The Skull Starts Moving – Selain novel, komik juga menjadi salah satu bentuk buku cerita yang sangat digemari oleh berbagai kalangan pembaca, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Komik memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya populer di semua usia, dan salah satu alasan utamanya adalah cara penyajiannya yang unik. Berbeda dengan buku cerita biasa, komik menggabungkan elemen visual yang penuh warna dengan cerita yang menarik, sehingga memberikan pengalaman membaca yang lebih menyenangkan dan memikat.
Gambar-gambar yang disertakan dalam komik tidak hanya memperjelas alur cerita, tetapi juga mampu menggugah imajinasi pembaca, membuat mereka merasa lebih terlibat dalam cerita. Hal inilah yang membuat komik sangat efektif dalam menghindarkan pembaca dari rasa bosan yang sering muncul ketika hanya disuguhi teks tanpa ilustrasi. Selain itu, komik seringkali menawarkan alur cerita yang berkelanjutan, dengan episode-episode yang terus berkembang, bahkan hingga bertahun-tahun lamanya.
Banyak pembaca yang merasa terikat dengan karakter-karakter dalam komik tersebut, dan menantikan kelanjutan cerita yang tak pernah habis. Fenomena ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar, yang terus mengikuti setiap perkembangan cerita komik kesayangan mereka.
Nah, Grameds, kali ini kita akan membahas komik The Skull Starts Moving In The Dark Night!
Komik karya Tetsuo ini terbagi menjadi tiga season. Pertama kali dipublikasikan dalam versi bahasa Indonesia oleh M&C! Publishing pada 28 Januari 2024. Artikel ini akan fokus membahas tentang review pada komik season pertama, yang mengisahkan perjalanan Ginzo Fujimura, seorang pria yang menderita penyakit parah dan divonis hanya memiliki waktu hidup lima bulan.
Komik ini bergenre aksi, kriminal, dan misteri, yang pastinya akan memikat pembaca dengan alur cerita yang menegangkan dan penuh intrik. Jika Grameds tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai The Skull Starts Moving in The Dark Night, yuk simak artikel ini. Selamat membaca!
Table of Contents
Sinopsis Buku The Skull Starts Moving In The Dark Night
Ginzo Fujimura, seorang pria berusia 89 tahun, divonis hanya memiliki lima bulan lagi untuk hidup akibat penyakitnya yang semakin parah. Di usia senjanya, tanpa keluarga atau saudara, Ginzo merasa tidak ada lagi alasan untuk bertahan hidup lebih lama. Sebagai seorang yang sebatang kara, ia tidak pernah menikah maupun memiliki anak.
Saat Ginzo sudah menyerah pada takdirnya dan pasrah dengan sisa hidupnya, ia dipertemukan dengan keluarga muda yang menjadi tetangga barunya. Interaksi hangat dengan keluarga ini perlahan mulai mengubah hidupnya. Ginzo, yang selama ini terbiasa dengan kesendirian, merasakan adanya sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Ia mulai menganggap mereka bukan sekadar tetangga, melainkan keluarga yang begitu berarti, dan perasaan itu ternyata juga dirasakan oleh mereka. Hubungan Kakek Ginzo dengan Mako, salah satu anggota keluarga muda itu, tumbuh begitu dekat, seperti hubungan antara kakek dan cucu yang penuh kasih sayang.
Namun, kehidupan yang damai itu tak berlangsung lama. Ginzo menemukan rumah keluarga kecil itu porak poranda, dan mereka semua tergeletak bersimbah darah. Pria tua yang sudah menyerah dengan hidupnya itu bangkit di tengah kepiluannya untuk membalas dendam kepada siapa pun yang telah merenggut kebahagiaan kecilnya!
Kelebihan dan Kekurangan Buku The Skull Starts Moving In The Dark Night
Kelebihan Buku The Skull Starts Moving In The Dark Night
Sebenarnya, buku ini memiliki cerita yang sederhana dan mengalir, namun tetap penuh dengan ketegangan. Alur ceritanya tidak memaksa pembaca untuk terus-menerus berpikir tentang balas dendam atau pembunuhan itu sendiri, melainkan mengajak pembaca untuk menikmati perjalanan cerita yang ada. Meskipun alurnya mengalir dengan tenang, ketegangan tetap terasa setiap kali muncul konflik-konflik yang mengguncang.
