in

Review Novel Arkananta Karya Shiningjaemz

Rating: 3,8

 

Arkananta karya Shiningjaemz berbeda dari kebanyakan novel besutan Wattpad yang mengusung tema romantis. Alih-alih menawarkan kisah asmara, novel ini justru menyoroti sisi lain dari kehidupan keluarga yang dihuni banyak kepala. Lika-liku perjalanan sebuah keluarga untuk menemukan “rumah” di tengah badai luka membuat kisahnya tak hanya menarik, tetapi juga penuh makna.

Novel yang populer di Wattpad ini mengambil tokoh-tokoh idola K-Pop sebagai tokoh utama dan para tokoh pendamping. Grameds, jika kamu menyukai boy group NCT atau pernah mendengar lagunya, kamu mungkin dapat berfantasi saat membaca novel ini. Ya, novel karya NCTzen ini menampilkan para anggota NCT, lho.

Arkananta

button cek gramedia com

Kamu akan menemukan sosok Jung Jae-hyun sebagai tokoh utama yang dalam dunia imajinasi sang penulis digambarkan memiliki tujuh orang putra. Adapun tujuh tokoh anak ini diperankan oleh ketujuh member NCT Dream. Perbedaan usia Jung Jae-hyun dan NCT Dream memang cukup jauh sehingga mereka cocok berperan dalam kisah keluarga, Grameds.

Sebelum diterbitkan dan dipajang di toko buku, rupanya novel ini juga dipublikasikan di akun X (Twitter) @shiningjaemz, lho. Cerita AU atau alternative universe memang terkenal di kalangan penggemar K-Pop, terkhusus NCTzen yang akrab dipanggil sijeuni. Kalau kamu sering berselancar di X, kamu pasti menemukan cerita-cerita AU dengan tokoh member NCT yang lagi naik daun.

Sebagai novel yang lahir dari cerita AU, kisah yang ditawarkan Arkananta akan terasa sangat spesial jika dibaca oleh NCTzen. Namun, pembaca biasa yang tidak berasal dari fanbase NCT pun akan tetap relate dengan pesan yang disuguhkan dalam kisah ini.

Nah, kamu sudah penasaran sama novel ini, Grameds? Kabar baiknya, novel Arkananta sudah naik cetak di bawah naungan penerbit Kawah Media, lho. Dengan total 244 halaman, kisahnya tetap ringan untuk dibaca dalam sekali duduk. Bukunya juga sudah bisa kamu peluk dan bawa pulang. Cukup kunjungi toko buku Gramedia terdekat dari rumah kamu atau beli di gramedia.com.

Sekarang mari kita bahas sisi istimewa dari novel Arkananta, yuk! Namun, sebelum itu kamu harus kenalan sama penulisnya dulu, dong.

Profil Shiningjaemz, NCTzen yang Sukses Menulis di Wattpad

Holiday Sale

Shiningjaemz yang dikenal pembaca Wattpad dan X (Twitter) sebenarnya seorang fans perempuan bernama Amanda Audria Salsabilla. Penulis yang juga akrab dipanggil Manda oleh pembacanya ini aktif menuangkan kecintaannya pada NCT melalui cerita fiksi.

Arkananta menjadi salah satu novel karya Manda yang sukses membuat air mata para pembaca mengalir. Di kalangan pembaca Wattpad dan AU, Manda terkenal dengan karyanya yang menggunakan face claim anggota NCT, seperti Jendral Jevano yang mengambil sosok Lee Jeno sebagai tokoh utama.

Penulis kelahiran 28 April ini memang dikenal sebagai sijeuni sejati, bahkan tetap setia mendukung NCT, baik dari menghadiri konser NCT sampai menulis karya yang mengangkat nama idolanya.

Sebagai penulis muda, karya-karya Manda berhasil menaklukkan hati pembaca tanah air, terutama para fans seperti dirinya. Meski baru bergabung di Wattpad pada Mei 2020, tetapi Manda berhasil meraih jalan kesuksesannya sebagai novelis muda.

Semoga Manda sukses selalu, ya, Grameds! Nah, sekarang mari kita bahas sinopsis dan apa saja kelebihan dari novel Arkananta ini.

Sinopsis Novel Arkananta Karya ShiningJaemz

Arkananta

button cek gramedia com

Novel ini mengikuti kisah Januar Arkananta, seorang duda berwajah rupawan sekaligus CEO perusahaan ternama. Hidup Januar sekilas terlihat sempurna karena ia memiliki kekayaan, kehormatan, dan ketampanan. Namun, Januar harus berjuang menjadi ayah tunggal bagi tujuh putranya.

