in

Review Buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang  – Grameds, setiap pribadi dalam diri kita tentu menginginkan hidup lebih lama. Berbagai cara dapat dilakukan mulai dari berolahraga, menjaga pola makan dan pola hidup sudah menjadi rutinitas untuk mencapai hidup sehat.

Outlive: Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Namun apakah kamu pernah terpikir bahwa ketika kita melakukan cek darah untuk melihat kadar kolesterol dan hasilnya normal, kita belum tentu dikatakan “sehat”. Dalam buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang kamu akan melihat bagaimana cara hidup dengan umur panjang yang tidak kamu ketahui sebelumnya. Dr. Attia sang penulis mengajak pembaca untuk melihat kunci kehidupan abadi sebuah pencarian yang melampaui sains, kedokteran, dan seni.

Buku ini cocok untuk kamu yang sedang mencari buku yang membahas mengenai kesehatan dengan tidak biasa. Namun sebelum kamu membacanya, simaklah artikel dibawah ini yang akan membahas mengenai sinopsis, kelebihan dan kekurangan serta sedikit mengenai penulis buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang!

Tentang Penulis Buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Holiday Sale

Sebelum membahas mengenai buku ini, alangkah lebih baik jika grameds mengetahui dan mengenal mengenai sang penulis dan latar belakangnya. Penulis buku ini adalah Dr. Peter Attia yang lahir pada 19 Maret 1973 ia adalah seorang dokter dan peneliti asal Amerika yang dikenal dengan bukunya ini. Ia lulus dari Universitas Queen di Kingston pada tahun 2996 dengan gelar Sarjana Sains di bidang teknik mesin dan matematika terapan. Ia kemudian kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford dan lulus pada tahun 2001 dengan gelar Doktor Kedokteran.

Outlive: Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Pada tahun 2001 hingga 2006 ia memulai residensi bedah umum di Rumah sakit Johns Hopkins namun ia tidak pernah menyelesaikan residensinya itu. Setelah itu ia bergabung ke dalam firma konsultan McKinsey & Company sebagai Corporate Risk Practice dan Healthcare Practice. Pada tahun 2012 ia mendirikan Nutrition Science Initiative (NuSI) yang berfokus pada promosi penelitian nutrisi dan penanggulangan tantangan kesehatan terkait obesitas, diabetes dan penyakit metabolik. Pada Maret 2023 ia akhirnya menerbitkan bukunya yaitu Outlive : The Science & Art of Longevity atau buku yang sedang dibahas saat ini.

Sinopsis Buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Outlive: Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Peter Attia adalah seorang perenang maraton, yang berenang melintasi lautan seperti Selat Catalina. Namun, ia kemudian mendapati bahwa ia ternyata tidak sehat dan berada di jalur kematian dini akibat penyakit jantung. Pengetahuan itu lalu mendorongnya untuk mencari tahu tentang umur panjang: bagaimana dan mengapa kita mati, serta bagaimana kita dapat menunda atau bahkan mencegah penyakit kronis yang telah membunuh banyak orang, termasuk penyakit jantung, kanker, penyakit Alzheimer, dan diabetes tipe 2.

Perjalanan itu kemudian membuatnya memikirkan kembali pendekatannya terhadap perawatan kesehatan. Meskipun memiliki banyak keberhasilan, pengobatan umum gagal menciptakan kemajuan besar dalam melawan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan usia. Pengobatan umum kerap terlambat membantu; memperpanjang usia dengan mengorbankan rentang kesehatan atau kualitas hidup.

Attia percaya, kita harus mengganti kerangka kerja yang sudah ketinggalan zaman itu dengan strategi proaktif meraih umur panjang yang dipersonalisasi, yang mengharuskan kita bertindak sekarang dan bukan menunggu. Ini bukan pendekatan “biohacking”; ini adalah pendekatan strategis dan berbasis sains untuk memperpanjang umur sekaligus meningkatkan kesehatan fisik, kognitif, serta emosional kita.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Outlive: Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Pros & Cons

Pros
  • Buku ini sudah masuk ke dalam buku terlaris versi The New York Times Magazine
  • Terdiri dari tips-tips dan rekomendasi dan saran berdasarkan bukti konkret
  • Menggunakan anekdot-anekdot untuk mempermudah penjelasan-penjelasan
  • Membahas mengenai topik-topik terkini agar pembaca tetap bisa melakukan hal terbaru
Cons
  • Buku ini kurang cocok dibaca untuk bacaan santai, kamu harus fokus dan memahami buku ini dengan membacanya dengan seksama

