in

Review Buku The Wisdom of Sundays: Hidup dengan Bahagia dan Syukur

Review Buku The Wisdom of Sundays – Pelajaran tentang kehidupan memang tidak ada habisnya, bisa diambil dari mana saja dan siapa saja. Namun pelajaran yang paling melekat pada kita biasanya justru datang dari orang lain disekitar kita atau orang yang kita jadikan role model dalam hidup.

Mereka yang telah memiliki pengalaman dan mengambil nilai baik dari itu akan membuat kita mengingat pelajaran tersebut dari orang lain.

Hal ini pula yang dirasakan Oprah Winfrey selama menjalankan pekerjaannya sebagai pembawa acara yang terkenal dan telah melakukan wawancara serta berbagai pandangan oleh banyak tokoh inspiratif di seluruh dunia.

Berawal dari sebuah talkshow yang dibawakan oleh Oprah Winfrey, Super Soul Sunday yang mengawali keinginan Oprah untuk menuliskan semua hal menarik yang dia dapat dari setiap talkshow.

Ada banyak opini menarik dan inspiratif yang menurut Oprah terlalu disayangkan jika dilewatkan, sehingga dirinya memutuskan untuk menuliskan gagasan tersebut menjadi sebuah buku yang harapannya bisa menginspirasi lebih banyak orang lagi.

Menurutnya ada banyak tokoh yang membuat dirinya membuka pemikiran lebih jauh lagi dalam memandang kehidupan dan menjadi sosok yang jauh lebih bijaksana saat mengambil keputusan atau menghadapi masalah.

Oleh karena itu, buku The Wisdom of Sundays ini bisa dikatakan merupakan sebuah buku pengembangan diri bagi mereka yang sedang membutuhkan healing sejenak atau sekedar menyukai bacaan serupa.

Banyak topik menarik tentang spiritual, tentang masalah kehidupan dan banyak pengalaman hidup yang diambilnya dari para tamu dengan latar belakang dan profesi yang berbeda.

Profil Penulis Buku The Wisdom of Sundays

Holiday Sale

Review The Wisdom of Sundays

Oprah Gail Winfrey seorang pengusaha asal Amerika kelahiran Januari 1954 yang juga menjadi selebriti. Semenjak kesuksesannya dalam membawakan acara The Oprah Winfrey Show, nama wanita asal Mississippi ini sontak menjadi terkenal seraya dengan semakin besarnya acara TV tersebut.

Oprah sebagai host utama di talkshow tersebut juga sering kali melakukan wawancara dengan banyak tokoh publik yang inspiratif. Dia juga diketahui menjalankan sejumlah bisnis serta penulis bukunya.

Oprah kecil tinggal bersama sang nenek di sebuah peternakan di Mississippi, kemudian berpindah ke Milwaukee bersama sang ibu. Vernita, ibu Oprah yang selalu disibukkan dengan pekerjaannya membuat Oprah kecil merasa kurang perhatian.

Untuk itu, Oprah muda sering kabur dari rumah dan bahkan pernah mengalami pelecehan seksual di saat usianya 9 tahun, dan pernah hamil serta mengalami keguguran pada usia 14 tahun. Hidupnya yang sudah cukup pelik di masa peralihan menuju dewasa ini, membuat sang ibu memutuskan mengirim Oprah untuk tinggal bersama sang ayah di Tennessee.

Keluarga ayah Oprah bersama ibu tirinya memiliki kehidupan yang jauh berbeda dibandingkan dengan kehidupan ibu kandungnya. Bersama sang ayah, Oprah harus menjalani kehidupan yang jauh lebih tegas dan tertib, mengingat keluarga ayahnya merupakan keluarga yang cukup terhormat.

Namun hal ini sedikit banyak merubah kepribadian Oprah menjadi gadis yang pandai dan juga berkepribadian jauh lebih baik lagi. Menginjak usia 17 tahun Oprah mulai menginjakkan kaki ke dunia kerja dengan mengawali karir menjadi penyiar berita di sebuah radio.

Oprah memulai debutnya di layar televisi sejak tahun 1976 sebagai host di Baltimore yang kemudian beralih di sebuah talkshow bernama People Are Talking.

Tahun 1984 menjadi titik awal Oprah memulai karir cemerlangnya, setelah mendapat tawaran untuk memandu acara bincang-bincang di A.M. Chicago yang kala itu juga memiliki acara paling populer bernama Phill Donahue Show.

