Novel 7 Tahun Kegelapan – Setiap orang memiliki kisah di masa lalu yang berbeda-beda. Dari seluruh kenangan yang ada, tidak semuanya berisikan kesedihan atau pun hanya selalu kebahagiaan. Keduanya sama-sama hadir sebagai bentuk pengalaman hidup kita.
Dari kisah yang ada, yang membedakan adalah seberapa banyak porsi kebahagiaan dan kesedihan yang dikandung oleh masa lalu. Bagi Choi Se Won, sebagian besar kenangannya hanya berisikan kesedihan dan mimpi buruk. Mungkin ada kebahagiaan kecil, tapi rasanya hal itu tidak dapat dirasakannya.
Choi Se Won adalah karakter utama yang menjadi pusat dalam sebuah novel kelam karya Jeong You Jeong. Novel yang menceritakan pengalaman hidup yang berat seorang anak dari ayah yang terpidana ini cukup melejitkan nama penulis.
Sehingga pada 2020 lalu, pertama kali diterjemahkan ke bahasa Indonesia, novel ini pun sontak mendapat banyak perhatian dan menarik minat pembaca. Bagi pembaca yang terbiasa membaca novel-novel psychological thriller, mungkin akan familiar dengan tema yang diangkat penulis Jeong You Jeong pada novel ini.
Sesuai judulnya novel ini memang mengangkat kisah yang cukup berat, yakni misteri, kriminal hingga thriller. Sehingga saat melihat judul dan sampul depannya saja, kita mungkin sudah terbayangkan seperti apa ceritanya.
Novel yang rilis pertama kali di Korea Selatan pada 2011 lalu, memiliki judul korea Chilnyeoneul Bam (Seven Years of Night), atau dalam judul resminya ‘Seven Years of Darkness’. Novel ini menjadi jajaran buku fiksi best seller di Korea Selatan selama bertahun-tahun sejak perilisannya.
Bahkan pada 2018 lalu, novel ini diadaptasikan ke dalam film dengan judul 7 Seven Years of Night yang disutradarai oleh Choo Chang Min. Tidak tanggung pula kisah adaptasinya juga menuai banyak komentar positif karena eksekusi yang baik dan akting menarik dari sejumlah deretan aktor papan atas.
Sebut saja beberapa aktor utamanya seperti Go Kyung Pyo yang memerankan karakter Choi Se Won, dan ada pula Jang Dong Gun, Ryu Seung Ryeong dan masih banyak lagi. Mengingat tingginya popularitas dan kesuksesan novel ini, maka tidak heran apabila nama Jeong You Jeong sebagai penulis pun semakin dikenal di kancah internasional.
Table of Contents
Profil Penulis Buku 7 Tahun Kegelapan
Jeong You Jeong, seorang penulis wanita kelahiran Agustus 1966 ini telah merintis karirnya sebagai penulis sejak 2009 dengan karya yang cukup menghebohkan masyarakat. Pasalnya kebanyakan tulisan Jeong You Jeong ini sering mengkritik dan mengangkat isu sosial kala itu.
You Jeong muda, merupakan mahasiswa yang lulus dari sebuah kampus keperawatan kristen di daerah Gwangju. Dia juga memulai karirnya bekerja dalam bidang yang sama di Pelayanan Asuransi Kesehatan selama kurang lebih 9 tahun.
Pengalaman kerjanya yang cukup lama ini juga sedikit banyak membantunya dalam bercerita dan melakukan berbagai riset pada karya awalnya. Keinginannya menjadi seorang penulis sudah muncul sejak usia belia.
Akan tetapi, karena hal tersebut bertentangan dengan keinginan sang ibu, You Jeong muda harus mengubur keinginannya itu. Meskipun pada akhirnya You Jeong kini menjadi penulis legendaris, namun hal ini akhirnya bisa diraih setelah mengalami 11 penolakan dalam kompetisi selama 6 tahun pertama.
Karya pertamanya yang akhirnya mampu lolos dan memenangkan kompetisi adalah My Life’s Spring Camp, yang berhasil didapatkan pada usia 41 tahun di Segye Youth Literature Competition. Novel pertama milik Jeong Yeo Jeong berjudul Shoot Me in the Heart (2009) mendapatkan banyak perhatian atas kritik penulis tentang kondisi masyarakat kala itu.
Novel pertamanya ini juga banyak mengambil inspirasi dari kehidupannya di umur 20-an tahun. Menariknya novel pertamanya juga langsung laris manis dan menjadi best seller, bahkan novel Shoot Me in the Heart juga diadaptasikan ke dalam film dengan judul yang sama .
