Grameds para penggemar J-Lit atau novel-novel Jepang, artikel ini pastinya tidak mau kalian lewatkan! Gramin pada artikel ini akan membahas tentang salah satu seri novel yang mungkin sudah tak asing lagi bagi kalian, yakni Hyouka. Pada kesempatan kali ini, akan disajikan informasi tentang novel ke-5 dari seri Hyouka yang berjudul Approximating The Distance Between Two People.
Approximating The Distance Between Two People (Futari no Kyori no Gaisan) merupakan volume kelima dari seri Klub Sastra Klasik. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tanggal 25 Juni 2010, dengan edisi keduanya menyusul pada tanggal 22 Juni 2012. Setelah adaptasi anime dirilis, versi anime dari buku ini juga diterbitkan, menampilkan sampul dengan ilustrasi karakter berdasarkan desain yang digunakan dalam seri anime tersebut. Subjudul dari volume ini adalah It Walks By Past, yang merupakan referensi terhadap novel detektif tahun 1930 berjudul It Walks By Night karya John Dickson Carr.
Di dalam cerita ini, menyambut datangnya musim semi, Houtarou dan anggota Klub Sastra Klasik lainnya menyambut seorang siswa baru tahun pertama bernama Tomoko Oohinata yang bergabung sebagai anggota sementara klub. Namun, sebelum Oohinata resmi menjadi anggota klub, ia tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya. Pada hari terakhir untuk mendaftar sebagai anggota, yang bertepatan dengan hari diadakannya acara maraton, Houtarou berlari jauh dan berusaha menemukan alasan di balik perubahan keputusan Oohinata yang mendadak tersebut.
Cetakan terbaru novel Approximating The Distance Between Two People diterbitkan dalam Bahasa Indonesia oleh Penerbit Haru pada 13 Agustus 2020, dengan ketebalan 316 halaman. Di bawah ini adalah rangkyman sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel Approximating The Distance Between Two People. Sebelum masuk ke bagian itu, kita kenali profil Honobu Yonezawa dulu ya, Grameds!
Table of Contents
Profil Honobu Yonezawa – Penulis Novel Approximating The Distance Between Two People
Honobu Yonezawa adalah seorang penulis asal Jepang, dikenal luas melalui serial misteri untuk remaja, Kotenbu, yang juga dikenal sebagai serial Klub Sastra Klasik. Yonezawa lahir pada tahun 1978 di Prefektur Gifu. Sejak kecil, ia sudah bercita-cita menjadi penulis. Pada usia 11 tahun, ia menulis sekuel dari The War of the Worlds karya H.G. Wells dan mulai menciptakan novel orisinal saat duduk di bangku kelas dua sekolah menengah pertama. Ketika belajar sastra di Universitas Kanazawa, ia mulai mempublikasikan karya-karyanya di situs pribadinya, Hanmuden (situs ini kemudian ditutup setelah debut resminya, dan karya-karyanya tidak lagi tersedia).
Meski karya awalnya memiliki genre yang beragam, Yonezawa terpikat oleh novel Flying Horse and Princess in Rokunomiya karya Kaoru Kitamura saat kuliah dan memutuskan untuk fokus menulis misteri. Setelah lulus, Yonezawa meyakinkan orang tuanya untuk memberinya waktu dua tahun mengejar impian sebagai penulis. Sambil bekerja di toko buku di Takayama, ia terus menulis di waktu luang.
Pada tahun 2001, ia resmi memulai debutnya dengan novel Hy?ka, yang mendapatkan penghargaan di kategori Misteri dan Horor Novel Kadokawa Gakuen ke-5. Keputusannya mengirimkan naskah ini didorong oleh sambutan positif terhadap Hy?ka di situsnya, Hanmuden. Hy?ka menjadi novel pertama dalam serial Klub Sastra Klasik, yang dipublikasikan oleh Klub Misteri Sneaker di bawah lini Kadokawa Sneaker Bunko. Setelah Hy?ka, ia menerbitkan Gusha no Endor?ru pada tahun 2002.
Namun, saat Yonezawa menyelesaikan draf untuk buku ketiga yang ia rencanakan sebagai penutup serial ini, penerbitnya mengalami hiatus karena perubahan tren pasar. Ia kemudian didekati oleh Tokyo Sogensha, berkat rekomendasi dari penulis Kiyoshi Kasai dan Kazuki Sakuraba, dan setelah mengubah beberapa detail dalam naskahnya, novel ini diterbitkan sebagai Sayonara Y?sei pada tahun 2004.