The Oprah Winfrey Show merupakan sebuah acara yang pertama kali dipandu langsung oleh Oprah dan mendapatkan antusias yang begitu besar di masyarakat. Acara ini pun sontak menjadi acara yang sangat populer setidaknya di 120 kota besar di Amerika Serikat.

Oprah terus mengembangkan bakatnya dengan terus konsisten memandu talkshow dan juga membangun bisnisnya sendiri. Oprah mendirikan perusahaan majalah dan juga merangkap sebagai direktur editorial.

Tidak berhenti disana, Oprah terus mengembangkan sayapnya dengan menjadi aktris yang membintangi beberapa film seperti The Color Purple, Before Women Had Wings, dan Beloved. Wanita berbakat ini juga menjadi produser sebuah Broadway Theater berjudul The Color Purple (1985).

Oprah sebagai selebriti dan pengusaha sukses yang sangat inspiratif ini juga tidak terlepas dari segudang prestasi yang membuat dirinya menerima banyak pujian serta penghargaan dari seluruh pihak.

Mulai dari tahun 1995 hingga 2006 setidaknya Oprah telah menerima balasan penghargaan dari banyak pihak. Bahkan beberapa kali Oprah sempat masuk dalam jajaran Orang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia versi Majalah Time (2006).

Kesuksesan Oprah dalam acaranya juga terus berlangsung hingga 25 musim, dirinya juga masih terus menjadi host dan memandu acara Super Soul Sunday.

Tentang Buku The Wisdom of Sundays

Review The Wisdom of Sundays

The Wisdom of Sundays: Life-Changing Insights from Super Soul ini merupakan sebuah buku yang ditulis oleh Oprah Winfrey sebagai sebuah ringkasan atau bisa dikatakan lebih mirip catatan wawancaranya oleh banyak tokoh inspiratif di dunia.

Sama dengan judul acaranya, The Wisdom of Sundays merupakan tulisan yang juga diambil dari talkshow milik Oprah sendiri. Dari sini Oprah banyak mengutip hal-hal menarik mengenai pengembangan diri yang cukup membuat para pembacanya ‘melek’ akan pentingnya ketenangan hidup supaya bisa bijak pada diri sendiri dan orang lain.

Buku karangan Oprah ini juga banyak mengambil nilai-nilai spiritual dan kehidupan yang paling relevan dengan manusia kebanyakan. The Wisdom of Sundays memiliki 10 Bab dengan judul yang saling berkesinambungan, yakni seperti Paulo Coelho, Gary Zukav, Presiden Jimmy Carter, dan masih banyak lagi.

Berikut ini, beberapa hal penting yang bisa digarisbawahi.

1. Kita semua mencari hal yang sama

Sebagai bacaan yang banyak membicarakan tentang kehidupan, tidak lepas kaitannya dengan gagasan mengenai tujuan hidup. Oprah menyatakan bahwa sebenarnya kita semua memiliki tujuan hidup yang sama, yakni demi kebahagiaan dan hidup tenang.

Meskipun bentuknya bisa berbeda-beda, tergantung dengan masing-masing orang itu sendiri. namun satu hal yang sama adalah bahwa setiap orang ingin mendapatkan kebahagiaan dengan mencintai dan juga dicintai.

Menurut Oprah, pada dasarnya kita semua memiliki siklus kehidupan yang sama yakni mulai dari lahir, hidup dan kemudian mati. Hanya saja yang membuatnya tampak berbeda adalah bagaimana cara hidup manusia dengan segala intrik permasalahannya yang variatif.

Lantas pada akhirnya yang kita butuhkan untuk akhir dari sebuah kehidupan adalah cinta, kepercayaan dan juga kebahagiaan, hal-hal yang kita semua cari selama hidup di dunia.

Melalui semua proses kehidupan dalam pencarian cinta dan kebahagiaan, manusia juga terus diuji dengan segala masalah, kesedihan, rasa sakit hati yang menjadi guru kehidupan kita sendiri.

2. Pengakuan

Selama perjalanannya dalam hidup, memahami orang lain dan mempelajari sekitarnya, Oprah mencapai satu poin penting yang rupanya tidak bisa lepas dari kehidupan manusia yaitu sebuah pengakuan.

Manusia sudah sewajarnya memiliki keinginan untuk diakui, dilihat serta dihargai. Bahwa kita semua memiliki keinginan untuk mendapatkan respon dari orang lain tentang kehadiran kita, untuk menjadi lebih dihargai dan dipertimbangkan di masyarakat.