Karena ini merupakan buku komik, penilaiannya tidak hanya terfokus pada ceritanya, tetapi juga pada kualitas gambar itu sendiri. Buku komik ini memiliki kualitas gambar yang sangat baik, dengan sedikit sekali sensor. Setiap gambar terlihat jernih dan tajam, tanpa ada yang buram, dan teks di setiap adegan dapat dibaca dengan jelas. Selain itu, detail gambar sangat diperhatikan, mulai dari ekspresi wajah karakter hingga latar belakang tempat yang digambarkan dengan sangat rinci.
Meskipun ceritanya sederhana, buku ini tetap menyampaikan pesan kehidupan yang dalam, yang bisa kita renungkan untuk kehidupan kita sendiri. Buku ini mengajak pembaca untuk merasakan makna sejati dari keluarga dan pentingnya keberadaan orang-orang terdekat dalam hidup kita. Buku ini mengingatkan kita untuk menghargai setiap anggota keluarga dan memanfaatkan setiap momen bersama mereka sebaik mungkin. Pesan kehidupan ini tercermin melalui kisah Kakek Ginzo, yang merasakan kerinduan mendalam akan keluarga, diiringi kesedihan, duka, dan amarah setelah kehilangan keluarga yang baru ia miliki dengan cara yang tragis.
Alur cerita dalam buku ini tergolong cepat, setiap peristiwa disampaikan dengan kecepatan yang tepat. Hal ini membuat pembaca tidak merasa bosan karena cerita tidak berlarut-larut, namun tetap terasa pas—tidak terburu-buru. Alur yang cepat ini juga mencerminkan situasi Kakek Ginzo, yang hidupnya sudah tidak lama lagi, tetapi masih harus menyelesaikan misi balas dendam kepada pembunuh keluarga yang ia cintai.
Buku ini terdiri dari empat season, masing-masing dengan tokoh yang berbeda namun tetap dengan konsep yang sama. Setiap season terdiri dari satu buku dengan cerita dan karakter yang berbeda-beda. Jadi, kamu bisa mengoleksi semua season-nya tanpa khawatir, karena setiap season memiliki cerita yang berdiri sendiri dan tidak saling terkait. Artinya, kamu tidak perlu membaca buku-buku tersebut secara berurutan jika tertarik untuk memulai dari season lainnya.
Selain itu, cover komik ini sangat unik dan berbeda dari komik-komik bergenre serupa. Meskipun novel ini mengusung tema pembunuhan dan balas dendam, cover-nya hanya menampilkan wajah Kakek Ginzo, yang langsung menarik perhatian pembaca. Ditambah dengan warna kuning yang mencolok, cover ini berhasil menciptakan kesan kuat. Tema pembunuhan dan balas dendam sendiri terasa sangat kuat melalui ekspresi wajah Kakek Ginzo yang penuh amarah.
Meskipun buku ini merupakan terjemahan, kualitas terjemahannya sangat baik dan mudah dipahami. Bahasa yang digunakan pun tetap mengalir dengan lancar dan dapat dinikmati dengan mudah oleh pembaca.
Kekurangan Buku The Skull Starts Moving In The Dark Night
Karena mengangkat tema pembalasan dendam dengan kekerasan, buku ini mengandung banyak bagian yang bisa membuat pembaca merasa ngilu. Ceritanya memang cukup kejam, brutal, dan bengis, sehingga kurang cocok untuk dibaca oleh remaja atau anak-anak. Jika kamu sensitif terhadap tema kekerasan atau ilustrasi yang intens, sebaiknya berhati-hati, karena komik ini banyak menampilkan gambar-gambar yang brutal, serta adegan-adegan kekerasan, sadis, dan berdarah.
Penutup
Grameds, The Skull Starts Moving in The Dark Night adalah sebuah komik yang mengangkat tema pembalasan dendam dengan alur cerita yang penuh ketegangan dan konflik. Komik ini sangat cocok bagi kamu yang mencari cerita dengan genre pembunuhan atau balas dendam, di mana setiap adegan dibangun dengan ketegangan yang terus meningkat. Namun, perlu diingat bahwa komik ini ditujukan untuk pembaca dewasa dan tidak disarankan untuk remaja atau anak-anak di bawah umur, mengingat terdapat beberapa gambar yang cukup kejam, mengerikan, dan menampilkan kekerasan yang sangat intens.
Selain tema balas dendam yang mendalam, komik ini juga mengandung pesan kehidupan yang berharga, terutama mengenai makna keluarga. Melalui perjalanan Kakek Ginzo, pembaca diajak untuk merenungkan pentingnya ikatan keluarga, pengorbanan, dan bagaimana kita menghargai setiap momen bersama orang-orang yang kita cintai.
