Review Buku Mimpi Sejuta Dolar Karya Merry Riana

Review Buku Mimpi Sejuta Dolar – Apakah Grameds sedang mencari referensi buku motivasi yang bagus? Tepat sekali, koleksi buku Gramedia memiliki rekomendasi buku non fiksi bertema motivasi yang wajib Grameds baca, yaitu berjudul Mimpi Sejuta Dolar yang ditulis oleh Merry Riana. Merry Riana mungkin memang sudah terkenal sebagai motivator.

Itulah sebabnya karya ini bisa jadi bacaan yang akan menyadarkan pembaca tentang banyak hal. Berikut ini review buku Mimpi Sejuta Dolar karya Merry Riana yang bisa Grameds simak agar semakin yakin membaca tuntas buku ini:

Informasi Buku

• Judul Buku : Mimpi Sejuta Dolar
• Penulis : Merry Riana
• Tahun Terbit : 8 Februari 2013
• Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
• Jumlah Halaman : 399

Mimpi Sejuta Dolar adalah buku kedua Merry Riana yang diterbitkan di Indonesia, dan jadi salah satu buku best seller yang terus diterbitkan ulang. Beberapa bulan lalu, Clara NG juga membuat sebuah karya berjudul Langkah Sejuta Suluh yang merekam kisah yang sama. Buku Mimpi Sejuta Dolar biografi seorang wanita Indonesia yang berhasil dalam pertempuran luar biasa di usianya yang masih sangat dini.

Buku ini mendorong pembaca untuk mengetahui dan mengikuti perjalanan hidup Merry Riana. Akibat kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, ia harus melanjutkan kuliah di NTU Singapura. Ini adalah titik awal bagi Merry Riana untuk mengejar impiannya jadi sukses di masa mudanya.

Kehidupan yang mandiri dan jalan menuju tujuan mulia dapat membawa kebahagiaan bagi orang tua yang telah berusaha keras untuk mengirimnya ke Singapura. Melalui tulisan-tulisan indah Albertian Ender, emosi dan pikiran pembaca akan tersentuh perasaan membaca kehidupan sehari-hari Merry dan Alva yang akhirnya menjadi suaminya.

Sinopsis Buku Mimpi Sejuta Dolar

Sebelum membahas tentang review buku Mimpi Sejuta Dolar karya Merry Riana ini, Anda simak terlebih dahulu sinopsi lengkap dari buku ini. Dari seorang mahasiswa ekonomi biasa-biasa saja, Merry Riana muda telah menjadi miliarder muda Indonesia, pengusaha sukses, motivator yang sangat dinamis, dan dianggap sebagai penulis buku terlaris di Singapura.

Setelah lulus dari Nanyang Technological University dia justru menderita kesulitan keuangan, yang membawanya pada perubahan paradigma dalam berpikir dan mulai berjuang dengan konsep dan etos kerja yang luar biasa. Akhirnya ia berhasil menghasilkan satu juta dolar pada usia 26 tahun. Saat ini, Maria ingin memberikan dampak positif bagi kehidupan banyak orang, khususnya di Indonesia.

Buku ini berisi pengalaman perjuangan Merry Riana beserta beberapa hikmah yang sangat mengharukan yang dapat diterapkan untuk berhasil dalam hidup. Di awal buku ini, Merry Riana menceritakan masa kecilnya kepada pembaca yang awalnya sangat bersyukur atas hidup yang dijalaninya di Jakarta Utara. Dia bernama Merry (menyenangkan) dan Riana (menyenangkan). Ini berarti wanita yang tersenyum dan energik.

Keluarganya sangat menyayanginya, ayahnya ahli elektronika, namun akhirnya ia menjadi pengusaha karena diserang oleh orang-orang yang tidak menyukainya. Bagaimanapun, Merry Riana harus pindah ke sebuah rumah kecil di Jakarta Timur karena alasan keuangan. Namun, di mana tidak ada diskriminasi rasial, ada rasa persatuan yang sangat tinggi dan semua penduduk hidup dalam harmoni.

