Review Buku Lee Kuan Yew

Grameds, apakah kamu mengetahui salah satu negarawan yang paling terkenal di Asia? Lee Kuan Yew adalah negarawan yang paling dikenal di dunia karena pendapatnya yang tajam dan pemikiran analitis nya yang sangat akurat. Buku ini menceritakan mengenai autobiografi Lee Kuan Yew yang merupakan seorang yang membangun singapura. Dengan buku ini membuktikan bahwa Lee Kuan Yew juga bukan hanya seorang yang memiliki pengaruh yang tinggi di berbagai negara melainkan juga sebagai pendongeng yang baik.

Nah Grameds, jika kamu ingin mengetahui autobiografi dari seorang Lee Kuan Yew maka kamu bisa membaca buku Lee Kuan Yew ini yang berisikan mengenai sejumlah tulisan, wawancara dan pidato pilihan yang mencerahkan. Namun sebelum kamu membeli dan membaca buku ini berikut ini adalah ulasannya!

 

Sinopsis Buku Lee Kuan Yew

Buku Lee Kuan Yew ini adalah buku yang berisikan mengenai sejumlah tulisan, wawancara, dan pidato pilihan dari Lee Kuan Yew sendiri yang mengejutkan dan mencerahkan. Lee Kuan Yew sendiri adalah tokoh yang dominan di SIngapura selama tiga dekade. Buku ini akan memberikan kamu jawaban yang mungkin selama ini ada dipikiranmu mengenai mengapa Lee Kuan Yew disebut sebagai pemimpin yang berpengaruh serta pemikir yang dikenal dengan ketajaman strategisnya.

Buku ini akan memberikan kamu mengenai poin-poin penting dan hal-hal yang menarik yang bisa kamu pelajari dari sosok Lee Kuan Yew seperti strategi Tiongkok untuk menjadi negara nomor satu di dunia, bagaimana strategi Amerika dalam mempertahankan posisinya sebagai negara adidaya, bagaimana gambaran hubungan antara Amerika dan Tiongkok di masa depan, Kenapa Singapura bisa bangkit dalam hal ekonomi dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara dan bagaimana cara berpikir sosok Lee Kuan Yew itu sendiri.

Buku ini akan cocok untuk kamu yang merupakan politikus atau calon negarawan yang ingin mempelajari sejarah Lee Kuan Yew atau kamu yang menyukai mengenai pandangan politik berbagai tokoh di dunia termasuk Lee Kuan Yew.

“Gagasan datang bukan hanya dari membaca. Anda tidak boleh mengabaikan diskusi dengan orang-orang berpengetahuan.” – Lee Kuan Yew

Buku ini akan memberikan kamu 10 chapter yang bisa kamu baca dan nikmati.

Chapter 1 akan membahas mengenai The Future of China

Chapter 2 akan membahas mengenai The Future of United States

Chapter 3 akan membahas mengenai The Future of U.S – China Relation

Chapter 4 akan membahas mengenai The Future of India

Chapter 5 akan membahas mengenai The Future of Islamic Extremism

Chapter 6 akan membahas mengenai The Future of National Economic Growth

Chapter 7 akan membahas mengenai The Future of Geopolitics and Globalization

Chapter 8 akan membahas mengenai The Future of Democracy

Chapter 9 akan membahas mengenai How Lee Kuan Yew Thinks

Chapter 10 akan membahas mengenai Conclusion

 

Siapa Itu Lee Kuan Yew

Grameds, apakah kamu tidak tahu mengenai Lee Kuan Yew? Nah mari kenali Lee Kuan Yew lebih dekat. Lee Kuan Yew dikenal sebagai Perdana Menteri Singapura dan menjabat sebagai pemimpin tertinggi Singapura terlama sepanjang sejarah kepemimpinan Singapura sejak tahun 1959 hingga 1990.

