Review Novel Bukan Kekasih Impian Karya Elizabeth Hoyt

Rating: 3.76

 

Buat Grameds yang menyukai cerita romansa, artikel ini ditulis untuk kalian. Pada artikel ini, Gramin akan membahas novel Bukan Kekasih Impian yang menjadi rekomendasi novel best seller tahun ini! Kisah romansa yang berasal dari musuh menjadi kekasih, pastinya selalu asik untuk diikuti.

Bukan Kekasih Impian atau yang diterjemahkan dari When a Rogue Meets His Match adalah sebuah novel karya penulis terlaris New York Times dan USA Today, Elizabeth Hoyt. Novel ini merupakan novel kedua dari seri Greycourt yang diterbitkan pada tahun 2020. Versi paling baru dan terjemahan novel ini dicetak oleh Gramedia Pustaka Utama pada 18 Maret 2024. Novel setebal 488 halaman ini akan menghadirkan kisah romansa sensual.

Berambisi, licik, dan sangat cerdas, itulah Gideon Hawthorne yang menghabiskan hidupnya dengan berusaha keluar dari selokan. Selama sepuluh tahun terakhir, dia bertindak sebagai pemecah masalah Duke of Windemere, melakukan tugas paling berbahaya tanpa pertanyaan. Sekarang, Gideon siap berhenti dari jabatan duke dan bekerja hanya untuk dirinya sendiri. Nanun, Windermere ingin Gideon menyelesaikan satu tugas terakhir, dan imbalannya tidak mungkin ditolak, yakni menikah dengan Messalina Greycourt.

Wah, dari satu paragraf di atas saja, sudah terlihat ya keseruan novel ini, Grameds! Di bawah ini, Gramin akan membahas tentang sinopsis, kelebihan & kekurangan, serta pesan moral dari novel Bukan Kekasih Impian ini. Sebelum masuk ke sana, kita berkenalan dulu yuk dengan penulisnya, Elizabeth Hoyt.

Profil Elizabeth Hoyt – Penulis Novel Bukan Kekasih Impian

Elizabeth Hoyt adalah nama pena Nancy M. Finney. Hoyt adalah penulis roman sejarah terlaris New York Times. Dia juga menulis roman kontemporer dengan nama Julia Harper. Dia tinggal di Illinois tengah bersama suami dan dua anaknya. Selama karirnya Elizabeth Hoyt telah banyak melahirkan novel-novel yang sangat menarik, berikut adalah karya yang ia ciptakan:

Trilogi The Princess

1. The Raven Prince (2006)
2. The Leopard Prince (2007)
3. The Serpent Prince (2007)
4. The Ice Princess (novella) (2010)

Legend of Four Soldiers

1. To Taste Temptation (2008)
2. To Seduce a Sinner (2008)
3. To Beguile a Beast (2009)
4. To Desire a Devil (2009)

Seri Maiden Lane

1. Wicked Intentions (2010)
2. Notorious Pleasures (2011)
3. Scandalous Desires (2011)
4. Thief of Shadows (2012)
5. Lord of Darkness (2013)
6. The Duke of Midnight (2013)
7. Darling Beast (2014)
8. Dearest Rogue (2015)
9. Sweetest Scoundrel (2015)
10. Duke of Sin (2016)
11. The Duke of pleasure (2016)
12. The Duke of Desire (2017)
13. Once Upon a Moonlit Night (novella) (2016)
14. Once Upon a Maiden Lane (novella) (2017)
15. Once Upon a Christmas Eve (novella) (2017)

Seri Greycourt 

1. Not the Duke’s Darling (2018)
2. When a Rogue Meets His Match (2020)

Dengan nama pena Julia Harper

• Hot (2008)
• For the Love of Pete (2009).

Sinopsis Novel Bukan Kekasih Impian

Gideon Hawthorne, seorang yang ambisius dan licik, telah menghabiskan hidupnya sebagai bawahan Duke of Windemere, melaksanakan tugas-tugas berbahaya tanpa banyak bertanya. Kini, dia ingin berhenti dan memulai bisnisnya sendiri. Namun, Windemere meminta Gideon menyelesaikan satu tugas terakhir dengan imbalan yang tak bisa ditolak: menikahi keponakannya, Messalina Greycourt. Messalina tidak pernah membayangkan dirinya harus menikah dengan pria bereputasi buruk seperti Mr. Hawthorne.

Namun, Mr. Hawthorne menawarkan kompromi: selama Messalina bersedia berperan sebagai istri yang setia, ia berjanji tidak akan menyentuhnya hingga Messalina menginginkannya. Messalina, yakin dirinya tidak akan pernah menginginkan apapun dari Gideon, langsung setuju. Namun, semakin lama mereka bersama, semakin sulit baginya untuk menjauhi pria itu.

