Review Macbook Pro M2: Spesifikasi, Harga,Kelebihan dan Kekurangannya

Review Macbook Pro M2: Spesifikasi, Harga,Kelebihan dan Kekurangannya- Di tengah semakin majunya industri teknologi pada zaman sekarang semua perusahaan teknologi baik perusahaan lokal maupun perusahaan luar negeri berlomba-lomba untuk menciptakan dan mengembangkan produk andalan mereka untuk menjadi pilihan utama yang laku di pasaran. Tidak heran saat ini begitu banyak produk teknologi yang tersebar di pasaran dengan berbagai pilihan dan spesifikasi yang tentunya juga semakin canggih.

Persaingan spesifikasi, tampilan, serta harga yang terjangkau masih menjadi pokok utama dalam industri teknologi yang semakin gencar setiap tahunnya. Setiap perusahaan bisa setiap tahun meluncurkan produk baru mereka untuk dipasarkan. Untuk itu perlu sekali sebagai konsumen kita cermat dalam memilih produk agar tidak salah pilih dan menyesal di kemudian hari.

Tidak terkecuali untuk produk laptop yang menjadi penunjang aktivitas perkuliahan atau kantor. Dari sekian banyak persaingan produk laptop tersebut pastinya dicari produk paling nyaman dan awet digunakan untuk aktivitas yang memerlukan spesifikasi laptop yang canggih munculah produk dari brand Apple. Produk laptop mereka bernama Macbook Pro M2 menjadi salah satu keluaran terbaru yang dapat kita beli. Namun sebelum membeli produk tersebut kita juga harus mampu mengetahui apa saja keunggulan dan kelebihan dari laptop tersebut serta melihat harganya untuk menyesuaikan dengan budget yang kita punya.

Untuk itu pada pembahasan  kali ini mari kita lihat bagaimana review mengenai produk laptop Macbook Pro M2 tersebut agar kita tidak salah dalam membeli.

Selanjutnya pembahasan mengenai review produk tersebut dapat disimak di bawah ini!

Apa itu Macbook Pro M2?

Apple MacBook adalah salah satu seri laptop paling populer, yang sering menjadi pilihan  pengguna modern. Selain  desainnya yang minimalis dan elegan, laptop ini juga digandrungi para pekerja kreatif berkat  retina display-nya yang mampu menampilkan detail warna True Tone beresolusi tinggi. Tertarik untuk membeli laptop andalan Apple ini? Anda dapat memilih dari tiga seri yang tersedia yaitu MacBook Air, MacBook dan MacBook Pro.

Pada pembahasan kali ini kita akan fokus pada satu produk terbaru dari Apple yaitu Macbook Pro M2.

Pada awal Juni, Apple mengumumkan MacBook Pro baru dengan chip M2. Perangkat ini merupakan penerus MacBook Pro 2021 yang ditenagai oleh chip M1. Sekitar dua bulan kemudian, MacBook Pro M2 kini hadir di Indonesia melalui Erajaya Swasembada dan Digimap sebagai reseller resmi Apple di tanah air. MacBook Pro M2 resmi sekarang tersedia untuk pembelian online dan offline melalui iBox dan Digimap di Indonesia. Seperti yang dilihat KompasTekno dari iBox dan Digimap, MacBook Pro M2 memiliki dua pilihan penyimpanan, yakni 256GB dan 512GB. Selain itu, warna perangkat tersedia dalam dua varian yakni Silver dan Space Grey.

Dari segi teknis, MacBook Pro M2 yang didistribusikan di Indonesia sama dengan yang ada di Amerika Serikat. Misalnya bagian layar yang lebarnya 13,2 inci dan didukung oleh Retina display. Selain itu, MacBook Pro M2 Indonesia juga dilengkapi dengan chipset M2 yang dikatakan mendukung pengeditan, streaming, dan menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan. Namun harga MacBook Pro M2 di Indonesia lebih tinggi dari harga AS jika dikonversi ke rupiah, selisihnya sekitar 3 juta rupiah.

Spesifikasi Macbook Pro M2

MacBook Pro yang dirilis tahun ini merupakan yang pertama menggunakan chipset M2, penerus M1 dari  Apple Silicon. Ini adalah penerus MacBook Pro 13 inci, yang sebelumnya menggunakan chip Apple M1. Chip M2 sendiri dikatakan menawarkan kecepatan

40 persen lebih cepat daripada M1. Secara teknis, chip ini dibangun di atas arsitektur 5 nm gen 2 dan memiliki CPU 8-core dan GPU dengan core  lebih banyak daripada M1, yaitu hingga 10 core.

