Review Novel A Dan Z Karya Erlis Kurniyanti

Rating: 3.64

 

A Dan Z adalah sebuah novel yang ditulis oleh Erlis Kurniyanti, seorang penulis muda asal Indonesia. Ia mulai aktif menulis di Wattpad sejak tahun 2017. Kisah ini pun pada awalnya diunggah di akun Wattpad Berliana yang bernama @erliskurni_. Kisah ini sangat digemari oleh banyak orang, dibuktikan dengan sudah dibaca sebanyak 23.8 juta kali dan mendapatkan 2.5 juta votes. Novel dengan 376 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Cloud Books pada 13 Juni 2023 ini merupakan edisi spesial yang memuat kisah yang pastinya memukau. Novel ini akan menyajikan cerita perjalanan cinta Abyan dan Zara.

Bagi Zara Nindiatama, Abyan bukanlah sosok pria impiannya. Pria yang lebih tua delapan tahun darinya ini sangat ketat dalam hal agama. Hal ini membuat Zara, yang masih ingin menikmati masa mudanya, merasa tidak nyaman.

Perjodohan yang telah diatur oleh kakeknya dan kakek Abyan memaksa Zara menerima kenyataan bahwa ia harus menikah dengan Abyan. Sebenarnya, bukan Zara yang seharusnya menikah dengan Abyan, tetapi adik kembar tidak identiknya, Fara Anindita. Apakah Zara bisa menerima Abyan Khayri Atharrazka dalam hidupnya? Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Mari ikuti cerita lengkapnya dalam novel A dan Z karya Erlis Kurniyanti! Tapi sebelum itu, baca ulasan buku ini sampai selesai ya, Grameds!

Profil Erlis Kurniyanti – Penulis Novel A Dan Z

Erlis Kurniyanti, seorang wanita yang lahir di Jakarta pada tanggal 29 Juni, memiliki darah Jawa Tengah dan Jakarta. Ia akrab dipanggil Erlis, Lis, Er, atau Bebo. Sebagai anak keempat dari tujuh bersaudara, Erlis sudah gemar berimajinasi dan menulis sejak kelas 5 sekolah dasar. Ia mulai menulis cerita bersambung di halaman Facebook dan pindah ke Wattpad pada tahun 2016.

Erlis mengagumi Gus meskipun menyadari bahwa dirinya bukan seorang Ning. Ia tidak suka menjadi pusat perhatian laki-laki, kecuali kalau yang dibicarakan adalah laki-laki Arab, itu lain cerita. Erlis menyukai es kopi susu, es kopi latte, dan es batu. Pecel ayam adalah makanan favoritnya, dan warna hitam menjadi warna kesukaannya. Erlis lebih suka menulis cerita tentang pernikahan daripada kisah cinta remaja, meskipun dirinya sendiri belum menikah.

Sinopsis Novel A Dan Z

Bagaimana perasaan kalian jika harus dijodohkan dengan seseorang yang tidak sesuai dengan kriteria pasangan impian kalian? Itulah yang dirasakan oleh Zara.

Namanya Zara Nindiatama, dan ia harus menerima perjodohan ini dengan terpaksa. Zara bermimpi memiliki pasangan yang romantis, penyayang, dan memanjakannya, namun siapa sangka ia justru mendapatkan pasangan yang pendiam, tidak peka, cuek, dan dingin?

Ia harus menikah dengan pria yang tidak ia cintai, Abyan Khayri Atharrazka, atau yang biasa dipanggil Gus Abyan. Sebenarnya, bukan Zara yang seharusnya dijodohkan dengan Abyan, melainkan Fara, adik kembar tidak identiknya.

“Abang, boleh kan kalau Umma bertemu Abba sekarang?”

Arshaka menggeleng lemah, air matanya mengalir deras.

“Abang janji sama Umma, jaga adik-adik baik-baik ya? Patuh sama Tante Citra dan Om Farid. Kelak, Abang yang akan memimpin Pesantren Darussalam, sesuai wasiat almarhum Jiddiy Zaid.”

“Umma, Abang gak bisa..”

“Bisa, Abang pasti bisa jadi pemimpin yang baik. Abang pasti bisa membuat Umma dan Abba bangga.”

Arshaka mengangguk, “InsyaAllah, Umma. Abang akan menjaga adik-adik dan memegang amanah yang Umma berikan.”

Zara tersenyum bahagia, ia mencium kening Arshaka dengan lembut, “Umma sayang Abang Caka.”

“Abang juga sayang Umma, Umma cinta pertama Abang.”

“Abang Arshaka Nizama Atharrazka adalah cinta pertama Umma dan Abba.”

Pada pukul 3 pagi, Zara terbangun. Ia mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat tahajud.

Setelah berwudhu dan memakai mukena, Zara menuju nakas. Ia mengambil figura foto pernikahan Abyan dan Zara dan mengusapnya dengan lembut.

