Rating: 3.93
Setelah 12 tahun sejak pertama diterbitkan, buku Sihir Perempuan dicetak ulang dengan sampul yang baru dan tambahan ilustrasi untuk setiap cerita oleh Emte. Buku ini menyajikan total 11 cerpen yang disatukan dalam 168 halaman. Cetakan terbaru buku Sihir Perempuan karya Intan Paramadhita diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 12 Februari 2023.
Beberapa cerpen dalam buku Sihir Perempuan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Stephen J. Epstein dan diterbitkan pada tahun 2018 dalam buku Apple and Knife di Australia (oleh Brow Books) dan Inggris (oleh Harvill Secker/Penguin Random House).
Artikel kali ini akan membahas secara mendalam tentang buku Sihir Perempuan, yang menyampaikan pesan penting mengenai dampak perundungan verbal. Pastikan untuk membaca ulasan ini sampai selesai, karena Gramin telah merangkumnya khusus buat kamu. Sebelum kita masuk ke dalam ulasan yang lebih dalam, kita kenalan terlebih dahulu dengan Intan Paramadhita yuk!, penulis buku Sihir Perempuan.
Table of Contents
Profil Intan Paramadhita – Penulis Buku Sihir Perempuan
Intan Paramaditha adalah seorang penulis yang berasal dari Indonesia dan juga Dosen Senior di bidang Studi Media dan Film di Universitas Macquarie, Sydney. Dia meraih gelar Ph.D dengan predikat istimewa dari Universitas New York pada tahun 2014. Karya-karya fiksi, akademis, dan aktivitasnya berfokus pada struktur kekuasaan, politik perjalanan, sirkulasi, mobilitas, serta produksi pengetahuan feminis anti-kolonial.
Novelnya yang berjudul The Wandering (Harvill Secker/Penguin Random House UK, 2020), diterjemahkan dari bahasa Indonesia oleh Stephen J. Epstein, masuk kedalam daftar panjang Stella Prize di Australia dan memenangkan Tempo Best Literary Fiction in Indonesia, English PEN Translates Award, serta Hibah Dana Penerjemahan PEN/Heim dari PEN Amerika.
Intan Paramaditha juga merupakan penulis kumpulan cerita pendek horor feminis Apple and Knife (2018) dan editor Deviant Disciples: Indonesian Women Poets, bagian dari seri Translating Feminisms oleh Tilted Axis Press di Inggris. Esai karya Paramaditha yang berjudul “Pertanyaan Rumit Seputar Menulis Tentang Perjalanan” terpilih sebagai salah satu Penulisan Perjalanan Amerika Terbaik 2021. Karya fiksinya telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa Inggris, Polandia, Turki, Jerman, dan Thailand.
Karya terbaru Paramaditha adalah novel Islam-gotik yang berjudul Malam Seribu Jahanam novel terbarunya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2023, saat ini sedang dalam proses untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dia adalah pemenang Penghargaan Cerita Pendek Terbaik Kompas pada tahun 2013, mendapatkan nominasi Penghargaan Sastra Khatulistiwa (2005; 2017), dan salah satu penulis antologi horor Kumpulan Budak Setan (2010), bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad. Paramaditha mendapatkan banyak sekali penghargaan, hal ini membuat namanya terkenal sampai ke luar negeri.
Intan Paramaditha juga terlibat dalam proyek-proyek aktivisme budaya lainnya seperti Period dan Makassar International Writers Festival. Esainya dapat ditemukan di berbagai publikasi seperti Sydney Review of Books, Literary Hub, Electric Literature, Asian American Writers Workshop, The Jakarta Post, dan Korean Literature Now. Dia menulis kata pengantar untuk kumpulan cerpen Budi Darma People from Bloomington (2022), yang diterjemahkan oleh Tiffany Tsao dan diterbitkan oleh Penguin Classics (dicetak ulang di The Nation).
