Tidak ada manusia yang luput dari dosa, sehingga penting untuk selalu berintrospeksi diri. Merenungkan kembali segala perbuatan masa lalu untuk menjadi diri yang lebih baik lagi. Introspeksi dalam Islam disebut dengan Muhasabah.
Muhasabah menjadi salah satu sikap yang dianjurkan oleh Islam. Muhasabah penting dijadikan sebagai kebutuhan manusia, karena memiliki banyak manfaat untuk kehidupan seseorang di dunia maupun di akhirat. Seorang muslim yang bijak dan berakal pasti akan meluangkan waktunya untuk Muhasabah.
Table of Contents
Isi Buku Perbaiki Diri Perbarui Hati
Judul Buku : Perbaiki Diri Perbarui Hati
Penulis Buku : A.R. Shohibul Ulum
Penerbit : Checklist
Tanggal Terbit : 31 Januari 2019
Halaman : 296
Dunia menjadi tempat ujian untuk umat manusia, baik itu kemudahan maupun kesulitan, kekurangan maupun kelebihan, kebaikan maupun keburukan. Semua itu dapat menguji keimanan seseorang. Oleh karena itu, sebagai umat muslim kita perlu menanamkan sifat sabar dan bersyukur.
Ujian setiap manusia tentu berbeda-beda sesuai dengan tingkat keimanan. Seseorang dapat dikatakan lulus dari ujiannya jika selalu taat pada aturan dan perintah Allah SWT, serta menjauhi segala larangan-Nya.
Agar selalu terhindar dari perbuatan tercela, penting sekali Muhasabah agar berhati-hati dalam mengambil keputusan dalam hidup. Kembali berserah kepada sang maha pencipta untuk selalu diberi perlindungan dan jalan yang baik. Sesungguhnya Allah SWT sebaik-baik pendengar dan telah menyiapkan rencana terbaik untuk setiap hambanya.
“Doa tidak hanya menyatakan kelemahan manusia, tetapi juga sebagai penegasan iman kepada Allah.” – Halaman 5.
Semua hal yang telah terjadi, sedang terjadi, atau akan terjadi adalah mutlak kehendak Allah. Manusia dapat berencana, namun Allah tetap menetapkan segalanya. Allah SWT sang Maha kuasa dan Maha menetapkan. Oleh karena itu, agar rencana kita sejalan dengan kehendak-Nya, penting sekali berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT.
Allah selalu menjawab doa hambanya melalui tiga macam jawaban. Pertama, dengan jawaban “Ya”. Jawaban tersebut merupakan doa yang terkabul dalam waktu dekat. Jawaban yang kedua yaitu “Tidak sekarang, tunggu waktu yang tepat”. Artinya, doa akan tetap terkabul, namun perlu kita harus bersabar untuk menunggu, bisa sebentar atau lama sesuai dengan ketetapan-Nya. Terakhir, dengan jawaban “Allah memiliki sesuatu yang lebih baik dari yang diminta oleh hambanya”. Hal tersebut menjadi salah satu bentuk kasih sayang Allah terhadap hambanya, maka kita tidak boleh kecewa ketika doa kita tidak terkabul. Allah mengetahui segalanya, masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
Buku Perbaiki Diri Perbarui Hati karya A.R. Shohibul Ulum berisi cara-cara paling tepat untuk belajar lebih dalam mengenai Muhasabah. Buku ini juga dapat menjadi renungan untuk mendapatkan ketentraman hidup.
Review Buku Perbaiki Diri Perbarui Hati
“Setiap anak cucu Adam itu melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah orang yang bertobat.” – (HR. Darimi).
Perbaiki Diri Perbarui Hati karya A.R. Shohibul Ulum merupakan buku motivasi Islam. Buku ini akan mengajak pembaca untuk terbiasa melakukan Muhasabah. Penerapan Muhasabah dalam kehidupan sehari-hari perlu dilakukan secara rutin, agar hati selalu terjaga dari kelalaian, menjadi pribadi yang jauh dari segala kemaksiatan dan kemungkaran, ucapan yang terhindar dari keburukan, serta manfaat lainnya.
Melalui tulisan yang disesuaikan dengan Syariat Islam dan ayat-ayat Alquran, buku ini menjadi jelas dan bermanfaat. Adapun hal-hal yang dibahas dalam buku terbagi ke dalam tiga bab, yaitu Muhasabah Diri, Hijrah Hati, dan Islah Nurani.
Buku dengan total 296 halaman ini disusun dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Penjelasan dalam buku juga dilengkapi dengan ayat suci Alquran dan terjemahannya, sehingga pembaca dapat lebih mudah mengartikan maksud dari ayat-ayat tersebut.
Di setiap awal halaman bab terdapat kata-kata motivasi dengan hashtag #selfreminder sebagai pengingat tentang hal-hal hebat dalam ajaran Islam. Pada halaman-halamannya juga dihiasi dengan ilustrasi rangkaian bunga, sehingga dapat memanjakan mata ketika membacanya.