Jika Grameds tertarik membaca buku The Skull Starts Moving In The Dark Night ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia selalu mendampingi Grameds untuk #TumbuhBersama, menjadi #SahabatTanpaBatas yang siap mendukungmu dalam memperluas wawasan. Dengan menyediakan buku-buku berkualitas dan original, Gramedia memastikan kamu mendapatkan informasi yang #LebihDenganMembaca.
Penulis: Devina
Rekomendasi Buku Terkait
Akasha : The Skull Starts Moving in the Dark Night – Season 2
Acara berkemah keluarga yang seharusnya menjadi kenangan indah dan menjadi momen membaiknya hubungan ayah dan anak, malah berujung petaka. Katou Yukio tak pernah membayangkan akan menyaksikan keluarganya terbunuh di depan matanya.
Sang ayah yang bertahan hidup dari pembantaian satu keluarga itu, menjelma menjadi iblis untuk mengejar para pelaku yang menghancurkan hidupnya…
“Takkan kubiarkan kalian lolos…”
“Akan kubuka tirai kematian bagi kalian…”
Akasha : The Skull Starts Moving In The Dark Night – Season 3
Di kota tempat Nanako pindah, ada seorang laki-laki pengelola toko sepeda yang menyukainya. Tanpa disadari Nanako, diam-diam dia dikuntit oleh laki-laki itu!?
Suatu hari, Nanako diajak temannya mengikuti acara VIP idola nasional yang ternyata gemar memanfaatkan psikologis fans dan telah berulang kali melakukan pemerkosaan pada fans mereka. Ketika sedang mengendap-endap masuk ke kamarnya, laki-laki itu menemukan Nanako yang telah terbunuh secara brutal…
“Kenapa dia dibunuh…”
Seorang stalker mengerikan yang menggila karena cinta dan kebencian, berubah menjadi pembalas dendam!
Detektif Kindaichi 30: Pembunuhan Legenda Hantu Salju
Detektif Kindaichi 30: Pembunuhan Legenda Hantu Salju adalah manga dan anime detektif karya Yozaburo Kanari, Seimaru Amagi, dan Fumiya Sato. Manga ini terbit di Weekly Sh?nen Magazine mulai tahun 1984 hingga tahun 2000. Manga yang cukup populer ini pun memiliki versi novel yang lebih ditujukan untuk pembaca dewasa dengan kasus yang lebih berat. Seri pertama manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada tahun 1999.
Para detektif terkenal seluruh dunia diundang mengikuti Malam Misteri di puri kuno abad pertengahan. Atas ajakan Inspektur Akechi, Hajime Kindaichi mengikuti acara tersebut. Sesuai namanya yang ganjil, Puri Boneka Lilin, boneka lilin yang mirip para peserta berjajar di dalam puri. Dan boneka tersebut menjadi peringatan pembunuhan berantai dengan mengatasnamakan game!! Siapa sebenarnya Mr. Redrum, tokoh misterius yang memperkenalkan diri sebagai pembunuh? Lalu, apa alasan Inspektur Akechi mengikuti acara ini?
- A Place Called Perfect
- Act Of Money
- Akasha: Takopi's Original Sin 01
- Anak Kecil yang Kehilangan Pundaknya
- Deep Work
- Dunia Sophie
- Educated
- Gadis Kretek
- Hidden Potential
- Hidden Potential
- Jejak Langkah
- Kami (Bukan) Sarjana
- Kanker: Biografi Suatu Penyakit
- Kamus Lengkap Nama Bayi: 9999 Nama Bayi Internasional dari Berbagai Bahasa Dilengkapi Artinya
- Kartun Lingkungan
- Kecerdasan Emosional
- Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat
- Lima Sekawan: Melacak Jejak Rahasia
- Lima Sekawan: Rahasia Logam Ajaib
- Menjadi Tenang di Dunia yang Berisik
- MetroPop: Dewa Angkara Murka
- Negeri 5 Menara
- Pertanyaan-Pertanyaan untuk Tuhan
- Petualangan di Puri Rajawali
- Petualangan di Puri Rajawali
- Rumah Kaca
- Review The Skulls Starts Moving In The Dark Night
- Satine
- Seni Menjadi Orang Tua Hebat
- Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya
- The Art of Stoicism
- The Kremlin School of Negotiation
- Teruslah Bodoh Jangan Pintar
- You are Powerful