Lee Kuan Yew lahir di Singapura pada masa pemerintahan kolonial Inggris. Setelah lulus dari Raffles Institution, ia mendapatkan beasiswa ke Raffles College yang sekarang merupakan National University of Singapore. Selama pendudukan Jepang, Lee lolos dari korban pembersihan, kemudian memulai bisnisnya sendiri sambil bekerja sebagai petugas layanan administrasi untuk kantor propaganda Jepang.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Lee sempat bersekolah di London School of Economics sebelum pindah ke Fitzwilliam College, Cambridge untuk belajar hukum, lulus pada tahun 1947. Ia dipanggil ke Bar dari Kuil Tengah pada tahun 1950. Ketika ia kembali ke SIngapura, ia berpraktek sebagai Advokat dan Pengacara sambil berkampanye agar Inggris melepaskan kekuasaan kolonialnya.

Pada masa kepemimpinan Lee Kuan Yew, Singapura menjadi satu-satunya yang memiliki kesejahteraan tertinggi se-Asia Tenggara dan semenjak pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri, ia tetap dipandang sebagai tokoh politik yang berpengaruh di Singapura. Lee Kuan Yew adalah seorang yang unik di antara negarawan dalam setengah abad terakhir. Ia memiliki pemikiran yang tajam, berkelas dan disegani oleh para pemimpin dunia. Ia juga tidak hanya dipandang sebagai pemikir namun sebagai aktor utama dalam perubahan Singapura. Karena jasa Lee Kuan Yew sendiri, Singapura yang merupakan negara kecil modern yang penduduknya sekarang memiliki pendapatan lebih tinggi dari sebagian besar warga Amerika.

Ada beberapa keputusan cerdas dan pandangan yang ia miliki mengenai dunia yang dapat kita pelajari seperti bahasa singapura , Lee Kuan Yew menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional Singapura dengan bahasa Inggris sebagai bahasa bisnis utama yang berfungsi.

Selain itu juga Lee Kuan yew mengamati Eropa dan India serta masalah bahasa mereka, pemikiran Lee Kuan Yew digunakan terutama di Eropa hingga saat ini yaitu dengan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kerja utama dan bermanfaat sebagai pergerakan bebas orang, tenaga kerja dan komunikasi dan masih banyak lagi mengenai pemikiran dan strateginya.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku Lee Kuan Yew

Kelebihan Buku Lee Kuan Yew

Buku ini diceritakan dengan sangat rinci dan berfokus pada mimpi Lee Kuan Yew dan bagaimana strategi ia hingga menjadi negarawan yang dikenal seluruh dunia dan terkenal. Karena dituliskan dengan sangat rinci maka buku ini cocok untuk kamu yang ingin mengetahui mengetahui sejarah dan politik luar negeri dan banyak hal yang dapat kamu pelajari dari buku ini.

Buku ini juga dituliskan dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu juga penulisan buku ini tidak membosankan meski merupakan buku autobiografi yang menceritakan mengenai suatu tokoh tertentu.

Tidak hanya menjelaskan mengenai Lee Kuan Yew dalam pengaruhnya terhadap berbagai negara, namun buku ini juga memberikan beberapa cuplikan berbagai wawancara dengan beberapa tokoh dunia mengenai Lee Kuan Yew itu sendiri. Seperti wawancara dengan presiden China yaitu Xi Jinping, perdana menteri Inggris yaitu Tony Blair dan masih banyak lagi.

Meski menggunakan bahasa Inggris, buku ini memiliki tata letak penulisan yang rapi dan juga terstruktur hal ini bisa dilihat dari penggunaan kalimat dengan kutip atau italik untuk membedakan sub bab atau bab atau pembicaraan orang lain.

Kekurangan Buku Lee Kuan Yew

Buku ini dituliskan dengan bahasa Inggris dan sayangnya tidak ada versi bahasa Indonesia. Jadi jika kamu ingin membaca buku ini maka kamu juga harus menyiapkan google translate untuk mengartikan beberapa tulisan dari buku ini.

