Rating: 3.76
Grameds mungkin sudah mendengar tentang film Catatan Harian Menantu Sinting yang dibintangi oleh Raditya Dika dan Ariel Tatum dan akan dirilis pada 18 Juli 2024. Bersamaan dengan itu, kita akan membahas versi novelnya yang menjadi inspirasi pembuatan film ini.
Novel Catatan Harian Menantu Sinting adalah karya Rosi L. Simamora. Kisah ini pertama kali dipublikasikan di Wattpad dan telah dibaca sebanyak 92,4 ribu kali. Novel ini mulai ditulis pada 6 April 2017 dan pertama kali diadaptasi menjadi novel cetak pada 29 Januari 2018. Cetakan terbaru diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 25 Juni 2024.
Dengan 248 halaman, novel Catatan Harian Menantu Sinting ini menyoroti kehidupan Minar, kisah cintanya dengan Sahat, dan hubungan rumit dengan mertuanya. Kehidupan percintaan mereka penuh dengan keseruan, kelucuan, dan tantangan, terutama karena mereka berasal dari keluarga besar Batak. Minar dan mertuanya memiliki pandangan yang berbeda tentang cinta dan kebahagiaan yang berkaitan dengan Sahat.
Cerita ini akan membuat kamu tertawa dan mungkin juga merasa relate, terutama bagi para menantu, atau mungkin membuat kamu bersyukur dengan mertuamu. Mari kita jelajahi cinta segitiga antara Minar, Sahat, dan mertuanya dengan membaca novel Catatan Harian Menantu Sinting ini. Tapi sebelum itu, kenali lebih dekat dengan novel ini melalui artikel ini!
Table of Contents
Profil Rosi L. Simamora – Penulis Novel Catatan Harian Menantu Sinting
Rosi L. Simamora, ia awalnya terkenal sebagai penerjemah dan penyunting, selain itu ia juga menulis cerita pendek di waktu luangnya. Setelah 18 tahun bekerja di Gramedia Pustaka Utama, ia memutuskan untuk fokus menjadi penulis pada tahun 2012. Rosi telah menulis berbagai jenis karya, mulai dari buku anak yang sudah tercipta lebih dari 60 judul hingga novel dewasa, biografi, novelisasi skenario film, dan juga sebagai ghostwriter. Novel ketiganya, Negeri Para Roh akan diadaptasi menjadi film layar lebar.
Sebagai seorang Sagitarius yang gemar traveling, Rosi kini aktif menggelar pelatihan penulisan, penyuntingan, dan penerjemahan, baik secara langsung maupun online. Dari tahun 2018, semua kegiatan yang ia lakukan bergerak di bawah nama Seperti SPASI. Ia juga sering diundang sebagai pembawa materi dalam berbagai lokakarya yang diadakan oleh komunitas, penerbit, atau badan-badan lainnya.
Catatan Harian Menantu Sinting adalah novel kelimanya. Empat karya lain ciptaannya juga diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, berikut adalah karya ciptaan Rosi L: Secret Love, A Beautiful Mess, Negeri Para Roh, dan A Thousand Miles in Broken Slippers. Pada tahun 2017, A Thousand Miles in Broken Slippers dinobatkan sebagai pemenang kategori penulis dan buku favorit nonfiksi oleh Anugerah Pembaca Indonesia.
Sinopsis Novel Catatan Harian Menantu Sinting
Ini adalah kumpulan kisah perjuanganku dan Sahat untuk memiliki bayi. Tapi perjuangan dalam perkawinan tidak akan seru tanpa adanya campur tangan dari mertua. Itu sebabnya aku membuat catatan harian ini. Sebetulnya, aku ingin mengganti kata “menantu” menjadi “mertua” di judulnya. Tapi aku belum ingin dikutuk jadi batu. Jadi, biarlah judulnya tetap seperti itu.
