in

Review Novel Arwah Karya Jounatan & Guntur Alam

Rating: 3.73

 

Banyak orang menyukai kisah horor yang memadukan budaya Indonesia dan mistis adat, selain urban legends yang penuh misteri. Cerita tentang tempat yang dihantui, pantangan, dan teka-teki yang tak bisa dijelaskan secara logika memberikan sensasi tersendiri yang membuat bulu kuduk merinding. Salah satu novel bertema horor urban legend yang menarik adalah Arwah, yang akan dibahas pada artikel ini..

Arwah

button cek gramedia com

Novel ini berkisah tentang Jounatan, seorang siswa SMA yang bekerja paruh waktu sebagai office boy di sebuah diskotik milik keluarga temannya. Diskotek tersebut dikabarkan berhantu, dan dari sanalah pengalaman-pengalaman mengerikan dimulai.

Novel Arwah karya Jounatan & Guntur Alam diterbitkan pada 3 September 2018 oleh Penerbit Elex Media Komputindo. Dalam 176 halaman ini, pembaca akan disuguhi dengan perjalanan tokoh yang bikin merinding. Penasaran akan kengerian yang dialami Jounatan? Kalian bisa menemukan jawabannya dalam artikel ini.

Profil Jounatan & Guntur Alam – Penulis Novel Arwah

Holiday Sale

Jounatan

Jounatan adalah seorang penulis dengan keunikan tersendiri, yaitu kemampuan melihat makhluk halus—sebuah anugerah yang ia sadari setelah mengalami peristiwa tragis yang merenggut sahabat terbaiknya. Sejak saat itu, kemampuan ini tidak hanya mempengaruhi kehidupannya sehari-hari, tetapi juga menjadi inspirasi dalam karya-karya tulisnya. Selain menulis, Jounatan memiliki ketertarikan mendalam terhadap dunia mistis, terutama dalam menjelajahi tempat-tempat angker yang memacu adrenalin dan memperkaya imajinasinya.

Beberapa karya yang telah ia ciptakan, seperti Arwah, Tumbal, Ritual, Teman, hingga novel misteri The Bastard Legacy: Warisan Legendaris Para Bedebah dan The Shadow, memperlihatkan kepiawaiannya dalam meramu kisah horor. Tak hanya itu, Gentayangan dan The Legend: Jejak Darah Hantu Legendaris Nusantara juga menambah daftar karyanya yang penuh dengan kisah menegangkan dari dunia mistis yang ia kenal dengan baik. Dengan gaya bercerita yang mencekam, Jounatan mengajak para pembacanya untuk menjelajahi sisi gelap dunia lain yang penuh misteri.

Guntur Alam

Lahir di Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, pada 20 November. Guntur Alam mulai belajar menulis di Bengkel Cerpen Nida pada tahun 2005. Guntur menyelesaikan pendidikannya di bidang Teknik Sipil di Universitas Islam “45” Bekasi. Karya-karya cerpennya telah tersebar di berbagai media massa, baik nasional maupun lokal.

Guntur telah meraih sejumlah prestasi dalam dunia menulis, di antaranya:

  • Juara 1 Sayembara Menulis Cerita Rakyat Kabupaten Muara Enim tahun 2003
  • Finalis LMCPI VII Annida pada tahun 2005, Juara Hiburan di LCPI Ummi tahun 2007
  • Salah satu dari 10 Cerpenis Terbaik Festival Seni Surabaya pada tahun 2010
  • Juara 2 Lomba Cipta Cerpen Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 201
  • Cerpenis Pilihan Kompas tahun 2011.
  • 15 penulis yang lulus seleksi kurator untuk berpartisipasi dalam Ubud Writers and Readers Festival yang diadakan pada 3-7 Oktober 2012.
  • 20 Besar Lomba Penulisan Romance yang diselenggarakan oleh Qanita-Mizan pada tahun 2012
  • Juara 1 dalam Sayembara Menulis Cerpen “Banten, Suatu Ketika” yang diadakan oleh Banten Muda Community pada tahun 2012
  • Juara 3 dalam Lomba Mengarang Cerpen Pascasarjana Universitas Negeri Makassar tahun 2013
  • Cerpenis Pilihan Kompas tahun 2012
  • Juara 3 Kompetisi Tulis Nusantara dalam Kategori Fiksi pada tahun 2014
  • Cerpen Pilihan Kompas pada tahun 2013 dan 2014
  • Juara 2 dalam Lomba Menulis Hidangan Istimewa yang diadakan oleh Tabloid Sajian Sedap tahun 2015
  • Juara Harapan dalam Sayembara Cerpen Taman Fiksi pada tahun 2015,

Dan masih banyak lagi penghargaan lainnya. Selain menulis cerpen, Guntur juga menulis novel. Salah satu novelnya sedang dalam proses penerbitan oleh GagasMedia, bagian dari seri #Indonesiana yang berlokasi di Sumatera Selatan, dan direncanakan akan terbit pada tahun 2016. Buku terbarunya adalah kumpulan cerpen bertema gotik berjudul Magi Perempuan dan Malam Kunang-Kunang, yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada Agustus 2015. Jika ingin berbincang dengannya, kamu bisa menghubungi melalui akun Twitter-nya di @AlamGuntur.