Ketujuh anak laki-laki itu adalah Kavin, Rei, Bian, Abel, Raven, Jeje, dan Atha. Kavin memikul peran anak sulung, tetapi ia dikenal sebagai sosok yang penurut. Di sisi lain, Rei si anak kedua justru mudah sekali terpancing emosi. Hampir sama seperti Rei, Bian yang sering tersulut emosinya akan menyelesaikan semua masalah dengan ototnya.

Di sisi lain, ada Abel si anak tengah yang sangat usil. Berbanding terbalik dengan Abel yang jahil, Raven hadir sebagai pengganti sosok mama di rumah. Keragaman kepribadian tujuh anak ini kian lengkap dengan kehadiran Jeje yang ambisius dan Atha yang manja.

Meski tujuh bersaudara ini hidup tanpa sosok ibu, tetapi mereka menjalani hidup yang harmonis. Januar yang harus berbagi peran di kantor dan rumah pun mampu menjaga hubungan harmonis ini. Namun, sebuah awal yang sehangat sinar matahari musim semi ini perlahan rapuh dan akhirnya retak.

Sebuah masalah datang menghampiri keluarga mereka bagaikan badai. Seakan hanyut terbawa oleh kerasnya badai, satu per satu anggota keluarga meninggalkan rumah yang dulu mengukirkan banyak kenangan. Kehancuran ini dimulai dari rasa kehilangan, tuduhan, sikap saling menyalahkan, dan hubungan yang mendingin.

Jika salah satu dari mereka ingin memperbaiki ikatan yang karam, apakah masih ada harapan? Mungkinkah mereka sebenarnya sedang berjalan menuju perpisahan?

Dari sinopsisnya saja, novel Arkananta ini sudah terlihat menawarkan kisah angst yang menguras air mata, ya. Lantas, apa saja kelebihan novel ini selain premisnya yang emosional? Yuk, simak baik-baik ulasannya di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Arkananta Karya Shiningjaemz

Arkananta

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Cocok sebagai bahan bacaan remaja yang mendidik karena memberikan gambaran tentang masalah keluarga dan cara para tokoh menghadapinya.
  • Alurnya cenderung ringan sehingga cocok dibaca oleh remaja.
  • Gaya bahasanya tidak rumit dan cukup mengalir sehingga nyaman dibaca.
  • Cara berceritanya rapi dan tidak terlalu berat sehingga mudah dibaca dalam sekali duduk.
  • Pemilihan diksinya tidak terlalu rumit dan sesuai dengan target usia pembaca.
  • Menonjolkan hubungan saudara kandung yang sangat kuat.
  • Mengandung humor ringan sebagai selingan yang menarik.
  • Dilengkapi dengan ilustrasi tokoh dan percakapan versi chat.
Cons
  • Penulisannya kurang rapi karena ada banyak kesalahan ketik sehingga cukup mengganggu kenyamanan membaca.
  • Beberapa plot yang cukup penting kurang dijelaskan dengan detail.
  • Tata bahasanya masih dapat diperbaiki karena di beberapa bagian terasa kurang tepat.

Kelebihan Novel Arkananta

Arkananta

button cek gramedia com

Tipikal novel angst pada umumnya, Arkananta menjadikan konflik kehilangan sebagai pondasi utama. Kita akan melihat bagaimana para tokoh yang tersisa menghadapi kehilangan ini dan berdamai dengan luka masing-masing.

Grameds, novel ini memang menampilkan konflik yang menyayat hati, tetapi kita akan diajak memahami luka-luka itu secara perlahan, kok. Sang penulis membiarkan kita mengenal para tokoh dan seluk-beluk kehidupan mereka terlebih dahulu. Sebelum akhirnya kita dibawa masuk ke dalam alur ceritanya.

Pengenalan karakter para tokoh yang detail ini membuat kita lebih mudah berempati saat konflik mulai hadir. Hal ini juga membuka ruang lebar bagi kita untuk terkoneksi dengan perasaan tiap tokoh. Alhasil, pengembangan karakter beberapa tokoh pun bisa kita rasakan dan maknai dengan mendalam.

Akhirnya kita pun akan terhubung dengan ikatan tujuh bersaudara yang menjadi sorotan utama dalam novel Arkananta. Sang penulis berhasil membangun hubungan antarsaudara yang tak sekadar tempelan, tetapi benar-benar menjadi kekuatan utama cerita. Ikatan yang harmonis dan dipenuhi humor ini menambah cita rasa pada novelnya.