“Kamu akan menjadi dokter yang hebat.” Perkataan Abyan saat itu kembali terngiang.

“Abyan, lihatlah aku sekarang, aku sudah menjadi dokter yang berkaliber tinggi, seperti yang kamu minta. Aku sudah berhasil menyelamatkan banyak nyawa, tapi aku gagal menyelamatkan satu nyawa, yaitu kamu, Abyan. Aku gagal menyelamatkan kamu.”

“Abyan, saat usia pernikahan kita menginjak 9 tahun kamu pergi meninggalkan ku untuk selama lamanya , dan sekarang sudah 9 tahun juga aku sendirian tanpa dirimu disampingku, merawat anak-anak tanpa bantuan dari siapa siapa. Tidak mudah, Abyan.

Setiap malam aku selalu merindukan pelukanmu.”

“By, boleh kalau aku bertemu kamu sekarang? Aku sudah tidak bisa lagi menahan rindu ini, rasanya sangat sakit.”

“Maaf karena sudah membuat kamu menunggu begitu lama di sana.”

“Selamat 18 tahun pernikahan, suamiku. Aku mencintaimu karena kehendak Allah.”

Zara mencium foto itu dengan lembut, tanpa menyadari air matanya telah menetes. Setelah meletakkan kembali foto tersebut, ia memulai shalat.

Selama shalat, Zara sangat khusyu’. Namun, pada rakaat kedua, tubuhnya mulai terasa berat.

Saat sujud terakhir, Zara memejamkan matanya, air mata menetes, dan bacaan shalatnya perlahan mulai terdengar berat.

“Laa ilaha illallah,” lirih Zara untuk terakhir kalinya.

Zara telah kembali bersama Abyan.

Kelebihan dan Kekurangan Novel A Dan Z

Kelebihan Novel A Dan Z

Novel A Dan Z karya Erlis Kurniyanti memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya bisa diadaptasi menjadi novel dan best seller. Novel ini memberikan premis cerita yang menarik dan unik, lewat premis cerita yang menarik penulis berhasil menarik perhatian pembaca sejak halaman pertama.

Konflik yang intens di dalam novel ini juga menjadi poin kelebihan yang sangat mencolok karena lewat konflik yang intens alur cerita di dalam novel ini semakin mendebarkan dan sulit untuk ditebak, sehingga membuat pembaca terus terlibat dalam lautan emosi dan rasa penasaran yang selalu mengikuti pembaca untuk menyelesaikan buku ini. Selain itu, novel ini mampu membuat pembaca merasakan berbagai emosi, mulai dari kebahagiaan, kesedihan, hingga ketegangan, menciptakan pengalaman membaca yang mendalam dan menyentuh.

Karakterisasi tokoh dalam novel A dan Z juga dibuat dengan sangat baik. Pembaca dapat melihat bagaimana tokoh-tokoh utama tumbuh dan berubah seiring berjalannya cerita, sehingga menambah kedalaman dan daya tarik novel ini. Selain itu, Erlis Kurniyanti berhasil menyisipkan pelajaran hidup dan syariat Islam dengan cara yang alami dan tidak menggurui.

Hal tersebut menjadikan novel ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan nilai-nilai pembelajaran yang bermakna. Dengan segala kelebihan ini, novel A dan Z menjadi sebuah karya yang patut diapresiasi dan dinikmati oleh berbagai kalangan pembaca.

Kekurangan Novel A Dan Z

Meskipun buku A Dan Z ini berhasil menyajikan tema agama Islam dengan kedalaman yang sangat menyentuh hati pembaca, buku ini tetap memiliki beberapa kekurangan. Tampilan sampulnya kurang menarik, sehingga mungkin novel ini tidak dapat langsung menarik perhatian calon pembaca untuk membeli buku ini saat melewatinya. Selain itu, penggunaan beberapa diksi yang tidak umum membuat beberapa bagian cerita sulit dipahami, sehingga mengganggu kelancaran membaca dan pemahaman terhadap alur cerita.

Pesan Moral Novel A Dan Z

Dari novel A Dan Z ini, pembaca bisa memetik pesan moral yang dapat dijadikan pembelajaran. Salah satu pesan utamanya adalah pentingnya menghargai waktu bersama orang-orang yang kita cintai, karena kita tidak pernah tahu kapan waktu kita di dunia akan berakhir. Hubungan dengan keluarga, sahabat, dan pasangan harus selalu dijaga dengan baik, dan kita harus menghargai dan mensyukuri setiap momen yang kita habiskan bersama.

Selain itu, novel A Dan Z ini juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Sang Pencipta melalui ibadah. Di tengah segala kesibukan dan tantangan hidup, beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan pasti akan memberikan kekuatan dan kedamaian batin. Melalui kisah para tokohnya, pembaca diajak untuk selalu ingat bahwa hubungan spiritual yang kuat adalah landasan yang sangat penting dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.

Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel A Dan Z karya Erlis Kurniyanti. Yuk baca sendiri kisah yang penuh haru ini dengan membaca buku ini yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Lintang Hukum

“Kebakaran!” Seruan dari warga berhasil menarik perhatian setiap rumah yang berdekatan dengan bau asap yang menyengat. Banyak warga berhamburan keluar untuk melihat sebuah rumah berlantai dua terbakar dengan api yang terus membesar. Ada yang berusaha memadamkan dengan seember air, ada yang menelepon pemadam, bahkan ada yang hanya berdiri di sana untuk mengabadikannya lewat kamera ponsel. “Pemadam gak bisa lewat!”

Banyak raga berhamburan ke sana kemari untuk segera membantu mobil pemadam yang terjebak di persimpangan jalan. Jalan cukup kecil untuk dimasuki mobil damkar yang berkali lipat lebih besar.

“Bantu, bantu, bantu!” teriak salah seorang warga di sana.

Seorang anak laki-laki berdiri sendirian di sana, di depan gerbang rumah yang sedang dilahap oleh ganasnya api. Ia menelisik rumah itu tanpa terganggu oleh teriakan warga setempat. Kedua netranya menangkap sesosok raga di jendela yang terbuka. Kakinya mulai melangkah dengan gesit, tak memedulikan teriakan siapa pun yang melarangnya untuk segera masuk.

Panasnya api mulai mengenai anggota tubuhnya, tapi anak laki-laki ini begitu acuh. Ia terus melangkah untuk segera menyelamatkan raga yang masih bernapas di dalam sana. Beberapa kali ia menghindari kayu atau objek yang sudah terkontaminasi dengan api. “Ah…,” ringisnya, tapi tetap terus melangkah dengan kaki kecilnya.

Nikola Maldini

Nikola Pramudya Sadeli, si ribut sekaligus juga si pekerja keras yang selalu dihantui oleh mimpi-mimpi buruk akibat kelalaiannya di masa lalu. Pikirannya selalu riuh dengan berbagai hal karena dia adalah tipikal manusia yang sulit untuk dipahami.

Thalassa Mikha Maldini-seorang penulis serta seniman amatiran yang selalu dituntut oleh ibunya sendiri. Mikha berpikir kalau ibunya selalu gagal dalam memahami kemauan dan kondisi anaknya. Tapi tetap saja, semua tuntutan yang dilayangkan sang ibu akan selalu dia lakukan karena enggan dicap sebagai anak durhaka.

Nikola adalah pecinta karya sastra, Mikha juga sama. Tanpa keduanya sadari mereka telah memiliki keterhubungan satu sama lain. Buku sketsa yang berisi coretan Mikha, pengetahuan Nikola akan segala hal, lembar-lembar puisi, kata-kata manis yang bisa sampai menggigit bibir, dan juga jerih payah keduanya dalam mencoba untuk menggapai semua keinginannya masing-masing berhasil mengukir jalan menuju sebuah mimpi buruk serta keraguan yang harus segera dimusnahkan.

Hidup harus terus berjalan. Yang kalah gugur, dan yang menang akan mendapatkan semua keinginannya. Pertanyaannya, apakah Nikola dan Mikha bisa menjadi seorang pemenang?

Douglaslove

Javier Gauriel Alexander namanya, anak laki-laki itu justru bergeming setelah mengetahui bahwa dirinya telah dinyatakan lolos seleksi untuk masuk ke SMA bergengsi ini di kotanya, di mana banyak anak dengan sangat bahagia ingin menuntut ilmu di sekolah tersebut, namun hal itu tidak berlaku bagi Javier. Justru tak ada raut bangga ataupun bahagia di wajahnya, ia memilih untuk membungkam mulut setelah mengetahui ia lolos di SMA Galenta, tepatnya di jurusan IPA.

Ranking paralel, olimpiade, dan sosok yang dingin. Tiga hal yang melekat dalam diri seorang Javier Gauriel Alexander. Hidup Javier dipenuhi dengan tuntutan untuk menjadi sosok yang sempurna dan diharuskan untuk menjadi yang nomor satu oleh papanya. Hal inilah yang membuat Javier menjadi sosok yang dingin, bahkan enggan untuk peduli dengan sekitarnya. Javier yang menikmati kesendirian dan ketenangan hidupnya justru harus bertemu dengan sosok Kayra Anggia Jocelyn yang ceria dan begitu aktif berbicara yang menjadi partner olimpiade matematika bersamanya. Javier yang awalnya selalu bersikap dingin pada Kayra perlahan mulai menunjukkan perhatian-perhatian kecil dari tingkah lakunya.

Sumber:

https://www.wattpad.com/user/erliskurni_