Review Novel Be With You Karya Ichikawa Takuji

Rating: 3.95

 

Novel Be With You karya Ichikawa Takuji mengisahkan tentang kisah mengharukan antara seorang ayah bernama Takumi dan putranya, Yuji, yang harus menjalani hidup tanpa kehadiran sosok istri dan ibu yang telah tiada. Mio, istri Takumi dan ibu dari Yuji, meninggal dunia setahun yang lalu saat musim hujan. Sebelum meninggal, Mio sempat berjanji bahwa ia akan kembali menemui mereka pada musim hujan setahun kemudian. Namun, bisakah janji ini benar-benar terwujud?

Takumi memahami bahwa sangat mustahil bagi seseorang yang sudah meninggal untuk kembali lagi, kecuali jika terjadi sebuah keajaiban. Tapi, apakah ia cukup beruntung untuk mengalami keajaiban tersebut? Mampukah Takumi menerima kenyataan pahit ini, atau akankah keajaiban yang tak mungkin itu benar-benar terjadi?

Saking menariknya, novel ini sudah diadaptasi menjadi film layar lebar lho, Grameds. Disutradarai oleh Nobuhiro Doi, film Be With You dibintangi oleh aktris Y?ko Takeuchi sebagai Mio Aio dan aktor Shido Nakamura sebagai Takumi Aio.

Be With You pertama kali dirilis di Festival Film Internasional Tokyo ke-17. Film ini kemudian dirilis di bioskop-bioskop Jepang pada tanggal 30 Oktober 2004. Film ini meraup total $46.616.207 dari pemutarannya di Jepang dan negara-negara luar negeri.

Cetakan terbaru novel ini, yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, memiliki 388 halaman dan diterbitkan oleh Penerbit Haru pada 10 Agustus 2021. Berikut ini adalah sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel Be With You. Sebelum itu, kita kenalan lebih dekat dengan penulisnya dulu ya, Ichikawa Takuji.

Profil Ichikawa Takuji – Penulis Novel Be With You

Takuji Ichikawa, yang lahir pada 7 Oktober 1962, adalah seorang novelis asal Jepang. Beberapa karyanya yang terkenal termasuk Ima Ai ni Yukimasu (Be With You) (2003), Ren’ai Shashin (Love’s Photographs) (2003), dan Sono Toki wa Kare ni Yoroshiku (Say Hello to Him When the Time Comes) (2004).

Banyak dari karyanya yang diadaptasi menjadi film-film Jepang, seperti Be With You (2004) dan Heavenly Forest (2006), serta serial TV Jepang 14 Months (2003). Film Be With You yang dirilis pada tahun 2004 menjadi sukses besar di box office, sehingga semakin melambungkan popularitasnya. Selain itu, adaptasi ulang dari film yang sama pada tahun 2018 di Korea Selatan juga sukses besar di box office di negara tersebut.

Pada tahun 2019, Ichikawa bergabung dengan kelompok penulis Jepang pemenang penghargaan, Red Circle Authors. Berikut adalah beberapa novel dan cerita pendeknya:

• Separation (2002)
• Ima Ai ni Yukimasu (Be With You) (2003)
• Ren’ai Shashin (Love’s Photographs) (2003)
• Sono Toki wa Kare ni Yoroshiku (Say Hello to Him When the Time Comes) (2004)
• Oboete Itene—Akaibu Sei Monogatari (Forget Me Not ? A Tale of Archive Star) (2004)
• Konnanimo Yasashii, Sekai no Owari-kata (Such a Gentle Ending of the World) (2013)
• Sekaiju ga Ame Dattara (If It Were Raining All Over the World) – Cerita Pendek
• Boku no Te wa Kimi no Tame ni (This Hand Exists for You) (2007) – Cerita Pendek

Sinopsis Novel Be With You

Takumi, yang memiliki banyak kekurangan, mulai terbiasa hidup hanya berdua dengan putranya, Yuji. Sebelum meninggal, Mio, istrinya, sempat berjanji bahwa ia akan kembali pada musim hujan setahun kemudian. Janji ini terdengar mustahil dan hanya bisa terjadi jika ada keajaiban.

Namun, setahun kemudian pada suatu akhir pekan,

Saat Takumi dan Yuji berjalan-jalan di hutan pinggiran kota di tengah hujan,

Keajaiban itu pun terjadi.

Mio kembali….

