in

Review Buku Serikat Anjing Mandiri Karya Mawan Belgia

Rating: 4.00

Grameds mungkin menemukan judul novel ini unik, ditambah lagi dengan tampilan sampul dengan ilustrasi 4 ekor anjing yang sedang menyebrang. Jika dilihat, ilustrasi ini mirip dengan foto salah satu cover album The Beatles ya, Grameds. Memang isi buku ini ada yang menyinggung tentang The Beatles, jadi sepertinya ilustrasi sampul novel ini memang terinspirasi oleh foto sampul album The Beatles.

 

Serikat Anjing Mandiri

button cek gramedia com

Novel Serikat Anjing Mandiri merupakan karya terbaru dari penulis pendatang baru yang produktif, Mawan Belgia. Novel ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada 16 Maret 2024. Buku ini terdiri dari total 208 halaman yang akan menampilkan tokoh utama bukan manusia, melainkan seekor anjing.

Buku ini akan menyajikan kisah yang bukan sekedar menghibur saja, tetapi juga memberikan pengetahuan baru dari perumpamaan yang disajikannya. Pada artikel ini, Gramin sudah merangkum kelebihan dan kekurangan dari novel Serikat Anjing Mandiri. Sebelum lanjut ke bagian sinopsis dan ulasan novel ini, kenalan dengan sosok Mawan Belgia dulu yuk!

Profil Mawan Belgia – Penulis Buku Serikat Anjing Mandiri

Meskipun namanya serupa dengan nama negara lain, Mawan Belgia ternyata merupakan pria asal Mamuju, Sulawesi Barat. Ia lahir bertepatan pada tahun yang dilanda oleh krisis moneter. Mawan adalah salah satu fans berat Raisa dan penggemar fanatik Liverpool.

Sebagai seorang penulis, ia telah berhasil menerbitkan 3 novel, yakni Sampah di Laut, Meira (2020), Bumi Hutan Tropis (2021), dan Serikat Anjing Mandiri (2024). Selain gemar menulis novel, ia juga kadang menulis cerita pendek untuk diterbitkan di media. Penulis yang satu ini selalu senang jika bisa terhubung dengan pembaca karyanya di Instagram @mawan_belgia.

Sinopsis Buku Serikat Anjing Mandiri

 

Serikat Anjing Mandiri

button cek gramedia com

“Hal yang membuat kita beda dengan anjing-anjing di luar sana, yakni mereka tidak punya tempat yang dapat menyatukan mereka. Jika kita melihat ada anjing yang berkelompok, percayalah itu sebenarnya bukan kelompok yang memiliki visi dan misi yang jelas. Sedangkan kita mempunyai alamisme, memiliki tujuan yang mau dicapai. Oleh karena itu, serikat sangat dibutuhkan sebagai jalan untuk mewujudkan cita-cita alamisme demi tatanan hidup yang bahagia.”

Semuanya dimulai saat Jon sudah muak menjalani hidup sebagai anjing peliharaan. Lalu, ia kabur dari rumah majikannya. Ternyata, kehidupan bebas di alam liar masih belum cukup untuk membuatnya bahagia. Dari keresahan yang dialaminya, Jon melahirkan sebuah gagasan revolusioner yang bernama alamisme, kemudian lahirlah Serikat Anjing Mandiri.

Entah di mana saja di sudut kota itu, Jon akan selalu berhenti ketika mendengar lagu The Beatles. Lagu-lagu itu bagaikan lagu wajib nasional yang harus dihormati oleh anjing. Lagu-lagu The Beatles selalu membawa ia kembali ke masa lalu. Bagaimana rupa majikannya terlihat sangat jelas di benak Jon.

Namun, jika mengingat kembali bagaimana Ema meninggal, tak perlu lagi Jon menyelesaikan lagu The Beatles. Ia langsung cepat-cepat melanjutkan perjalanannya. Sudah sangat lama Jon menjadi anjing peliharaan. Oleh karena  itu, Jon cukup paham bagaimana manusia bicara kepadanya.

Majikannya sudah merawat Jon sejak ia kecil, sehingga ia menjadi akita jantan amerika yang besar. Sebagian bulunya berwarna hitam dan separuhnya warna abu-abu. Jon bisa melompat sangat tinggi, hingga ia pernah menjadi pemenang dalam lomba lari gawang tingkat anjing kota.