Sebagai makhluk sosial, kita mungkin tidak pernah sadar bahwa rupanya hal-hal sederhana yang kita lakukan tersebut merupakan bentuk penghargaan atau pengakuan tentang kehadiran orang-orang disekitar kita, dan ini menjadi penting bagi mereka.

Sederhananya, saat kita berinteraksi pada teman atau saudara, berbincang ringan menorehkan semua keluh kesah dan menjadi pendengar yang baik, atau mungkin dengan sedikit saran. Hal tersebut sudah menjadi sebuah aksi pengakuan kita terhadap keberadaan mereka, dan bagaimana kita menghargai mereka ketika menceritakan masalahnya dengan mendengarkan.

3. Prinsip Hidup Berdasarkan Tujuan

Poin penting selanjutnya adalah tentang bagaimana manusia memiliki prinsip pasti yang mengatur jalan hidup mereka berdasarkan tujuan yang kita cari dalam hidup. Ibarat seorang yang sedang bepergian, kita pasti memiliki tempat yang akan kita tuju, entah itu adalah rumah atau mungkin tempat wisata.

Tapi untuk bisa mencapai tempat tersebut, kita butuh prinsip yang akan dipegang selama perjalanan. Misalnya harus sampai sana sebelum petang. Maka dari itu, mendorong kita untuk menentukan pilihan sebelum memulai perjalanan apakah harus naik kendaraan pribadi atau naik kendaraan umum.

Apapun keputusan manusia selama perjalanan sudah direncanakan dengan matang sesuai aturan atau prinsip yang kita buat sendiri berdasarkan tujuan yang ingin kita capai. Hal inilah yang menjadi penting dalam menjalankan kehidupan sehingga manusia tidak akan tersesat di tengah jalan.

4. Mengubah Kelemahan Menjadi Kelebihan

Oprah juga menyatakan bahwa kita perlu memiliki kemampuan untuk melihat segala hal dari dua sisi, seperti mengubah kelemahan kita menjadi hal yang membuat kita bangkit dan menjadi versi terbaik dari diri kita.

Bicara mengenai kelemahan serta hal-hal rapuh dalam diri manusia, Oprah juga merupakan satu dari banyak orang yang memiliki masa lalu sulit. Namun dia melihat sisi rentan dirinya ini sebagai peluang dia untuk merubah dan menjadikan itu sebuah kelebihan yang mendorongnya untuk hidup lebih baik.

Kita sadar bahwa ini bukanlah hal yang mudah, akan tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Dengan memiliki kelemahan mungkin akan membuat sebagian orang merasa tertekan dan juga terpuruk dalam kesedihan.

Tapi jika kita bisa merubah cara berpikir dan menyikapinya dengan positif, maka sekelam apapun masa lalu seseorang bisa menjadi alasan besar untuk orang tersebut berubah demi mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik.

5. Memaafkan dan Berdamai dengan Diri Sendiri

Sebuah poin yang sangat penting pada buku ini dituliskan dalam bab ‘forgiveness’ yakni membahas tentang bagaimana manusia perlu memiliki pengampunan bagi dirinya serta berdamai dengan masa lalu dan kenyataan hidup.

Mungkin hal ini juga sudah sering dijelaskan di banyak buku motivasi lainnya, namun Oprah juga terus menekankan hal ini karena memang sangat diperlukan supaya kehidupan bisa berjalan lebih baik kedepannya.

Oprah mengajak kita untuk saling memaafkan baik kepada orang lain dan diri sendiri. Hanya dengan memaafkan diri atas kesalahan yang mungkin pernah kita buat, manusia akan merasa jauh lebih tenang dan damai.

Ada kalanya kita harus melepaskan harapan kita dimasa lalu, dan sekedar menerima kenyataan yang sudah terjadi. Supaya hidup bisa berjalan lebih baik, tanpa ada lagi rasa bersalah tentang apa saja yang sudah terjadi.

6. Berdoa

Oprah sebagai sosok yang juga tidak lepas dari segenap permasalahan hidup dan segala emosi yang ada dalam diri manusia, terus menerus memanjatkan doa untuk tetap bisa berpikir jernih dan kuat saat berada dalam perjalanan hidup ini.