Rencana Merry Riana untuk melanjutkan studinya di Universitas Trisakti pada tahun 1998 harus dihentikan karena masa kerusuhan Mei. Awalnya ingin belajar di Indonesia dan rencananya lulus dan menjadi profesional seperti ayahnya. Namun impian itu akhirnya harus berubah, dan Merry Riana pindah ke Singapura dan belajar di Nanyang Technological University (NTU).

NTU adalah sebuah universitas bergengsi yang berspesialisasi dalam teknik listrik dan elektronik (EEEE). Dengan bantuan $40.000, atau sekitar 300 juta rupiah pada saat itu, dari hutang pemerintah Singapura saat itu Merry Riana bisa kuliah. Namun, dia menghadapi kesulitan keuangan karena bisnis orang tuanya tidak berjalan baik saat itu. Alhasil, uang yang dikirim sangat kecil.

Dia hanya bisa membayar untuk membeli buku dan hanya menyisakan $10 seminggu untuk bertahan hidup. Dihadapkan dengan biaya hidup yang tinggi di Singapura, Merry Riana sangat menderita, tetapi dia tidak mau menyerah dan terus berusaha kuat dan tidak ingin membebani orang tuanya dengan kabar buruk. Merry Riana akhirnya makan mie rebus yang dimasak setiap hari dan mulai makan roti biasa di sore hari.

Yang menyedihkannya lagi, Merry Riana sering makan roti putih di kamar mandi. Kebiasaan makan mie instan yang dimasak setiap malam diketahui oleh teman-temannya yang mengatakan tidak baik makan mie instan yang dimasak setiap hari. Namun Merry Riana mengaku sangat menyukainya. Makanan paling enak saat itu adalah makanan Cina, dan dia bisa mendapatkan nasi, sayuran, dan sup seharga $ 1.

Dalam perjuangan ini, Merry Riana akhirnya memutuskan bahwa dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Berbagai pekerjaan telah ia lakukan, mulai dari membagikan pamflet hingga florist atau toko bunga dan pelayan perjamuan di hotel. Merry Riana akhirnya dapat memenuhi kebutuhannya, dan di masa sulit inilah ia akhirnya bertemu dengan Alva Tjenderasa, seorang mahasiswa teknik mesin yang pada akhirnya akan menjadi pacar, mitra bisnis, dan suaminya.

Alva adalah orang yang suka membaca buku, memiliki hati yang tenang, selalu mendukung Merry Riana dalam hidup dan pekerjaannya, dan memberikan nasihat yang baik. Setelah lulus, Merry Riana akhirnya mencari pekerjaan yang sesuai keinginannya. Oleh karena itu, dia harus mendapatkan kebebasan finansial sebelum dia berusia 30 tahun. Dia dan Alva menghabiskan banyak uang hanya untuk menghadiri seminar Anthony Robbins.

Akhirnya, karena kenekatannya, Merry Riana bisa berfoto dengan Anthony Robbins. Merry Riana mengalami pasang surut dan kalah dalam permainan saham setelah ditipu oleh MLM. Dia juga ditolak beasiswa selama magang di sebuah perusahaan terkenal. Namun semua itu dijadikan cambuk untuk menggapai cita-citanya lebih semangat lagi. Rencana awalnya untuk menjadi seorang profesional seperti orang lain pada akhirnya tidak dipilih.

Merry Riana akhirnya menetapkan rencana untuk menjadi pengusaha. Namun pada akhirnya, Merry Riana memutuskan untuk menjadi agen asuransi dan produk perbankan, yang pada akhirnya mengantarkannya pada kesuksesan. Kantor pertamanya sangat kecil dan tidak bagus, tetapi Merry Riana membuktikan dirinya bisa. Meski berbagai tantangan seperti penolakan orang sering dialami, Merry Riana juga ingin berhenti dan menangis karena jiwanya terkadang terlihat seperti wanita rapuh.

Namun, Alva selalu mendukung dan memotivasi Merry untuk terus melewatinya. Alva memilih analisis lapangan dan memberi Merry strategi untuk membawa produknya ke masyarakat. Merry Riana akhirnya mendapatkan apa yang diinginkannya dan sekarang dikenal sebagai wanita yang menghasilkan $ 1 juta pada usianya di 26 tahun. Dia telah diundang sebagai pembicara di banyak seminar di Asia.