Takumi hampir tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Saat ia mulai menyelidiki misteri kembalinya sang istri secara tiba-tiba, ia menemukan sebuah rahasia yang entah bagaimana terkait dengan masa lalu… dan masa depan. Mungkinkah seseorang bisa merasakan cinta pertama untuk kedua kalinya? Tak diragukan lagi, jawabannya adalah ya!

Kelebihan dan Kekurangan Novel Be With You

Kelebihan Novel Be With You

Novel Be With You karya Ichikawa Takuji berhasil memikat pembaca dengan kesederhanaannya yang luar biasa. Novel ini menghadirkan cerita tentang keluarga kecil yang penuh dengan keseharian sederhana, namun terasa sangat istimewa. Kesederhanaan yang digambarkan tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga membangkitkan rasa kagum akan keindahan cinta yang dibalut dalam fantasi dan kesederhanaan yang orisinil. Dialog-dialog yang disusun dalam novel ini minim akan deskripsi, namun tetap terasa hidup dan natural, membuat pembaca merasa seolah-olah terlibat langsung dalam percakapan antar tokoh yang ada dalam novel ini.

Interaksi antara mereka, terutama bagaimana keluarga kecil ini saling menguatkan setelah kehilangan Mio, menjadi salah satu aspek yang paling menyentuh dan banyak dibicarakan oleh pembaca. Dinamika hubungan yang realistis dan relevan memberikan kedalaman emosional yang membuat cerita ini terasa dekat dan nyata, membuat pembaca benar-benar merasakan duka dan cinta yang mereka alami.

Perkembangan karakter dalam novel ini juga sangat terlihat jelas. Setiap karakter tumbuh dan berkembang seiring dengan jalannya cerita, membuat pembaca merasa terhubung dengan perjalanan hidup mereka. Meski cerita ini terasa sederhana dan monoton pada awalnya, kejutan besar yang disuguhkan di akhir cerita memberikan dampak emosional yang kuat, seolah-olah lapisan demi lapisan cerita akhirnya terungkap sehingga memunculkan ledakan emosi yang tak terduga saat selesai membaca buku ini.

Yang menarik lagi, novel ini memberikan pembelajaran tentang kehidupan dan cinta tanpa terkesan menggurui. Penulis berhasil menyampaikan pesan-pesan mendalam melalui pengalaman tokoh-tokohnya dengan cara yang sangat halus dan menyentuh. Selain itu, detail-detail dalam novel ini sangat kaya, memberikan dimensi lebih dalam dibandingkan dengan adaptasi film Korea-nya. Setelah menutup buku ini, pembaca akan merasakan campuran perasaan perih, pedih, namun juga lega, meninggalkan kesan mendalam yang bertahan lama.

Kekurangan Novel Be With You

Meskipun novel Be With You memiliki banyak sekali kelebihan, hal tersebut tidak berarti bahwa novel ini terbebas dari kekurangan. Salah satu aspek yang mungkin menjadi perhatian bagi sebagian pembaca adalah adanya adegan dewasa yang digambarkan cukup detail dalam ceritanya. Adegan-adegan ini mungkin dihadirkan untuk menambah kedalaman emosional dan memperkuat narasi cerita, memberikan dimensi tambahan pada hubungan antar karakter, serta memperjelas konflik batin yang mereka alami. Dengan demikian, unsur-unsur dewasa ini bisa dianggap sebagai elemen yang penting untuk mendukung perkembangan alur cerita.

Namun, keberadaan adegan dewasa tersebut juga membawa konsekuensi yang signifikan terhadap jangkauan pembaca. Adegan-adegan ini membuat novel Be With You menjadi kurang cocok untuk kalangan pembaca yang lebih muda atau mereka yang mencari cerita yang lebih ringan tanpa unsur eksplisit. Ini tentu saja dapat membatasi audiens potensialnya, terutama di kalangan remaja atau pembaca yang lebih sensitif terhadap konten dewasa. Oleh karena itu, meskipun novel ini memiliki kekuatan dalam hal penceritaan dan pengembangan karakter, unsur dewasa yang ada mungkin membuatnya lebih sulit diakses oleh kelompok pembaca yang lebih luas.