Tidak ada waktu yang tepat untuk diserang perampok jalanan, namun diserang oleh perampok saat berusaha buang air kecil adalah pengalaman yang bisa dibilang sangatlah buruk. Messalina Greycourt kaku terdiam, tetesan urine terakhir jatuh ke dalam bourdaloue porselen cantik yang ia pegang di antara kakinya. Ia berdiri canggung di dalam kereta kuda, pelayannya, Bartlett, dan anak buah pamannya yang licik, Mr. Hawthorne, baru saja turun dari kereta untuk memberinya privasi.

Suasana di luar sangat sepi, seolah-olah teriakan “Diam di tempat dan serahkan barang-barang kalian!” membuat semua orang terdiam. Messalina menelan ludah saat berusaha mendengarkan suara Dor! Suara pistol memecah keheningan. Ia buru-buru menurunkan roknya. Pintu kereta tiba-tiba terbuka, dan Bartlett didorong masuk.

Sesaat, Messalina melihat wajah galak Mr. Hawthorne, mata hitamnya yang licik berkilat saat memerintahkan, “Diam di sana.” Pintu dibanting tertutup diiringi suara teriakan, tembakan pistol, dan ringkikan kuda. Bartlett, yang biasanya tangguh dan praktis, menatap Messalina sambil terbelalak.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Bukan Kekasih Impian

Kelebihan Novel Bukan Kekasih Impian

Bukan Kekasih Impian karya Elizabeth Hoyt berhasil memikat pembaca karena memiliki banyak kelebihan. Kemampuan bercerita Elizabeth Hoyt yang luar biasa terlihat jelas dalam mengemas tema musuh menjadi kekasih dengan cara yang unik dan imajinatif. Melalui kisah Gideon Hawthorne dan Messalina Greycourt, Hoyt berhasil membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh intrik dan romansa, jelas sekali hal ini adalah kelebihan utama dari buku ini.

Penggambaran latar yang indah dalam novel ini berhasil membuat pembaca merasa seolah-olah mereka berada di dalam dunia yang penulis ciptakan. Elizabeth Hoyt menyusun plot cerita ini dengan cermat, memastikan setiap elemen cerita terjalin dengan rapi dan membentuk alur yang menarik, membuat pembaca terus merasa terlibat dalam novel ini.

Pembangunan karakter yang kuat juga menjadi salah satu kelebihan dalam cerita ini. Gideon, dengan ambisinya yang licik, dan Messalina, dengan keteguhan hatinya, keduanya ditampilkan dengan begitu manusiawi dan realistis. Perkembangan hubungan antara Gideon dan Messalina, dari ketidaksukaan menjadi rasa hormat atau cinta juga terasa alami dan tidak terkesan dibuat-buat. Chemistry antara dua tokoh utama ini sangat kuat, membuat interaksi mereka penuh dengan dan emosi yang bisa dirasakan oleh pembaca.

Kekurangan Novel Bukan Kekasih Impian

Meskipun novel Bukan Kekasih Impian karya Elizabeth Hoyt ini memiliki banyak sekali kelebihan, novel ini masih punya kekurangan. Novel ini tidak cocok untuk dibaca oleh pembaca dibawah umur karena cerita sensual ini mengandung banyak unsur dewasa dalam ceritanya. Hal ini tentunya mengurangi jangkauan pembaca novel ini, yakni hanya mereka yang sudah berusia 21 tahun ke atas. Selain itu, adanya unsur dewasa juga mungkin bisa membuat beberapa pembaca yang tidak suka dengan hal seperti ini merasa tidak nyaman, dengan anggapan terlalu vulgar.

Pesan Moral Novel Bukan Kekasih Impian

Dari kisah Gideon Hawthorne, kita dapat mengambil pesan moral tentang pentingnya memiliki ambisi dalam hidup dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Dalam cerita ini Gideon menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang dapat mencapai tujuannya tanpa harus menempuh jalan pintas atau melakukan kecurangan. Dalam kehidupan nyata, poin Ini mengajarkan kita untuk membangun karir atau meraih cita-cita dengan integritas dan kejujuran sebagai landasan utama kita.