Novel tersebut mendapat perhatian dalam majalah Kono Mystery ga Sugoi! pada tahun 2005 dan menduduki peringkat ke-20 dalam kategori domestik. Pada tahun yang sama, ia menerbitkan Shunki Gentei Ichigo Taruto Jiken, novel pertama dari seri Sh?shimin. Di sekitar waktu yang sama, ia pindah dari Gifu ke Tokyo.
Pada tahun 2008, saat menerbitkan Hakanai Hitsuji tachi no Shukuen, Yonezawa mulai memperhatikan tidak hanya teka-teki dalam karyanya, tetapi juga daya tariknya bagi audiens yang lebih luas. Novel Oreta Ry?kotsu yang terbit pada tahun 2010, dengan elemen fantasi dalam misteri klasik, memenangkan Penghargaan Penulis Misteri Jepang ke-64 pada tahun berikutnya.
Pada tahun 2012, adaptasi anime dari seri Klub Sastra Klasik oleh Kyoto Animation dirilis dengan judul novel pertama, Hy?ka. Sejak 2013, ia menjadi bagian dari panitia seleksi Penghargaan Rookie of the Year Mysteries!.
Pada tahun 2014, kumpulan cerpen Yonezawa berjudul Mangan terpilih sebagai salah satu misteri terbaik di Mystery ga Yomitai!, Sh?kan Bunshun Mystery Best 10, dan Kono Mystery ga Sugoi! Buku ini menjadi yang pertama menerima tiga pemeringkatan simultan dari berbagai publikasi, serta memenangkan Penghargaan Yamamoto Sh?gor? ke-27 dan Penghargaan Naoki ke-151. Pada tahun 2016, majalah sastra Granta memilih Yonezawa sebagai salah satu Novelis Muda Jepang Terbaik dalam edisi Jepang mereka.
Sinopsis Novel Approximating The Distance Between Two People
Musim semi telah tiba, dan Klub Sastra Klasik kini memasuki tahun kedua sekolah menengah atas. Houtarou Oreki dan teman-temannya menyambut seorang calon anggota baru dari kelas satu bernama ?hinata yang berniat bergabung dengan Klub Sastra Klasik. Namun, sebelum ?hinata sempat menjadi anggota resmi, ia tiba-tiba menyatakan keinginannya untuk mundur dari klub tanpa memberikan alasan yang jelas, yang membuat situasinya tampak mencurigakan.
Apakah Houtarou akan berhasil menemukan alasan di balik pengunduran diri ?hinata sebelum batas waktu pendaftaran resmi berakhir? Sayangnya, hari itu juga merupakan hari diadakannya turnamen maraton, sehingga Houtarou harus memecahkan misteri ini sambil berlari, sesuatu yang sangat bertentangan dengan prinsip hemat energinya.
Houtarou Oreki, seorang siswa baru sekolah menengah atas, hanya memiliki satu tujuan dalam hidup: menjalani kehidupan yang tenang dan “abu-abu” dengan cara menghemat energi sebanyak mungkin. Namun, kedamaian hidupnya terganggu ketika kakaknya, Tomoe Oreki, memintanya untuk menyelamatkan Klub Sastra Klasik yang hampir dibubarkan karena kekurangan anggota.
Beruntung bagi Houtarou, masalah tersebut tampaknya teratasi ketika ia pergi ke ruang klub dan menemukan bahwa Eru Chitanda, seorang teman seangkatannya, telah bergabung sebagai anggota. Meskipun Houtarou merasa bahwa tanggung jawabnya telah selesai, ia segera menyadari bahwa dirinya tak bisa lepas dari pengaruh kepribadian Chitanda yang penuh rasa ingin tahu dan ceria. Pada akhirnya, Houtarou pun bergabung dengan klub atas kemauannya sendiri.
Hyouka mengisahkan perjalanan empat anggota Klub Sastra Klasik—Houtarou Oreki, Eru Chitanda, serta dua teman mereka, Satoshi Fukube dan Mayaka Ibara—ketika mereka, terutama karena rasa ingin tahu Chitanda yang tak pernah terpuaskan, terlibat dalam pemecahan berbagai misteri kecil namun menarik yang menyelimuti kehidupan sehari-hari mereka.