Dia juga menyatakan bahwa hidup kita tidak bisa lepas dari spiritual agama kita yang sangat menentukan kehidupan kita. Dia mengajak kita untuk menyadari bahwa Tuhan selalu memiliki rencana terbaik, dari rencana-rencana baik yang kita susun sendiri.

Segala hal yang terjadi dalam hidup, semua masalah yang menimpa, dan hal-hal membahagiakan yang kita punya datang bukan tanpa sebab dan tujuan. Oleh karena itu, manusia perlu terus berdoa dan juga bersyukur, percaya bahwa Tuhan memiliki jalan terbaik bagi kita.

Review The Wisdom of Sundays

Kelebihan Buku The Wisdom of Sundays

Buku ini merupakan buku self improvement dasar yang sebenarnya sangat dibutuhkan banyak orang di seluruh lapisan, sehingga gaya penulisan yang ditulis Oprah dalam buku ini begitu ringan tapi jelas. Apa poin yang akan disampaikan tertulis dengan runtut.

Bagi pembaca yang suka menonton acara talkshow milik Oprah ini, membaca buku ini terasa seperti sedang menyimak talkshow-nya dalam versi ringkas. Sehingga membaca ini terasa begitu mudah dan kamu mungkin tidak sadar bahwa sudah berada di bab terakhir.

Buku ini juga tepat untuk dijadikan referensi studi di bidang psikologi atau lainnya, sebab isi yang ditulis dalam buku ini berdasarkan banyak kisah nyata para guest yang pernah hadir di Super Soul Sunday.

Oprah juga seringkali menambahkan foto-foto sebagai ilustrasi yang mendukung quote dalam setiap babnya yang di highlight sendiri di beberapa halaman.

Kekurangan Buku The Wisdom of Sundays

The Wisdom of Sundays sebagai buku yang secara garis besar mengangkat tema yang cukup spiritual, berdasarkan latar belakang sang penulis dan juga kisah nyata di sekitarnya membuat buku ini erat kaitannya dengan ajaran agama Kristen.

Sehingga jika ada kekurangan yang bisa disebutkan, mungkin karena bisa dikatakan buku ini kurang general dalam memberikan gambaran. Mengingat ada banyaknya agama di dunia. Akan tetapi selama pembaca bisa mengambil inti gagasannya, terlepas dari apapun agama masing-masing.

Maka hal ini tidaklah menjadi permasalahan besar. Setidaknya ada banyak nilai kehidupan yang memang ‘benar’ dan baik untuk kita terapkan supaya hidup bisa jauh lebih baik lagi. Selain itu tidak ada hal lain yang menjadi kekurangan dalam buku ini.

Review The Wisdom of Sundays

Kesimpulan

Belajar dari pengalaman Oprah serta gagasannya yang dicurahkan dalam buku The Wisdom of Sundays ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa buku ini bertujuan untuk membantu kita menjadi versi terbaik dari diri dan menjalani hidup penuh kebahagiaan serta rasa syukur.

Berterima kasih pada Tuhan atas segala hal baik maupun buruk yang pernah terjadi dalam hidup dan mendewasakan kita. Menyikapi hidup dengan jauh lebih bijaksana, dengan cara memahami orang lain, bersyukur dan berdamai dengan diri sendiri.

Manusia tidak bisa lepas dari kehidupan spiritual dan juga hubungan kita pada sesama manusia, sehingga dimulai dari memahami dan mencintai diri sendiri maka kita akan mampu melihat dan menghargai orang lain, dan sebaliknya.

Kita semua memiliki keinginan yang sama, yaitu untuk hidup bahagia dan bijaksana. Sama-sama memiliki tempat yang akan dituju, dengan prinsip hidup masing-masing dan cara yang berbeda. Maka tidak perlu gelisah saat hidup terasa susah, semua orang pernah berada di titik yang sama dan itulah kehidupan, di mana kita mampu belajar dari orang lain.

Kita bisa terus belajar bagaimana caranya bersyukur, mengatasi kesulitan, dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Grameds, kalau kamu poin mana yang paling mengena dari keenam poin penting dari buku The Wisdom of Sundays milik Oprah ini? sekilas penjelasan di atas hanya kutipan singkat dari buku motivasi tokoh paling berpengaruh di Amerika, lho.

Setelah membaca review The Wisdom of Sundays ini, Grameds bisa mendapatkan bukunya di di sini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Grameds! Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia akan selalu memberikan produk-produk terbaik, supaya kamu bisa memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Inka

Written by Ananda