Review Buku Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat

Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat – Grameds, bagi sebagian orang patah hati membuat trauma yang sangat membekas dan menyakitkan. Trauma ini kerap kali membuat seseorang untuk takut jatuh cinta lagi bahkan membuat perasaannya menjadi beku atau menutup diri dari lingkungan sekitar. Jatuh cinta memang indah namun dibalik keindahan tersebut ada banyak risiko yang harus dihadapi seperti pengkhianatan, kebohongan dan yang paling membekas adalah patah hati.

Namun tidak semua orang menutup diri dan hati, ada juga yang sembuh dari luka dan kembali bangkit sehingga bisa menerima cinta dengan baik dan berakhir bahagia. Ada juga yang sembuh dari luka, kembali bangkit dan menerima cinta lalu kembali sakit dan jatuh kembali dalam patah hati.

Ada banyak perjalanan cinta yang dilalui semua orang, sakit, bangkit, bahagia dan sakit lagi. Pada buku Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat akan mengajak kamu untuk bersama melihat kembali rasa sakit itu dan kemudian bangkit kembali. Buku ini terbit pada September 2024 dengan 164 halaman. Diterbitkan oleh Gradien Mediatama.

Buku ini cocok untuk kamu yang mungkin sedang merasa tidak pernah beruntung dalam masalah percintaan. Tidak apa merasa sedih asalkan tahu caranya bangkit lagi. Sebelum kamu membaca buku ini, silahkan baca artikel dibawah ini yang akan membahas mengenai Sinopsis, Profil Penulis serta kelebihan dan Kekurangan buku ini. Selamat Membaca!

Sinopsis Buku Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat

Di balik trauma masa lalu, terjal jalanku memulai hubungan baru. Namun, gilanya, kamu mau menunggu dan berdiri di sampingku untuk membantuku sembuh. Kamu memberikan banyak kenangan baru dan menggeser kenangan lama dengan bentuk perayaan cinta sederhana, tapi membuatku merasa begitu sempurna.

Namun ternyata chapter jatuh cinta kali ini tidak bertahan lama, seperti musim yang cepat berganti warna. Patah hati yang tidak ingin aku ulangi, justru kembali dan membuatku terpuruk sedalam ini.

Aku salah, kamu berubah. Aku pikir kamu adalah akhir dari trauma yang aku alami, tapi akhirnya aku hanya mengulang luka yang sama lagi. Kukira kau obat, ternyata patah hati terhebat.

Kukira Kau Obat, Ternyata Patah Hati Terhebat adalah buku yang hadir untuk kalian yang merasa cinta itu habis di orang lama. Mengisahkan tentang perasaan seseorang yang sempat putus asa akan kehidupan romansa yang dianggapnya sudah usai setelah berpisah dengan orang lamanya.

Buku ini akan membuka pikiranmu bahwa cinta kepada manusia tidak akan pernah bisa habis. Ketika kalian membacanya, kamu akan ikut merasakan bagaimana rasanya merasakan butterfly era yang selama ini kalian anggap tidak akan pernah bisa merasakannya lagi. Cinta habis di orang lama itu bohong. Kebohongan itu akan terungkap apabila kamu sudah menemukan orang yang tepat di waktu yang tepat.

Melalui buku ini, kalian juga akan melihat bagaimana pada akhirnya seseorang berusaha untuk mengikhlaskan segala luka yang awalnya sempat sembuh sementara. Kalian akan paham bahwa luka hanya bisa sembuh jika kita yang menyembuhkannya, bukan orang lain yang berperan menawarkan obatnya.

Profil Penulis Buku Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat

Penulis buku ini adalah Ade Rima Miranti yang merupakan penulis asal Riau yang sudah pernah menerbitkan dua buku lainnya. Ia terkenal aktif di media sosial salah satunya Instagram, ia sering membagikan video-video motivasi atau pembahasan mengenai sesuatu di media sosialnya.

Kamu bisa mengikuti media sosial Instagramnya yaitu @sadgirlsyndrom. Di Media sosialnya, penulis sering membahas mengenai buku-buku yang sudah ia terbitkan dalam bentuk video menarik dan banyak melakukan kolaborasi dengan orang lain yang juga tertarik dengan dunia membaca.

Buku Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat merupakan buku ketiga karya penulis yang sama-sama diterbitkan oleh Gradien Mediatama. Kedua buku lainnya adalah From Insecure to I’m Secure dan Kepada yang Patah.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat

Kelebihan Buku Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat

Buku ini merupakan buku yang disusun sebagai perayaan cinta untuk diri sendiri yang sudah berhasil melewati masa sedih dan sulit dalam pahitnya patah hati. Buku ini mengajak kamu perempuan yang baru saja patah hati untuk selalu bahagia dan berhak bahagia apapun kondisinya.

