Sehidup Sesurga – Menikah adalah tahapan hidup yang prosesnya selalu tidak mudah. Ada banyak rintangan ketika menjalani pernikahan yang terkadang banyak menimbulkan pertengkaran. Namun, semua itu bisa luntur ketika kebahagiaan dan kasih sayang selalu tumbuh dan hadir menghiasi hari-hari pernikahan.
Buku ini adalah lanjutan dari kisah dari buku “Rumah Tangga” karya Fahd Pahdepie sebelumnya yang mendapatkan sambutan luar biasa dari para pembaca. Menanggapi usulan-usulan dari para pembaca, kemudian Fahd menerbitkan lagi buku serupa yang diberi judul “Sehidup Sesurga”.
Buku ini merupakan upaya Fahd dalam merekonstruksi dari frasa “sehidup semati”, karena bagi Fahd sendiri jika cinta itu hanya berakhir ketika kematian tiba, maka betapa pendek umur cinta tersebut sehingga menanggapi frasa tersebut, Fahd ingin melewati momen kematian sebagai usaha agar cinta terus hidup untuk membersamai menuju surga.
Cinta memang barangkali harus melampaui kematian karena umur cinta itu seharusnya lebih lama lagi sehingga menikah menjadi hal yang sangat sakral yang betul-betul harapannya bisa dibawa sampai menuju surga.
“Sehidup Sesurga” berisi tips-tips yang dijelaskan dengan sangat menarik untuk menjaga keharmonisan rumah tangga yang Fahd kemas dalam sebuah kisah sederhana dari keluarga yang sederhana. Fahd juga membahas hal-hal yang sering kita lupakan dan selalu luput dari perhatian kita, begitu pun dengan hal-hal kecil dalam rumah tangga yang memiliki dampak besar bagi masing-masing anggota keluarga.
Table of Contents
Tentang Buku Sehidup Sesurga
Menikahimu,
Aku ingin melakukannya sekali saja.
Mencintaimu,
Aku ingin bersamamu selama-lamanya
Sehidup, sesurga.
Sehidup Sesurga adalah sebuah buku inspirasi non fiksi, berisi kumpulan cerita sehari-hari Fahd dan istrinya dalam menjalani kehidupan pernikahan mereka. Kisah-kisah yang disajikan di dalam buku ini adalah kisah yang ringan dan sederhana namun penuh dengan perhatian dan sarat akan makna.
Buku ini ibarat sebuah jendela yang mengizinkan kita untuk menengok soal kehidupan rumah tangga, sebuah rumah tangga yang benar-benar didasari oleh cinta dan hanya mengharap ridho-Nya. “Sehidup Sesurga” akan mengajak pembaca untuk mengarungi perjalanan cinta dunia untuk bisa dibawa hingga ke surga kelak.
Ada delapan bagian yang ditulis oleh Fahd Pahdepie di dalam buku ini, antara lain: (1) Apakah Engkau Sudah Siap Menikah, (2) Mengatur Langkah Setelah Menikah, (3) Membangun Rumah, Menyusun Tangga, (4) Musuh dalam Satu Selimut, (5) Mencicil Surga dalam Bait-bait Doa, (6) Sebab Tidak Ada Pernikahan yang Sempurna, (7) Belajar Dewasa dengan Menjadi Orang Tua, (8) Menjaga Harga yang Paling Berharga.
Tidak hanya berupa curahan hati, kisah-kisah yang disajikan oleh penulis penuh dengan refleksi, hikmah, dan proses pembelajaran berharga, terutama bagi para pasangan yang mau menikah atau pun yang sudah menikah.
Ada bagian di mana buku ini membahas tentang persiapan diri untuk menikah dan anjuran Rasulullah dengan berpuasa, bagaimana praktik berpuasa hingga berbuka mengandung banyak pelajaran tentang persiapan diri untuk menikah. Karena ternyata ada pelajaran yang begitu berharga dibalik puasa yang tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus.
Fahd juga menceritakan tentang pengalaman sahabatnya ketika menjalani hidup setelah menikah yang makin rajin untuk sholat, kisah itu ditulisnya dalam kisah yang berjudul Mencicil Surga dalam Bait-bait Doa, dan Fahd banyak mengambil pelajaran berharga dari kisah tersebut.
Buku ini juga menceritakan kisah Fahd dan istrinya yang bernama Rizqa yang hijrah dari kehidupan lamanya ke kehidupan baru yang mereka tandai dengan pernikahan. Karena bagi Fahd dan istrinya, pernikahan adalah sebuah hijrah yang jalannya selalu tidak mudan dan butuh perjuangan serta pengorbanan yang harus dihadapi.