Sinopsis Novel Arwah

Arwah

button cek gramedia com

Sosok itu menghilang. Tidak ada orang lain di dalam toilet ini. Hanya Jou sendirian. Jou mengusap matanya, lalu menatap lurus ke arah pintu bilik toilet yang terbuka. Dia kembali terdiam, tak mampu berkata apa-apa ketika melihat sosok tanpa kepala yang duduk di salah satu kloset. Kakinya terasa berat, dan dia menggenggam erat pinggiran wastafel.

Tiba-tiba, brak! Pintu salah satu bilik toilet tertutup keras, seolah-olah dibanting oleh sosok itu. Jou terkejut. Kesadarannya seketika kembali. Dia melompat dan berlari ke arah pintu keluar. Dengan sekuat tenaga, Jou mencengkeram kenop pintu dan menarik daun pintu. Namun, tiba-tiba lampu padam. Jou berlari ke lorong yang remang-remang dan membanting pintu toilet di belakangnya. Nafasnya terengah-engah, mencoba menenangkan diri.

“Jou!”

Jou terkejut lagi. Sebuah tangan menyentuh pundaknya. Dia menoleh dan melihat Leo. Jou menghela nafas lega, tetapi kehadiran Leo justru mengingatkan dia pada kejadian yang terjadi seminggu yang lalu di kelas. Saat itu, sebelum dia memutuskan menerima tawaran Melodi untuk bekerja paruh waktu di Diskotik Lipstik. Diskotek yang ternyata berhantu.

“Serius, lu mau kerja part time di Diskotik Lipstik?” tanya Leo. Jounatan mengangguk. “Tapi diskotek itu angker, Jou. Ada hantunya.”

Namun, Jou tidak percaya pada hantu. Selain itu, dia sangat membutuhkan pekerjaan paruh waktu tersebut. Tetapi, adiknya memperingatkan bahwa sejak malam itu, ada sosok tak terlihat yang selalu mengikuti Jou pulang ke rumah. Tidak butuh waktu lama bagi Jou untuk menyadari bahwa kehadiran dirinya dan teman-temannya di diskotik terkutuk itu telah membangkitkan arwah penasaran yang haus darah. Mereka semua terseret dalam sebuah tragedi yang telah lama tersembunyi. Sang arwah ingin menunjukkan bahwa yang telah mati tidak pernah benar-benar mati!

Kelebihan dan Kekurangan Novel Arwah

Arwah

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Latar belakang cerita yang unik dan tidak biasa.
  • Latar belakang mendetail.
  • Narasi yang sangat bagus.
  • Pembawaan cerita yang lurus dan tegas.
  • Terdapat twist dan selingan unsur romansa.
  • Alur cerita mengalir dan ringan. 
Cons
  • Sedikit menyinggung topik LGBT
  • Kurang eksplorasi tokoh.

Kelebihan Novel Arwah

Salah satu kelebihan utama dari novel Arwah terletak pada latar belakang cerita yang unik dan tidak biasa. Diskotik yang menjadi setting utama bukan hanya sekadar tempat biasa, melainkan dipenuhi dengan aura mistis dan misteri yang menghantui. Pilihan lokasi yang tak lazim ini berhasil membawa nuansa segar dan baru dalam kisah horor urban legend sehingga memberikan pembaca sensasi yang berbeda dari cerita horor lain pada umumnya.

Selain itu, penggambaran latar belakang yang mendetail juga membuat pembaca dapat dengan mudah membayangkan suasana diskotik tersebut, seolah-olah mereka benar-benar berada di sana bersama karakter utama, Jou. Setiap sudut ruang dalam cerita digambarkan secara jelas sehingga menciptakan visualisasi yang kuat di benak pembaca.

Narasi dalam novel ini juga disajikan dengan sangat baik. Alur ceritanya lurus dan tegas, tidak berbelit-belit, sehingga mudah diikuti oleh pembaca. Gaya bercerita yang sederhana namun efektif juga menjadi salah satu kekuatan novel Arwah, membuat pembaca bisa fokus pada perkembangan cerita tanpa terganggu oleh narasi yang terlalu rumit. Alur cerita yang mengalir dan ringan membuat novel ini dapat dinikmati dalam sekali duduk.