Grameds, kalau kamu pikir para tokoh memiliki karakter yang selaras maka kamu salah besar. Perbedaan karakter yang bagaikan langit dan bumi ini justru membuat ceritanya menjadi lebih menarik karena realistis dan relevan dengan para pembaca. Bayangkan saja, pada dunia nyata, ada banyak saudara kandung yang tidak akur satu sama lain, ‘kan? Namun, anehnya tak ada perpecahan yang terjadi, tetapi hubungan yang terjalin malah makin kuat.

Nah, gambaran nyata itulah yang ditampilkan Shiningajaemz alias Manda pada novel ini, Grameds. Tampilan hubungan keluarga yang seratus persen relate dengan pembaca ini juga didukung oleh narasi yang tepat. Manda memainkan perasaan pembaca melalui gaya bercerita yang cukup mengalir. Diksi-diksi yang digunakan tidak rumit sehingga mudah dipahami oleh siapa saja.

Gaya bahasa dalam novel Arkananta juga sangat cocok untuk Gen Z dan remaja karena cenderung ringan. Bagi pembaca remaja yang baru ingin menekuni hobi membaca, novel ini dapat direkomendasikan karena tidak perlu pemahaman tinggi untuk menyimak tiap plotnya.

Bicara tentang plot, novel Arkananta sebenarnya memiliki plot yang beragam. Seperti yang sudah dibahas, novel ini menampilkan kisah tujuh tokoh anak laki-laki dengan berbagai masalah dan rahasia yang tersembunyi. Tak heran kalau muatan ceritanya cukup beragam.

Dari sisi alur, Manda sebagai penulis sudah berhasil merangkai plot demi plot menjadi cerita yang utuh. Alurnya tidak terlalu berat untuk diikuti, tetapi pembaca mungkin perlu lebih dalam menyimak agar tidak ada plot yang tertinggal.

Secara keseluruhan novel Arkananta layak dinikmati sebagai bacaan ringan yang cukup menghibur untuk menemani kamu menghabiskan waktu luang. Sesi membaca kamu juga akan terasa menyenangkan karena novel ini menampilkan ilustrasi yang menarik, seperti percakapan versi chat dan gambar para tokoh dengan visualisasi yang menarik.

Visualisasi yang cocok dengan isi cerita ini membantu kita berimajinasi tentang Januar dan ketujuh anak laki-lakinya. Nah, kalau kamu makin tertarik, novelnya masih tersedia di toko buku, lho.

Nah, sekarang kita tiba di pertanyaan yang tak kalah penting. Apakah novel Arkananta ini memiliki kekurangan? Mari kita kupas satu per satu, ya, Grameds.

Kekurangan Novel Arkananta Karya Shiningjaemz

Arkananta

button cek gramedia com

Meski novel Arkananta sudah menampilkan alur yang ringan dan menyorot berbagai konflik, tetapi masih ada kekurangan dari segi kejelasan plot. Plot tentang ibu dari tujuh anak laki-laki ini kurang dijelaskan dengan detail. Alhasil, alurnya terasa kurang lengkap di beberapa bagian.

Di sisi lain, konflik salah satu anak dan Januar terkadang cukup repetitif karena selalu mengulang plot yang sama. Pengulangan plot perdebatan antara Januar dan anaknya ini dapat memicu kejenuhan saat membaca.

Selain itu, tata bahasa dalam novel Arkananta ini juga perlu disoroti karena menyimpan cukup banyak celah untuk diperbaiki. Banyak kalimat yang sebenarnya dapat dipangkas atau disusun lebih efektif. Rangkaian kalimat yang agak panjang dan kurang efisien ini membuat satu paragraf terlihat sangat penuh. Terkadang hal ini mengurangi kenikmatan saat membaca ceritanya.

Isu yang sama juga terjadi pada pemilihan diksinya. Meski diksinya sudah tepat karena ringan, tetapi pemilihannya perlu lebih selektif agar narasinya berkesinambungan. Di luar isu-isu ini, penulisan yang memuat beberapa typo juga agak mengusik kenyamanan membaca.

Namun, celah-celah ini tak mengurangi pesan moral yang ingin disampaikan oleh sang penulis. Apa saja pesan moralnya, ya? Yuk, kita bahas, Grameds.

