Review Buku Mata Hari (The Spy)

Rating 3,5/5

 

Grameds bagi kamu pecinta buku sejarah dengan sentuhan fiksi maka kamu bisa membaca buku Mata Hari yang akan membahas mengenai perempuan bernama Mata Hari. Mata Hari dapat dikatakan sebagai perempuan paling misterius dalam sejarah, seorang wanita yang dituduh menjadi double agent untuk Perancis dan Jerman pada Perang Dunia II.

Buku Mata Hari ini akan menceritakan perjalanan Mata Hari sejak ia bukan merupakan siapa-siapa hingga menjadi wanita yang terkenal di Paris. Penasaran grameds? Jika grameds ingin mengetahui kisah perjalanan sang penari terkenal maka kamu bisa melihat sinopsis, serta ulasan mengenai buku Mata Hari pada artikel dibawah ini.

Sinopsis Buku Mata Hari

Buku Mata Hari menceritakan kembali kisah wanita bernama Mata Hari yang merupakan seorang penari dan pelacur eksotis di awal abad ke 20 di Eropa. Ceritanya dikisahkan dalam bentuk surat antara Mata Hari dan pengacaranya sebelum persidangan dimana ia diadili karena menjadi agen ganda. Kisah ini merupakan kisah yang tidak terlupakan dimana wanita berani melawan arus pada zaman itu dan membayar mahal untuk itu.

Mata Hari bernama asli Margaretha Geertruida “Margreet” MacLeod (Zelle), lahir di Belanda dan mengikuti suaminya yang merupakan perwira Belanda yang ditugaskan di Indonesia dan ia ikut tinggal di Indonesia. Karena merasa tidak bahagia dengan pernikahannya. Dia harus menghadapi duka kehilangan putranya, tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, sampai ketika suatu hari ia melihat sendiri aksi bunuh diri yang dilakukan oleh istri dari seorang pejabat militer. Mata Hari meninggalkan suaminya dan pindah ke Paris untuk menjalani hidupnya sendiri.

Kala itu ketika Mata Hari tiba di Paris, Mata Hari tidak memiliki uang sepeser pun, namun hanya dalam beberapa bulan saja dia telah menjadi wanita paling terkenal. Margaretha memilih nama samaran Mata Hari ketika ditanya, tentu dia tidak menggunakan nama aslinya karena terdapat nama keluarga. Mata Hari menjalani profesi sebagai penari, dia membuat para penontonnya syok juga berdebar-debar sebagai wanita penghibur, daya tariknya membius pria-pria paling kaya dan berkuasa pada zaman itu. Selain karena kecantikannya Mata Hari adalah sosok yang berani dan flirtatious 

Ketika perang, ketakutan menyelimuti seantero negeri. Gaya hidup Mata Hari membuat dia dicurigai. Pada tahun 1917, dia ditangkap di kamar hotelnya di Champs Elysees dan dituduh melakukan kegiatan mata-mata.

Terdapat catatan dari penulis bahwa: meskipun semua fakta dalam buku ini sungguh terjadi, namun penulis harus mengarang beberapa dialog, menggabungkan beberapa adegan, mengubah urutan beberapa peristiwa dan menghilangkan apa saja yang menurut penulis tidak relevan pada kisah Mata Hari.

Profil Penulis Buku Mata Hari

Buku Mata Hari ditulis oleh penulis asal Brazil, Paulo Coelho, yang lahir pada tahun 1947 di Rio de Janeiro. Sebelum mendedikasikan dirinya pada sastra, Coelho memiliki karir yang beragam. Ia pernah bekerja sebagai sutradara teater dan aktor, penulis lirik, dan jurnalis. Keanekaragaman pengalamannya ini memperkaya karya-karyanya, memberikan kedalaman dan perspektif yang unik pada setiap cerita yang ditulisnya.