Resep perkawinan yang seru dan menarik:
“ambil dua potong cinta buta, kemudian campurkan dengan mamak mertua, aduk sampai merata, hidangkan panas-panas”
Aku Minar. Ini cerita cintaku dan Sahat (dan juga… Mamak Mertua). Ditambah latar belakang keluarga besar Batak yang penuh dengan drama dan asumsi, kisah-kisahku seringkali berakhir konyol dan nyaris membuatku frustasi. Apalagi aku dan Mamak Mertua mempunyai pandangan yang berbeda tentang cinta dan kebahagiaan, terutama jika menyangkut Sahat, manusia kesayangan kami berdua.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Catatan Harian Menantu Sinting
Kelebihan Novel Catatan Harian Menantu Sinting
Dari sinopsis di atas, sudah terlihat ya kelebihan yang disajikan novel Catatan Harian Menantu Sinting. Novel ini memiliki banyak kelebihan yang membuatnya begitu menarik dan seru untuk dibaca. Dimulai dari tema ceritanya yang menarik, tentang pernikahan dan hubungan menantu-mertua, dituliskan secara gamblang, sehingga membuat pembaca merasa tertarik, terutama untuk pembaca yang sudah menikah dan memiliki mertua.
Penulisan yang apik ditunjukkan melalui interaksi dan pola pikir antara Minar dan Mamak mertuanya yang penuh dengan dinamika yang seru ditambah dengan gaya bahasa yang ringan menjadikan cerita ini mudah dipahami dan dinikmati oleh pembaca. Banyak unsur humor dalam cerita ini, terutama dalam curahan hati Minar yang kerap merasa tertindas oleh Mamak mertuanya secara kocak dan lucu.
Interaksi yang ngeselin dan gemesin antara Minar dan Mamak mertuanya memberikan poin kelebihan tersendiri yang membuat cerita ini menjadi semakin hidup. Detail cerita yang kaya dalam novel ini juga memberikan gambaran yang jelas tentang suka duka Minar, meskipun kebanyakan adalah tragedi, semua hal ini diceritakan dengan sangat detail. Selain itu, cerita ini juga memberikan pembaca pengetahuan baru tentang kebiasaan dan budaya Batak, serta penggunaan bahasa mereka yang khas.
Kekurangan Novel Catatan Harian Menantu Sinting
Novel Catatan Harian Menantu Sinting memiliki beberapa kekurangan yang mungkin dirasakan oleh sebagian pembaca. Salah satu kekurangan utamanya adalah penggunaan bahasa daerah yang terlalu banyak. Meskipun gaya bahasa Batak memberikan keunikan tersendiri pada cerita ini, hal tersebut bisa menjadi kendala bagi pembaca yang tidak familiar dengan dialek tersebut. Akibatnya, beberapa bagian cerita mungkin sulit dipahami dan kurang mengalir dengan baik bagi mereka yang tidak terbiasa dengan bahasa daerah Batak.
Selain masalah bahasa, novel ini juga mengandung beberapa bagian dengan unsur dewasa. Meskipun keberadaan unsur dewasa ini menambah realisme dan kedalaman pada kisah perjuangan Minar dan Sahat dalam berumah tangga, namun tidak semua pembaca mungkin merasa nyaman dengan elemen tersebut. Hal ini terutama berlaku bagi pembaca yang masih di bawah umur atau mereka yang lebih menyukai cerita tanpa konten dewasa.
Kekurangan lain yang mungkin ditemukan adalah alur cerita yang kadang terasa lambat dan bertele-tele. Meskipun penulis berusaha memberikan detail yang kaya dan mendalam, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa cerita ini bisa lebih ringkas tanpa mengurangi esensi dari kisah itu sendiri. Meskipun demikian, novel Catatan Harian Menantu Sinting ini tetap menawarkan perspektif unik tentang kehidupan berumah tangga dalam budaya Batak, yang dapat memberikan wawasan berharga bagi pembaca yang tertarik pada keberagaman budaya.