Selain Shoot Me In the Heart dan Seven Years of Darkness, karya lain milik Jeong Yeo Jeong seperti 28 (2013), The Good Son (2016). Melalui tulisannya yang kritis, Jeong You Jeong pun dikenal sebagai penulis monster yang paling diantisipasi karena semua karyanya begitu menarik dan cemerlang.
Sinopsis Buku 7 Tahun Kegelapan
Setiap anak-anak seharusnya memiliki kehidupan yang bahagia dengan lingkungan hidup yang baik, tapi tidak pada anak-anak yang diceritakan dalam novel 7 Tahun Kegelapan ini. Cerita berawal dari kisah seorang anak perempuan bernama Se Ryeong yang tinggal di daerah yang dekat dengan danau.
Gadis kecil itu tinggal bersama ayahnya, yang seringkali melakukan kekerasan saat gadis itu merindukan ibunya. Ayah Se Ryeong, Oh Yong Je adalah sosok yang berpengaruh karena memiliki banyak aset di daerah Danau itu. Hingga pada suatu hari, Se Ryeong kecil melarikan diri dari rumahnya. Dia mencoba meminta bantuan tetangganya supaya bisa kabur dari sang ayah.
Akan tetapi, nasib baik tidak berpihak padanya. Sehingga tanpa sengaja sebuah mobil yang melintas pada malam itu menabrak se ryeong yang melintas. Sopir mobil itu tidak lain adalah ayah Se Won yang saat itu berusia sama dengan Se Ryeong.
Karena ketakutan, sopir tersebut membuang jasad gadis itu ke dalam danau. Dimana keesokan paginya, jasad Se Ryeong terlihat dan ditemukan oleh polisi. Karena tidak bisa menerima kematian anaknya, ayah Se Ryeong menuntut sang sopir hingga membuatnya menjadi tersangka, dan mendapat hukuman penjara.
Dari sinilah awal mula semua kepahitan hidup Se Won dimulai. Se Won kecil yang ditinggal ayahnya karena menjadi terpidana. Hidupnya pun semakin sulit ketika seluruh dunia tahu bahwa ayahnya adalah pembunuh gadis kecil.
Choi Se Won tinggal bersama paman, dan mencoba menjalani kehidupan normal. Tujuh tahun telah berlalu, kini Se Won sudah SMA dan jauh lebih memahami situasi. Dia mulai memiliki kehidupan yang tenang dengan pamannya, sampai suatu hari ayah Se Ryeong kembali menemukan Se Won.
Ayah Se Ryeong selalu mengusik kehidupan Choi Se Won dengan mengungkapkan identitasnya sebagai anak pembunuh. Hal yang selalu membuat Se Won hidup penuh perasaan marah dan kebencian pada ayahnya.
Namun suatu ketika, Se Won mulai mengikuti rasa penasarannya tentang kasus ayahnya tujuh tahun yang lalu. Apa sebenarnya yang terjadi. Se Won remaja mulai mencari tahu dan membuka luka lamanya lagi.
Dimana hal tersebut juga membuatnya menguak kejahatan apa saja yang telah dilakukan ayah Se Ryeong. Tapi untuk melakukan itu semua, Se Won mau tidak mau harus mengunjungi sang ayah di penjara dan menceritakan apa yang terjadi. Lantas, bagaimana kelanjutannya? Apakah Se Won berhasil mengungkap kejahatan yang lebih besar dari kasus ayahnya?
Cari tahu kisah selengkapnya di novel 7 Tahun Kegelapan ini atau dapatkan karya Jeong You Jeong lainnya di Gramedia!
Nilai Moral dari Buku 7 Tahun Kegelapan
Kisah kehidupan Choi Se Won mungkin tidak sempurna, akan tetapi ada banyak hal yang bisa kita petik dari ceritanya. Meskipun novel ini adalah psychological thriller, namun ada juga banyak gambaran kehidupan tentang hubungan keluarga dan juga pengenalan diri sendiri.
1. Family First
Dari banyaknya kisah kesedihan yang diceritakan dalam novel, namun ada satu nilai keluarga yang tersirat secara kuat dalam keseluruhan cerita. Dalam novel ini Jeong You Jeong menyiratkan nilai yang begitu besar tentang pentingnya nilai keluarga.
Di sini terlihat hubungan beberapa karakternya adalah keluarga, misalnya seperti Choi Se Won dan Hyun Woo ayahnya. Keduanya memiliki ikatan anak dan ayah. Meskipun Se Won membenci ayahnya, namun pada akhirnya Se Won menunjukan kepeduliannya atas kasus yang menyangkut sang ayah.
Hal yang sama pun dilakukan Hyun Woo pada anaknya, dimana dia merasa bersalah karena telah membuat hidup anaknya menderita. Namun lepas dari itu semua, kisah keduanya menunjukan pada kita bahwa mereka sebenarnya memikirkan satu sama lain.