Pada tahun 1986, Paulo Coelho melakukan ziarah ke Santo James dari Compostela, sebuah perjalanan yang menginspirasi dan didokumentasikan dalam bukunya yang berjudul The Pilgrimage. Setahun kemudian, ia menciptakan The Alchemist. Meski penjualan awalnya lambat, novel ini kemudian menjadi salah satu buku terlaris Brasil sepanjang masa. The Alchemist telah diterjemahkan ke dalam 67 bahasa, dan kepopulerannya terus meningkat, menunjukkan kekuatan cerita dan daya tarik universal yang dimilikinya. Hingga kini, Coelho telah menjual lebih dari 150 juta kopi bukunya di seluruh dunia, menjadikannya salah satu penulis paling sukses di dunia.

Paulo Coelho juga telah menerima sejumlah penghargaan internasional atas kontribusinya dalam dunia sastra. Salah satu penghargaan bergengsi yang diterimanya adalah Crystal Award dari Forum Ekonomi Dunia. Pengakuan ini tidak hanya menyoroti kualitas karyanya, tetapi juga dampak mendalam yang telah ia buat dalam kehidupan para pembacanya di seluruh dunia. Coelho terus menulis dan menginspirasi, menjadikan namanya abadi dalam dunia literatur.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Mata Hari

Kelebihan Buku Mata Hari

Buku Mata Hari ini tidak hanya menggunakan cerita dari satu sisi melainkan menggunakan cerita dari sisi lainnya yang akan selalu membuat pembacanya penasaran dan ikut berpikir sehingga akan menimbulkan keingintahuan. Selain itu sudut pandang yang beragam akan membuat pembaca tidak merasa jenuh dan semakin menikmati cerita. Buku ini tidak dibuat hanya untuk menceritakan Mata Hari namun juga pandangan yang lain mengenai Mata Hari.

Perjalanan hidup Mata Hari dan sejarahnya dapat dijadikan inspirasi bagi para perempuan dimana ketangguhannya menghadapi hidup bisa dicontoh untuk setiap wanita dimana Mata Hari tidak manja, menghadapi apa yang sudah ia jalani dan berani menjadi wanita yang mandiri dan kuat ditengah pemimpin laki-laki yang berkuasa. Namun disisi lain juga ada hal yang membuat Mata Hari tidak lepas dari dirinya yang menjadi wanita biasa seperti terjebak oleh keinginan duniawinya dengan menjadi kaya, memiliki hubungan dengan orang penting hingga ketakutan dilupakan ketika masa jayanya pudar.

Kelebihan lain buku Mata Hari ini terdapat beberapa foto dari Mata Hari dan keadaannya kala itu sesuai dengan bab yang diceritakan. Buku ini juga tidak terlalu tebal hanya 189 halaman dengan 3 bagian bab sehingga cocok sekali untuk grameds yang ingin membaca buku sejarah namun tidak terlalu panjang. Meski hanya memiliki 3 bagian namun buku ini berhasil menceritakan Mata Hari dengan baik.

Karena novel Mata Hari ini mengangkat kembali sejarah maka penulis juga melakukan riset khusus yang panjang untuk bisa menghidupkan kembali sosok Mata Hari yang tak akan pernah dilupakan dalam sejarah. Jadi isi dari buku ini tidak asal-asal namun sesuai dengan sejarah yang ada.

Kekurangan Buku Mata Hari

Pesan Moral Buku Mata Hari

Buku ini menyampaikan pesan moral yang beragam. Di satu sisi, semangat dan keberanian Mata Hari dalam menghadapi perbedaan bisa kita contoh dalam kehidupan kita saat ini. Keberanian untuk menjadi diri sendiri dan menjalani kehidupan dengan cerita masing-masing adalah pelajaran berharga. Meskipun banyak orang mungkin menganggap kita menyimpang karena tidak sama dengan yang lain, hal itu bukan berarti sebuah kesalahan. Novel ini mengajarkan kita untuk menjadi perempuan yang kuat dan pantang menyerah terhadap mimpi yang kita miliki.

