Review Buku “Winter in Tokyo”

Judul: Winter in Tokyo
Genre: Fiksi & Romance
Penulis: Ilana Tan
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 24 Oktober 2014
Jumlah Halaman: 320 halaman
Berat Buku: 0.30 Kg
Lebar Buku: 14 Cm
Panjang Buku: 21 Cm
ISBN: 9786020310183
Harga Buku: Rp 65.000

Sinopsis Buku Winter in Tokyo:

Tetangga baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana baru. Itulah katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan mungkin sejak Malam Natal itu aku mulai memandangnya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia.

Keiko tentang Kazuto Sejak awal aku sudah merasa ada sesuatu yang menarik dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Segalanya terasa baik bila dia ada. Saat ini di dalam hatinya masih ada seseorang yang ditunggunya. Cinta pertamanya. Kuharap dia bisa berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatku. Karena hidup tanpa dirinya sama sekali bukan hidup.

Kazuto tentang Keiko Mereka pertama kali bertemu di awal musim dingin di Tokyo. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun mulai terbentuk. Lalu segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya….

Penulis Buku Winter in Tokyo:

Ilana Tan,
Ilana Tan merupakan penulis novel kelahiran indonesia yang disebut dengan penulis mega bestseller karena buku yang ia tulis hampir semua karya nya masuk kedalam deretan buku best seller dan beberapa karyanya diangkat menjadi film, Novel pertamanya berjudul “Summer in Seoul”, novel keduanya berjudul “Autumn in Paris”, novel ketiganya berjudul “Winter in Tokyo” dan novel keempat nya berjudul “Spring in London”. Masing-masing novel diceritakan di kota-kota besar di dunia, yaitu Seoul (Korea Selatan), Paris (Prancis), Tokyo (Jepang), dan London (Inggris). Dan masing-masing novel diceritakan di musim yang berbeda; Summer (musim panas), Autumn (musim gugur), Winter (musim dingin), dan Spring (musim semi). Dikenal dengan penulis yang menulis tetralogi empat musim yang disajikan dengan latar belakang dari ceirta di negara yang berbeda-beda. Ilana Tan merupakan penulis yang misterius karena tidak pernah mencantumkan foto diri dan keterangan diri pada halam akhir novel karyanya.

Tokoh dalam Buku Winter in Tokyo:

-Ishida Keiko
-Nishimura Kazuto
-Kitano Akira
-Iwamoto Yuri

Review Buku Winter in Tokyo:

Buku karya Ilana Tan ini akan menggunakan sudut pandang orang ketiga dan gaya bahasa yang digunakan oleh penulis menggunakan bahasa indonesia baku dan menggunakan alur maju namun juga ada bagian alur mundur sebagai flashback masa kecil dari tokoh Keiko yang akan menceritakan kisah hidup tokoh keiko yang dirinya ditemukan oleh cinta pertamanya. Buku ini juga walaupun menggunakan bahasa indonesia baku namun penulisan yang ditulis oleh Ilana Tan tidak berbelit-belit dan mudah untuk kita pembacanya memahaminya dan mengikuti alur cerita yang ditulis oleh penulis. Kisah “Winter in Tokyo” merupakan buku karya Ilana Tan yang paling menonjolkan kesan berada di negara luar yaitu tokyo dibandingkan buku-buku Ilana Tan sebelumnya

Buku ini akan mengisahkan kisah kehidupan dan percintaan dari Ishida Keiko yang merupakan perempuan muda yang tinggal disebuah apartemen di kota Tokyo, suatu hari Ishida Keiko ini kedatangan tetangga barunya yang perukan pria bernama Nishimura Kazuto yang sudah lamat tinggal di negara Amerika dan akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke Jepang. Seperti yang sudah diketahui buku-buku karya Ilana Tan merupakan kisah yang menyambung dari buku pertama hingga buku terakhirnya, dimana apartemen yang akan ditempatkan oleh tokoh Nishimura Kazuto merupakan  tempat yang dahulu ditempatkan oleh tokoh Tatsuya Fujisawa yang merupakan tokoh dari buku karya Ilana Tan sebelumnya yaitu buku  “Autumn in Paris”

Awal dari pertemuan antara Ishida Keiko dan Nishimura Kazuto adalah ketika mereka mengendap-ngendap di depan pintu apartemen mereka masing-masing dari sana perlahan hubungan mereka berdua menjadi akrab dan tokoh Nishimura Kazuto merasakan perasaan yang “Sesuatu” saat bersama Ishida Keiko.

Alasan utama dari Nishimura Kazuto kembali ke Jepang dan meninggalkan amerika yang sudah menjadi tempat yang ditinggali selama bertahun-tahun adalah karena ia ingin memulai hal baru dan melupakan gadis yang sangat ia cintai yaitu Yuri, dimana merupakan perempuan yang memiliki tempat khusus di hatinya namun Yuri lebih memilih orang lain lebih tepatnya sahabatnya sendiri untuk dinikahi. Karena itu Nishimura Kazuto memilih untuk kembali ke Jepang dan dengan kehadiran Ishida Keiko ia berharap misi untuk melupakan Yuri menjadi berhasil karena ia merasakan perasaan yang berbeda saat bersama Ishida Keiko. Namun disisi kain tokoh Ishida Keiko merasakan perasaan bahwa dirinya juga memiliki ketertarikan dengan tokoh Nishimura Kazuto dan ia masih mengharapkan cinta pertamanya dan membuat ia terbuai dengan angan-angan akan bocah laki-laki yang merupakan cinta pertamanya sejak dahulu yaitu bocah laki-laki bertopi biru dan menolong dirinya untuk mencari kalung di masa kecil Ishida Keiko.