Sinopsis Buku Sihir Perempuan
Sihir Perempuan adalah kumpulan cerita tentang perempuan-perempuan yang memberontak. Perempuan bisa berperan sebagai apa saja: ibu, anak, pekerja teladan, hingga boneka porselen. Namun, dalam buku yang berisi 11 cerita pendek ini, peran-peran yang biasanya nyaman diganggu oleh lanskap kelam yang penuh dengan hantu gentayangan, vampir, dan pembunuh. Di sinilah perempuan dan masalahnya yang penuh dengan drama berdarah masuk dalam kegelapan.
Cerita:
- Pemintal Kegelapan
- Vampir
- Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari
- Mobil Jenazah
- Pintu Merah
- Mak Ipah dan Bunga-Bunga
- Misteri Polaroid
- Jeritan dalam Botol
- Sejak Porselen Berpipi Merah itu Pecah
- Darah
- Sang Ratu
Kelebihan dan Kekurangan Buku Sihir Perempuan
Kelebihan Buku Sihir Perempuan
Buku Sihir Perempuan memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi buku yang istimewa dan wajib untuk dibaca. Dimulai dari buku ini mengangkat topik yang sangat beragam, sehingga setiap cerita menghadirkan sesuatu yang unik dan menarik untuk diikuti. Keberagaman topik ini dapat membuat pembaca terus merasa penasaran dan tertarik untuk mengeksplorasi setiap kisah yang disajikan didalam cerita ini. Selain itu, buku Sihir Perempuan ini juga memberikan perspektif baru tentang perempuan, menggali isu-isu yang sering kali diabaikan dan memberikan pandangan yang baru serta mendalam. Perspektif ini dapat membuka mata pembaca terhadap realitas yang mungkin belum mereka sadari.
Dalam ceritanya, meskipun nuansa yang dihadirkan cenderung gelap dan terdapat unsur horor yang penuh dengan ketegangan, buku ini tetap memiliki unsur komedi dan humor yang lucu. Hal ini dapat memberikan keseimbangan dalam narasi, dan juga menambah daya tarik dan kedalaman cerita, karena dapat membuat pembaca tersenyum di tengah ketegangan konflik yang penuh dengan cerita horor ini. Pembawaan narasi yang unik oleh Intan Paramaditha juga menjadi salah satu daya tarik utama buku Sihir Perempuan ini, gaya bahasanya yang tajam dan atmosfer mencekam yang dibangunnya membuat setiap cerita meninggalkan kesan yang menarik dan tidak terlupakan bagi pembaca.
Intan berhasil menciptakan suasana yang begitu hidup dan penuh dengan emosional, sehingga pembaca benar-benar bisa merasakan emosi yang ada di setiap cerita yang disajikan. Selain itu, ilustrasi yang menarik dalam buku ini juga menambah nilai estetika dan memperkaya pengalaman membaca. Ilustrasi-ilustrasi ini hadir bukan hanya sekedar hiasan, tetapi juga membantu memperkuat imajinasi dan pemahaman pembaca terhadap cerita yang ditulis oleh Paramaditha.
Kekurangan Buku Sihir Perempuan
Meskipun Sihir Perempuan memiliki banyak kelebihan, buku ini tetap memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Isi buku Sihir Perempuan ini ternyata lebih kelam dan mengganggu daripada yang dibayangkan, menghadirkan kegelapan yang mendalam dalam cerita-ceritanya. Tema-tema yang diangkat mungkin tidak cocok untuk semua pembaca, terutama bagi mereka yang kurang nyaman dengan narasi-narasi berat dan mengerikan. Intensitas kegelapan yang dihadirkan bisa mempengaruhi suasana hati pembaca dan meninggalkan kesan yang cukup mendalam, yang tidak selalu diinginkan oleh semua orang.
Selain itu, beberapa cerita dalam buku Sihir Perempuan ini terasa kurang lengkap atau sukar dipahami. Kompleksitas narasi yang dibangun oleh penulis sering kali membawa pembaca ke dalam alur cerita yang membingungkan. Struktur cerita yang tidak linear dan penggunaan simbolisme yang kaya mungkin memerlukan interpretasi yang mendalam, yang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian pembaca. Ketidakjelasan ini bisa mengurangi kenikmatan membaca bagi mereka yang lebih menyukai cerita yang lebih langsung dan mudah dicerna. Meskipun demikian, bagi pembaca yang menyukai tantangan dan mampu menghargai kompleksitas, Sihir Perempuan tetap menawarkan pengalaman membaca yang unik dan mendalam.
