Review Buku Siklus Pasar Saham Karya Raymond Budiman, CFA

Rating: 3.67

Pasar saham selalu bergerak dalam siklus, di mana ada masa-masa pertumbuhan positif atau bullish, tetapi fase ini tidak akan bertahan selamanya. Pada titik tertentu, pasar akan mencapai bubble, kemudian jenuh, yang akhirnya mengarah pada penurunan tajam atau crash. Namun, momen penurunan ini tidak akan berlangsung selamanya atau sampai pasar mencapai bottoming atau titik terendah, sebelum akhirnya akan mengalami recovery atau pemulihan, dan kembali lagi masuk kedalam fase bullish. Apapun latar belakang pergerakan pasar saham, siklus ini selalu berulang. Setiap siklus memiliki ciri khas yang dapat dikenali dari waktu ke waktu.

 

Buku Siklus Pasar Saham karya Raymond Budiman, CFA, mengupas ciri-ciri dari setiap fase dalam siklus pasar saham dan cara membaca indikator ekonomi untuk mengidentifikasi fase siklus yang sedang terjadi. Buku Siklus Pasar Saham ini bertujuan membantu investor memprediksi siklus selanjutnya dan menyusun strategi alokasi yang tepat untuk menghadapi setiap fase tersebut

Edisi terbaru buku ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada 21 Mei 2024, dengan jumlah 152 halaman. Siklus Pasar Saham memberikan panduan dalam melakukan investasi dengan strategi yang tepat.

Profil Raymond Budiman, CFA – Penulis Buku Siklus Pasar Saham

Sinopsis Buku Siklus Pasar Saham

 

Bagi yang telah berinvestasi cukup lama, siklus di pasar saham seperti krisis atau kondisi positif bukanlah hal yang asing. Siklus ekonomi tidak bisa dihindari, dan akan selalu terjadi penguatan dan pelemahan ekonomi. Siklus ini mirip dengan gelombang; tidak mungkin ekonomi akan terus menguat atau terus melemah.

Dalam buku ini, Raymond membagi siklus pasar saham menjadi enam fase, menggunakan istilah dalam bahasa Inggris untuk menyebutkan masing-masing fase tersebut, yaitu:

• Bullish
• Bubble
• Saturated
• Crash
• Bottoming
• Recovery

Tentu saja, kondisi yang paling diinginkan oleh para investor adalah saat pasar berada dalam fase bullish, karena pada fase ini pasar saham cenderung mengalami kenaikan secara terus-menerus. Namun, pada suatu titik, kenaikan harga saham dapat mencapai titik jenuh dan menjadi terlalu tinggi, yang dikenal sebagai gelembung pasar atau bubble. Setelah itu, pasar akan mencapai kondisi jenuh atau saturated, di mana data fundamental tidak lagi mendukung kenaikan harga yang terlalu cepat tersebut. Situasi ini membuat gelembung pasar menjadi rentan untuk pecah. Ketika data fundamental mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan, gelembung tersebut pecah, menyebabkan pasar saham mengalami crash.

Namun demikian, penurunan pasar saham tidak akan berlangsung selamanya. Pada titik tertentu, penurunan akan mulai mereda atau mencapai titik terendah yang dikenal sebagai bottoming, di mana harga saham telah tertekan sangat dalam hingga tidak lagi wajar. Dalam kondisi ini, beberapa investor melihat peluang dan mulai membeli saham, yang pada akhirnya mendorong pemulihan atau recovery di pasar. Seiring berjalannya waktu, pemulihan ini akan terus berlanjut, menciptakan kembali optimisme di pasar saham sehingga pasar kembali memasuki fase bullish. Siklus ini akan terus berulang layaknya gelombang dalam investasi.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Siklus Pasar Saham

 

Kelebihan Buku Siklus Pasar Saham

 

Siklus Pasar Saham karya Raymond Budiman, CFA menawarkan berbagai kelebihan yang membuatnya layak menjadi referensi utama bagi pembaca yang merangkap sebagai investor. Pertama, latar belakang penulis yang merupakan seorang profesional di bidang investasi menjadi nilai tambah yang signifikan untuk buku ini. Ditulis oleh seorang yang sudah memiliki gelar Chartered Financial Analyst (CFA), yakni gelar yang diperoleh dari kegiatan sertifikasi kompetensi paling bergengsi di bidang keuangan dan investasi dalam skala internasional maka dari itu isi buku ini kredibel karena ditulis oleh ahlinya.

Dengan pengalaman luas dalam mengelola investasi di lembaga keuangan ternama, seperti perusahaan asuransi dan manajemen aset, Raymond tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga berbagi pengetahuan praktis yang langsung bisa diaplikasikan. Hal ini memberikan kepercayaan lebih kepada pembaca karena mereka mendapatkan informasi dari sumber yang kompeten dan berpengalaman.

Selanjutnya, buku Siklus Pasar Saham ini ditulis dengan sangat ringkas dan jelas, membuat pembaca mudah memahami konsep-konsep yang disampaikan. Gaya bahasa yang digunakan oleh Raymond sangat sederhana dan mudah dicerna sehingga pembaca dapat mengikuti alur pemikiran yang disampaikan tanpa mengalami kesulitan. Setiap kalimat yang ditulis sangat efektif dan tidak membingungkan, menjadikan buku ini sebagai sumber bacaan yang efisien dan efektif.