Patah hati tidak akan membuat kamu merasa rendah diri atau merasa kamu tidak disayangi semua orang, kamu bisa menyayangi diri kamu sendiri lebih dari orang lain menyayangi kamu dan lebih menghargai diri kamu sendiri. Buku ini membantumu bangkit dan terus berjalan melupakan rasa sakit yang pernah hadir dan kamu yang akan memilih akankah kembali menerima cinta atau menutup diri terhadap cinta.

Tidak hanya sebagai novel yang penuh dengan cerita seseorang yang berhasil pulih dari rasa sakit akibat patah hati, buku ini juga memiliki beberapa halaman aktivitas sebagai bahan interaksi dengan pembaca. Kamu bisa langsung mencurahkan isi hati kamu dalam buku ini dengan halamam aktivitas yang sudah disediakan. Anggap saja buku ini bisa menjadi tempat kamu mencurahkan isi hati dipaling dalam dan tempat kamu akan menyembuhkan luka juga.

Buku ini terdiri dari empat bab yang masing-masing memiliki ciri khas dan alurnya sendiri dalam memikat pembaca mendalami buku ini dan perasaanmu. Alur masing-masing bab seperti merangkul pembaca dengan hangat dan alurnya mudah diikuti.

Sama seperti sampul bukunya, keempat alur ini digambarkan seperti situasi sampul buku dimana pada awal hubungan terasa seperti berbunga-bunga dan penuh warna, kemudian berganti musim dan perasaan karena banyaknya masalah yang muncul hingga menjadi terasa gersang dan akhirnya semua perasaan rontok dan hilang. Namun seperti pohon yang rontok maka daunnya akan tumbuh kembali seperti perasaan yang menyakitkan akan hilang dan kembali bertumbuh perasaan lain.

Penulisan buku ini juga sangat sederhana dengan bahasa yang mudah dipahami dan tata penulisan yang tidak berbelit-belit. Karena tata bahasa dan penulisan yang mudah dipahami maka buku ini sangat cocok untuk dibaca semua orang terutama para remaja yang sedang mengalami patah hati atau sakit hati karena cinta. Setiap halaman juha dituliskan dengan tidak banyak kata-kata seperti novel pada umumnya, penulisannya dituliskan seperti puisi atau cerpen dengan bahasa yang puitis dan menyentuh hati.Layout penulisannya juga dilengkapi dengan beberapa gambar atau warna halaman.

Kekurangan Buku Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat

Namun, terdapat kekurangan pada buku ini yang mungkin dirasakan oleh sebagian pembaca. Bagi beberapa orang, bahasa yang digunakan dalam Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat terasa terlalu puitis dan bisa jadi sulit dipahami, terutama bagi mereka yang tidak bisa menghubungkan diri dengan perasaan patah hati. Penulis memang sengaja memilih gaya bahasa yang penuh dengan keindahan sastra agar pembaca dapat lebih meresapi emosi yang tercurah dalam setiap kalimatnya.

Tujuan utama dari pemilihan bahasa yang puitis ini adalah untuk menciptakan pengalaman yang mendalam, di mana pembaca dapat merasakan setiap getaran perasaan yang digambarkan dalam buku. Bagi mereka yang tidak pernah mengalami patah hati atau kesulitan memahami ekspresi yang lebih emosional, gaya bahasa ini mungkin terasa asing atau berlebihan.

Namun, bagi mereka yang bisa menghubungkan diri dengan kisah yang disampaikan, penggunaan bahasa ini justru dapat memberikan sentuhan emosional yang lebih kuat, memperkaya pengalaman membaca dan membuat kisahnya terasa lebih hidup.

Penutup

Buku Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat merupakan pilihan yang tepat untuk kamu yang tengah merasakan luka hati. Buku ini akan menjadi teman yang menyentuh perasaan, memberi dukungan dan semangat untuk bangkit kembali.

Terutama bagi mereka yang sedang berjuang untuk melupakan kenangan yang menyakitkan dan berusaha move on. Dengan adanya halaman-halaman interaktif, buku ini hadir dengan cara yang unik, menawarkan pengalaman berbeda seolah kamu sedang berbicara langsung dengan seorang teman. Setiap pengalaman cinta memang memiliki risiko, termasuk patah hati, namun perlu diingat bahwa rasa sakit tersebut tidak akan berlangsung selamanya.

