Abduraafi Andrian
Bagi para fresh graduate, apa yang biasa dilakukan saat akan mencari pekerjaan? Bertanya kepada kakak tingkat di kampus atau sekolah memang membantu. Banyak juga dari mereka akan mencari tip dan trik mencari pekerjaan di Internet.
Sayangnya, walaupun banyak ditemukan, artikel di internet tentang mencari pekerjaan masih terkesan dangkal dan ringkas. Para calon pencari kerja masih belum paham tentang pekerjaan apa yang mereka cari bahkan kenapa mereka ingin mencari pekerjaan.
Buku Lagi Probation karya Samuel Ray hadir untuk menjawab pertanyaan dasar tentang mencari pekerjaan di atas. Di bab-bab awal, Samuel membahas tentang tujuan seseorang bekerja yang umumnya adalah untuk hidup mandiri.
Beberapa anak muda beruntung masih bisa bergantung pada orangtua. Orangtua pun masih menerima-menerima saja jika anaknya masih bertumpu pada mereka. Di sisi lain, orangtua pasti mengkhawatirkan masa depan sang anak.
Lagi pula, apakah sang anak tidak memiliki keinginan sendiri seperti membeli rumah atau barang-barang yang menjadi hobi mereka?
Baca juga: (Review Buku) Masih Belajar: Iman Usman dan Kisah Hidupnya
Pada bagian “Catatan Penulis†di halaman awal, Samuel Ray menerangkan alasannya menggunakan judul Lagi Probation pada bukunya.
Probation adalah kata yang kerap digunakan untuk menyebut proses perkenalan dan penyesuaian. Dan hal itu kerap terjadi pada masa-masa awal seseorang bekerja di kantor baru.
Lebih lanjut, Samuel mempunyai definisi sendiri tentang probation. Ia menulis, “probation is about trying out something new. Probation adalah memberanikan diri untuk mencoba pengalaman baru di satu tempat yang kita belum pahami betul.â€
Lagi Probation hadir untuk menemani pembaca yang sedang mencoba pengalmaan baru terutama dalam menghadapi seluk-beluk proses mencari kerja.
Buku ini menjabarkan dari cara “menjual diri†yang efektif lewat CV, mengikuti tes tertulis, wawwancara kerja dan memberikan kesan perdana yang cemerlang, sampai memahami kontrak kerja.
Samuel yang mengaku sebagai karyawan kantoran yang jam kerjanya 9-to-5 ini juga menyampaikan bahwa buku Lagi Probation adalah ladangnya berbagi pengetahuan. Buku ini “ditulis bersama kamu, lewat komentar dan permintaan kamu di Instagram.â€
Tak mau salah kaprah, Samuel juga mengikutsertakan teman-temannya yang kompeten di bidang masing-masing untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan—seperti yang sudah ada di posisi VP, senior manager HRD, direktur, bahkan dokter.
Salah satu pertanyaan yang disematkan Samuel dalam bukunya ini adalah cara menghadapi rasa sedih, marah, dan kecewa saat gagal dalam wawancara.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh dr. Jiemi Ardian, seorang psikiater dan hipnoterapis. Jawaban lugasnya bisa kamu temukan di dalam buku Lagi Probation.
Buku ini cocok untuk anak muda yang baru mau meniti karier dan mencari kerja. Namun, tidak dimungkiri kalau buku ini juga bisa dibaca mereka yang sudah bekerja dan akan berganti pekerjaan ke perusahaan baru. Kamukah itu?
Baca buku Lagi Probation karya Samuel Ray di Gramedia Digital!
Baca juga: (Review Buku) Neng Koala: Semangat Perempuan Menuntut Ilmu