 

Penutup

Nah Grameds, itu dia adalah beberapa ulasan singkat mengenai buku Lee Kuan Yew. Buku ini cocok untuk kamu yang sedang ingin mempelajari atau hanya ingin mengetahui mengenai sosok Lee Kuan Yew dan hubungannya dengan negara-negara kuat lainnya.

Jika Grameds tertarik membaca buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Jatuh-Bangun Donald Trump

Siapa yang tidak mengenal sosok Donald Trump? Donald Trump merupakan Presiden Amerika Serikat ke-45. Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS benar-benar menuai kontroversi. Meski berkarakter fasis, rasis, dan minim pengalaman dalam birokrat, tetapi ternyata ia berhasil menguasai Gedung Putih. HaI ini seperti mengikuti jejak kesuksesannya dalam berbisnis. Ya, selama ini ia memang dikenal sebagai miliarder dan pebisnis ulung. Kerajaan bisnisnya telah membawanya masuk ke dalam jajaran orang paling kaya di dunia. Sebelum menjadi Presiden AS, Trump dikenal sebagai pengusaha properti dengan kekayaan sekitar 3-10 miliar dolar. Namun, berdasarkan Forbes per September 2018, kekayaan Trump mencapai 3,1 miliar dolar dan menempatkan dirinya sebagai orang terkaya nomor 766 di dunia. Buku ini berisi tentang: Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari jatuh-bangun Donald Trump, baik di dunia bisnis maupun politik? Seperti apa masa kecil dan masa remajanya? Bagaimana kisah asmara Donald Trump? Sejauh apa pengaruhnya dalam kesuksesan hidupnya? Prinsip apa saja yang diterapkan Donald Trump dalam berbisnis? Apa yang dilakukan Donald Trump dalam menangani naik-turun bisnisnya? Bagaimana strateginya saat menghadapi krisis? Bagaimana kisah awal Donald Trump menapaki dunia politik? Apa faktor kesuksesan Donald Trump hingga akhirnya berhasil menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam?

Republik Rakyat China – Dari Mao Zedong Sampai Xi Jinping

Buku ini menggambarkan perjalanan panjang yang berat yang dicapai oleh Tiongkok sejak diproklamasikan pada tahun 1949 sebagai negara komunis terbesar kedua setelah Uni Soviet. Jutaan nyawa telah melayang sebagai korban sejarah, namun pengalaman pahit itu menjadi cambuk yang memacu Tiongkok untuk bangkit dan melesat meninggalkan para pesaingnya. Banyak hal yang bisa anda pelajari dari kisah sukses reformasi ekonomi dan transformasi Tiongkok dalam buku ini. Ini adalah karya terakhir dalam sekuel best seller tentang sejarah China karya Michael Wicaksono. Republik Rakyat China menghantar kita masuk ke dalam sejarah pembentukan republik China yang modern dan kuat, hingga masa kepemimpinan Xi Jinping saat ini. Buku ini akan menguraikan peran dan dinamika sejarah dan politik yang terjadi di China di bawah kepemimpinan Mao Zedong, Deng Xiaoping dan Xi Jinping. Sebuah buku yang sangat relevan dan perlu dibaca oleh para pengamat politik serta penggemar sejarah.

Steve Jobs: The Geek Mastermind

Steve Jobs juga merupakan salah seorang pebisnis yang memiliki kemampuan negosiasi mengagumkan. Sebagai negosiator, ia sering menjadi penentu utama keberhasilan perusahaan mencapai kesepakatan kerja sama dengan pihak lain. Keunggulan dari buku ini, yaitu: Ini adalah buku biografi bisnis tentang seorang revolusioner dalam industri digital. Bahwa untuk mencapai hal-hal besar hanya diperlukan satu ide sederhana. Melalui buku ini pembaca jadi tahu bahwa Steve Jobs memadukan unsur estetika, spiritual, dan inovasi dalam membangun bisnisnya. Namun, ketiganya tak akan mencapai hal besar tanpa strategi negosiasi. Dalam buku inilah pembaca akan tahu negosiasi seperti apakah yang diajarkan Steve Jobs untuk menjadi sukses.