Pesan Moral Buku Sihir Perempuan
Buku Sihir Perempuan ini memberikan pesan moral yang kuat tentang kompleksitas kehidupan perempuan dan menggambarkan bahwa setiap perempuan memiliki sisi gelapnya sendiri, serta cara masing-masing dari mereka yang unik untuk menahan atau menunjukkan sisi tersebut. Cerita dalam buku ini memperlihatkan bagaimana perempuan menyikapi kekuasaan, kesewenang-wenangan, tradisi, dan aturan yang mengekang kebebasan mereka.
Di tengah-tengah tekanan dan tuntutan yang memaksa mereka untuk bertindak atau menahan diri, perempuan dalam cerita ini menunjukkan keberanian dan ketangguhan mereka. Buku ini juga mengajak kita merenungkan alasan di balik ketidakpatuhan perempuan, memperlihatkan bahwa tindakan mereka sering kali merupakan respons terhadap ketidakadilan dan penindasan yang mereka alami. Dari sini juga kita harus belajar bahwa kita tidak boleh meremehkan perempuan, mereka sama kuatnya dengan laki-laki, oleh karena itu kita harus selalu bisa menempatkan diri di posisi yang sama dan sederajat sebagai sesama manusia.
Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari buku Sihir Perempuan karya Intan Paramadhita. Yuk langsung dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com! Selain novel ini, Gramin juga sudah menyiapkan rekomendasi buku best seller lainnya di bawah ini. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku Terkait
Saman
Empat perempuan bersahabat sejak kecil. Shakuntala si pemberontak. Cok si binal. Yasmin yang selalu ingin ideal. Dan Laila, si lugu yang sedang bimbang untuk menyerahkan keperawanannya pada lelaki beristri.
Tapi diam-diam dua di antara sahabat itu menyimpan rasa kagum pada seorang pemuda dari masa silam: Saman, seorang aktivis yang menjadi buron dalam masa rezim militer Orde Baru. Kepada Yasmin, atau Lailakah, Saman akhirnya jatuh cinta?
Sejak terbit bersamaan dengan Reformasi, Saman tetap diminati dan telah diterjemahkan ke sepuluh bahasa asing. Novel ini mendapat penghargaan dari dalam dan luar negeri karena mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra.
The Power
Di dalam buku ini, dunia adalah tempat yang lazim, dengan seorang pemuda berkebangsaan Nigeria yang bersantai di kolam keluarganya; anak asuh dengan orangtua yang berpura-pura religius; seorang politikus Amerika yang ambisius; serta gadis London yang tangguh dari keluarga yang rumit. Lalu muncullah satu kekuatan besar yang berakar dan terus berkembang, menyatukan hidup sekaligus membuatnya hancur berantakan. Para perempuan menjadi titik utama kisah ini, dengan kekuatan yang menaungi mereka. Luka dan kematian ada di tangan kaum perempuan, tapi dengan sedikit perubahan ini, dunia direset
Dearest Neil,
Aku sudah merenungkannya sepanjang akhir minggu ini. Ada begitu banyak hal yang harus kupikirkan dan diskusikan, dan kurasa lebih baik jika kita bertemu untuk membicarakannya. Aku khawatir mungkin aku sudah menulis sesuatu yang kau salah artikan, dan aku tak menginginkan itu. Aku sadar itu topik yang sensitif untukmu. Aku akan meminta asisten ku untuk memilihkan beberapa tanggal untuk makan siang kita. Undangan ini bukan untuk menyatakan kalau bukan aku yang ada di balik buku itu. Itu memang aku.