Namun karena hal itu Nishimura Kazuto mulai merasakan perasaan resah karena usahanya untuk mendekati tokoh Ishida Keiko ini seperti tidak membuahkan sesuatu hasil dan Ishida Keiko juga masih belum memberikan tanda-tanda ketertarikan kepada NIshimura Kazuto. Ditambah dengan suatu keadaan yang membuat Nishimura Kazuto menuadari bahwa Akira yangdimaksud oleh Ishida Keiko merupakan sahabat kecil yaitu Kitano Akira, dimana kenyataan pahit perempuan yang dicintainya mencintai sahabatnya kembali dan dihadapi dengan Ishida Keiko menemukan cinta pertamanya kembali.

Suatu hari kemudian Nishimura Kazuto akhirnya ia sempat memberikan Ishida Keiko ke sebuah tempat yang berkesan untuknya saat malam natal pada saat itu. Namun suatu hal terjadi sehingga membuat Ishida Keiko kehilangan dan merasakan kepahitan karena Nishimura Kazuto mengalami sebuah kecelakaan dan membuatnya kehilangan ingatannya, ingatan akan memorinya bersama Ishida Keiko pun hilang  begitu saja. Hal itu membuat Ishida Keiko merasakan seseorang yang berharga di hidupnya walaupun bisa dikatakan ia belum mengenal Nishimura Kazuto begitu lama namun ia menyadari seberapa berharganya sosok Nishimura Kazuto dihidupnya.

Hal itu membuat Ishida Keiko merasa dirinya semakin menjauh dari Nishimura Kazuto saat kedatangan Yuri datang ke jepang dan hal itu membuat Ishida Keiko sadar akan dirinya menyayangi sosok yang selama ini didekatnya yaitu Nishimura Kazuto dan hal itu membuat Ishida keiko putus harapan untuk bersamanya. Namun siapa sangka takdir berkata lain Nishimura Kazuto sekali lagi ditakdirkan untuk jatuh cinta kepada Ishida Keiko dan karena hal itu kisah dalam buku ini akan berujung dengan terungkapnya sebuah cinta masa lalu yang didambakan oleh Ishida Keiko selama ini dan membuat ia sadar betapa salahnya ia mencintai seseorang di hidupnya.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Winter in Tokyo:

Kelebihan,

-Buku karya Ilana Tan kali ini bisa dikatakan akhirnya lebih menonjolkan latar belakang suasana luar negri di bukunya dan menyungguhkan budaya dan juga kehidupan sehari-hari dan bahasa jepang yang akan membuat kita pembacanya menambahkan wawasan kita dan disediakan pula arti dari bahasa jepang yang diselipkan dan membuat kita pembacanya menjadi menambahkan kosakata kita akan bahasa jepang.

-Bahasa baku yang dituliskan oleh Ilana Tan tertuliskan dengan baik dan pas sehingga kita pembacanya terutama pada buku bergenre romantis  ini merasakan bacaan yang pas tidak ringan dan tidak berat pula

-Kemistri antara tokoh-tokoh dalam buku ini dibuat oleh penulis dengan secara nyata dan realistis namun juga tetap menambahkan bumbu-bumbu romantis sehingga kita membacanya akan merasakan hal-hal yang dialami oleh setiap tokoh dalam kisah buku ini

Kekurangan,

-Konnflik dalam kisah “Winter in Tokyo” ini memilih konflik yang sudah biasa dan sudah ada dalam kisah-kisah novel yang sudah ada sebelumnya

-Alur dalam buku ini terkadang membuat kita pembacanya kurang memahami karena konflik yang lumayan berputar-putar dan rumit namun dari sana akan muncul perasaan menarik dan seru untuk beberapa pembaca dan akhir dari kisah buku ini memberikan akhir cerita yang baik.

Nah, itulah review buku karya Ilana Tan dengan karyanya yaitu Winter in Tokyo Grameds. Seperti yang dapat dilihat dari kelebihan dan juga kekurangan pada buku novel Winter in Tokyo mengenai kehidupan Ishida Keiko dan tetangga barunya Nishimura Kazuto yang memutuskan untuk kembali Jepang setelah tinggal selama bertahun-tahun di Amerika dengan alasan utamanya untuk melupakan perempuan yang dicintainya yaitu Yuri namun memilih untuk menikahi sahabatnya, serta kisah cinta pertama Ishida Keiko.

Jika Grameds ingin mencari informasi lebih dalam mengenai buku Winter in Tokyo karya Ilana Tan ini maupun buku-buku bergenre Romance dan Fiction, kalian dapat membaca berbagai buku yang ada di Gramedia yang pastinya mudah dipahami dan kaya akan informasi.

Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu membantu Grameds.
Semoga bermanfaat!