Keluarga merupakan awal dan akhir, dimana semua masalah yang berawal dari hubungan keluarga hanya akan bisa diselesaikan dengan keluarga juga. Tidak hanya itu, besarnya rasa sayang paman Ahn pada Se Won juga menunjukan dukungan yang besar sebagai satu-satunya keluarga yang tersisa dalam hidup Se Won.
Yong Je yang merupakan antagonis di novel ini juga sedikit banyak menunjukan rasa bersalahnya terhadap putrinya yang meninggal. Meskipun dirinya kejam karena terus menuntut balas dendam pada Se Won yang tidak bersalah. Namun kita bisa memahami bahwa ada satu sisi sebagai ayah yang bersalah dalam diri Yong Je.
Meskipun para ayah di novel ini bukanlah seorang ‘family man’ yang bisa menjadi contoh, namun seorang ayah tetaplah keluarga yang setidaknya ingin menjaga anak-anaknya. Sebab, keluarga seharusnya menjadi rumah tempat kita pulang dan bukannya sebagai tempat yang ingin dihindari.
2. Kepedulian
Menilik dari novel ini, kita juga sadar bahwa diantara hubungan tiap karakternya. Mereka juga menunjukan nilai kepedulian. Seperti paman Ahn terhadap Se Won. Kepedulian Choi Se Won terhadap kasus kematian Se Ryeong.
3. Introspeksi diri
Menyoroti karakter Hyun Woo, ayah Choi Se Won, kita juga bisa melihat betapa dalam rasa bersalahnya karena telah melakukan sejumlah kelalaian. Yang pada akhirnya merusak kehidupannya dan lebih parah lagi, merusak kehidupan anaknya.
Meskipun dialog ayah dan anak disini tidak begitu banyak, namun kita bisa merasakan adanya kecanggungan, perasaan bersalah. Juga keinginan yang kuat dari sang ayah untuk menjadi sosok yang lebih baik dimata Se Won.
Alasan Mengapa Buku 7 Tahun Kegelapan Wajib Dibaca
1. Kelebihan Buku 7 Tahun Kegelapan
Membaca buku 7 Tahun Kegelapan, kita akan diajak berkeliling Korea. Sebab ada banyak latar tempat yang digambarkan disini, sebagai bentuk dari tempat tinggal Se Won dan paman Ahn, yang selalu berpindah-pindah. Belum lagi penulisan narasi dan penggambaran emosi setiap karakter juga begitu detail dan rapi.
Sehingga pembaca bisa terus-menerus membaca tanpa bosan, dan semakin mengenal baik setiap karakternya. Hal ini nantinya juga akan membantu kita untuk merasakan klimaks saat puncak permasalahan mulai muncul.
Alur yang diambil dalam novel ini juga maju mundur, sehingga banyak flashback ke masa lalu dan juga masa kini yang membuat cerita semakin menarik. Hubungan antar karakter juga dibangun dengan indah, sehingga kita juga bisa melihat kedekatan emosi antara karakter satu dengan lainnya.
Meskipun Jeong You Jeong sebagai penulis tidak menggambarkan apa yang dirasakan tiap karakternya dan tidak memaparkan jelas penokohannya, tapi kita bisa mengetahui itu semua secara tersirat. Dari awal novel ini, kita memiliki banyak rincian yang membuat semua karakter dan masalahnya kuat.
Meskipun buku ini memang kelam dan menggambarkan kasus yang mengerikan, dengan penuh tensi yang tinggi. Akan tetapi dibalik itu semua, kita bisa menemukan hubungan keluarga yang unik. Secara tersirat menjelaskan seberapa besar makna keluarga itu sendiri, dan artinya bagi sesama anggota keluarga.
Tidak hanya sekedar fiksi yang menyeramkan, Jeong You Jeong berhasil membawakan kisah tragis dengan makna yang dalam dan indah.
2. Kekurangan Buku 7 Tahun Kegelapan
Seperti yang telah dipaparkan tadi, buku ini memiliki alur maju mundur, yang mana harus dibawa dengan seksama. Oleh karena itu, bagi pembaca yang tidak terbiasa membaca genre ini mungkin akan merasakan sedikit kesulitan untuk memahami alur, atau masalah dari kasus dalam buku.
Di awal cerita novel ini terasa sedikit membosankan, sebab alurnya yang lambat sebagai penggambaran plot yang nantinya menjadi penting pada lanjutan kisahnya. Namun bagi mereka yang terbiasa dengan novel sejenis ini mungkin tidak akan merasa keberatan akan alur yang lambat. Sebab pada akhirnya ada ketegangan yang terus naik hingga akhir cerita.