Mengungkap Rahasia Sukses Leonard Hartono dalam Buku A Book by Overpost: Business 101

Selain itu, ada sejumlah kemampuan manusia yang Jon kuasai, salah satunya perhitungan dasar. Saat majikannya memberikan pertanyaan hasil penjumlahan 3 tambah 2, Jon akan menjawab dengan menghentakkan satu kaki depan ke lantai sebanyak lima kali. Lalu majikannya akan senyum lebar akibat jawaban Jon yang tepat, kemudian memeluk, mencium, dan memujinya sebagai anjing yang pandai.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Serikat Anjing Mandiri

 

Serikat Anjing Mandiri

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Sampul buku yang unik.
  • Referensi tokoh yang kreatif.
  • Tema dan latar belakang yang unik.
  • Bahasa yang mudah dimengerti.
  • Cerita yang menarik dan membuat penasaran.
  • Banyak pesan moral yang bisa dipelajari.
  • Mengambil referensi budaya pop. 
Cons
  • Kurangnya konsistensi dan pengembangan karakter.

Kelebihan Buku Serikat Anjing Mandiri

 

Serikat Anjing Mandiri

button cek gramedia com

Mulai dari tampilan sampul buku yang unik, mirip dengan cover album Abbey Road karya The Beatles, buku ini dapat langsung menarik perhatian pembaca dengan sekali lihat. Nama-nama tokohnya juga serupa dengan personil The Beatles seperti Jon (John Lennon), Paul (Paul McCartney), Jorj (George Harrison), dan Rin (Ringo Starr), serta karakter tambahan seperti Cinta (Cynthia, mantan istri John Lennon), Yuko (Yoko Ono), dan Jud (lagu “Hey Jude”).

Referensi ini hanya terdapat pada tampilan dan nama-nama tokoh, sementara ceritanya sendiri tidak ada hubungannya dengan The Beatles, kecuali selipan bahwa lagu-lagu The Beatles yang ada di dalam buku ini.

Tema dan latar belakang yang unik, dengan menampilkan tokoh utama anjing sehingga membuka sudut pandang baru dari seekor anjing peliharaan dengan latar yang realistis dan dekat dengan kehidupan para pemilik anjing. Bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti, membuat pembaca merasa nyaman dan terlibat dalam cerita.

Kisah Jon dan anggota Serikat Anjing Mandiri juga sangat menarik dan penuh dengan intrik, hal ini dapat membuat pembaca selalu penasaran akan apa yang terjadi selanjutnya. Selain itu, buku ini juga menyajikan perumpamaan dan pesan moral yang memberi pembelajaran berharga, menambah nilai untuk buku ini agar lebih dari sekadar hiburan saja.

Kekurangan Buku Serikat Anjing Mandiri

 

Serikat Anjing Mandiri

button cek gramedia com

Meskipun buku ini memiliki banyak kelebihan, buku ini tetap masih memiliki kekurangan. Kurangnya konsistensi dan pengembangan karakter, terutama untuk tokoh Paul dan Jorj. Meskipun mereka diperkenalkan sebagai dua anjing yang berperan penting dalam pembentukan Serikat Anjing Mandiri (SEAMAN), peran mereka tidak terlalu menonjol bahkan di tengah-tengah cerita, dua tokoh ini tiba-tiba menghilang dan baru disebut-sebut lagi setelah keduanya sudah tidak bisa digunakan untuk perkembangan cerita. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan kekecewaan bagi pembaca yang berharap melihat lebih banyak kontribusi dari karakter-karakter ini dan mungkin dapat mengurangi kedalaman dan kekayaan cerita.

Pesan Moral Buku Serikat Anjing Mandiri

 

Serikat Anjing Mandiri

button cek gramedia com

Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kebahagiaan yang dibentuk dari rasa egois, apalagi yang didapat melalui jalan kekerasan, pada akhirnya akan mengantarkan kita pada jurang kebinasaan. Kebebasan adalah hal yang didambakan oleh semua makhluk, namun kebebasan tanpa tujuan hanya akan membawa kita pada kebingungan dan ketidakpastian.

Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa manusia hidup dalam kemunafikan. Kita sering dihadapkan pada keadaan yang tidak kita inginkan atau harus berurusan dengan orang yang tidak kita sukai. Namun, kita tetap harus menjaga sikap positif dalam menghadapi situasi tersebut. Antara menjaga sikap dan etika dengan menjadi munafik memang merupakan garis yang tipis, tetapi penting untuk selalu berusaha menjalani hidup dengan integritas dan ketulusan hati, meskipun harus dihadapi dengan situasi yang tidak kita inginkan.

Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari buku Serikat Anjing Mandiri karya Mawan Belgia Yuk langsung dapatkan buku memoar Serikat Anjing Mandiri ini hanya di Gramedia.com! Selain buku ini, Gramin juga sudah menyiapkan rekomendasi buku best seller yang lain di bawah ini. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku Terkait

Greyfriars Bobby

Greyfriars Bobby

button cek gramedia com

Greyfriars Bobby, kisah yang luar biasa tentang seekor anjing kecil, seekor Skye Terrier, Anda akan mengira pemiliknya bernama Greyfriar tetapi bukan itu masalahnya. Dia juga tidak mengikatkan dirinya pada pemiliknya, tetapi pada salah satu karyawannya, seorang pria dengan nama panggilan auld Jock. Ketika Jock pergi untuk tinggal di Greyfriars, Bobby mengikutinya, seperti yang dia lakukan ketika Jock menggembalakan domba.

Bobby berusia sekitar dua tahun dan cintanya pada Jock tak tertandingi. Jadi ketika Jock tiba-tiba meninggal, Bobby memulai jaganya di kuburan Jocks dengan duduk di atasnya setiap malam. Ini adalah saat semua orang dari Greyfriars mengadopsi dia sebagai salah satu dari mereka sendiri, memberinya makan ketika dia melakukan kunjungan hariannya, namun selalu kembali ke Kirk saat malam tiba, untuk sekali lagi tidur dan menjaga Jock kesayangannya. Empat belas tahun Bobby terus berjaga dan berkunjung,

Greyfriars Bobby adalah anjing kecil berbulu kusut yang tak dapat dipisahkan dari Auld Jock, pemiliknya, seorang gembala baik hati dan sederhana. Ketika Auld Jock meninggal setelah melalui sekian banyak musim dingin, Bobby sangat sedih. Anjing tidak diperbolehkan memasuki halaman gereja sekaligus pekuburan. Namun Bobby yang berani dan banyak akal itu bertekad memenangkan simpati Mr. Brown, si penjaga kuburan berwajah muram, supaya diperbolehkan tidur di atas makam Auld Jock yang disayanginya.

Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

Kenangan Manis Takkan Pernah Habis

button cek gramedia com

“Anjing yang hina, sahabat sejati dalam hidup kita. Yang pertama-tama memberi selamat datang, yang paling gigih membela.” – Lord Byron Karya terakhir Marga T ini merekam kenangan manisnya bersama hewan-hewan kesayangannya, khususnya Chiqote, anjing rottweiler yang merupakan teman karib, penghibur yang setia di kala hidupnya terasa sepi tanpa canda-tawa, tanpa kasih sayang Ibu yang sudah lama pergi.

Berkat kasih sayang Chiqote dan kawan-kawannya, Marga T berhasil melewati masa remaja yang suram… Menuangkan kenangannya ke dalam sketsa masyarakat, Marga T berbagi cerita tentang asal-asul Chiqote, kenakalan dan kelucuannya, serta kecerdikannya mengambil hati semua orang termasuk tukang bakso. Chiqote si anjing bastar bahkan lebih pintar daripada herder yang punya stambom. Jangan pandang enteng kaum marjinal! Selamat jalan, Marga T dan Chiqote. Sampai berjumpa lagi beyond the sunset—di seberang senja….

Anjing Setan (The Hound of The Baskervilles)

Anjing Setan (The Hound of the Baskervilles)

button cek gramedia com

Cerita dimulai dengan dr. Mortimer yang datang ke kantor Sherlock Holmes untuk mengambil tongkat itu, dan membawa serta manuskrip pasiennya, Sir Charles Baskerville. Ada seekor anjing iblis yang membunuh seorang anggota keluarga Baskerville. Anjing itu memiliki mata besar dan cakar besar. Watson dan Sherlock Holmes mencoba memecahkan kasus ini. Mereka bertemu Sir Henry Baskerville, pewaris Wangsa Baskerville, dan tetangganya, Tuan Stapleton, dan saudara perempuannya, Nyonya Ny. Stapleton. Suatu hari, Sherlock Holmes dan Watson, yang sedang menyelidiki, bertemu dengan seekor anjing iblis.

Kutukan anjing setan membayangi keluarga Baskerville selama beberapa generasi serta dianggap menjadi penyebab kematian para ahli waris keluarga itu. Merasa hidupnya dalam bahaya, Sir Henry Baskerville, ahli waris terakhir keluarga itu meminta bantuan Sherlock Holmes. Sebagai orang yang selalu mengedepankan logika, Holmes tentu saja tidak memercayai kekuatan supernatural. Tapi bagaimana ketika ia dihadapkan pada fakta-fakta yang tidak bisa dicerna akal sehat? Bisakah ia menyingkap misteri ini dan menyelamatkan kliennya?

 

Sumber:

  • https://books.google.co.id/books?id=qW79EAAAQBAJ&pg=PA1&source=kp_read_button&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
  • https://www.goodreads.com/book/show/210425193-serikat-anjing-mandiri

 

Written by Adila V M