Merry Riana juga mendirikan Maryliana Organization, sebuah organisasi yang menyediakan produk keuangan. Dia merasa ada celah, namun akhirnya melalui seminar Anthony Robbins, Merry Riana mampu mengisi celah tersebut dengan membagikannya kepada orang-orang yang ada di sana. Merry Riana telah memotivasi setiap orang yang ingin sukses dengan tekad untuk mempengaruhi satu juta orang di Asia, khususnya Indonesia.

Merry Riana akhirnya mampu membayar hutangnya kepada pemerintah Singapura, dan ketika dia akhirnya dapat membawa orang tuanya dan orang tua Alva dalam perjalanan ke luar negeri. Di akhir bukunya, Merry Riana berkata bahwa bertemu Alva adalah berkat yang sangat berarti baginya. Walaupun dia dan Alva berbeda, kalau dia bilang butuh partner untuk saling mendukung, Merry pekerja lapangan dan Alva analis, tapi mereka saling sinergis dan saling mendukung.

Review Buku Mimpi Sejuta Dolar

Buku setebal 399 halaman ini berisi 13 bab dan menceritakan kisah seorang mahasiswa berpenghasilan rendah yang berjuang untuk mendapatkan $ 1 juta pada usia 26 tahun. Merry Riana adalah seorang pengusaha sukses dan motivator wanita sejak muda. Dia lahir dan besar di keluarga Tionghoa, ayahnya adalah seorang pengusaha dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Merry Riana adalah anak tertua dari tiga bersaudara.

Kerusuhan 1998 memperpendek mimpinya untuk kuliah di Universitas Trisakti. Karena situasi yang berbahaya, ia pergi ke Singapura untuk belajar di Nanyang Technological University (NTU), yang mengambil jurusan teknik listrik dan elektronik. Ada banyak kesulitan, mulai dari gagal dalam ujian bahasa Inggris hingga biaya hidup dan pendidikan. Ia memutuskan untuk meminjam beasiswa $ 40,000 dari Singapore Government Bank untuk melanjutkan penelitiannya.

Itu jauh lebih banyak daripada $ 10 seminggu yang merupakan uang saku pada saat itu. Dia banyak menabung dan makan mie instan. Terkadang dia makan dua potong roti tanpa selai, dan terkadang makan saus kari gratis. Merry Riana juga sering minum air keran di kampus untuk menghilangkan dahaga. Karena kondisi yang buruk ini, ia memutuskan untuk mulai bekerja, seperti membagikan pamflet di jalanan, pemilik toko bunga, pelayan jamuan makan, pemasaran, penjualan, dan berurusan dengan pacarnya Alva.

Mereka mengalami berbagai kegagalan, terutama ketika mereka tertipu dan kehilangan puluhan dollar dan membuat pemikiran mereka jatuh. Kehilangan itu sudah cukup untuk merasakan kesusahan dan membuat pembaca menangis saat membacanya. Hal Itu pasti sangat menghancurkannya. Merry Riana harus kehilangan uang hasil jerih payah dengan bekerja hingga larut malam.

Kebanyakan orang mungkin akan putus asa dan menyerah dan berhenti mencoba untuk menghindari resiko yang tidak aman. Mereka hebat jika sering gagal, tapi mereka bisa bangkit. Setelah membaca kisah cinta Merry Riana dan Alva, pembaca akan dibuat kagum dengan kisah ini dan semakin meningkatkan rasa percaya diri. Mereka adalah dua karakter dengan kepribadian yang berlawanan, tetapi mereka tidak hanya dapat berkencan dengan bucin-bucin yang tidak berarti, tetapi juga saling melengkapi.

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari buku ini, salah satunya adalah keberanian untuk mengambil resiko dan pantang menyerah sebagai manusia. Keterbatasan bukanlah penghalang untuk sukses. Pada tahap akhir kesuksesan, orang menghadapi tantangan yang sangat sulit. Jika ingin mencapai puncak, ada tantangan yang lebih sulit. Tapi kesuksesan biasanya setelah mengatasi rintangan yang berat ini.