Pesan Moral dalam Novel Arkananta Karya Shiningjaemz

Arkananta

button cek gramedia com

Novel Arkananta ingin menyampaikan pesan yang terkadang luput dari atensi kita. Apa arti keluarga? Apakah keluarga benar-benar menawarkan rumah untuk pulang dan membasuh tiap luka? Dua pertanyaan ini membawa kita pada satu perenungan mendalam, terutama ketika para tokoh mulai menghadapi pergumulan batin masing-masing.

Pada akhirnya, novel angst ini menyajikan banyak pesan terbuka yang dapat kita pilih dan maknai sendiri. Jika kamu ingin mengetahui tiap pesannya, temukan langsung dalam novel ini, ya, Grameds. Gramedia selalu setia menjadi #SahabatTanpaBatas yang memberikan buku-buku berkualitas dan asli dari penulis terbaik agar kamu dapat #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gheani

 

Rekomendasi Novel

One Little Thing Called HOPE Karya Winna Efendi

One Little Thing Called HOPE

button cek gramedia com

Aeryn.

Hidup Aeryn seolah nyaris sempurna. Cantik, pintar, populer. Namun, setelah kehilangan ibunya,

Aeryn menyadari bahwa kebahagiaan tidak pernah berlangsung terlalu lama. Selalu ada sesuatu

yang terjadi. Kehadiran Flo dan Tante Hera dalam hidupnya membuat segalanya berubah.

Bahagia ternyata tak seperti yang ia duga.

Flo.

Bagi Flo, hidup adalah makanan manis, kue, tas perca dan aksesori buatan tangan, kotak-kotak

susu aneka rasa. Juga Genta dan Theo—dua cowok paling berarti baginya. Bahagianya hampir

terasa lengkap ketika ia memiliki Aeryn sebagai kakak perempuan yang ia idamkan. Namun,

bahagia ternyata tak seperti yang ia duga.

**

Ini kisah persahabatan yang tak terduga di antara orang-orang yang dipertemukan secara tak sengaja,

keteguhan hati untuk bertahan pada pilihan meski itu sulit. Juga tentang cinta dan harapan yang harus

dibagi dan direlakan pergi.

Scars and Other Beautiful Things Karya Winna Efendi

Scars and Other Beautiful Things

button cek gramedia com

Secara umum novel Scars and Other Beautiful Things ini adalah tentang proses seorang perempuan menghadapi ketakutannya, menyembuhkan luka, dan melawan dunia setelah kejadian 20 menit yang mengubah hidupnya, yaitu pemerkosaan. Novel ini terinspirasi dari kisah nyata Emily Doe (nama samaran yang kemudian bertahun-tahun kemudian diketahui publik bernama Chanel Miller) yang diperkosa saat mabuk oleh mahasiswa berprestasi Universitas Stanford. Untuk kasus ini dibuat sama persis, namun alur ceritanya tentu saja fiksi. Novel ini cukup mumpuni menggambarkan apa yang terjadi ketika perempuan mendapat kekerasan seksual dari segi normal sosial, penegakan hukum dan kejatuhan mental yang dialami penyintas.

All That is Lost Between Us Karya Winna Efendi

All That is Lost Between Us

button cek gramedia com

All That is Lost Between Us adalah novel terbaru Winna Efendi yang terbit Juli 2021 lalu yang sayang untuk para pembaca lewatkan sebagai pecinta novel romance. Novel All That is Lost Between Us bercerita tentang seorang Dokter Ahli bedah pediatri yang melakukan perjalanan dari kota ke kota, bekerja di berbagai rumah sakit dan kemudian tiba di klinik sederhana di kota kecil di pedalaman Australia. Di sanalah Dokter tersebut yang bernama Bas akhirnya berhenti berjalan dan memutuskan untuk kembali ke Melbourne dan memulai kehidupannya dari awal.

Sementara itu, dalam kekacauan, Bee asyik dengan pekerjaannya sebagai dokter UGD. Dia tidak menyangka akan melihat Bas lagi di rumah sakit tempat dia bekerja. Bee tidak berniat untuk hidup di masa lalu. Baginya, kesalahan besar yang mereka lakukan 11 tahun lalu sudah cukup untuk menghancurkan hidup mereka. Sekarang kehidupan keduanya telah dimulai kembali. Terserah mereka apakah lebih baik membiarkan emosi mereka terkubur dalam-dalam di masa lalu, atau apakah cinta pantas mendapatkan kesempatan kedua di antara mereka.

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.