Kelebihan dan Kekurangan Novel Approximating The Distance Between Two People
Kelebihan Novel Approximating The Distance Between Two People
Salah satu kelebihan utama dari novel Approximating The Distance Between Two People adalah ceritanya yang menarik dan seru. Meskipun hanya berfokus pada satu masalah besar, misteri tersebut dibahas secara mendalam dan tuntas. Ini membuat pembaca lebih terlibat dan merasa penasaran untuk terus mengikuti alur cerita hingga akhir. Penulis juga berhasil menjaga ketegangan dengan baik, menciptakan misteri yang terbangun secara perlahan namun tetap mudah diikuti oleh pembaca. Pengungkapan misteri yang mengejutkan di akhir cerita juga menjadi poin kuat, karena alasan di balik pengunduran diri ?hinata tidak terduga dan berhasil memicu rasa penasaran.
Penokohan dalam novel Approximating The Distance Between Two People ini sangat mendetail, terutama pada karakter utama, Houtarou Oreki. Meskipun ia bukan detektif pada umumnya, Houtarou memiliki pendekatan yang unik dalam menyelesaikan kasus-kasus yang dihadapinya. Dia bukan detektif yang menangani pembunuhan atau kejahatan serius, namun kemampuannya untuk melihat dan menganalisis detail-detail kecil di sekitarnya membuat karakternya menonjol.
Daya ingatnya yang kuat dan kecermatannya dalam memperhatikan hal-hal yang sering diabaikan oleh orang lain menjadi kunci dalam memecahkan misteri-misteri sepele yang dihadapi oleh Klub Sastra Klasik. Kepribadian Houtarou yang cenderung hemat energi dan sikapnya yang cuek terhadap hal-hal yang tidak menarik perhatiannya, juga menambah dimensi karakter yang menarik.
Alur cerita yang maju mundur dalam novel Approximating The Distance Between Two People ini diolah dengan sangat baik. Meskipun menggunakan dua alur waktu yang berbeda, pergantian antara keduanya terasa mulus dan tidak membingungkan. Pembaca tetap dapat mengikuti jalan cerita tanpa merasa tersesat, berkat transisi yang halus dan narasi yang terstruktur dengan rapi. Ini semakin membuat cerita tetap menyenangkan untuk diikuti, karena alur yang dinamis tetapi tetap mudah dipahami.
Kekurangan Novel Approximating The Distance Between Two People
Approximating The Distance Between Two People adalah novel yang lebih cocok untuk pembaca berusia 17 tahun ke atas dan tidak direkomendasikan untuk anak-anak. Beberapa bagian dalam cerita, terutama yang menyangkut percakapan seputar sastra klasik Jepang, mungkin sulit dipahami oleh pembaca awam. Referensi tersembunyi yang menggunakan bahasa rumit terkadang bisa menghambat kelancaran membaca, khususnya bagi mereka yang tidak familiar dengan topik tersebut.
Namun, terlepas dari tantangan tersebut, novel ini tetap menyajikan kisah yang menarik dan penuh teka-teki. Alur cerita yang rumit dan karakter yang mendalam membuat pembaca terus terlibat dalam misteri hubungan antar tokoh, memberikan pengalaman membaca yang memuaskan bagi mereka yang menyukai cerita dengan lapisan makna yang kaya.
Penutup
Approximating The Distance Between Two People adalah novel yang wajib dimiliki oleh para pecinta misteri, terutama bagi Grameds yang menyukai kisah penuh teka-teki dengan sentuhan sastra klasik Jepang. Tidak seperti misteri biasa, novel ini menyuguhkan intrik yang mendalam, di mana setiap percakapan dan petunjuk menyimpan rahasia tersembunyi yang perlahan akan terungkap.
Pembaca akan dibawa masuk ke dalam alur cerita yang memancing rasa ingin tahu, membuat kalian terus bertanya-tanya hingga setiap misteri terbongkar. Dengan plot yang elegan dan karakter yang kompleks, novel ini mampu mengikat perhatian dari awal hingga akhir, memberikan pengalaman membaca yang tak terlupakan.
Bagi Grameds yang ingin membaca buku Approximating The Distance Between Two People karya Honobu Yonezawa, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku Terkait
Credit Roll Of The Fool
Novel Credit Roll Of The Fool merupakan karya Yonezawa Honobu dan diterbitkan oleh Haru menceritakan kisah istimewa yang berbeda dari novel lainnya. Oreki Hotaro lagi-lagi terseret oleh rasa ingin tahu Chitanda Eru. Demi melawan keinginannya, Hotaro harus mampu menebak penyelesaian skenario naskah film misteri kelas 2-F yang akan ditayangkan saat Festival Kanya nanti.