Bagi Grameds yang ingin membaca Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat, kamu bisa menemukan buku ini bersama koleksi lainnya, termasuk berbagai buku best seller, di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu berkomitmen untuk memberikan informasi dan produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan literasi kamu. Ayo, bergabunglah dengan kami dan mari kita #TumbuhBersama untuk terus berkembang, sembuh, dan menemukan kekuatan baru lewat bacaan yang menginspirasi!

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Kepada Yang Patah

Akan ada hari di mana mendengar namamu sudah tak perih lagi. Mengingat tentangmu tak lagi terasa sakit. dan kasih sayangmu sudah kuterima dengan lapang hati. Setiap orang pasti pernah merasakan patah hati. Dua kata yang seringkali kita hindari. Rasanya tidak ada seorangpun yang mau merasakan patah hati. Tapi, kenapa patah hati rasanya begitu menyakitkan? Salah satu alasannya adalah karena kita merasakan begitu banyak perasaan saat patah hati. Sedih, marah, bingung, kecewa, semua bercampur jadi satu. Dalam ilmu psikologi, patah hati karena putus hubungan bisa disebabkan oleh adanya perubahan identitas diri.

Kita yang tadinya terikat, berdua, menjadi sendiri. Perubahan inilah yang secara tidak sadar membuat kita kebingungan atas identitas baru. Novel Kepada yang Patah merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Ade Rima Miranti. Novel ini ditujukan kepada para pembaca yang sedang merasa patah hati dalam hidupnya. Di Dalamnya bercerita mengenai kisah tokoh utama yang sedang merasakan patah hati namun sedang berusaha untuk melangkah menuju ke depan dan menghilangkan rasa sakit yang ia rasakan dalam hatinya. Buku ini dapat membantu pembaca yang sedang patah hati dan mencoba untuk move on.

From Insecure to I’m Secure

“Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada hanya niat yang terlalu rendah untuk beraksi. Setiap perjuangan itu pahit, tapi selama itu worth it, I’ll work hard for it.” Tidak pernah terlintas di pikiranku bahwa akan tiba hari di mana namaku tercantum sebagai penulis di atas kover buku yang dibaca oleh banyak orang. Rasanya masih saja tidak percaya, kesempatan yang luar biasa ini memilihku sebagai pemiliknya. Menurutku, ‘keberuntungan’ itu tidak ada, yang ada hanya ‘kesempatan bertemu dengan kesiapan yang matang’.

Tanpa kesiapan yang cukup, sebanyak apa pun kesempatan emas yang datang, hanya akan terbuang sia-sia. Aku sempat merasa takut karena meragukan kemampuan diri yang rasanya masih belum cukup, bagaimana jika nanti hasilnya akan mengecewakan? Namun aku sadar, daripada melihat tantangan sebagai hambatan, lebih baik menjadikan tantangan sebagai peluang untuk melampaui batas kemampuan diri. Lagi pula, orang yang berani itu bukan orang yang tidak punya rasa takut, tapi orang yang mau melawan rasa takutnya. If we never try, how will we know? Ketidakpuasan terhadap diri sendiri dan ketidakpastian akan masa depan, membuatku resah dan mengkhawatirkan banyak hal.

Rasa insecure semakin menjadi ketika banyak pertanyaan, masih belum memiliki jawaban yang pasti. Apa yang seharusnya aku lakukan? Apakah yang aku lakukan sekarang adalah pilihan yang tepat? Apa yang sebenarnya aku inginkan dari hidup? Bagaimana aku bisa menemukan makna hidupku yang sebenarnya? Kemudian aku sadar, mungkin aku tidak harus selalu memiliki sema jawaban itu sekarang, tapi modal yang paling penting dalam petualangan pencarian jati diri adalah keberanian untuk mencari dan belajar. Seiring berjalannya waktu, pertanyaan ini akan terjawab satu per satu. 

Sorry, My Younger Self, I Can’t Make You Happy.. But I Will

Ini bukan sekadar buku. Ini adalah lorong waktu. Lorong waktu menuju: masa kecil, masa remaja, masa dewasa, masa tua. Bayangkan kamu bisa bertemu mereka: diri kecilmu yang ceria, diri remajamu yang muram, dirimu di masa depan yang tahu semua jawabannya. Apa yang akan kamu sampaikan kepada mereka? Apa yang akan kamu tanyakan? Tapi, apakah kamu siap mendengarnya? Bukalah buku ini, mereka ada di dalam sini.