Penjelasan mengenai Muhasabah hanya terdapat pada bab-bab awal saja. Namun, untuk bab berikutnya tetap menyinggung pada perbaikan kualitas ibadah, mulai dari doa, shalat, hijrah hati, dan masih banyak lagi.
Pengalaman membaca buku ini bermanfaat sebagai bekal untuk kehidupan di dunia maupun akhirat nanti. Buku ini juga mengajarkan pembaca untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan, karena semua hanya titipan dan kelak akan ada hisabnya. Renungan yang baik dan berhasil menggugah makna keimanan dalam hidup.
Buku ini cocok dibaca untuk semua kalangan usia karena mengandung banyak pesan yang dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca mengenai agama Islam, khususnya dalam hal Muhasabah. Pembaca juga dapat menjadikan buku Perbaiki Diri Perbarui Hati sebagai referensi untuk memperbaiki kualitas ibadah.
Apa Itu Muhasabah?
Pengertian Muhasabah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu mawas diri atau introspeksi. Artinya, segala peninjauan terhadap sikap, perilaku, kesalahan, dan perbuatan manusia. Pada pandangan Islam, Muhasabah memiliki keutamaan tersendiri.
Islam memberi tempat yang baik untuk Muhasabah. Pada surat Al-Hasyr ayat 18, Imam Al-Ghazali mengutip berdasarkan artinya mengenai keutamaan Muhasabah, yaitu:
“Wahai Orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah. Hendaklah setiap orang mengamati apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang yang sedang kamu kerjakan.” – (Surat Al-Hasyr ayat 18.
Imam Al-Ghazali juga mengutip beberapa pendapat dari sahabat Rasulullah SAW, seperti Umar Bin Khattab RA yang menganjurkan untuk selalu menanamkan sikap Muhasabah.
“Hendaklah kalian lakukan Muhasabah atas diri kalian sebelum kalian dihisab…” – (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, Juz IV, halaman 419).
Imam Al-Ghazali mengaitkan Muhasabah dengan tobat. Keduanya saling terhubung karena seorang muslim yang bertobat akan meninjau kembali sikap atau perbuatan yang sudah dilakukan dengan rasa penyesalan. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa akan selalu mengingat Allah ketika ditimpa perasaaan was-was, hingga kesalahan di masa lalu pun dapat menjadi pelajaran untuk memperbaiki diri.
Grameds, memiliki sikap Muhasabah tentunya sangat penting bagi kaum muslim. Oleh karena itu, buku Perbaiki Diri Perbarui Hati karya A.R. Shohibul Ulum dapat menjadi salah satu referensi untuk mempelajari lebih jauh mengenai Muhasabah. Namun sebelumnya, yuk kenalan terlebih dahulu dengan penulisnya.
Profil A.R. Shohibul Ulum, Penulis Buku Perbaiki Diri Perbarui Hati
A.R. Shohibul Ulum lahir tanggal 4 November 1993 di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Beliau berhasil mendapatkan gelar S1 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa, beliau aktif mengikuti berbagai kegiatan UKM berbasis Islam dan program divisi Arabic di Pusat Pengembangan Bahasa Asing.
Sejak tahun 2016, A.R. Shohibul Ulum fokus mengajar Pendidikan Bahasa Arab di SMP Muhammadiyah Pleret. Beliau juga menjadi pengajar Alquran, Studi Islam, dan guru Bahasa Arab di Lembaga Surplus Private In-Home Tutoring.
Kemudian tahun 2017, beliau mulai mengembangkan karirnya di dunia kepenulisan di media Mueeza, Yogyakarta. A.R. Shohibul Ulum telah menerbitkan banyak buku dengan genre Islam popular. Adapun prinsip yang selalu menjadi pegangan beliau, yaitu: “Dakwah tidak hanya bil-lisan, lebih dari itu bil-kitablah menjadi salah satu opsinya.”
Grameds, yuk kita koleksi semua karya-karya dari A.R. Shohibul Ulum. Jika kalian penasaran dan ingin membaca buku karya A.R. Shohibul Ulum, Grameds dapat menemukannya di Gramedia.com.
Penulis: Dwi Puji Lestari
Rekomendasi Buku Terkait
1. Kiai Ma’ruf Amin: Menyelami Jejak Pemikiran Sang Politisi, Pemikir, dan Ulama Besar
Buku ini berisi mengenai kisah perjalanan hidup dari sosok ulama terkenal yang juga menjabat sebagai wakil presiden Indonesia bernama Kiai Ma’ruf Amin. Buku ini akan membahas lebih dalam mengenai sudut pandang dari Kiai Ma’ruf Amin.
Kiai Ma’ruf Amin merupakan keturunan dari Syekh Nawawi dan juga seorang ulama besar dan masyhur. Kiai Ma’ruf juga seorang politisi yang sudah berpengalaman di dunia politik. Beliau berkontribusi dalam mengeluarkan fatwa-fatwa haram MUI terhadap kelompok Islam atau sekte agama, seperti pengharaman terhadap sekularisme, liberalisme, dan pluralisme.