Chip Apple M2 dapat dipasangkan dengan RAM LPDDR5 hingga 24 GB dan penyimpanan SSD hingga 2TB. Apple juga mengklaim bahwa chip M2 dilengkapi dengan mesin pemrosesan media baru dan ProRes  untuk mendukung tugas-tugas kompleks seperti pemrosesan video.

Berkat chip ini, laptop ini menawarkan daya tahan baterai hingga 20 jam dan  dapat diisi melalui port Thunderbolt. Namun, laptop ini tidak mendukung pengisi daya MagSafe seperti MacBook Air 2022.

Dari segi desain, MacBook Pro M2 memiliki layar 13,3 inci dengan panel layar Retina dan kecerahan 500 nits. Perangkat ini dibalut dengan desain yang sama dengan MacBook Pro 13 inci 2020,  tanpa tonjolan layar.

Laptop ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin aktif yang membantu menjaga suhu perangkat tetap stabil saat melakukan tugas berat seperti mengedit video. Dengan cara ini, kinerja perangkat bisa stabil. Fitur lain yang  melengkapi MacBook Pro  2022 13-inci termasuk kamera HD FaceTime, tiga mikrofon, dukungan Wi-Fi 6,  dan Magic Keyboard dan Touch Bar. Sedangkan untuk sistem operasinya, laptop ini berjalan di macOS Monterey.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat data berikut ini:

Layar: 13,3 inci, LED-backlight IPS (Retina Display), 2560 x 1600 piksel, P3 color gamut

Processor: Apple M2 chipset, 8 core CPU (4 performance core + 4 efficiency core)

Graphic Card: 10 core GPU

RAM: 8 GB, 16 GB, atau 24 GB unified memory

Storage: 256 GB, 512 GB, 1 TB, atau 2TB SSD

Optical Drive: –

Konektivitas: WiFi 6, Bluetooth 5.0

Port: 1x jack audio 3,5 mm, 2x Thunderbolt (charging, display out, data transfer; support Thunderbolt 3, USB 4, USB 3.1 Gen 2)

Baterai: 58.2 Wh (video playback hingga 20 jam)

Harga Macbook Pro M2

Harga MacBook Pro M2 di Indonesia

Memantau langsung dari iBox dan Digimap, MacBook Pro M2 dijual di Indonesia seharga mulai dari Rp 21,9 juta. Berikut informasi harga MacBook Pro M2 di Indonesia:

•  MacBook Pro M2 256GB – Rp. 21.999.000
•  MacBook Pro M2 512GB – Rp. 25.999.000

Selain  pembayaran tunai, MacBook Pro M2 dapat dibeli melalui iBox atau Digimap melalui berbagai mitra bank, dan MacBook Pro M2 256GB dan MacBook Pro M2 512GB

Kelebihan Macbook Pro M2

Laptop Apple, termasuk MacBook Pro M2, banyak dicari masyarakat karena bisa menciptakan nilai. Selain itu, laptop ini memiliki beberapa keunggulan yang bisa dianggap sebagai perangkat yang berharga.

1. Desain ramping dan kualitas build yang bagus

Untuk macbook pro 13 2022 keluaran terbaru Apple sama kerennya dengan produk terdahulunya. Sebuah kalimat pendek yang sangat menggambarkan kualitas dari produk tersebut. Pasalnya, banyak orang lebih memilih produk  Apple karena penampilannya yang keren. Begitu juga dengan MacBook Pro 13 (2022) yang menggunakan chipset Apple M2.

Desain terpadu dari laptop ini memberikan kesan sederhana dan elegan bagi Apple. Faktor bentuknya simple dengan ketebalan hanya 1,56 cm, sementara beratnya ringan dengan hanya 1,4 kg. Apple telah membalut bodi laptop ini dengan material aluminium daur ulang. Tersedia dua pilihan warna: silver dan space grey. Keberadaan MacBook Pro 13  (2022) menjadi alasan banyak konsumen yang masih menginginkan laptop berukuran kecil. Meskipun demikian, Apple juga memiliki laptop versi 14-inci dan 16-inci dari MacBook Pro.