Format penulisan yang rapi dan terstruktur dengan baik juga memudahkan pembaca dalam menavigasi isi buku. Bab-bab disusun secara rapi, dan setiap fase dari siklus pasar saham dijelaskan secara berurutan, sehingga pembaca tidak merasa tersesat di tengah penjelasan yang sedang diberikan oleh Raymond. Jumlah halaman yang tidak terlalu banyak juga menjadi salah satu kelebihan buku ini, hanya dengan 152 halaman buku ini berhasil menyampaikan informasi yang penting tanpa membuat pembaca merasa bosan dan lelah.

Poin kelebihan yang paling utama adalah buku Siklus Pasar Saham ini memberikan pengetahuan tambahan yang berharga tentang siklus pasar saham. Pembahasan mengenai enam fase siklus pasar saham mulai dari bullish hingga recovery semuanya dijelaskan dengan gamblang serta dilengkapi dengan indikator ekonomi yang relevan.

Kekurangan Buku Siklus Pasar Saham

 

Buku Siklus Pasar Saham karya Raymond Budiman, CFA, menawarkan wawasan berharga bagi investor yang ingin mendalami dinamika pasar saham. Penulis menyajikan analisis mendalam dan terstruktur mengenai siklus pasar, menjadikannya sumber yang komprehensif. Namun, buku ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, terutama bagi pembaca pemula.

Salah satu kekurangan utama adalah penggunaan istilah-istilah yang tergolong advance dalam dunia investasi dan pasar saham. Bagi pembaca yang baru memulai, istilah teknis seperti “yield curve inversion” atau “quantitative easing” bisa menjadi tantangan. Mereka mungkin perlu merujuk ke sumber lain untuk memahami konsep-konsep tersebut sepenuhnya.

Selain itu, buku Siklus Pasar Saham ini menuntut pemahaman dasar yang kuat tentang pasar saham. Konsep seperti analisis teknikal dan siklus ekonomi sering dibahas tanpa penjelasan mendetail, sehingga bisa membuat pembaca dengan pengetahuan terbatas merasa kesulitan. Karena itu, buku ini lebih cocok untuk mereka yang sudah memiliki pengalaman atau pengetahuan dasar dalam investasi.

Penutup

 

Sebagai penutup, buku Siklus Pasar Saham oleh Raymond Budiman, CFA ini merupakan sumber yang sangat berharga dan wajib untuk dimiliki bagi Grameds yang merangkap sebagai investor dan ingin memperdalam pemahaman kalian tentang dinamika dari pasar saham.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Siklus Pasar Saham karya Raymond Budiman, CFA, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku lainnya tentang investasi saham di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Yuk Nabung Saham: Selamat Datang Investor Indonesia!

Selama ini telah terjadi pemahaman yang keliru mengenai investasi di produk-produk pasar modal, seperti saham dan reksa dana, dimana selalu dikaitkan dengan “mahal” dan milik orang kaya, njlimet dan complicated, spekulatif dan high risk high gain. Ini pemahaman yang sepenuhnya salah. Yang pada akhirnya, membuat peluang meraih keuntungan berinvestasi di saham dan reksa dana berlalu begitu saja. Padahal dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia adalah negara dengan bursa efek yang mengalami kenaikan indeks tertinggi dibanding bursa-bursa utama dunia lainnya.

Saat ini investasi begitu terjangkau, oleh siapapun dan apapun status kita. Entah mahasiswa atau ibu rumah tangga, entah buruh pabrik atau pegawai kantoran, entah nelayan atau supir kendaraan umum. Atau siapapun kita. Investasi bukanlah tindakan spekulasi, bukan pula kegiatan high risk high gain, karenanya tidak seharusnya dihindari. Investasi bukan lagi pilihan, karena investasi adalah kebutuhan.

Strategi Manajemen Portofolio Investasi Saham

Manajemen portofolio merupakan suatu proses yang sangat penting bagi investor dalam mengelola aset-aset investasinya. Selain proses pemilihan aset yang tepat, cara kita mengelola portofolio investasi itu juga akan berpengaruh pada hasil investasi secara keseluruhan. Buku ini akan mengajarkan Anda secara mendalam selangkah demi selangkah bagaimana strategi manajemen portofolio dalam investasi saham. Strategi yang diajarkan merupakan pendekatan yang sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan manajemen investasi secara global, seperti Asset Management, Asuransi, Dana Pensiun, dan lain sebagainya. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan ilmu dan wawasan bagaimana melakukan manajemen portofolio investasi secara profesional.

Investasi Saham Ala Fundamentalis Dunia

Bagaimana cara mengetahui apakah Anda sedang sehat atau sakit? Ya, cara termudah adalah dengan mengukur suhu tubuh. Suhu tubuh seperti apa yang membuat Anda dikategorikan demam? Ketika suhu tubuh Anda melebihi batas tubuh normal. Jika dikaitkan dengan sebuah perusahaan, kapankah seseorang atau sebuah perusahaan dikatakan “sakit” alias bangkrut? Ketika mereka memiliki banyak utang yang tak bisa dibayar karena perusahaan sendiri sudah tak memiliki apa pun.

Seorang investor yang ingin membeli saham perusahaan tentu perlu lebih dari sekadar menghitung kancing baju untuk memilih sebuah nama saham yang akan dibeli dari list nama-nama saham perusahaan. Seorang investor saham yang benar melakukan analisis perusahaan seperti memilih pasangan hidup —meneliti historis dan perjalanan perusahaan tersebut. “Rekam medis” perusahaan untuk dianalisis, terdapat pada laporan per kuartal dan per tahun yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan adalah skor pertandingan yang dituliskan untuk kita baca, teliti, dan pelajari mengenai kondisi “kesehatan”perusahaan.

 

Sumber:

https://books.google.co.id/books?id=sh8MEQAAQBAJ&pg=PA2&source=kp_read_button&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false