Novel ini juga dilengkapi dengan twist yang tak terduga, membawa pembaca ke arah yang sama sekali tidak diperkirakan sebelumnya. Ditambah lagi, selipan unsur romansa di beberapa bagian cerita memberikan keseimbangan yang menarik antara ketegangan horor dan sentuhan emosi, menjadikannya lebih menarik bagi pembaca yang menyukai kombinasi genre tersebut. Twist dan elemen romansa ini berhasil memperkaya cerita tanpa mengganggu alur utamanya.

Kekurangan Novel Arwah

Arwah

button cek gramedia com

Meskipun novel Arwah menawarkan pengalaman cerita yang menarik, novel ini tetap memiliki kekurangan. Salah satunya adalah sedikitnya pembahasan mengenai topik LGBT dalam cerita. Meskipun hanya disentuh secara singkat, topik ini mungkin terasa tidak begitu relevan dan LGBT adalah isu yang sensitif di Indonesia sehingga topik yang diangkat ini mungkin tidak sesuai dengan beberapa pembaca dan membuat mereka bingung serta kurang puas terhadap buku ini karena tidak sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.

Selain itu, eksplorasi terhadap karakter-karakter dalam cerita ini juga terasa kurang mendalam. Tokoh-tokoh utama, terutama Jounatan, meskipun diberikan latar belakang yang cukup menarik, kurang mengalami pengembangan karakter yang kuat seiring berjalannya cerita. Hal ini dapat terjadi karena ini cerita berfokus pada narasinya.

Penutup

Arwah

button cek gramedia com

Secara keseluruhan, Arwah adalah novel yang berhasil membangkitkan ketegangan dan rasa penasaran dengan latar belakang cerita yang unik serta alur yang penuh misteri, yang pastinya bisa buat pembacanya merinding. Nah, bagaimana Grameds? Apakah kamu siap menyelami cerita ini?

Selengkapnya tentang kisah tumbal ini hanya bisa didapatkan dengan membaca buku Arwah karya Jounatan & Guntur Alam ini. Grameds bisa dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang juga bikin merinding di bawah ini. Yuk langsung saja check out buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Ritual

Ritual

button cek gramedia com

Sekelompok teman masa kuliah berkumpul kembali untuk melakukan perjalanan di sebuah hutan Swedia, kemudian bertemu dengan makhluk yang sadis dan selalu mengintai mereka. Rafe Spall membintangi film thriller menyeramkan yang diproduseri oleh Andy Serkis dan mengambil lokasi syuting di pegunungan Carpathian di Romania ini. Lima sahabat berkumpul di sebuah pub untuk membahas rencana liburan mereka. Setelah selesai, Luke dan Rob mampir sebentar ke minimarket. Tidak disangka ternyata di sana sedang terjadi perampokan. Ketika para perampok ini memergoki keberadaan mereka, Luke bersembunyi sementara Rob ditodong oleh mereka. Akhirnya para perampok ini membunuh Rob karena tidak mau memberikan cincinnya.

Teman

Teman

button cek gramedia com

Konon, tiga puluh tahun lalu, terjadi pembunuhan di sekolah Jounatan. Namun peristiwa itu ditutupi pihak sekolah. Tak banyak yang tahu, termasuk murid-murid di sana. Lalu, tiba-tiba seorang anak kelas sepuluh mengungkap cerita terlarang itu kepada Jou. Katanya, arwah korban yang terbunuh itu akan menuntut balas. Jou tak menggubrisnya. Namun kesurupan massal terjadi di sekolahnya, tak hanya satu, tetapi berulang kali. Teman-teman Jou pun mulai diteror sesuatu yang tak kasatmata. Jou kembali terjebak. Tanpa sadar dia telah membangkitkan sesuatu yang tertidur selama tiga puluh tahun. Sesuatu yang penuh dendam juga haus darah. Sialnya, Jou sudah tak dapat membedakan mana lawan atau kawan. Salah menebak, Jou akan diantar menuju kematian.

Merinding

Merinding

button cek gramedia com

Di dunia ini seringkali kita mengalami kejadian yang sulit dimengerti oleh akal karena keterbatasan akal dan nalar manusia, atau yang disebut di luar nalar manusia. Kejadian janggal tersebut menjadi sebuah misteri yang sulit dipecahkan oleh kita. Buku ini berisi kisah-kisah horor di luar nalar yang diceritakan kembali oleh penulis berdasarkan kisah dan kejadian nyata yang sering didengar oleh kita secara langsung, lalu kemudian dikumpulkan menjadi sebuah buku ini. Beberapa diantaranya tentang kisah jenazah yang melahirkan di dalam kubur, tentang hantu atau roh yang menagih janj kepada seseorangi, pernikahan alam gaib, gambar dewa yang marah, dan kisah-kisah misteri lainnya.

Sumber:

  • https://negerigunturalam.wordpress.com/about/
  • https://www.goodreads.com/book/show/38121740-arwah
  • https://www.riodestila.com/2023/04/review-novel-arwah.html?m=1

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.