Kelebihan Buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Outlive: Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Menurut The New York Times Magazine, buku ini sudah menjadi buku terlaris sejak diterbitkan musim semi tahun 2023. Buku ini berada pada  peringkat ke 3 di Amazon Charts untuk kategori non fiksi pada tanggal 24 Agustus 2023. Attia juga masuk dalam daftar orang-orang berpengaruh di bidang kesehatan versi Time tahun 2024. Meski buku ini memiliki kurang lebih 500 halaman dan termasuk ke dalam buku uang tidak mudah dibaca karena isinya, namun buku ini menjadi buku yang banyak dicari dan banyak orang yang tertarik membacanya.

Buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang ini tentu bukan hanya bualan semata yang mengatakan mengenai resep-resep umur panjang yang mustahil dilakukan atau bohong. Penulis akan memberikan tips untuk hidup panjang secara ilmiah dan bisa kamu lakukan. Tips tips ini menggunakan pendekatan pencegahan pada empat penyakit kronis yang sering terjadi di Amerika seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker dan penyakit Alzheimer. Ia menawarkan saran yang paling terperinci dan konkret tentang fisiologi olahraga dan rekomendasi yang lebih umum dalam kategori lainnya. Selain itu seluruh rekomendasi yang diberikan berdasarkan bukti yang konkret.

Selain itu untuk mempermudah penjelasan penulis menggunakan anekdot-anekdot dari cerita seseorang yang menjadi ilustrasi dari penjelasan yang akan dibahas. Hal ini tentu membantu pembaca memahami dengan penjelasan nyata daripada teori semata. Salah satu contohnya adalah ketika Attia menjelaskan mengenai seorang anak laki-laki  yang mengalami luka tusuk di jantung dan bagaimana cara penanganannya. Selain itu agar pembaca bisa memahami dengan mudah bahasa bahasa medis maka penulis juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami dengan tata bahasa yang tidak rumit.

Buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang ini juga memberikan dan mengeksplorasi topik terkini dibidang umur panjang. Topik-topik terkini yang dibahas mulai dari alat medis canggih, teori diet terbaru, ilmu olahraga terbaru dan lain-lain. Topik-topik terbaru ini membuat pembaca tetap ter informasi mengenai perkembangan dan tren terbaru dalam kesehatan dan kebugaran. Topik terbaru ini bisa menambah informasi-informasi yang bermanfaat untuk kamu memulai perubahan gaya hidup.

Selain memberikan informasi terbaru buku ini juga membahas mitos dan berbagai kesalahpahaman umum mengenai penuaan dan kesehatan, memberikan kejelasan dan menghilangkan informasi yang salah. Ini sangat membantu pembaca agar bisa memulai untuk meninggalkan hal yang selama ini dianggap benar namun ternyata itu adalah kesalahpahaman. Hal ini juga memberikan pembaca kesempatan untuk pembaca membuat keputusan yang lebih terinformasi mengenai kesehatan.

Kekurangan Buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Outlive: Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Buku Outlive: The Science & Art of Longevity memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya kurang nyaman untuk dibaca dalam waktu singkat. Dengan ketebalan sekitar 500 halaman, buku ini tidak cocok dijadikan bacaan ringan untuk mengisi waktu luang. Banyak informasi yang disampaikan dalam buku ini memerlukan pemahaman yang mendalam, sehingga pembaca harus membaca dengan perlahan untuk bisa benar-benar mencerna setiap konsep yang ada.

Beberapa bagian dari buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang ini memang membutuhkan perhatian lebih agar pembaca dapat memahami isi dengan tepat. Oleh karena itu, meskipun buku ini kaya akan informasi penting tentang panjang umur dan kesehatan, cara penyampaiannya mengharuskan pembaca untuk meluangkan waktu ekstra dan kesabaran untuk mengikuti pembahasan yang mendalam. Buku ini lebih cocok bagi mereka yang siap untuk berkomitmen dalam memahami setiap detailnya, daripada sekadar menikmati bacaan santai.