Kisah ini juga mengingatkan kita akan kelemahan yang dimiliki setiap individu, termasuk orang-orang yang kuat dan tegas seperti Gideon. Meskipun awalnya keras dan dingin, Gideon akhirnya terbuka untuk merasakan cinta dan memperlihatkan sisi-sisi lembutnya. Hal ini menggambarkan bahwa cinta memiliki kekuatan untuk mengubah hati yang keras dan menemukan tempatnya dalam kehidupan setiap orang. Pesan dari poin ini adalah cinta tidak mengenal batas atau ketidakmampuan untuk dirasakan, dan bahwa setiap orang di dunia ini, siapapun dia, layak untuk merasakan kasih sayang.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Bukan Kekasih Impian karya Elizabeth Hoyt, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku romance yang tak kalah menarik di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Aku dan Sang Duke (The Duke and I)

Adakah tantangan yang lebih besar bagi para Ibu Ambisius London selain duke yang masih lajang?

Lembar Berita Lady Whistledown, April 1813. Semua orang tahu Simon Basset, Duke of Hastings, sebentar lagi akan meminang Daphne Bridgerton yang manis, yang selama ini hanya dianggap sebagai sahabat alih-alih calon istri oleh para pria lajang. Tapi mereka berdua tahu yang sebenarnya—semua itu cuma taktik untuk menyelamatkan Simon dari serbuan ibu-ibu kaum bangsawan yang hendak menjodohkan pria itu dengan putri mereka. Sementara itu, menjadi pasangan duke membuat Daphne mendapat perhatian beberapa pria lajang yang layak sebagai calon suami.

Tapi manakala berputar-putar di lantai dansa bersama Simon, Daphne sulit mengingat bahwa kedekatan mereka ini sandiwara semata. Mungkin ini gara-gara senyum jail Simon, atau bahkan cara pria itu memandangnya setiap kali mereka berduaan. Ia hanya tahu dirinya telah jatuh cinta kepada sang duke! Kini ia perlu meyakinkan pria tampan itu bahwa sandiwara kecil mereka membutuhkan sedikit perubahan, dan bahwa cinta itu merupakan faktor yang amat pantas ditambahkan di dalamnya.

Love in the Afternoon (Cinta di Siang Hari)

Beatrix, si bungsu Hathaway yang pecinta binatang dan alam, selalu lebih nyaman berada di alam terbuka daripada di dalam ruang dansa. Meskipun telah mengikuti serangkaian season di London, Beatrix yang kecantikannya klasik dan berjiwa bebas belum pernah jatuh cinta ataupun didekati pria… Kapten Christopher Phelan, prajurit yang sangat pemberani, berencana akan menikahi teman Beatrix, Prudence Mercer, sekembalinya dari pertempuran. Namun, dalam surat-suratnya kepada Prudence, ia mengatakan kehidupan di medan peperangan telah mengubahnya menjadi orang yang sangat berbeda. Prudence tidak suka menulis surat, dan kecewa membaca surat-surat pria itu. Beatrix membantu Prudence menuliskan surat-surat jawaban.

Surat-menyurat itu segera berkembang menjadi kedekatan jiwa yang dalam… Christopher bertekad menemui wanita yang dicintainya itu. Tindakan Beatrix yang semula hanyalah berpura-pura berubah menjadi siksaan cinta yang tak sampai.

Historical Romance: Romansa Mr. Bridgerton (Romancing Mister Bridgerton)

Romansa Mr. Bridgerton (Indonesian edition of Romancing Mister Bridgerton) Book 4 of the Bridgerton Series Para ibu yang ingin menikahkan putrinya merasakan kegembiraan luar biasa—Colin Bridgerton telah kembali dari Yunani! Lembar Berita Lady Whistledown, April 1824 Colin Bridgerton letih dianggap tak lebih dari pria pemikat berkepala kosong, bosan oleh kerutinan dalam hidupnya.

Colin Bridgerton bosan dianggap hanya sebagai pemikat yang berkepala kosong, bosan dengan keasyikan semua orang dengan kolumnis gosip terkenal Lady Whistledown, yang sepertinya tidak bisa menerbitkan edisi tanpa menyebutkan dia di paragraf pertama. Tapi ketika Colin kembali ke London dari perjalanan kapal, dia menemukan tidak ada yang sama dalam hidupnya, terutama Penelope Featherington, gadis yang menghantui mimpinya.

Dan ketika dia menemukan bahwa Penelope memiliki rahasianya sendiri, bujangan yang sulit dipahami ini harus memutuskan apakah dia ancaman terbesarnya, atau janjinya untuk akhir yang bahagia? Di atas segalanya, Colin lelah melihat semua orang terobsesi dengan kolumnis gosip terkenal, Lady Whistledown, yang tampaknya tak bisa mempublikasikan lembar berita tanpa menyebutkan nama Colin pada paragraf pertama.

 

Sumber:

• https://en.m.wikipedia.org/wiki/Elizabeth_Hoyt
• https://www.goodreads.com/book/show/39216157-when-a-rogue-meets-his-match