Gadis Kretek
Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Yah. Tiga anaknya, pewaris Kretek Djagad Raja, dimakan gundah. Sang ibu pun terbakar cemburu terlebih karena permintaan terakhir suaminya ingin bertemu Jeng Yah. Maka berpacu dengan malaikat maut, Lebas, Karim, dan Tegar, pergi ke pelosok Jawa untuk mencari Jeng Yah, sebelum ajal menjemput sang Ayah. Perjalanan itu bagai napak tilas bisnis dan rahasia keluarga. Lebas, Karim, dan Tegar bertemu dengan pelinting tua dan menguak asal-usul Kretek Djagad Raja hingga menjadi kretek nomor 1 di Indonesia. Lebih dari itu, ketiganya juga mengetahui kisah cinta ayah mereka dengar; Jeng Yah, yang ternyata adalah pemilik Kretek Gadis, kretek lokal Kota M yang terkenal pada zamannya. Apakah Lebas, Karim, dan Tegar akhirnya berhasil menemukan Jeng Yah?
Gadis Kretek tidak sekadar bercerita tentang cinta dan pencarian jati diri para tokohnya. Dengan latar Kota M, Kudus, Jakarta, dari periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan, Gadis Kretek akan membawa pembaca berkenalan dengan perkembangan industri kretek di Indonesia. Kaya akan wangi tembakau. Sarat dengan aroma cinta.
Sumber:
- https://intanparamaditha.com/about
- https://www.goodreads.com/book/show/1721972.Sihir_Perempuan
- https://www.afriantipratiwi.com/2019/09/SihirPerempuan-IntanParamaditha.html?m=1
- 14 Days Isabella
- A dan Z
- Agensi Rumah Tangga
- Albiandra: The Untold Story
- Anne of Avonlea
- Antologi Cerita Anak Muslim di Mancanegara
- April : Fallen
- Anatomi Rasa Karya
- Athar: Cinta dalam Ikhlas
- Arkananta
- Book’s Kitchen
- Bukan Kekasih Impian
- Catatan Harian Menantu Sinting
- Children of Blood and Bone
- Diskoneksi
- Eat Drink Sleep
- Enola Holmes dan Kereta Kuda Hitam
- Garis Batas
- Ghosting Writer
- Gyo
- Haji Murad
- Highly Unlikely
- Hotel Mooi Indie
- Iblis Menjelma Senapan Berburu
- Imama Al-Hafidzh
- Istana Merah
- Jais Darga Namaku
- Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya
- Kenangan Manis Takkan Pernah Habis
- Klasik Bahasa Inggris White Fang
- Konstelasi Andro dan Mega: Dunia Tanpa Zodiak
- Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu?
- Laiqa: Mana Hijrah?!
- Laiqa: Siniar Semut Kecil
- Laiqa: Hijab for Sisters
- Laiqa: Rope That Binds
- Lelap dalam Lautan Bintang
- Lit: Left Unsaid
- Malam Seribu Jahanam
- Mari Pergi Lebih Jauh
- Masquerade Hotel
- Me Minus You
- Mencintaimu Sampai Kau Mau
- Menyelamatkan Teetee
- Merah Kirayu
- Mickey7
- Muslimah Keren
- Nadira
- Norwegian Wood
- Mata Hari (The Spy)
- My Long Black : Unsent Letters
- Paracosm D'arte
- Parnassus Keliling
- Pada Sebuah Kapal
- Perempuan di Rumah No 8
- Perempuan yang Menunggu di Lorong Menuju Laut
- Rara Mendut
- Romansa Stovia
- Rumah di Mango Street
- Rumus Ciuman Sempurna
- Sang Pemenang Berdiri Sendirian
- Sarhad
- Seandainya
- Senyum Karyamin
- Seperti Sungai Yang Mengalir
- Serikat Anjing Mandiri
- Sidney Sheldon's The Phoenix
- Sikencur
- Sihir Perempuan
- Suluh Rindu
- Sumur Anjing Gila
- The Boyfriend
- The Count of Monte Cristo
- The Dragon's Promise
- Ther Melian - Discord
- The Night Mark
- The Night Swim
- The Power
- The Snatched and The Snapped
- Toko Buku Kucing Hitam
- Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 3
- Tumbal Genderuwo
- Yang Katanya Cemara Karya
- Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati
- Yang Tak Kunjung Usai
- We Hunt the Flame: Memburu Api