Kiai Ma’ruf Amin: Menyelami Jejak Pemikiran Sang Politisi, Pemikir, dan Ulama Besar merupakan judul dari sebuah buku yang ditulis oleh A. R. Shohibul Ulum. Buku ini akan menceritakan biografi dari sosok ulama ternama yang juga merupakan wakil presiden Indonesia yaitu Kiai Maruf Amin. Buku ini akan mengupas lebih dalam tentang sosok Kiai Maruf Amin. Semua pembahasan di buku ini dijelaskan secara detail dan rinci, sehingga pembaca dapat mengenalnya dari sisi luar maupun dalam. Buku ini dapat dibaca oleh siapapun yang ingin menambahkan ilmu maupun wawasan dari sudut pandang Kiai Maruf Amin.
2. Dahulukan Akhlak di Atas Fiqih
Sungguh sedih melihat umat Islam terpecah menjadi sekian golongan. Tak jarang pertikaian menjadi awal permusuhan. Terputuslah silaturahmi. Menyebarlah prasangka buruk dusta, bahkan fitnah yang sangat keji. Fanatisme golongan menjadi dalil segala keyakinan. Merebaklah kecenderungan untuk menganggap pendapat sendiri yang paling benar dan menafikan pendapat yang lain.
Dalam bukunya ini, ia menelaah akar perselisihan, mengkaji berbagai persoalan, dan mengedepankan sebuah pemecahan bahwa di tengah perbedaan pendapat seperti apa pun, akhlak yang mulia tetap harus kita tegakkan.
Sumber Artikel:
- Buku Perbaiki Diri Perbarui Hati Karya A.R. Shohibul Ulum
- https://www.gramedia.com/products/perbaiki-diri-perbarui-hati
- Skripsi Nurul Huda 2021: Pesan Dakwah A.R. Shohibul Ulum dalam Buku 7 Rumus Bahagia Dunia Akhirat (Analisis Wacana Teun Van Dijk)
- http://digilib.uinsa.ac.id/52763/2/Nuril%20Huda_B71218077.pdf
- Artikel: Keutamaan Muhasabah atau Introspeksi Diri
- https://uninus.ac.id/keutamaan-muhasabah-atau-introspeksi-diri/
- Review Buku 21 Pelajaran untuk Abad 21
- Review Buku A Slow Fire Burning
- Review Buku Alien Karya Lee Chanhyuk
- Review Buku Artemis Fowl
- Review Buku Boundary Boss: Berani Tentukan Batasan
- Review Buku Crying In H Mart
- Review Buku Dari Priyayi sampai Nyi Blorong
- Review Buku Esther Bunny Karya Esther Kim
- Review Buku Finding Ikigai in My Journey
- Review Buku How To Win An Argument
- Review Buku Jangan diklik #1: Rahasia Ayu
- Review Buku Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga
- Review Buku Kambing Hitam Teori Rene Girard
- Review Buku Kisah dari Halaman Belakang
- Review Buku Kuasa Uang
- Review Buku Life Without Limits: Tanpa Lengan Dan Tungkai
- Review Buku Memory For Forgetfulness
- Review Buku Merakit Kapal
- Review Buku N Or M
- Review Buku Nusantara Karya Bernard H. M. Vlekke
- Review Buku Our Violet Ends
- Review Buku Para Perawan (The Maidens)
- Review Buku Perbaiki Diri, Perbarui Hati
- Review Buku Practical Step To Think And Grow Rich
- Review Buku Saga Dari Samudra Karya
- Review Buku Saha Mansion
- Review Buku Sepasang Sepatu Tua
- Review Buku Seribu Wajah Ayah
- Review Buku Stargirl
- Review Buku Ten Years Challenge
- Review Buku Tetap Waras Di Tengah Orang Toksik
- Review Buku The Circle Blueprint
- Review Buku The Devil All The Time
- Review Buku These Violent Delight
- Review Buku Verity
- Review Buku We Hunt The Flame
- Review Buku Wizard Bakery
- Review Komik Jujutsu Kaisen
- Review Novel Atharrazka
- Review Novel Buku Besar Peminum Kopi
- Review Novel Book Shamer
- Review Novel Catur Karya Blueantlawarm
- Review Novel Fahrenheit 451 Mass Market
- Review Novel Hijab for Sisters 4
- Review Novel Jiva: Kala Kehidupan Misteri Menyapa
- Review Novel Keep Up with Us
- Review Novel Moby Dick
- Review Novel Parijs van Java
- Review Novel Pemetik Bintang
- Review Novel Puisi Mbeling
- Review Novel Punching the Air
- Review Novel Second Chance
- Review Novel The Book of Two Ways
- Review Novel Tokyo dan Perayaan Kesedihan
- Review Novel To All the Boys I’ve Loved Before
- Review Novel To The Bone
- Review You, Ketika Cinta Tidak Pernah Terucap