Penutup

Outlive: Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang

Nah grameds itu dia adalah ulasan singkat mengenai buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang. Buku ini cocok untuk kamu yang mungkin butuh bacaan baru mengenai kesehatan dan kedokteran. Tips-tips yang ada di buku ini bisa membantu kamu untuk merubah polah hidup dan menjalani hidup sehat untuk umur panjang. Buku ini dituliskan berdasarkan pengalaman dan beberapa sumber terpercaya. Penulis sendiri sudah mempelajari akan hal ini bertahun-tahun hingga menerbitkan buku.

Jika Grameds tertarik membaca buku Outlive : Memikir Ulang Sains dan Seni Umur Panjang. Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Conscious Diet #Kenali Tubuhmu Sebelum Diet!

Conscious Diet #Kenali Tubuhmu Sebelum Diet!

Tidak semua metode diet cocok dilakukan oleh semua orang. Dan tidak semua orang memiliki efek yang sama dengan olahraga yang dilakukan. Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing yang ditentukan oleh banyak faktor. Untuk itulah, kita harus menemukan cara menjaga berat badan yang benar-benar tepat. Sebelum semua itu dimulai, sebaiknya kita semua harus mengenal tubuh kita sendiri. Buku seri CONSCIOUS DIET ini hadir untuk membantu Anda yang ingin memulai diet dengan mengenal tubuh kita terlebih dahulu. Tiada SATU ukuran untuk SEMUA orang, begitu pun dalam menjalankan diet kita. Kita tidak bisa memberi apabila kita tidak memiliki. Pahami tubuh kita ibarat seperti kita memahami arti dan makna di balik aksi kita dalam menjalankan kehidupan ini. … melalui buku ini dr. Yovi memberikan paparan tersebut secara menyeluruh begitupun pengetahuan dasar tentang kesehatan yang ditulis dengan sangat jelas, menarik, dan lengkap, serta memandu kita ‘step by step’ belajar mencari ke dalam… —Ade Rai Praktisi kesehatan, atlet binaraga, selebritis

Psikologi Gizi dan Kesehatan

Psikologi Gizi dan Kesehatan

Psikologi Gizi dan Kesehatan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkaji kaitan antara faktor psikologis dengan gizi serta manifestasinya pada kesehatan. Hal tersebut tidak terlepas dari segala aspek baik biologis, sosial, dan budaya yang terikat pada setiap individu. Tujuan dari mempelajari ilmu ini adalah untuk membahas dari sisi psikologis terkait pemilihan makanan, perkembangan selera makan menurut usia, perilaku makan, preferensi terhadap makanan, dan body image serta body dissatisfaction. Lebih dalam akan dipelajari bagaimana manfaat ulasan tersebut dalam pelaksanaan promosi kesehatan dan penerapan terapi gizi. Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa, dosen, dan praktisi yang mendalami gizi dan kesehatan serta memberi informasi mengenai peranan psikologi dalam tata laksana gizi dan kesehatan sehingga mempermudah dalam mengomunikasikan serta memberikan motivasi kepada masyarakat atau klien mengenai kondisi gizi dan kesehatannya. Pada buku ini juga dilengkapi latihan soal serta kunci jawaban sehingga memudahkan dalam memahami inti sari mengenai teori yang dijelaskan.

Puasa yang Benar dan Sehat

Puasa yang Benar dan Sehat

Buku ini menguraikan cara hidup sehat dengan berpuasa memakai bahasa awam yang sederhana, dan jauh dari istilah kedokteran yang rumit. Apa untung ruginya berpuasa? Bagaimana mengatur jam berpuasa yang benar? Hidangan apa yang perlu dinikmati dan menu apa yang sebaiknya dihindari? Bagaimana langkah-langkah gaya hidup sehat yang harus dijalani? Semuanya akan dikupas tuntas. Puasa adalah diet yang disusun dengan peraturan waktu yang benar. Puasa untuk kesehatan tidak mendatangkan beban dan membuat sengsara, melainkan mudah dan murah. Puasa juga harus dijalani dengan rasa bahagia, nikmat, dan sehat. Di sini dijelaskan pula berbagai cara berpuasa yang baik dan penuh vitalitas, termasuk intermittent fasting yang kini sedang banyak diminati. Baca, pelajari, dan praktikkan buku ini. Puasa yang benar dan sehat bisa mengalahkan diabetes dan obesitas, membuat jantung dan otak semakin sehat, menghilangkan stres dan radang, menjauhkan penyakit autoimun dan kanker, serta membuahkan hidup berkualitas dan umur panjang.

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.