Pesan Moral Novel Be With You

Hidup adalah perjalanan yang penuh dengan pertemuan dan perpisahan, setiap langkah yang kita lalui akan membawa kita lebih dekat pada pemahaman tentang apa itu kehilangan dan bagaimana caranya merelakan. Ketika kita harus berpisah dengan orang yang kita cintai, rasa sepi mungkin menyelimuti, tetapi hidup terus berjalan. Di balik setiap akhir, selalu ada awal yang baru, seperti pintu yang terbuka ketika satu pintu tertutup. Tidak apa-apa jika saat ini terasa sulit, karena pada akhirnya, semuanya pasti akan baik-baik saja.

Novel ini juga mengajarkan kita akan pentingnya untuk menghargai setiap momen yang kita miliki bersama orang-orang tercinta. Setiap detik yang kita habiskan bersama mereka adalah hadiah yang tidak bisa dinilai dan merupakan sesuatu yang tidak bisa kita ulangi. Jangan pernah ragu untuk menunjukkan cinta kepada mereka yang kita sayangi, karena dalam kehangatan cinta itulah kita bisa menemukan kekuatan untuk melewati segala tantangan, dan jika pada saatnya nanti telah tiba, saat dimana kita akhirnya kita harus merelakan kepergian orang yang kita cintai, kita harus bisa ikhlas merelakannya dan karena kita tahu bahwa kita telah memberikan yang terbaik untuk mereka saat mereka bersama kita, sisa kenangan indah itu pasti akan selalu ada untuk menemani kita sepanjang perjalanan untuk merelakan mereka.

Grameds yang ingin membaca buku Be With You karya Ichikawa Takuji, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Credit Roll Of The Fool

Novel Credit Roll Of The Fool merupakan karya Yonezawa Honobu dan diterbitkan oleh Haru menceritakan kisah istimewa yang berbeda dari novel lainnya. Oreki Hotaro lagi-lagi terseret oleh rasa ingin tahu Chitanda Eru. Demi melawan keinginannya, Hotaro harus mampu menebak penyelesaian skenario naskah film misteri kelas 2-F yang akan ditayangkan saat Festival Kanya nanti.

Film tersebut mengisahkan seorang siswa terjebak di dalam kamar tertutup bangunan terbengkalai, meninggal dunia setelah tangannya terpotong. Siapakah pembunuhnya? Dan bagaimana caranya? Film itu selesai begitu saja tanpa ada penjelasan sama sekali. Hotaro yang bertugas untuk menebak siapa dan bagaimana trik pembunuhan itu dilakukan.

Hyouka

Kalau kita menyelidikinya, mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak baik. Oreki Hotaro adalah pemuda hemat energi. Mottonya adalah, “Kalau tidak butuh dikerjakan, lebih baik tidak dikerjakan. Kalau harus dikerjakan, sebisanya sana.

Hanya saja, semua itu berubah saat dia dipaksa bergabung dengan Klub Sastra Klasik. Chitanda Eru—gadis dengan rasa penasaran yang tinggi—mengubah hari-hari hotaro, dan dia harus memecahkan misteri demi misteri yang terjadi di sekitar mereka. Gara-gara Chitanda, mereka dihadapkan pada kasus 33 tahun yang lalu. Hanya saja, petunjuk mereka hanyalah sebuah antologi berjudul Hyouka.

The Kudryavka Sequence

The Kudryavka Sequence adalah buku seri ketiga dari Hyouka yang ditulis oleh Honobu Yanezawa. Seri ini sedikit berbeda dengan kedua seri sebelumnya. Jika dalam kedua seri sebelumnya, narasi cerita sepenuhnya disampaikan melalui sudut pandang Oreki Hotaro, dalam seri ketiga yang berjudul The Kudryavka Sequence ini narasi cerita disampaikan melalui empat sudut pandang, yatitu Hotaro, Chitanda, Mayaka, dan Satoshi.

Kemampuan analisis Hotaro semakin berkembang dan keempat tokoh ini harus menghadapi keadaan kritis dimana festival budaya menjadi riuh dan mereka harus menjual antologi Hyouka yang sialnya dicetak terlalu banyak karena sebuah kesalahan. Selain itu, Hotaro juga harus memecahkan kasus pencurian yang terjadi di sekolah. Apakah Hotaro berhasil mengungkap siapa pencurinya? Dan akankah Chitanda dan kawan-kawannya berhasil menjual seluruh antologi Hyouka?

Sumber:

• https://en.m.wikipedia.org/wiki/Takuji_Ichikawa
• https://en.m.wikipedia.org/wiki/Be_with_You_(2004_film)
• https://www.goodreads.com/book/show/1283716.Be_With_You_