Beberapa penguji juga menyukai desain MacBook Pro 13 (2022). Misalnya, Phillip Tracey dari Gizmodo merasa bahwa laptop ini berhasil membuatnya terasa seperti produk premium. Karena rangkanya tahan lama dan semua sudutnya halus karena dibuat dengan presisi.

Tracy juga menyukai tata letak keyboard yang kontras dari laptop ini. Dengan kata lain, tepi samping keyboard dibiarkan selaras dengan warna bodi, sedangkan tombolnya dipoles  hitam. Namun, penilaian Tracy tentang hal ini tentu saja subjektif.

Banyak pola pada casing laptop ini menyertakan logo Apple di bagian belakang. Touchpad kemudian ditempatkan di atas tombol angka. Tombol daya dan Touch ID terletak di deretan panel sentuh. Masih di tempat yang sama, terdapat dua lubang speaker di sisi kiri dan kanan keyboard.

MacBook Pro 13 (2022) memiliki satu jack audio 3,5 mm di sisi kanan. Di sisi kiri laptop ini terdapat dua buah port USB-C, atau yang Apple sebut sebagai Thunderbolt.

Kedua port ini bersifat universal karena berfungsi sebagai konektor untuk mengisi daya, mentransfer data, dan menghubungkan laptop ke perangkat lain termasuk proyektor.

2. Keyboard dan touchpad yang nyaman

Tidak ada  penguji yang mengeluhkan kualitas dari Magic Keyboard MacBook Pro 13 (2022). Mereka merasa nyaman  mengetik di laptop  ini. Tombol-tombolnya dikatakan responsif dan stabil dengan setiap penekanan. Menurut Brian Westover dari PCMag, rasanya seperti kombinasi saklar membran  tipis dan gunting bergaya keyboard mekanis yang memberikan stabilitas pada setiap tombol. Westover menganggap keyboard MacBook Pro 13 (2022) cukup bagus.

Namun, menurut pendapat pribadi Westover, keyboard laptop ini bukanlah yang terbaik. Laptop dengan keyboard terbaik baginya masih  Dell XPS 15 OLED (9520). Itu karena Westover menganggap keyboard di MacBook Pro 13 (2022) terasa rendah.

Sherri L. Smith dari Laptop Mag mengaku  bisa mengetik rata-rata 80 kata per menit di laptop ini. Smith menulis dengan 10 jari. Bahkan Ben Sin dari XDA Developers berhasil mencapai 103 kata per menit!

Testimonial dari Sherri L. Smith dan Ben Sin membuktikan bahwa keyboard laptop ini nyaman digunakan untuk mengetik. Tentu saja, keyboard MacBook Pro 13 (2022)  memiliki lampu untuk menerangi saat mengetik di ruangan yang gelap.

Pada saat yang sama, beberapa peneliti mengungkapkan apresiasi mereka terhadap touchpad atau bantalan sentuh. Komponen yang  Apple sebut Force Touch Trackpad sejak 2016 ini memiliki luas area berukuran 5,1 x 3,2 inci.

3. Layar yang cocok untuk pembuat konten

Seperti namanya, lebar layar laptop ini adalah 13 inch,  tepatnya  13,3 inci. Menurut spesifikasi yang tertera di situs resmi Apple, MacBook Pro 13 (2022) menggunakan panel IPS dengan lampu latar LED. Dikenal sebagai layar Retina , layar ini memiliki resolusi 2560 x 1600 piksel, yang menghasilkan kerapatan piksel 227 ppi. Apple mengklaim bahwa layar MacBook Pro 13 (2022) memancarkan warna dalam kisaran DCI-P3. Warna diklaim 25% lebih banyak dari sRGB.

Menurut tes yang dilakukan oleh Tony Polanco dari Tom’s Guide, layar laptop ini dapat menampilkan warna hingga 109,4% sRGB dan 77,5 lam dalam standar DCI-P3. Layar dengan warna sRGB minimal 100%  cocok  untuk pembuatan konten seperti pengeditan video.

Pada saat yang sama, kecerahan layar MacBook Pro 13 (2022) dikatakan hingga 500 nits. Tingkat kecerahan ini cukup baik untuk penggunaan di dalam ruangan, bahkan  di luar ruangan.

4. Speaker dan mikrofon besar

Spesifikasi speaker MacBook Pro 13 (2022) tidak berubah dibandingkan dengan model MacBook Pro 13 (2020). Dua speaker  dipasang di sisi kiri dan  kanan keyboard. Oleh karena itu, pengaturannya adalah stereo.