Pesan Moral Novel Catatan Harian Menantu Sinting
Novel Catatan Harian Menantu Sinting menyampaikan beberapa pesan moral yang mendalam dan relevan dengan kehidupan berumah tangga. Salah satunya adalah bahwa berumah tangga seringkali membutuhkan kreativitas dan kecerdasan, terutama ketika menghadapi mertua yang sulit diajak berkompromi. Konflik yang muncul antara Minar dan mertuanya menggambarkan tantangan nyata yang dihadapi banyak pasangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Meskipun ada permusuhan dan ketegangan antara mertua dan menantu, cerita ini menunjukkan bahwa hubungan tersebut tidak harus selalu berakhir buruk. Pada akhirnya, hubungan antara Minar dan mertuanya berkembang menjadi sesuatu yang manis, membuktikan bahwa musuh tidak selamanya tetap menjadi musuh. Transformasi hubungan mereka memberikan inspirasi bahwa dengan usaha dan hati yang terbuka, konflik keluarga dapat diatasi dan berubah menjadi keharmonisan.
Dari sudut pandang mertua, novel Catatan Harian Menantu Sinting ini memberikan pelajaran penting untuk tidak terlalu mencampuri kehidupan anak-anak mereka yang sudah dewasa dan sedang membangun keluarga serta kebahagiaan mereka sendiri. Sikap toleransi, pemahaman, dan kesabaran yang ditunjukkan dalam cerita ini mengajarkan bahwa hubungan keluarga yang rumit pun dapat berkembang menjadi hubungan yang lebih harmonis dan penuh kasih. Secara keseluruhan, novel ini mengajarkan bahwa dengan sikap yang tepat, tantangan dalam hubungan keluarga dapat diatasi dengan baik.
Grameds, itu dia ulasan novel Catatan Harian Menantu Sinting karya Rosi L. Simamora. Yuk langsung saja dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com. Gramin juga sudah menyiapkan rekomendasi buku yang tidak kalah bagusnya di bawah ini! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menyediakan buku dan informasi terlengkap untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku
Hi, Goodbye
Semesta tahu bahwa aku merindukannya. Bukankah, lebih baik rindu itu dibayar dengan pertemuan, lalu dihadiahi pelukan? Namun, bagaimana jika merindukan seseorang yang sudah tidak ada lagi di dunia?
***
Hidup Al terasa begitu hampa setelah kekasihnya meninggal dunia. Tak mampu menerima kenyataan pahit itu pun membuat Al kehilangan konsentrasi saat mengemudi dan mengakibatkan kecelakaan yang membuat kakinya lumpuh. Namun, selamat dari kecelakaan itu tetap tidak mampu mengembalikan semangat hidup Al. Tiap hari, ia bergelut dengan rasa kehilangan dan ketidakberdayaan. Bahkan, kerap muncul pikiran untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Situasi perlahan berubah ketika Al bertemu dengan Safira, seorang perawat yang khusus ditugaskan untuk merawat Al.
Sosok dan nama panggilan Safira membuat Al kembali teringat dengan kekasihnya yang sudah tiada. Sifat lembut dan kesabaran yang Safira berikan ketika menghadapi perubahan emosi Al, membuat cowok itu merasa aman—dan juga nyaman—untuk mengungkapkan segala luka di dalam hatinya. Al perlahan jatuh hati, itu sudah pasti. Namun, akankah kenangan tentang mendiang kekasihnya menghalangi? Dan, apakah Safira juga akan merasakan yang sama di luar rasa perhatiannya sebagai seorang perawat kepada pasiennya?
Asmaraloka
Namanya Asmaraloka, gadis itu seperti menemukan kebahagiaannya setelah dunianya hancur. Dia mendapatkan beasiswa dan bertemu dengan seorang pria yang terkenal di sekolah dan menjanjikan kebahagiaan untuknya. Sayangnya, kebahagiaan itu tidak pernah Loka dapatkan karena kekasihnya memperlakukannya dengan kasar. Loka tidak pernah tahu alasan yang jelas alasan kekasihnya yang bernama Nako Abraham Fernando itu berlaku kasar dan enggan untuk melepaskannya.
“Sekali lagi lo dekat sama cowok lain, habis lo sama gue!”
“Dan ingat satu hal, kalau kita tidak akan pernah putus!”
Semakin lama bersama, maka Loka makin tahu rahasia terbesar yang disimpan rapat oleh Nako. Rahasia yang akan membuatnya harus memilih antara bertahan atau pergi dengan rasa cintanya pada Nako yang sudah terlalu dalam.