Selain bercerita tentang kehidupan rumah tangga dan pernikahan, buku “Sehidup Sesurga” ini juga menceritakan pengalaman penulis dalam kesehariannya menjadi orang tua, karena betapa menjadi orang tua adalah proses belajar yang tidak pernah ada instansinya, sebuah proses pembelajaran yang tidak pernah berhenti dalam membangun sebuah keluarga.
Kisah-kisah lainnya ada di bab pernikahan tanpa pertengkaran, terdengar klasik ketika kita membicarakan pertengkaran dalam pernikahan. Karena semua orang tentunya pasti berpikir mana ada pernikahan tanpa pertengkaran?
Fahd menjelaskan dengan lugas di bab tersebut, bahwa pertengkaran adalah hal yang lumrah dalam sebuah pernikahan, karena bagaimanapun, menikah adalah menyatukan dua kepala, dua hati, dan dua jiwa yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Maka perbedaan pendapat dan pandangan itu adalah sebuah hal yang wajar.
Banyak kisah-kisah lainnya di dalam buku ini yang menarik tentang kehidupan rumah tangga yang dikemas dengan sederhana. Beberapa masalah yang dibahas dalam buku ini seperti tentang rumah yang terasa sangat sempit, rumah yang selalu berantakan, penghasilan istri yang lebih besar daripada suami, dan pasangan yang malas mengerjakan shalat.
Hal-hal seperti itulah yang tidak jarang menjadi pemicu utama suami istri yang saling menyalahkan dan menimbulkan pertengkaran. Buku “Sehidup Sesurga” adalah sebuah buku yang sarat makna, karena di dalam pernikahan adalah belajar yang tidak pernah selesai, belajar bersyukur, belajar sabar, belajar untuk saling memahami, saling menjaga satu sama lain, dan belajar banyak hal lainnya.
Review Buku Sehidup Sesurga
Kelebihan Buku Sehidup Sesurga
Pernikahan adalah salah satu tahap kehidupan yang akan dilalui oleh semua orang, dalam pernikahan semua bergantung pada bagaimana pasangan saling memahami satu dan lainnya, bagaimana pasangan saling menerima kekurangan masing-masing, dan bagaimana pernikahan itu menjadi sebuah jembatan untuk saling menjaga dan mencintai satu sama lain.
“Sehidup Sesurga” adalah buku yang ditulis oleh Fahd Pahdepie tentang kesehariannya dalam menjalani rumah tangga bersama istri tercinta, Rizqa, ada banyak pembelajaran yang bisa kita ambil dari kisah-kisah yang terdapat dalam buku ini.
Buku ini terdiri dari cerita-cerita pendek tentang pernikahan yang sederhana namun sarat makna. Kisah-kisah tersebut tidak terkesan menggurui, melainkan mampu membuka sudut pandang baru bagi pembaca dalam membangun rumah tangga mereka sendiri.
“Sehidup Sesurga” adalah sebuah buku yang dengan bijaksananya sang penulis, Fahd Pahdepie memberikan izin kepada siapapun untuk mengintip kehidupan rumah tangganya bersama Rizqa. Setiap pergantian bab di dalam buku ini diisi dengan tulisan kontemplasi berupa surat dari Fahd untuk istrinya atau sekadar nasihat kecil serta dilengkapi dengan gambar ilustrasi yang manis.
Kekurangan Buku Sehidup Sesurga
Selain kelebihan, buku “Sehidup Sesurga” ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan itu dapat ditemui pada kesalahan dalam penulisan yang membuat beberapa pembaca merasa tidak nyaman. Pada bagian pertengahan sampai akhir, terdapat banyak sekali kesalahan dalam penulisan, banyak rangkaian kalimat, mulai dari dua hingga tiga yang tidak dipisahkan oleh spasi, dan hal ini membuat pembaca merasa terganggu.
Penutup
“Sehidup Sesurga” adalah sebuah buku yang patut dinikmati karena memberikan berbagai pelajaran berharga mengenai hal-hal yang sebelumnya dianggap sepele namun sebenarnya perlu diperhatikan. Buku ini mengajarkan bahwa pernikahan harus didasarkan pada keyakinan dan diisi dengan cinta yang kuat, sehingga kedua pasangan dapat saling mencintai sehidup sesurga.
Buku ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang belum menikah, yang berniat menikah, maupun yang sudah menikah. Hal ini dikarenakan buku ini menyajikan banyak hikmah dan pelajaran yang berharga. Buku ini dapat menjadi panduan bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri menjelang pernikahan, serta memberikan wawasan mengenai kehidupan setelah pernikahan dimulai.
Dengan membaca buku ini, pembaca dapat melihat betapa pentingnya mempersiapkan diri sebelum memasuki ikatan pernikahan, serta mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana menjalani kehidupan setelah menjadi suami atau istri.
