in

Review Buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis Karya Marga T

Rating: 4.55

Bagi Grameds para pecinta binatang, sebaiknya jangan melewatkan untuk membaca artikel ini. Di bawah ini, Gramin telah mengupas tuntas buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis karya Marga T, seorang penulis legendaris asal Indonesia. Apakah Grameds pernah mendengar kisah Karmila? Atau mungkin orang tua Grameds setidaknya pernah mendengarnya. Nah, itu adalah salah satu contoh karya tulis paling populer dari Marga T.

 

Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

button cek gramedia com

Kenangan Manis Takkan Pernah Habis mengisahkan tentang kehidupan Marga T semasa remaja yang ditemani oleh Chiqote, anjingnya yang sangat dia sayangi. Adapun kisah ini sebagian besar ditulis berdasarkan kisah nyata, untuk mengenang Chiqote yang sudah tiada.

Cetakan terbaru buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis ini diterbitkan pada 18 Maret 2024 oleh Gramedia Pustaka Utama. Di bawah ini akan membahas secara lengkap buku yang terdiri dari total 144 halaman ini. Sebelum masuk ke sinopsisnya, kita kenalan dengan sosok Marga T dulu yuk, Grameds!

Profil Marga T – Penulis Buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

Intan Margaretha Harjamulia atau Margaretha Tjoa Liang Tjoe (27 Januari 1943 – 17 Agustus 2023), yang lebih dikenal dengan nama Marga T., merupakan salah satu penulis asal Indonesia yang terkenal sangat produktif. Dia pertama kali meraih ketenaran pada tahun 1971 melalui cerita bersambungnya yang berjudul Karmila, kemudian cerita bersambung miliknya ini diadaptasi menjadi buku dan film.

Karmila sudah dicetak berulang kali, memungkinkannya untuk mengumpulkan dana untuk perjalanan ke Eropa, sebuah pengalaman yang diidamkannya sebelum berkarir menjadi dokter. Ketika di Eropa, ia bertemu dengan seorang insinyur teknik kimia yang kemudian menjadi suaminya.

Marga adalah lulusan kedokteran dari Universitas Trisakti, Jakarta. Pengalamannya dalam dunia medis sering tercermin dalam novel-novelnya. Sejak kecil, Marga sudah aktif menulis. Karyanya pertama kali dimuat di majalah sekolahnya. Pada usia 21 tahun, ia menerbitkan cerita pendek pertamanya, Kamar 27, yang kemudian diikuti oleh buku pertamanya, Rumahku adalah Istanaku, sebuah cerita anak-anak terkenal pada tahun 1969.

Marga adalah seorang penulis yang suka bekerja keras, sekali menulis ia mampu menghabiskan empat hingga lima jam sehari untuk menulis. Dia disiplin dalam membaca berbagai jenis literatur. Ia memiliki prinsip bahwa penulis tidak dapat memilih apa yang akan mereka baca, tetapi harus membaca tulisan siapa pun yang ditemui.

Novel terbarunya, Sekuntum Nozomi, yang diterbitkan pada tahun 2004, mengangkat cerita tentang tragedi Mei 1998, khususnya dampaknya terhadap perempuan keturunan Tionghoa. Marga tidak ingin terlalu terkenal karena khawatir akan kehilangan kebebasannya untuk melakukan hal-hal sederhana seperti naik bus atau pergi ke bioskop. Sampai saat ini, Marga telah menerbitkan 128 cerita pendek dan 67 buku, termasuk karya untuk anak-anak, novel, dan kumpulan cerpen.

Sinopsis Buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

 

Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

button cek gramedia com

Memiliki hewan peliharaan sejak kecil adalah hal sangat penting bagi anak-anak. Selain sebagai teman bermain yang saling menyayangi satu sama lain, anak-anak juga belajar untuk bertanggung jawab terhadap makhluk lain, seperti anjing atau kucing mereka, serta mulai memahami arti kasih sayang kepada sesama. Pengalaman saya dengan Chiqote dan hewan-hewan lainnya, serta dengan Pus, seekor kucing yang dibawa oleh ayahnya ketika masih berusia beberapa minggu, mengilustrasikan hal ini.

Kisah tentang Chiqote sebagian besar diadaptasi berdasarkan peristiwa nyata. Saya mencatatnya dalam sketsa masyarakat ini untuk mengenang anjing rottweiler yang tidak hanya menjadi sahabat setia dan penghibur dalam kesepian karena ibu yang sudah tiada, tetapi juga membantu saya melewati masa remaja yang sulit, semua luka di hati berhasil sembuh tanpa bekas, dan yang tersisa hanyalah kenangan.

