds tertarik membaca buku Kamu Tidak Istimewa, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Grameds selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Katanya Nikah Mudah

Menikah di usia muda zaman now mungkin masih sering dianggap aneh oleh sebagian orang. Apalagi di zaman yang serba materialistis ini. Fase pernikahan melulu diidentikan dengan kondisi ideal seperti; sudah mapan secara materi, dewasa, atau sudah tercapai cita-cita. Dengan kondisi ini, konon kehidupan pernikahan yang bahagia dan langgeng akan tercapai. Tapi siapa bilang menikah muda tidak bisa bahagia. Justru, dengan menikah di usia muda, kalau niat, persiapan, dan caranya benar, insya Allah akan bisa bahagia lebih awal. Sebab, ia dapat meminimalisir terjadinya perzinahan, semakin mendewasakan diri, rezeki semakin bertambah, dan yang terpenting adalah menyempurnakan separuh agama. Buku ini adalah kisah nyata dari seorang Natasha Rizky. Tidak hanya mengupas tentang menikah muda; bagaimana mempersiapkan pernikahan di usia muda, tetapi juga tentang lika-liku proses hijrah, tantangan-tantangan dalam mengarungi bahtera rumah tangga, dan bagaimana mendidik anak bagi seorang ibu muda tapi tetap produktif dalam berkarya.

 

Catatan Kronik

Sebagai kawan, buku ini adalah pelengkap yang bersanding dengan kursi-kursi kronikmu. Dia tak berbicara ataupun menasihatimu. Lembarnya yang kosong menerimamu apa adanya. Seratnya siap menyerap tinta keluh kesahmu dan menyimpannya dalam kesaksian bisu. Dia tak banyak berharap, hanya menginginkan cahaya bersinar dari hatimu. Tentu, untuk menerangi kursi-kursi kronik itu

 

Like A Momentary Ray Between Clouds

Buku ini menceritakan bagaimana suatu kejadian memengaruhi kehidupan orang-orang yang terlibat dan bagaimana mereka menerima dan berdamai dengan kejadian tersebut. Pembaca akan diajak untuk mendengarkan sudut pandang dari masing masing karakter terhadap perubahan di kehidupannya setelah kejadian tersebut. Masalah yang setiap karakter hadapi, mungkin terasa ‘dingin’ karena terkesan mengabaikan kisah tewasnya anak laki-laki berusia 8 tahun. Mereka melihat kematian itu. Mereka menyadari kesalahan itu. Kini yang bisa mereka lakukan adalah untuk menebus dosa-dosa itu. Like a Momentary Ray between Clouds adalah kumpulan cerita pendek tentang keluarga korban, pelaku kejahatan, dan saksi mata setelah menyaksikan kecelakaan tragis yang menewaskan anak laki-laki berusia 8 tahun.