Rumah Untuk Alie
Alie Ishala Samantha, 16 tahun, tak pernah mengira hidupnya akan sepelik ini.
Semula, dia hidup dalam keluarga yang penuh cinta, dan rumah yang selalu memeluknya. Namun, sejak dituduh menjadi penyebab meninggalnya Bunda Gianla lima tahun lalu, segalanya berubah dalam semalam. Sebutan “pembunuh” pun disematkan dalam dirinya, dan dia terus mendapatkan penolakan dan rasa sakit dari ayah dan keempat kakaknya: Sadipta, Rendra, Samuel, dan Natta.
Hidup Alie kini terasa bagai neraka. Rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung, malah menjadi tempat penyiksaan bagi fisik dan mentalnya. Pertanyaan ini pun kerap menghampiri Alie: sampai kapan dia harus mengalami ini semua? Akankah rumah ini kelak akan menjadi rumah lagi untuknya?
“Nda, rumah , bahkan dunia, tanpa Bunda benar-benar semengerikan itu….” – Alie
Sumber:
- https://www.wattpad.com/story/104128466-catatan-harian-menantu-sinting
- https://www.goodreads.com/book/show/37863451-catatan-harian-menantu-sinting
- 14 Days Isabella
- A dan Z
- Agensi Rumah Tangga
- Albiandra: The Untold Story
- Anne of Avonlea
- Antologi Cerita Anak Muslim di Mancanegara
- April : Fallen
- Anatomi Rasa Karya
- Athar: Cinta dalam Ikhlas
- Arkananta
- Book’s Kitchen
- Bukan Kekasih Impian
- Catatan Harian Menantu Sinting
- Children of Blood and Bone
- Diskoneksi
- Eat Drink Sleep
- Enola Holmes dan Kereta Kuda Hitam
- Garis Batas
- Ghosting Writer
- Gyo
- Haji Murad
- Highly Unlikely
- Hotel Mooi Indie
- Iblis Menjelma Senapan Berburu
- Imama Al-Hafidzh
- Istana Merah
- Jais Darga Namaku
- Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya
- Kenangan Manis Takkan Pernah Habis
- Klasik Bahasa Inggris White Fang
- Konstelasi Andro dan Mega: Dunia Tanpa Zodiak
- Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu?
- Laiqa: Mana Hijrah?!
- Laiqa: Siniar Semut Kecil
- Laiqa: Hijab for Sisters
- Laiqa: Rope That Binds
- Lelap dalam Lautan Bintang
- Lit: Left Unsaid
- Malam Seribu Jahanam
- Mari Pergi Lebih Jauh
- Masquerade Hotel
- Me Minus You
- Mencintaimu Sampai Kau Mau
- Menyelamatkan Teetee
- Merah Kirayu
- Mickey7
- Muslimah Keren
- Nadira
- Norwegian Wood
- Mata Hari (The Spy)
- My Long Black : Unsent Letters
- Paracosm D'arte
- Parnassus Keliling
- Pada Sebuah Kapal
- Perempuan di Rumah No 8
- Perempuan yang Menunggu di Lorong Menuju Laut
- Rara Mendut
- Romansa Stovia
- Rumah di Mango Street
- Rumus Ciuman Sempurna
- Sang Pemenang Berdiri Sendirian
- Sarhad
- Seandainya
- Senyum Karyamin
- Seperti Sungai Yang Mengalir
- Serikat Anjing Mandiri
- Sidney Sheldon's The Phoenix
- Sikencur
- Sihir Perempuan
- Suluh Rindu
- Sumur Anjing Gila
- The Boyfriend
- The Count of Monte Cristo
- The Dragon's Promise
- Ther Melian - Discord
- The Night Mark
- The Night Swim
- The Power
- The Snatched and The Snapped
- Toko Buku Kucing Hitam
- Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 3
- Tumbal Genderuwo
- Yang Katanya Cemara Karya
- Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati
- Yang Tak Kunjung Usai
- We Hunt the Flame: Memburu Api