Review Buku The Psychology Of Emotion

Grameds, emosi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam kehidupan, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai emosi yang meliputi seperti cinta, marah, kesedihan, kebahagiaan, dan lain-lain. Emosi terkadang membuat kita menjadi tidak terkendali sehingga bisa melakukan hal-hal yang diluar kendali untuk meluapkan  bahkan juga meluapkan kepada orang lain.

Mengontrol emosi agar menjadi respon yang lebih baik memang merupakan hal yang sulit dilakukan terutama mengontrol emosi dalam keseharian kita. Melalui buku The Psychology of Emotion karya David J. Lieberman ini kita diajak untuk bisa mengontrol emosi lebih baik lagi terutama mengontrol rasa marah yang kompleks. Buku ini juga memberikan berbagai macam tips dan strategi yang bisa kamu diterapkan untuk mengelola emosi yang ada didalam dirimu. Emosi merupakan hal yang wajar dan pasti dimiliki oleh setiap orang namun ada baiknya kita jangan sampai dikuasai oleh emosi negatif itu sendiri karena juga akan berdampak pada kehidupan dan kebahagiaan diri sendiri.

Sinopsis Buku The Psychology of Emotion

Grameds, apakah terkadang kamu pernah berpikir bahwa ada orang yang bisa menjalani naik-turun, kelokan, hambatan dan rintangan dalam kehidupan dengan tenang dan terkendali? Namun ada juga yang tersulut oleh hinaan remeh atau masalah kecil seketika hancur berantakan ketika menghadapi frustasi kecil dan langsung meledak. Semua terjadi karena sudut pandang. Sudut pandang merupakan hal yang genting yang berada pada respons yang menjelaskan mengapa kita sering merasa kesal pada momen tertentu atau momen yang panas.

Buku ini akan menunjukkan cara mengubah arah sudut pandangmu secara permanen. Maka akan membuat masalah-masalah yang membuat emosi mu meningkat seketika dapat menghilang dari sekitarmu dan masalah besar tidak akan pernah menjadi ledakan yang panas karena kekesalan atau kemarahan yang tidak terkendali. Grameds, ketika kita sedang marah, setelah beberapa menit maka marah kita akan mereda. Setelah beberapa jam maka marah it uterus berkurang dan bahkan dalam beberapa hari kita akan bertanya mengapa kitab isa sekesal itu. Nah Grameds, ketika kita mengetahui cara merubah sudut pandang maka kita dapat melihat melalui lensa masa depan yang lebih bijaksana dan lebih adil.

“Rasa sakit berfungsi sebagai katalis pertumbuhan yang penting, dan pertumbuhan tidak bisa ditawar. Itulah alasan kita hidup di dunia ini, dan tanpa pertumbuhan, kita tidak akan pernah bergerak.”

Buku ini juga akan membahas mengenai cara untuk menenangkan diri melalui pernafasan yang tepat. Dengan pernapasan yang tepat maka kamu bisa meringankan emosi dengan lebih mudah dan rasa marah bisa diredam dengan cara yang lebih nyaman. Karena jika kita tidak bisa mengatur pernafasan maka diri kita akan dilanda dengan amarah yang intens dan baik jika kamu tidak membiarkan diri dikuasai oleh itu semua.

Selain itu Buku The Psychology of Emotion  juga membahas mengenai rasa syukur, kebahagiaan dan bagaimana cara menjadi pribadi yang bisa mengendalikan emosi dengan baik. Buku ini juga memberikan tips praktis yang bisa kamu terapkan langsung pada kenyataannya. Ada teknik visualisasi yang cukup menarik untuk dicoba sebagai upaya mengendalikan diri dan amarah dengan lebih nyaman. Seiring berjalannya waktu emosi-emosi negatif seperti perasaan tidak sabar, marah, perasaan tidak aman akan menghilang bukan karena kita berjuang mengendalikannya namun memandang situasi-situasi tersebut dengan apa adanya.

“Ahli psikologi Daniel Goleman menulis: ‘Senyuman adalah sinyal emosional yang paling menular, dan memiliki kekuatan tak tertahankan untuk membuat orang lain membalasnya.’ Tersenyum kepada seseorang bukan hanya membantu dia merasa senang kepada diri sendiri, melainkan juga membuatmu merasa senang akan dirimu sendiri.”

Selain itu buku ini juga akan membahas mengenai hubungan emosi dan interaksi sosial. Grameds, tidak dapat dipungkiri bahwa kita hidup dalam masyarakat yang saling berhubungan dan emosi merupakan perasaan yang juga memiliki peran penting dalam interaksi sosial. Emosi akan menyebar melalui komunikasi verbal dan nonverbal dan bagaimana norma sosial dapat mempengaruhi cara seseorang untuk mengekspresikan emosinya. Penulis menjelaskan bahwa jika memiliki pemahaman mengenai emosi orang lain maka memungkinkan kita juga untuk lebih empati dan berkomunikasi dengan baik. Dengan adanya komunikasi yang baik dan terhindari dari hal-hal negatif maka hidup yang dijalani juga akan lebih positif dan berkelanjutan dalam kehidupan pribadi atau juga kehidupan professional.

“Semakin banyak ‘aku’ yang kita bawa dalam suatu peristiwa yang tidak menyenangkan, semakin besar rasa sakit yang kita rasakan.”

Buku ini juga mengungkap salah satu konsep yang ada bahwa emosi bukan suatu entitas tunggal namun multidimensional. Setiap emosi dapat memiliki komponen fisiologis, kognitif, dan perilaku yang berbeda-beda. Misalnya jika kamu merasakan ada emosi marah atau emosi negatif maka itu semua akan melibatkan denyut jantung yang meningkat, munculnya pikiran negatif yang berlebih dan ekspresi wajah yang menunjukkan suatu kemarahan.

Buku ini memiliki 7 bab yang akan membahas emosi dari awal mulai dari bab pertama akan membahas mengenai “sebenarnya alasan mu marah adalah…” kemudian bab kedua akan membahas mengenai “biaya hidup, harga untuk melepaskan diri” kemudian bab ketiga “memahami rasa sakit dan penderitaan” kemudian bab keempat “berdamai dengan masa lalu, untuk selamanya” kemudian bab kelima “bagaimana caranya mencintai kehidupan” kemudian bab keenam “merebut Kembali diri sendiri dan menetapkan ulang batas” kemudian bab ketujuh “strategi psikologi lanjutan untuk hidup bebas amarah.”

“Melatih mental untuk menanggapi dengan sabar, misalnya, akan membantu otak kita berubah dan bisa menambah kemampuan kita mengendalikan diri, bahkan pada situasi paling penting.”

Tentang Penulis Buku The Psychology of Emotion

 

Penulis buku  The Psychology of Emotion adalah David J. Lieberman, PhD yang merupakan seorang psikoterapis yang terkenal dan juga penulis dari sebelas buku termasuk dengan buku yang merupakan buku terlaris New York Times “Anyone to Do Anything and Never Be Lied to Again.”  Dia juga sudah melatih personil di militer Amerika Serikat, FBI, CIA, NSA dan video instruksinya wajib bagi lulusan operasi psikologis.

David J. Lieberman juga mengajar negosiator pemerintah, professional kesehatan mental dan eksekutif Fortune 100, dan sudah tampil di lebih dari 300 program televisi dan radio termasuk acara Today, NPR, dan The View sebagai bintang tamu dan narasumber.

Kelebihan dan Kekurangan Buku The Psychology of Emotion

Kelebihan Buku The Psychology of Emotion

Pembahasan buku ini cukup luas karena tidak hanya membahas emosi dari sisi psikologis namun juga buku ini membahas emosi dari sisi fisiologisnya. Hal ini membuat pembaca yang membaca juga memiliki pemahaman yang lebih luas dan mendapatkan banyak penjelasan yang lebih luas lagi.

Meski pembahasannya begitu lengkap dan luas namun isi dari buku ini sangat to the point dan tidak bertele-tele. Buku ini juga dipenuhi dengan pengingat atau reminder. Dan mengajarkan kita bahwa hidup ini merupakan tentang pilihan. Pilihan bahwa kita ingin menjalani hidup ini dengan apresiasi atau dengan ekspektasi. Banyak orang yang menderita karena menetapkan tujuan berdasarkan harapan orang lain.

Selain itu meski pembahasan pada buku ini banyak dan luas namun penulisannya mudah dipahami karena menggunakan Bahasa yang sederhana dan terjemahan yang tidak menyulitkan pembacanya. Biasanya tingkat keberhasilan pada buku Bahasa Inggris akan ada pada terjemahannya. Terjemahan yang baik akan membuat buku itu akan mudah dipahami meski bukan dengan Bahasa aslinya.