Film tersebut mengisahkan seorang siswa terjebak di dalam kamar tertutup bangunan terbengkalai, meninggal dunia setelah tangannya terpotong. Siapakah pembunuhnya? Dan bagaimana caranya? Film itu selesai begitu saja tanpa ada penjelasan sama sekali. Hotaro yang bertugas untuk menebak siapa dan bagaimana trik pembunuhan itu dilakukan.
Goodbye Fairy
Bulan April 1991, Moriya Michiyuki bertemu dengan seorang gadis asing di tengah hujan bernama Maya. Maya berasal dari Yugoslavia dan akhirnya banyak menghabiskan waktu bersama Moriya dan teman-temannya. Hari-hari mereka akhirnya dipenuhi dengan misteri- misteri kecil karena Maya selalu ingin tahu.
“Apa ada makna filosofisnya?” adalah pertanyaan baku yang selalu Maya ucapkan, membuat hal paling kecil pun jadi misteri.
Akan tetapi, misteri terbesar muncul saat Maya pulang ke negaranya tanpa sekali pun memberikan secuil kabar. Mengapa Maya jauh-jauh datang ke Jepang, dan apa yang sebenarnya terjadi setelah dia pulang ke negaranya? Ini adalah secuil kisah di balik pecahnya Yugoslavia pada 1992.
The Kudryavka Sequence
The Kudryavka Sequence adalah buku seri ketiga dari Hyouka yang ditulis oleh Honobu Yanezawa. Seri ini sedikit berbeda dengan kedua seri sebelumnya. Jika dalam kedua seri sebelumnya, narasi cerita sepenuhnya disampaikan melalui sudut pandang Oreki Hotaro, dalam seri ketiga yang berjudul The Kudryavka Sequence ini narasi cerita disampaikan melalui empat sudut pandang, yatitu Hotaro, Chitanda, Mayaka, dan Satoshi.
Kemampuan analisis Hotaro semakin berkembang dan keempat tokoh ini harus menghadapi keadaan kritis dimana festival budaya menjadi riuh dan mereka harus menjual antologi Hyouka yang sialnya dicetak terlalu banyak karena sebuah kesalahan. Selain itu, Hotaro juga harus memecahkan kasus pencurian yang terjadi di sekolah. Apakah Hotaro berhasil mengungkap siapa pencurinya? Dan akankah Chitanda dan kawan-kawannya berhasil menjual seluruh antologi Hyouka?
Sumber:
- https://hyouka.fandom.com/wiki/Approximating_the_Distance_between_Two_People
- https://www.goodreads.com/book/show/10088911-futari-no-kyori-no-gaisan
- 1984
- 23:59 : Sebuah Novel
- Alucard
- Adat, Kelas, dan Indigenitas
- Apa yang Harus Dilakukan Ketika Doa Anda Tampak Tak Dijawab
- Apa yang Mengendalikan Kehidupanmu?
- Approximating The Distance Between Two People
- Babel: Pertumpahan Darah Sejarah Gelap Revolusi
- Bandung Menjelang Pagi
- Buddha 3: Dewadatta
- Creepy Case Club 6: Kasus Hantu Panggung
- Dulu, Kini, dan Nanti
- Festival Hujan
- Flawed
- Gabriel and Zoe
- Gentayangan
- Going Offline: Menemukan Jati Diri di Dunia Penuh Distraksi
- Hukum Perseroan Terbatas
- Impressed
- Inyik Balang
- Janji Untuk Ayah
- Kalung Setengah Hati
- Kendalikan Uangmu: Yuk, Jadi Financial Planner untuk Diri Sendiri!
- Literature for Teens: The Second Fall
- Leadership Mastery
- Make Time: Cara Fokus pada Hal-Hal Penting Setiap Hari
- Mata di Tanah Melus
- Me and Mr. Old
- Merebah Riuh
- Misadventures Season
- Misteri Perpustakaan yang Hilang
- Momo
- My Big Book of Adventures
- Nak, Kamu Gapapa, Kan?
- Perempuan-Perempuan Kelu
- Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa
- Rampok Memori dan Bintang Sambit (We Could be Heroes)
- Relung Rasa Raisa
- Rembulan Cerminan Hatiku (Moon Represents My Heart)
- Rewrite the Stars
- Sang Penyelaras Nada
- Sempurna (Perfect)
- Seni Memenangkan Apa Pun ala Sun Tzu
- Teach Like Finland
- The Boy, the Mole, the Fox and the Horse
- The Night Country
- The Punk
- The Star Diaries
- The Way of Peace
- This is Amiko
- We Free the Stars: Melepas Bintang