Namun, novel Mata Hari ini juga mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam keserakahan dan kepentingan duniawi semata. Dalam perjalanan mencapai impian, penting untuk menjaga keseimbangan dan tidak mengorbankan nilai-nilai moral yang mendasar. Mata Hari, dengan segala kontroversi yang menyelimutinya, menunjukkan bahwa mengejar apa yang kita inginkan tanpa mempertimbangkan konsekuensi bisa membawa dampak negatif.

Pesan ini menekankan bahwa dalam meraih impian, kita harus tetap memegang prinsip dan integritas. Buku ini memberikan gambaran kompleks tentang kehidupan yang penuh warna dan tantangan, serta mengingatkan kita untuk tidak hanya mengejar kesuksesan material tetapi juga menjaga kualitas diri dan hubungan dengan orang lain.

Penutup

Nah grameds itu dia adalah beberapa ulasan singkat mengenai buku Mata Hari. Buku ini sangat cocok untuk kamu yang ingin membaca buku fiksi sejarah dengan banyak cerita dan keseruan. Buku ini akan membawa kamu pada cerita yang tidak diketahui banyak orang namun juga tidak dilupakan dalam sejarah.

Jika Grameds tertarik membaca buku Mata Hari, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Ziarah (Pilgrimage)

The Pilgrimage membuka jalan bagi Sang Alkemis karya Paulo Coelho untuk menjadi novel terlaris di tingkat internasional. Dalam banyak hal, kedua buku ini tak terpisahkan dan perlu dibaca kedua-duanya untuk memahaminya secara utuh. Dalam buku ini kita diajak mengikuti perjalanan ziarah Coelho sepanjang jalan menuju Santiago. Parabel ini menjajaki kebutuhan manusia untuk menemukan jalannya sendiri. Pada akhirnya kita mendapati bahwa segala sesuatu yang luar biasa selalu ditemukan dalam hal-hal sederhana, melalui orang orang yang kita jumpai sehari-hari. Kisah yang memikat ini berisi petualangan sekaligus tuntunan untuk menemukan jati diri dan pencerahan.

Zahir ( Cetak Baru)

Narator The Zahir adalah novelis terlaris yang tinggal di Paris dan menikmati semua hak istimewa yang dibawa uang dan selebriti. Istrinya selama sepuluh tahun, Esther, adalah seorang koresponden perang yang telah menghilang bersama dengan seorang teman, Mikhail, yang mungkin atau mungkin bukan kekasihnya. Apakah Ester diculik, dibunuh, atau apakah dia lolos begitu saja dari pernikahan yang membuatnya tidak terpenuhi? Narator tidak memiliki jawaban apa pun, tetapi dia memiliki banyak pertanyaan sendiri. Kemudian suatu hari Mikhail menemukan narator dan berjanji untuk menyatukannya kembali dengan istrinya. Dalam upayanya untuk merebut kembali cinta yang hilang, narator menemukan sesuatu yang tidak terduga tentang dirinya sendiri. Narator telah memiliki banyak kesuksesan dalam hidupnya: penandatanganan buku yang dihadiri dengan baik, makan siang yang kuat dengan orang-orang industri film, dan wawancara dengan jurnalis. Tapi itu semua meninggalkannya dengan rasa asam di mulutnya

Manuskrip yang Ditemukan di Accra

Apakah kesuksesan itu? Kesuksesan adalah bisa pergi tidur setiap malam dengan jiwa yang damai. 1099. Gerbang-gerbang Yerusalem tengah dikepung. Di dalam tembok kota, orang-orang berkumpul untuk mendengarkan kata-kata bijak seorang lelaki misterius yang dikenal sebagai sang Guru. Mereka bertanya tentang rasa takut, musuh, kekalahan, dan perjuangan; mereka merenungkan tekad untuk berubah, kebajikan dalam kesetiaan serta kesendirian; dan mereka mengajukan pertanyaan tentang keindahan, seks dan keluwesan, cinta, kebijaksanaan, dan masa depan. Dan berabad-abad kemudian, jawaban-jawaban orang bijak itu masih tetap belaku sebagai rekam jejak nilai-nilai manusia yang tak lekang dimakan waktu .