3. Menyoroti Isu Sosial
Jeong You Jeong sebagai penulis yang kritis juga mengangkat isu sosial seperti kekerasan terhadap anak kecil, dan juga danau yang memiliki misteri. Di korea sendiri sejak awal 2000an, masyarakat masih mempercayai banyak budaya dan juga beberapa isu tentang misteri sebuah tempat. Yang mana sedikit banyak membuat masyarakat pada masa itu resah.
Namun pada beberapa situasi, kadang kabar angin tentang misteri seperti ini seringkali dijadikan kesempatan para pembunuh berdarah dingin. Sehingga banyak sekali kasus orang hilang, pembunuhan mulai dari yang biasa hingga yang terlalu sadis, yang mana terjadi di korea. Terutama sekitar tahun awal 2000an.
Selain itu, banyak juga bentuk kejahatan yang dilakukan terhadap anak-anak kecil, dan anggota keluarga. Maka dari itu, ada banyak kejadian yang menarik bisa diangkat atau menjadi inspirasi cerita.
Seperti pada cerita 7 Tahun Kegelapan ini, Jeong You Jeong mengangkat misteri yang dipercayai masyarakat setempat di danau Seryong yang sering menelan korban.
4. Adanya Perkembangan pada Tiap Karakter
Membaca novel ini, kamu tidak akan melihat karakter yang monoton. Dalam ceritanya ada banyak tokoh baik utama hingga tokoh pendukung yang memiliki karakter yang sama kuatnya dengan tokoh utama. Belum lagi para tokoh disini memiliki perkembangan karakter, sehingga tidak monoton.
Misalnya dalam tokoh utama Oh Yong Jae yang diceritakan sebagai ayah yang antagonis, kasar dan egois juga mengalami perubahan terhadap masalah yang dalam cerita. Hanya dengan membacanya saja, kamu mungkin sudah bisa membayangkan karakter ini dan bagaimana ekspresinya.
Penulis memberikan gambaran yang amat jelas tentang pengenalan karakter dan juga perkembangannya. Misalnya karakter lain seperti para warga sekitar Danau Seryong, dan juga melalui sudut pandang paman Ahn yang sejak awal hingga akhir selalu mengamati danau tersebut.
Tertarik Membaca Kisah Lengkap Buku 7 Tahun Kegelapan?
Jika kamu termasuk suka membaca buku fiksi psychological thriller seperti ini, maka buku-buku karya Jeong You Jeong mungkin bisa menjadi rekomendasi terbaik. 7 Years of Darkness ini bisa menjadi buku yang akan mengawali kecintaan kamu terhadap karya lain Jeong You Jeong.
Kisah perjalanan hidup Choi Se Won, misteri Danau Seryong dan nasib ayahnya bisa kamu baca selengkapnya di 7 Tahun Kegelapan (7 Years of Darkness). Selain karya milik Jeong You Jeong kamu juga bisa mencari rekomendasi bacaan lain dengan tema serupa di Gramedia.
Grameds bisa mendapatkan buku 7 Tahun Kegelapan dan buku-buku serupa di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Inka
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Bahasa Inggris
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Buku Hijrah Muslimah
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Novel Dewasa
- Rekomendasi Novel Pernikahan
- Rekomendasi Novel Romantis Korea
- Rekomendasi Novel Romantis Islami
- Rekomendasi Novel Sejarah
- Rekomendasi Novel Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Novel Ringan Indonesia
- Rekomendasi Buku Yang Bagus Untuk Dibaca
- Rekomendasi Buku Bacaan Terbaru
- Rekomendasi Ensiklopedia Islam
- Rekomendasi Novel Tentang Persahabatan
- Urutan Buku Detective Galileo Series
- Review Novel 7 Tahun Kegelapan
- Review Novel Retak
- Review Novel 70 Mil
- Review Novel The Traveling Cat Chronicles
- Review Novel Bittersweet
- Review Novel Ezaquel
- Review Novel Aileen dan Regan
- Review Novel Althario
- Review Novel Another Seyra!
- Review Novel Phantera Leo
- Review Novel Shadow and Bone
- Review Novel Hyouka 6
- Review Novel Your Name Karya Makoto Shinkai
- Review Novel How Come? Karya Asabell Audida
- Review Novel Jakarta Sebelum Pagi
- Review Novel Reano
- Review Novel Lilin
- Review Novel All That is Lost Between Us
- Review Buku I See You Like a Flower
- Review Novel On Earth We're Briefly Gorgeous
- Review Novel Penance by Minato Kanae
- Review Novel Pembunuhan di Rumah Miring, Murder in The Crooked House
- Review Novel Memory Of Glass
- Review Novel Fantasteen Gone
- Review Novel Areksa
- Review Novel The Midnight Library
- Review Novel Dosenku Suamiku
- Review Novel 12 Cerita Glen Anggara
- Review Komik Hai Miiko