Mengungkap Rahasia Sukses Leonard Hartono dalam Buku A Book by Overpost: Business 101

Hewan peliharaan seperti Chiqote sebenarnya lebih memahami kesulitan dan kegembiraan pengasuhnya daripada yang kita duga. Mereka mampu berkomunikasi tanpa kata-kata, hanya dengan pandangan mata mereka. Karena itu, mereka berharga sebagai teman bagi anak-anak atau orang-orang yang sedang sakit.

Setelah membaca tentang Pejaten Shelter yang didirikan oleh Dr. Susana Somali untuk merawat hewan yang terlantar, saya merasa tergerak untuk membantu. Semoga buku ini bisa menjadi wujud terima kasih saya kepada Chiqote dan kawan-kawannya.

Sebuah kutipan dari Lord Byron mengingatkan kita bahwa anjing, meskipun kesannya sederhana, adalah sahabat sejati dalam hidup kita. Karya terakhir Marga T ini mencatat kenangan manisnya bersama hewan kesayangannya, terutama Chiqote si anjing campuran, yang bahkan lebih cerdas dari anjing herder yang memiliki silsilah keturunan jelas. Jangan pernah meremehkan mereka yang dianggap marginal! Selamat jalan, Marga T dan Chiqote. Semoga suatu saat nanti kita bisa bertemu lagi di seberang senja.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

 

Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Tema yang diangkat unik.
  • Premis cerita yang menghangatkan hati.
  • Ditulis berdasarkan kisah nyata.
  • Gaya bahasa yang mudah dimengerti.
  • Dilengkapi dengan ilustrasi.
  • Kaya akan pesan moral.
Cons
  • Tidak ada konflik yang signifikan.

Kelebihan Buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

 

Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

button cek gramedia com

Buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis, karya Marga T ini menawarkan banyak sekali kelebihan yang dapat dinikmati para pembaca. Buku ini tidak hanya diangkat berdasarkan kisah nyata saja, tetapi juga mengangkat tema yang sangat unik, yaitu hubungan yang erat antara manusia dan hewan peliharaan.

Bagi para pembaca yang memiliki hewan peliharaan di rumah, buku ini menjadi sangat relevan karena dapat membuat mereka merasa terhubung dengan cerita yang disampaikan.Premis cerita dalam buku ini juga menghangatkan hati sehingga memberikan nuansa yang mendalam dan penuh kehangatan saat dibaca. Cerita yang disampaikan di dalam buku ini tidak hanya menceritakan kisah antara manusia dan hewan peliharaan saja, tetapi juga menghadirkan momen-momen emosional yang dapat memainkan perasaan.

Selain itu, buku ini didukung oleh gaya bahasa yang sederhana, membuatnya mudah dipahami oleh berbagai kalangan pembaca. Keberadaan ilustrasi juga menjadi tambahan yang memperkaya pengalaman membaca, menghidupkan cerita-cerita dengan bantuan gambaran visual yang menarik. Tidak hanya itu, buku ini juga kaya akan pesan-pesan moral yang menginspirasi pembaca untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan.

Kekurangan Buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

 

Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

button cek gramedia com

Salah satu kekurangan utama yang dapat ditemui dalam buku ini adalah kurangnya konflik yang signifikan dalam alur ceritanya. Meskipun tema yang diangkat cukup unik dan mampu menghangatkan hati, kehadiran konflik yang lebih dalam dan kompleks mungkin dapat memberikan kedalaman emosional yang lebih besar kepada pembaca.

Pesan Moral Buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

 

Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

button cek gramedia com

Buku ini memberikan pesan moral yang cukup unik, buku ini mengajarkan kita bahwa hubungan antara manusia dan hewan peliharaan, dapat melampaui sekadar hubungan antar-spesies biasa. Peliharaan bukan hanya hewan biasa, tetapi juga teman dan sahabat yang memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Ketika kita memberikan cinta dan perawatan kepada mereka, mereka memberikan kembali dengan kesetiaan dan kasih sayang yang tulus.

Lewat pesan ini kita disampaikan untuk selalu berbuat baik setiap saat dan bukan hanya kepada manusia saja. Kau tabur apa yang kau tuai sungguh benar adanya, ketika kamu berbuat baik kepada hewan peliharaan kamu, mereka akan membalasnya dengan kasih sayang dan kesetiaan, begitu pula dengan kehidupan sosial, ketika kamu berbuat baik, kebaikan pasti akan kembali padamu.

Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari buku Kenangan Manis Takkan Pernah Habis karya Marga T. Yuk langsung dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com! Selain novel ini, Gramin juga sudah memberikan beberapa rekomendasi buku karya Marga T yang lain. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku Terkait

Sine Qua Non: Dancing with The Holy Spirit

Sine Qua Non: Dancing with The Holy Spirit

button cek gramedia com

Dari semua surat fans terkesan ada buku-buku MT yang juga berhasil menyentuh hati para pembaca, kebanyakan sih positif, tapi ada yang negatif sampai muntah berat, untung tidak fatal? Sebenarnya saya tidak ingat kapan pertama kali menulis (dengan judul Kamar 27). Kebetulan saja ketemu klipingnya, ternyata? Wow!… sudah setengah abad.

Tekad mengarang ini tumbuh berkat kebiasaan membaca. Buku-buku perpustakaan sekolah merupakan pupuk bagi calon-calon penulis. Karena itu saya sangat menunjang visi Yayasan Nusa Membaca yang pasti akan menelurkan penulis-penulis di masa depan.

SINE QUA NON merupakan homage saya bagi Ghostwriter yang begitu setia. SQN artinya syarat mutlak untuk mencapai tujuan. Buku dengan 17 cerita pendek, ditambah 8 cerita dalam versi bahasa Inggris di dalamnya. Semua cerita di dalam buku ini pernah diterbitkan, beberapa di majalah dan di koran, beberapa lainnya merupakan karya yang diikutkan dalam Asia Week competition. Yang membuat buku ini unik adalah gaya bahasa dan dialog yang digunakan oleh penulis tidak diubah dari teks aslinya, agar pembaca dapat membandingkannya dengan novel-novel versi sekarang.

Rintihan Pilu Kalbuku

Rintihan Pilu Kalbuku

button cek gramedia com

Klesia jatuh cinta pada Ariono pada pesta mapram dikampus. Tiga tahun kemudian Radek Parada, Ayah Klesia, bangkrut dan tidak bisa membayar utang. Samin Baharuddin bersedia membantunya, dengan syarat klesia harus menikah dengan anaknya, lskandar. Demi menghindarkan ayahnya dari penjara, serta ketujuh adiknya dari kesengsaraan, diam-diam Klesia pun menjadi istri lskandar. Dia diizinkan kuliah terus dan baru akan dijemput oleh lskandar setelah lulus, tiga tahun lagi. Demikianlah Klesia menggadaikan kebahagiannya, melepaskan Ario yang ganteng untuk ls yang pincang, botak, dan buta sebelah!

Selama kuliah, dia dapat berpura-pura masih menjadi pacar Ario. Tapi makin mendekati saat wisuda, dia makin sadar, mereka akhirnya harus berpisah! Seakan mau mengulur pelaksanaan hukuman, Klesia jatuh dalam ujian-ujian. Ketika Ario tahu situasi yang sebenarnya, dia ngamuk! Dia tidak mau melepaskan Klesia Tanpa setahu orangtuanya, Klesia berperang sendiri melawan kecemasan, keputusasaan, serta Arie! Namun akhirnya dia tak bisa bertahan Iagi. Klesia sakit berat, tak mau makan, tak mau didekati orang, dan tak mau bangun lagi!

Siapakah kini yang lebih menyesal? Ario atau lskandar?!

Untukmu Nana

Untukmu Nana

button cek gramedia com

Pada usianya yang masih begitu belia, Yasmin menolak apa yang disajikan oleh cinta untuknya. Haus dan lapamya takkan terpuaskan oleh nasib yang menunggunya. Dia tidak mau dijadikan istri kedua, pengasuh bayi seorang duda. Maka dirajutnya kembali jala cintanya bersama teman lama, Doni. Sementara itu, dia juga cukup berhati-hati agar tidak menyakiti duda yang menjadi bossnya di kantor. Dan Andi memang seorang boss yang simpatik, rebutan para karyawati.

Bahkan kakaknya sendiri menghendaki Yasmin menikah dengan Andi! Tapi Yasmin tidak menyerah. Dia sakit hati, merasa dikecoh oleh Andi, sebab laki-laki itu bani mengisahkan tentang anaknya, setelah dijeratnya Yasmin dalam cintanya yang penuh janji manis beriimpah madu. Yasmin tidak lagi percaya semua jexit pekik Andi. Cinta? Omong kosong. Dia cuma dibutuhkan sebagai pengasuh anak. Akan dibalasnya sakit hatinya! Akan dibiarkannya laki-laki curang itu gigit jari…

 

Sumber:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Marga_T 
  • https://books.google.co.id/books?id=f2v-EAAAQBAJ&pg=PA9&source=gbs_selected_pages&cad=1#v=onepage&q&f=false

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean