Rating 3,9/5
Grameds, siapa yang tidak tahu tentang buku seri detektif Sherlock Holmes? Mungkin kamu tidak asing lagi dengan segala cerita tentang dirinya dan Serinya yang kedua dikeluarkan dengan judul The Sign Of The Four Sherlock Holmes, buku ini melanjutkan kisah mengenai Holmes yang tidak ada pekerjaan sebagai detektif hingga akhirnya memakai kokain karena merasa otaknya tidak bisa diam.
Namun hal itu tidak berlangsung lama, Holmes langsung mendapat client yang membutuhkan bantuannya untuk memecahkan masalah kasus yang rumit. Buku dengan 196 halaman ini diterbitkan pada Mei 2021 oleh Immortal Publishing. Jika kamu mengikuti kisah Sherlock Holmes maka buku ini salah satu buku wajib yang harus kamu baca.
Nah grameds, sebelum kamu membeli dan membaca buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes, artikel dibawah ini akan membahas mengenai sinopsis, kelebihan serta kekurangan dari buku ini. Selamat membaca!
Table of Contents
Sinopsis Buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes
Holmes merasa perlu menyuntikkan kokain ke dirinya sendiri gara-gara otaknya yang tidak bisa diam terpaksa harus diam karena tidak ada kasus, membuat temannya, Watson yang juga seorang dokter merasa sangat khawatir. Untunglah kekhawatiran Watson tidak berlangsung lama. Mrs. Mary Morstan datang dengan kasus rumitnya yang membuat otak Holmes punya kerjaan.
Mary Morstan mengalami kejadian aneh. Ayahnya yang berjanji menemuinya, hilang tidak ada kabarnya. Enam tahun kemudian ada iklan aneh yang meminta alamat Mrs. Mary Morstan dan mengirimkan kalung mutiara yang besar dan indah kepadanya. Sejak itu setiap tahun Mary Morstan mendapat kiriman mutiara. Di hari yang sama ketika ia menemui Holmes, Mary Morstan mendapat surat yang menyuruhnya untuk datang ke Teater Lyceum dan dia diizinkan untuk membawa dua orang teman. Jadilah bersama Holmes dan Watson. Marry pergi ke tempat tersebut dan dibawa ke sebuah rumah dimana seseorang yang bernama Thaddeus Sholto, seorang pria kecil yang selalu gugup sudah menunggu.
Thaddeus Sholto menceritakan bahwa ayahnya dan ayah Marry mendapat harta karun dalam jumlah besar di India. Mereka bertengkar dalam pembagian harta tersebut dan menyebabkan ayah Marry meninggal karena serangan jantung. Ayah Sholto menyembunyikan harta karun tersebut namun ia meninggal sebelum sempat memberitahukan dimana letak harta karun itu. Di malam ia meninggal, kamarnya digeledah oleh seseorang dan meninggalkan kertas yang bertuliskan ‘Tanda Empat’. Namun, ketika mereka mendatangi rumah Bartholomew, mereka menemukan Bartholomew meninggal dalam ekspresi yang sangat ganjil. Thaddeus Sholto dijadikan tersangka oleh Athelney Jones (Detektif setempat dengan kadar omong kosong yang tinggi)
Akankah Holmes berhasil melacak jejak pembunuh yang sebenarnya? Bagaimana dengan misteri-misteri dibalik ‘Tanda Empat’ dan Harta Karun Agra? Ikuti petualangan Holmes hanya pada buku ini.
Tentang Penulis Buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes
Sir Arthur Ignatius Conan Doyle adalah seorang penulis dan dokter berkebangsaan Inggris yang dikenal luas berkat karyanya dalam dunia sastra kriminal. Lulus sebagai dokter dari Universitas Edinburgh, ia membuka praktik medisnya di Southsea, Inggris, pada tahun 1882. Meskipun berprofesi sebagai dokter, Doyle juga aktif menulis dan menciptakan berbagai karya sastra, termasuk dua cerita yang tidak pernah dipublikasikan.
Pada tahun 1887, ia memperkenalkan karakter legendaris Sherlock Holmes dalam novel A Study in Scarlet, yang menjadi bagian dari empat novel dan lima puluh enam cerita pendek tentang petualangan Holmes dan sahabatnya, Dr. Watson. Karya-karya ini menandai sejarah penting dalam genre fiksi kriminal.
