Review Manga Komi Sulit Berkomunikasi

Komi-san wa, Komyushou desu atau dalam terjemahan Bahasa Indonesia berjudul Komi Sulit Berkomunikasi merupakan komik seri asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tomohito Oda. Komik ini pertama kali dimuat dalam majalah Weekly Sh?nen Sunday yang diterbitkan oleh Shogakukan sebagai suatu bab one shot pada tanggal 16 September 2015. Kemudian, serialisasi mingguan komik ini diterbitkan oleh majalah Weekly Sh?nen Sunday juga, mulai tanggal 18 Mei 2016 dengan menyertakan sejumlah perubahan karakteristik dari versi one shot.

Pada bulan November 2018, selama sesi panel pada ajang Anime NYC, seri manga ini telah mendapatkan lisensi resmi dalam bahasa Inggris yang diresmikan oleh Viz Media untuk wilayah Amerika Utara. Volume pertama manga Komi Sulit Berkomunikasi diterbitkan pertama kali dalam Bahasa Inggris pada tanggal 11 Juni 2019.

Manga Komi Sulit Berkomunikasi juga telah mendapatkan lisensi pada bulan April 2020 untuk wilayah Asia Tenggara oleh Shogakukan Asia, pada bulan Februari 2018 di Taiwan oleh Chingwin Publishing Group, pada bulan Oktober 2019 dan di Indonesia oleh Elex Media Komputindo. Pada tanggal 11 Mei 2021, diumumkan bahwa kisah Komi Sulit Berkomunikasi akan diadaptasi menjadi serial anime yang akan diproduksi oleh studio OLM.

Seri anime Komi Sulit Berkomunikasi disutradarai oleh Kazuki Kawagoe dan Ayumu Watanabe sebagai ketua sutradara, bersama Deko Akao sebagai penulis skenario, dan Atsuko Nakajima sebagai pembuat desain karakter. Seri anime Komi Sulit Berkomunikasi dijadwalkan tayang pada bulan Oktober 2021.

Manga Komi Sulit Berkomunikasi terbilang sebagai salah satu manga yang sukses dalam lingkup internasional. Tak heran jika manga ini menduduki rak best seller dan menduduki peringkat pertama dalam jajak pendapat adaptasi anime yang paling dinantikan, yang diselenggarakan oleh Anime Japan pada tahun 2020. Pada bulan September 2018, 10 volume manga Komi Sulit Berkomunikasi pertama telah terjual mencapai lebih dari 2 juta eksemplar. Hingga tanggal 18 Februari 2021, 20 volume manga Komi Sulit Berkomunikasi telah terjual mencapai lebih dari 5,2 juta eksemplar.

Manga Komi Sulit Berkomunikasi menceritakan tentang siswi cantik bernama Komi Shouko yang memiliki kesulitan untuk berkomunikasi. Ia kemudian dibantu oleh Tadano Hitohito, teman sebangkunya yang menyadari kekurangan yang dimiliki Komi. Pada akhirnya, terdapat perasaan lain yang tumbuh di antara mereka berdua.

Sinopsis Manga Komi Sulit Berkomunikasi

Saat itu adalah hari pertama tahun ajaran baru di SMA Swasta Itan. Komi Shouko mampu menarik perhatian banyak orang. Semua pasang mata tertuju padanya. Semua orang mengagumi kecantikannya, sehingga Komi dijuluki sebagai primadona sekolah.

Namun, Komi juga hanya manusia biasa yang memiliki kekurangan. Komi tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain. Masalah itu berada pada tingkat yang dapat dikatakan sebagai gangguan komunikasi. Komi bahkan tak bisa mengucapkan sepatah kata atau mengeluarkan suara dalam kehidupan sehari-harinya.

Komi memiliki kecemasan berlebih yang melumpuhkan kemampuannya berkomunikasi. Ia sangat takut akan mendapatkan penolakan dari orang lain. Komi Shouko duduk berpasangan dengan Tadano Hitohito di kelas. Tadano diketahui memiliki kemampuan untuk membaca perasaan orang lain.

Komi sangat ingin memiliki teman, tetapi ia tak tahu bagaimana cara untuk bersosialisasi. Namun, berkat bantuan Tadano yang mengetahui kekurangannya ini, Tadano berniat untuk membantu Komi mewujudkan keinginannya untuk memiliki 100 teman. Tadano membantu Komi menghadapi dan mengatasi kecemasannya. Perlahan-lahan, Komi mencoba berani untuk berkomunikasi dengan teman lain yang ada di kelasnya, dan menjalin hubungan sebagai teman.