Brian Westover mengatakan suara speaker di laptop ini cukup bagus. Menurut Westover, speaker MacBook Pro 13 (2022) mampu menghasilkan suara dengan dynamic range yang baik.

Tony Polanco juga menyukai kualitas suara dari speaker portable. Menurutnya, speaker portable ini mampu menghasilkan suara yang jernih dan tajam. Mendengarkan podcast di saluran YouTube MKBHD, Polanco merasa berada di ruangan yang sama dengan pembawa acara dan penonton.

Polanco percaya bahwa ini mungkin efek dari teknologi suara surround Apple yang disematkan di laptop ini. Teknologi ini dan dukungan Dolby Atmos dapat menciptakan pengalaman suara tiga dimensi (immersive).

Selain speaker stereo, sektor suara MacBook Pro 13 (2022)  diperkuat oleh tiga mikrofon terpisah. Apple memungkinkan perekaman audio tingkat studio. Ini juga memiliki teknologi pengurangan kebisingan bawaan.

Kekurangan Macbook Pro M2

MacBook Pro 13 (2022) adalah perangkat hebat untuk pekerjaan serius. Namun, Anda harus mewaspadai beberapa keterbatasan laptop ini. Mungkin  Anda tidak  menyukainya. Berikut kami uraikan satu per satu.

1. Desain sisi kecil

Desain dari  MacBook Pro 13 (2022) benar-benar mampu memberikan kesan berkualitas tinggi. Kualitas desain yang baik menjadikannya produk portabel yang dibuat untuk bertahan lama. Sepertinya tidak ada yang aneh dengan desain  laptop ini, apalagi jika digunakan oleh masyarakat umum.

Namun, beberapa orang mungkin bosan dengan desain MacBook Pro 13, yang tidak  berubah sejak 2016. Ini adalah faktor pertama yang membuat orang  lebih banyak melihat MacBook Air (2022). Laptop terbaru ini dikatakan lebih modern, dengan poni dan bodi yang ramping.

Berikutnya dalam desain MacBook Pro 13 (2022) adalah bilah sentuh. Bagi Anda yang belum tahu apa itu Touch Bar, fitur yang diperkenalkan pada 2016 ini adalah panel OLED yang berada tepat di atas layout keyboard.

Ini memiliki beberapa fungsi. Contohnya termasuk menyesuaikan volume, menampilkan tombol fungsi, dan memuat pintasan tertentu dalam aplikasi yang sedang terbuka. Namun, pengguna dikatakan kurang menyukai Touch Bar  karena hanya mengganggu.

Salah satu kejadian umum adalah orang tidak sengaja menyentuh panel sentuh saat mengetik. Ini menciptakan peristiwa yang tidak diinginkan seperti menyegarkan halaman web dan menutup aplikasi.

2. Layar samping kecil, webcam dan speaker

MacBook Pro 13 (2022) memiliki kualitas layar sangat bagus. Tidak ada masalah dengan kedalaman warna, ketajaman atau kecerahan. Layar laptop ini cocok untuk menonton film, bermain game dan memproses video.

Layar laptop ini hanya , belum sebagus milik MacBook Pro 14 (2021) dengan Liquid Retina Display XDR. Apple meluncurkan jenis layar baru ini pada tahun 2021. Liquid Retina XDR lebih bertenaga karena menggunakan teknologi mini-LED yang dapat meningkatkan kontras warna.

Hitam menjadi lebih gelap dan putih lebih cerah pada retina cair, seperti panel OLED. Hal lain yang harus Anda ketahui tentang tampilan MacBook Pro 13 (2022) adalah bahwa kecepatan refresh hanya 60Hz sebagai standar.

Masih tidak mendukung penyegaran adaptif 120Hz atau yang disebut Apple ProMotion. Meskipun produk Apple terbaru lainnya yang menggunakan “Pro” juga telah mendukung fitur ini, termasuk iPhone 13 Pro dan MacBook Pro 14 (2021).

Sekian pembahasan mengenai review produk dari Macbook Pro M2 berdasarkan spesifikasi, harga, serta kelebihan dan kekurangannya. Jadi bagi soabt grameds yang tertarik ingin membeli produk tersebut pembahasan kali ini bisa menjadi acuan untuk menentukan produk yang akan kalian beli.

Penulis: Pandu Akram