Buku ini menjadi sarana yang tepat untuk memperoleh pandangan yang mendalam tentang pentingnya membangun dan mempertahankan hubungan pernikahan yang harmonis. Dapatkan segera bukunya di gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Melani Wulandari
Sumber:
- https://www.goodreads.com/book/show/30736562-sehidup-sesurga?from_search=true&from_srp=true&qid=AmeX6W12fQ&rank=1
- https://www.fimela.com/fashion/read/3763013/vemales-review-sehidup-sesurga-karya-fahd-pahdepie
Rekomendasi Buku
Sebelum Ijab Kabul Karya Sri Bandiyah
Hidup berumah tangga ibarat bahtera yang mengarungi lautan. Ia pasti akan menghadapi berbagai tantangan dan masalah di perjalanan, dari mulai yang remeh-temeh, sedang, hingga yang berat, sulit dan rumit. Tantangan dan masalah itu bisa jadi berkaitan dengan pasangan, orangtua dan mertua, anak-anak, dan orang lain.
Didasarkan pada sejumlah cerita dan pengalaman pasangan menikah dan akan menikah, buku ini memberi gambaran nyata persoalan-persoalan yang sering kali dihadapi. Misalnya, bagaimana menikah tanpa cinta, menikah saat kuliah, calon pasangan belum mapan, jodoh tak sesuai harapan, hubungan tak direstui orang tua, menikah di hari sial, bimbang antara menikah atau karier/pendidikan, menunda atau mempercepat kehamilan, tinggal bersama mertua atau mandiri, pendidikan anak, soal perceraian, poligami, dan lainnya.
Ditulis dengan bahasa yang komunikatif, populer, dan tak membuat dahi berkerut, juga pengarang yang spesialis dalam hal pernikahan dan keluarga, buku ini sayang dilewatkan. Kita diajak untuk berpikir cerdas, bijak, dan tegas, dalam menyikapi pelbagai persoalan rumah tangga.
Banyak kiat dan tips yang bisa diteladani dalam upaya untuk merajut hubungan rumah tangga agar harmonis, awet, bertanggung jawab, dan berhasil melewati setiap problem dengan baik.
Cerita Sebelum Bercerai Karya Fahd Pahdepie
Buku ini merupakan sebuah tips bagi para pasangan yang tidak pernah berhenti memikirkan perceraian untuk kembali merefleksi kehidupan rumah tangga bersama pasangan. Tentang apa yang membuat saling jatuh cinta di masa lalu hingga memutuskan untuk menikah. Karena perceraian memang menjadi wacana yang jarang dibicarakan.
Namun, melalui buku ini Fahd Pahdepie ingin membawa kita pada berbagai aspek pernikahan yang kerap dianggap remeh, padahal dalam hubungan asmara yang langgeng biasanya selalu dihiasi dengan hal-hal remeh tapi manis.
- Review Buku 21 Pelajaran untuk Abad 21
- Review Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri
- Review Buku Centerpiece
- Review Buku Every Day is A Sunny Day When I am with You
- Review Buku Girls Karya Minato Kanae
- Review Buku Good Is Not Enough
- Review Buku Habit is Power
- Review Buku In A Blue Moon
- Review Buku Magyk: Septimus Heap Book 1
- Review Buku Memberi Ruang
- Review Buku Nonversation
- Review Buku Novus Ordo Seclorum
- Review Buku Penyeret Babi
- Review Buku Sehidup Sesurga
- Review Buku Self Driving
- Review Buku Seni Bersikap Bodo Amat
- Review Buku Septimus Heap: Flyte
- Review Buku Septimus Heap III: Physik
- Review Buku Septimus Heap, Book Four: Queste
- Review Buku The Diamond Within You
- Review Buku Tuhan, Aku Ingin Tetap Hidup
- Review Buku Who Are You?
- Review Novel Antologi Bulan Desember
- Review Novel Bui Karya Alan Th
- Review Novel Bungkam Suara Karya JS Khairen
- Review Novel Gravitasi Matahari
- Review Novel Happiness Battle
- Review Novel His Dark Materials 1: The Golden Compass
- Review Novel His Dark Materials #3: The Amber Spyglass
- Review Novel Jaga Mayit
- Review Novel Kisah yang Pilu untuk Kita yang Ragu
- Review Novel Kita dan Kata Karya Jein
- Review Novel KKN di Desa Penari
- Review Novel Lara Rasa
- Review Novel Larung
- Review Novel Little House on the Big Woods
- Review Novel Polisi Kenangan (The Memory Police)
- Review Novel Rahasia Chimneys
- Review Novel Take a Trip Down Memory Lane
- Review Novel The Girl Who Fell Beneath The Sea
- Review Novel The Sexy Secret
- Review Novel Where The Crawdads Sing