Seiring dengan banyaknya waktu yang Komi dan Tadano habiskan bersama, pada akhirnya tumbuh perasaan lain di antara mereka berdua. Perasaan yang lebih dari perasaan untuk teman.

Kelebihan Manga Komi Sulit Berkomunikasi

Premis cerita yang diangkat dalam komik Komi Sulit Berkomunikasi cukup sederhana, yaitu tentang seorang yang memiliki kekurangan, lalu dibantu oleh temannya untuk mengatasi kekurangan itu. Premis ini juga dinilai sangat relevan dengan kehidupan di dunia nyata, karena memberikan gambaran bahwa tak ada manusia yang sempurna.

Cerita Komi Sulit Berkomunikasi ini terlihat cukup serius, tetapi Tomohito Oda mampu mengemasnya dengan baik, dengan lucu, dan menarik. Tomohito Oda menyelipkan unsur komedi dan kisah khas anak SMA yang menggemaskan. Hal ini kemudian membuat para pembaca dapat menemukan komik ini menyenangkan untuk terus diikuti.

Tomohito Oda juga mampu membangun karakter yang menarik. Seperti Komi Shouka yang cantik, kikuk, tapi juga mampu mengungkapkan perasaannya melalui media non verbal seperti tulisan. Juga, Tadano Hitohito yang memiliki kemampuan membaca perasaan orang lain yang dapat melengkapi kekurangan Komi.

Visualisasi manga yang diilustrasikan Tomohito Oda sangat menarik. Visual para tokoh dan latar yang ada di manga Komi Sulit Berkomunikasi terlihat mendekati nyata dengan menyertakan detail.

Kekurangan Manga Komi Sulit Berkomunikasi

Sejumlah pembaca mendapati untuk sebuah seri manga, Komi Sulit Berkomunikasi tidak memiliki plot yang banyak. Maka dari itu, cukup sulit untuk membayangkan bagaimana kisah Komi ini dapat diteruskan sampai entah berapa volume selanjutnya. Substansi yang disajikan dalam komik ini juga tidak banyak, sehingga beberapa pembaca merasa kisahnya hanya berputar di tempat yang sama saja.

Terdapat karakterisasi suatu tokoh yang bernama Agari, yang dalam komik ini digambarkan bahwa ia secara sukarela mau menjadi “anjing” Komi. Hal ini dapat menjadi suatu contoh yang tidak baik, di mana seseorang terlalu mendewakan orang lain hingga mampu melakukan hal yang tidak masuk akal.

Pesan Moral Manga Komi Sulit Berkomunikasi

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang sempurna. Secantik apa pun orang itu, sehebat apa pun orang itu, sesempurna apa pun kelihatannya di mata orang lain, pasti saja terdapat kekurangan atau ketidaksempurnaan. Seperti Komi yang sangat cantik, yang dinilai sempurna oleh karena penampilannya yang menarik. Namun, ia juga merupakan manusia biasa yang ternyata memiliki kekurangan, yakni kesulitan untuk berkomunikasi.

Dari Komi kita bisa belajar, bahwa dibalik kesulitan yang ia hadapi, Komi tidak ingin tenggelam bersama kekurangannya dan tidak ingin menyerah begitu saja. Malah, Komi ingin berusaha untuk menghadapi kekurangannya dan mengatasi kesulitannya. Meski ia harus menghadapi situasi yang tidak nyaman, ia pantang menyerah.

Kita hendaknya bisa meneladani sosok Komi yang pantang menyerah dan tidak tenggelam dalam kekurangan yang kita miliki. Coba berani untuk menghadapi ketakutanmu, coba berani untuk atasi kecemasanmu.

Sesungguhnya, yang memperburuk suasana adalah skenario yang kau buat di kepalamu sendiri. Skenario yang buruk, yang semakin menambah kecemasan dan ketakutanmu. Jadi, hendaknya kamu selalu berpikiran positif, jangan merendahkan dirimu sendiri, percaya pada dirimu sendiri, supaya kamu dapat melawan segala masalah yang ada dalam dirimu.

Terkadang, kita kurang peka untuk memahami perasaan orang lain. Kita kerap kali terlalu sibuk memikirkan orang-orang terdekat saja, hingga tak sadar mengabaikan orang lain yang juga merupakan teman kita. Mereka yang ada di sekitar kita dan membutuhkan teman di sampingnya.

Bagi anda yang menyukai kisah cinta komedi dalam bentuk komik yang dapat anda koleksi, komik Komi Sulit Berkomunikasi karya Tomohito Oda dapat menjadi pilihan yang tepat bagi anda. Anda bisa mendapatkannya hanya di Gramedia.com.