Buku ini juga menjadi buku yang memberikan masukan, motivasi atau insight baru bagi para pembacanya mengenai emosi dan cara mengontrolnya. Buku ini sangat cocok untuk pembaca yang sudah dewasa namun dalam pengendalian emosi masih seperti anak-anak. Buku ini juga memberikan pembelajaran untuk pembacanya agar menjadi manusia yang lebih dewasa dan lebih bijaksana dalam mengendalikan emosi. Buku ini juga dilengkapi dengan beberapa kalimat motivasi yang membuat kamu bisa mengingatnya dan menjadi pedoman dalam mengontrol emosi sendiri.

Kekurangan Buku The Psychology of Emotion

Buku ini memiliki ketebalan 288 halaman dimana buku ini tidak dapat dibaca dengan cepat namun harus perlahan agar dapat dipahami dengan benar maksud dan isi dari buku ini tentang emosi. Namun ketebalan buku ini sesuai dengan pembahasannya yang luas dan mencakup berbagai aspek tidak hanya dari psikologi.

Pesan Moral Buku The Psychology of Emotion

Seperti yang Grameds ketahui, emosi merupakan hal yang wajar kita rasakan dalam sehari-hari. Setiap hari kita akan merasakan emosi yang berbeda seperti marah, kesal, sedih atau bahagia. Namun yang membahayakan adalah emosi negatif yang ada di dalam diri kita seperti marah. Rasa marah dan emosi yang tinggi dapat mempengaruhi diri sendiri bahkan berpengaruh kepada orang lain. Maka dari itu Grameds, penting untuk kita untuk bisa mengatur emosi negatif terutama rasa marah yang berlebihan sehingga tidak akan membuat kita menjadi pribadi yang meledak-ledak dan tidak dapat mengontrol emosi sendiri.

Penutup

Grameds, buku ini cocok untuk kamu yang sedang dalam proses mengendalikan emosi terutama emosi negatif seperti rasa marah. Buku ini juga cocok untuk kamu yang merasa sudah dewasa namun kesulitan untuk mengatur emosi dengan bijaksana.

Jika kamu tertarik dengan buku The Psychology of Emotions, maka kamu bisa mendapatkan bukunya di Gramedia.com atau toko buku terdekat di kotamu. Selamat membaca!

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Psikologi Kesehatan – Konsep, Masalah, dan Pemikiran Untuk Indonesia

Buku Psikologi Kesehatan: Konsep, Masalah, dan Pemikiran untuk Indonesia membahas berbagai masalah kesehatan dari perspektif biopsikososiokultural. Diawali dengan pemahaman dasar psikologi kesehatan, buku ini melihat dimensi sosial kesehatan, masalah kesehatan sosial di Indonesia, serta beberapa pemikiran tentang psikologi kesehatan Indonesia di masa depan. Buku ini layak menjadi pelengkap mata kuliah Psikologi Kesehatan dan wajib dibaca oleh pemerhati kesehatan di Indonesia.

Psikologi Feminin

Dalam kumpulan makalah yang terserai di buku ini, ia membawa subjek femininitas pengamatan klinisnya yang akut, serta juga pengujian yang ketat baik dari hipotesisnya sendiri maupun yang dirumuskan oleh Freud. Topik yang ia diskusikan meliputi frigiditas, masalah cita-cita monogami, konflik keibuan, ketidakpercayaan antar jenis kelamin, masokisme feminin, dan kebutuhan neurotik akan cinta. Di sepanjang buku ini, Horney mengacu pada pengalamannya sebagai seorang terapis dan sekaligus secara konsisten mengevaluasi faktor-faktor psikologis dalam konteks kekuatan budaya.

 

The Psychology of Money

Kesuksesan dalam mengelola uang tidak selalu tentang apa yang Anda ketahui. Ini tentang bagaimana Anda berperilaku. Dan perilaku sulit untuk diajarkan, bahkan kepada orang yang sangat pintar sekalipun. Seorang jenius yang kehilangan kendali atas emosinya bisa mengalami bencana keuangan. Sebaliknya, orang biasa tanpa pendidikan finansial bisa kaya jika mereka punya sejumlah keahlian terkait perilaku yang tidak berhubungan dengan ukuran kecerdasan formal. Dalam The Psychology of Money, penulis pemenang penghargaan, Morgan Housel membagikan 19 cerita pendek yang mengeksplorasi cara-cara aneh orang berpikir tentang uang dan mengajari Anda cara memahami salah satu topik terpenting dalam hidup dengan lebih baik. Morgan membuat cerita pendek tersebut dengan menggunakan sudut pandang perilaku manusia sehingga setelah selesai membaca buku ini, pembaca akan menemukan sudut pandang baru dalam menyikapi duit yang dimiliki.