Pola ini telah dialami oleh banyak pemburu sukses dan dikenal dengan teori The Darkest Hour. Banyak yang mundur ke tantangan sulit menjelang akhir permainan. Jalani dengan optimis dan lihat hasilnya. Mungkin Merry Riana sudah memiliki banyak modal, tentu saja dia mengelolanya dengan sangat mudah. Itu suatu keistimewaan. Sebenarnya diri sendiri adalah motivasi terbaik, dan kesuksesan atau kegagalan seseorang tergantung atas keinginan mereka sendiri.

Sekuat apapun kamu termotivasi, jika kamu tidak mau bergerak, maka akan tetap saja sulit. Jadi tidak peduli siapa kamu dan bagaimanapun kamu, mari kita lanjutkan. Pelan-pelan, tidak peduli apa yang penting dan bertujuan. Jadi lebih baik gagal saat bergerak daripada kalah. Atasi ketakutan kamu dan Coba ingat pesan pada QS. Ar Ra’d ayat 11: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaannya sendiri.”

Buku ini benar-benar mengharukan. Review buku Mimpi Sejuta Dolar tidak lengkap jika tidak membahas bagian di mana Alva dan Merry Riana bekerja sama dan saling percaya. Agak konyol ketika mereka membahas jual beli saham, bagaimanapun juga itu adalah kisah romantis yang menginspirasi. Buku ini memuat pesan-pesan yang bermakna, terutama tentang kemandirian dan ketekunan. Menjadi bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain.

Setelah membaca buku ini, dapat meyakinkan pembaca bahwa mengikuti jejak kesuksesan Merry Riana adalah hal yang menarik. Kamu bisa membayangkan memiliki penghasilan dan ketenaran sebelum usia tiga puluh tahun. Grameds dapat belajar banyak dari pengalaman hidup MErry Riana yang berharga. Sikap teguh dan disiplin adalah salah satunya.

Di awal karir penjual jasa keuangan, Alva menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi Merry setiap hari untuk karir yang sukses dan Merry harus memberikan 20 presentasi setiap hari kepada kliennya. Selain itu hal positif yang bisa dipetik dari buku Mimpi Sejuta Dolar ini adalah berani untuk hidup susah dahulu. Sikap ini bisa dibilang cukup langka pada anak muda sekarang yang hidup serba mudah dan berkecukupan.

Secara garis besar dari review buku Mimpi Sejuta Dolar pada bab 12-nya, Merry Riana membagikan resep suksesnya kepada para pembaca, seperti berikut ini:

• Siapapun berhak untuk jadi sukses
• Jangan pernah merasa takut gagal
• Berusahalah untuk menjadi berbeda dari yang lain
• Tekad untuk jadi orang yang sukses dan kaya untuk hidup yang lebih baik bagi diri sendiri dan sesama
• Jeli dalam mengamati konsep kerja
• Menghargai proses, dan menghargai hasilnya
• Disiplin adalah sebuah keharusan
• Memiliki Passion
• Peka terhadap peluang
• Berhemat dan menabung
• Kekuatan iman

Di akhir buku, Merry Riana menuliskan tujuan hidupnya yang menginspirasi pembaca, seperti kutipan berikut ini:

 “The purpose of my life is to be significant as God’s living miracle, to enjoy every moment of my miraculous life with my loved ones, and testify my blessed life story to the world as a gift of love for myself and others”-Merry Riana

Buku ini layak dibaca untuk Grameds yang ingin mengenal perjalanan hidup Merry Riana, dan juga penggemar kisah biografi yang inspiratif. Kita bisa belajar banyak hal dari pengalam lain dan dalam buku ini pembaca akan memperoleh banyak pelajaran yang mungkin belum kita sadari dari kehidupan kita yang sudah mapan.

Nah, Itulah review buku Mimpi Sejuta Dolar karya Merry Riana yang menginspirasi banyak orang. Apakah Grameds tertarik untuk membaca buku ini?