Sebagai penulis yang sangat produktif, Doyle tidak hanya terbatas pada cerita detektif. Karyanya mencakup berbagai genre, seperti cerita fantasi dan fiksi ilmiah yang melibatkan karakter Profesor Challenger, serta cerita humor yang berfokus pada petualangan Brigadir Gerard, seorang prajurit di era Napoleon. Selain itu, ia menulis drama, puisi, novel roman, non-fiksi, dan novel sejarah yang memperlihatkan luasnya minat dan bakatnya dalam dunia sastra. Fleksibilitas Doyle sebagai penulis menciptakan beragam karya yang menginspirasi banyak pembaca dari berbagai latar belakang.
Salah satu cerita pendek awal yang berpengaruh dari Doyle adalah “Pernyataan J. Habakuk Jephson” yang ditulis pada tahun 1884. Cerita ini membantu mempopulerkan misteri kapal Mary Celeste, sebuah kapal yang ditemukan di laut tanpa awak. Dengan bakatnya dalam menyusun narasi yang penuh teka-teki dan misteri, Doyle berhasil menarik perhatian publik dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu penulis paling berpengaruh dalam sastra dunia.
Kelebihan dan Kekurangan Buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes
Kelebihan Buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes
Alur cerita kisah Sherlock Holmes memang tidak begitu berbeda setiap ceritanya. Mulai dari kefrustasian Holmes karena tidak ada client hingga ia akhirnya mendapatkan client dan berhasil memecahkan masalah mulai dari mencari bukti, menelusuri jejak penjahat bahkan latar belakang penjahat itu sendiri. Namun yang lebih membuat buku ini terasa istimewa adalah bagaimana Holmes bisa mengungkapkan setiap kasus dan cara mengungkapkannya. Selain itu pertemuan Dr. Watson dan pujaan hatinya Mary juga membuat buku ini semakin menarik.
Penggambaran para karakternya juga sangat detail dan terasa sangat nyata dimana pada buku ini Holmes digambarkan sempat kewalahan untuk mencari petunjuk-petunjuk misteri yang dipecahkannya. Dalam keadaan ini Holmes yang merupakan detektif terkemuka bisa mengalami kesulitan dan hambatan. Penggambaran penjahat yang sangat cerdik juga menambah ketegangan pada cerita ini sehingga cerita tidak mudah tebak dan semua tebakan bisa meleset. Penggambaran karakter Mery dan Watson juga sangat baik meski menceritakan mereka yang jatuh cinta tapi hal itu justru mempermanis dan tidak mengganggu keseruan cerita detektif Holmes.
Selain itu meski buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes ini merupakan buku terjemahan dari bahasa Inggris namun bahasa terjemahan yang digunakan tidak sulit dimengerti. Buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes ini menggunakan bahasa Indonesia yang baku namun tidak kaku sehingga mudah untuk dipahami dan diikuti oleh pembaca. Karena bahasa dan penulisannya yang mudah dimengerti, pembaca bisa merasakan dan masuk ke dalam cerita dan mendalami setiap peran yang ada termasuk peran Holmes.
Penulis berhasil menggambarkan mengenai suku-suku di Pulau Adaman yang berada di pesisir selatan India. Ada banyak benda-benda unik, senjata khas India yang digambarkan sehingga dapat menambah wawasan baru mengenai hal tersebut. Namun apa yang dituliskan penulis memang tidak sepenuhnya sama dengan keadaan saat ini.
Kekurangan Buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes
Buku The Sign of the Four dalam seri Sherlock Holmes mengandung beberapa adegan yang cukup sensitif, terutama terkait penggunaan kokain oleh Holmes. Dalam cerita, Holmes digambarkan secara terang-terangan menggunakan kokain hingga tiga kali sehari untuk mengatasi perasaannya yang gelisah. Pada masa latar dan penulisan cerita tersebut, penggunaan kokain mungkin dianggap hal biasa atau bahkan sah menurut norma medis saat itu.
Namun, bagi pembaca modern, deskripsi gamblang tentang penggunaan kokain ini bisa terasa tidak nyaman. Dalam konteks sekarang, di mana kokain sudah dikenal sebagai zat berbahaya dan ilegal, adegan-adegan seperti ini mungkin menimbulkan kesan yang kurang pas, terutama di mata pembaca yang lebih muda atau kurang familiar dengan sejarah penggunaan obat-obatan tersebut.
Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran bahwa penggambaran penggunaan kokain dalam cerita klasik bisa dianggap sebagai sesuatu yang tidak disengaja memberi legitimasi pada penggunaan zat terlarang. Meski konteks historisnya berbeda, pembaca masa kini mungkin merasa ragu atau bahkan takut bahwa cerita ini dapat dianggap mendukung penyalahgunaan kokain.
Penutup
Nah grameds itu dia adalah beberapa ulasan singkat mengenai buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes. Buku ini sangat cocok untuk kamu yang suka dengan buku berbau detektif. Buku seri Sherlock Holmes ini merupakan buku bergenre detektif yang sering dicari dan menjadi tolak ukur sebuah buku detektif. Buku cerita Sherlock Holmes memang sebuah buku best seller yang banyak digemari, mulai dari alurnya sangat jelas, setiap kasusnya memiliki keunikannya masing-masing dan sangat unik karena menceritakan mengenai kasus yang berbeda dan memiliki keunikannya sendiri.
Jika Grameds tertarik membaca buku The Sign Of The Four Sherlock Holmes atau buku lainnya. Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca
Penulis: Devina
Rekomendasi Buku Terkait
Sherlock Holmes : Misteri Penyelidikan Benang Merah
Setelah bertugas sebagai seorang dokter di Angkatan Darat Inggris, Dr. Watson kembali ke kota London untuk menyambung hidupnya. Ia pun dikenalkan pada seorang pria misterius berintelegensi tinggi. Tak disangka, mereka pun menjadi teman satu apartemen. Dr. Watson semakin tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang dirinya. Dia adalah Sherlock Holmes, seorang konsultan detektif yang memiliki keahlian ilmu deduksi. Bermacam-macam jenis orang yang kehabisan ide kerap menyambangi kediamannya, demi sebuah pemecahan suatu masalah. Sepucuk surat pun tiba di apartemen Sherlock Holmes. Dikatakan bahwa pihak kepolisian Scotland Yard minta bantuan untuk mengungkap peristiwa misterius. Sesosok mayat laki-laki ditemukan di sebuah rumah tua, di Brixton Road. Anehnya, pada tubuh mayat itu tak ditemukan luka apapun. Berbagai kejadian janggal menyertai penyelidikan yang dilakukan oleh Sherlock Holmes dan Dr. Watson. Apakah penyebab kematian pria asing tersebut? Misteri apakah yang sebenarnya terjadi di balik kasus yang tidak biasa ini? Bagaimanakah aksi Sherlock Holmes dan Dr. Watson dalam menelusuri setiap jejak kasus ini?
Memoar Sherlock Holmes : The Memoirs of Sherlock Holmes
Novel ini menyajikan sebelas petualangan Sherlock Holmes dan asistennya, dr. Watson, dalam memecahkan kasus-kasus menarik di Inggris. Petualangan mereka dimulai dengan hilangnya Kuda Silver Blaze dan kematian Tuan Straker. Beberapa kasus unik seperti Ritual Musgrave, si Bungkuk, dan Penerjemah Bahasa Yunani juga berhasil dipecahkan oleh detektif ulung tersebut. Ketika sakit pun, dia bahkan tidak bisa jauh-jauh dari kasus kriminal. Kumpulan cerita luar biasa ini ditutup dengan perjuangan Sherlock Holmes dalam menangkap komplotan penjahat terbesar di Inggris yang dipimpin oleh Profesor Moriarty. Bersama dengan teman baiknya, dia mengelilingi Eropa untuk menghindar dari kejaran penjahat kelas kakap tersebut. Tak disangka, kasus ini menjadi kasus terakhir sebelum ajal menjemputnya.
Salam Perpisahan Sherlock Holmes : His Last Bow Of Sherlock
Memasuki masa senjanya, Sherlock Holmes mengundurkan diri ke perdesaan––menekuni filsafat sambil beternak lebah. Berbagai tawaran untuk menangani kasus-kasus kriminal ditolaknya––tak peduli berapa pun imbalannya––karena ia sudah berniat pensiun. Namun, ketika Perdana Menteri sendiri berkenan mengunjunginya dan yang dipertaruhkan adalah keutuhan negara, Holmes akhirnya terjun kembali ke tengah-tengah ingar-bingarnya dunia kriminal internasional. Watson, sobatnya yang setia, mendampinginya ketika ia melucuti kedok mata-mata Jerman yang andal, lalu menuliskan kasus ini untuk pembaca dan memberi judul Salam Terakhir Sherlock Holmes. Ia juga menambahkan beberapa kasus Holmes yang spektakuler untuk melengkapi koleksi ini.