Novel Cerita Ade – Grameds pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok yang satu ini, Nia Ramadhani Bakrie yang sering menghiasi layar kaca Anda. Selain berbakat menjadi aktris, model, dan entertainer, ternyata Nia Ramadhani juga melahirkan karya tulis berupa buku, lho. Cerita Ade ini menjadi karya tulis pertamanya yang diterbitkan oleh Penerbit Mizan Publishing pada 13 Desember 2022.
Novel dengan total 184 halaman ini akan mengisahkan perjalanan panjang Nia Ramadhani Bakrie, dalam menghadapi berbagai masalah hidupnya. Kisah ini berawal dari sore hari di bulan Juli yang seharusnya menjadi sore yang menenangkan dan menyenangkan untuk dinikmati Ade bersama ketiga anaknya. Namun, tiba-tiba tujuh orang polisi datang menghampirinya untuk menangkap Ade dengan tuduhan penyalahgunaan obat terlarang.
Dunia Ade langsung terasa hancur seketika. Bagaimana tidak? Sebagai seorang selebritis, istri pengusaha sukses, juga ibu dari tiga orang anal, wajahnya kini muncul di banyak media massa sebagai pengguna obat terlarang. Di tengah kekalutan yang dialami Ade, sang suami, Arlan, muncul untuk menyerahkan dirinya.
Mereka berdua harus menjalani rehabilitasi demi memulihkan diri dari pengaruh obat terlarang. Saat menjalani rehabilitasi, Ade harus mengingat kembali kenangan masa kecilnya yang memilukan hati, yang akhirnya membuka luka batin yang terpendam. Apakah Ade mampu menyembuhkan luka batin dari masa kecilnya, serta menata kembali kehidupannya bersama Arlan?
Table of Contents
Profil Nia Ramadhani Bakrie – Penulis Novel Cerita Ade
Hj. Prianti Nur Ramadhani adalah wanita kelahiran 16 April 1990. Sosok yang lebih populer dengan nama Nia Ramadhani adalah aktris dan model asal Indonesia yang memiliki garis keturunan Sunda, Norwegia, dan Belanda. Maka itu, tak heran jika ia memiliki tampilan fisik yang memukau.
Nia Ramadhani menikah saat ia masih berusia sangat muda, yaitu pada usia 20 tahun. Ia menikah dengan Anindra Ardiansyah Bakrie, yaitu putra dari Aburizal Bakrie yang merupakan seorang komisaris utama dari tvOne, salah satu stasiun televisi di Indonesia. Mereka resmi menikah pada 1 April 2010, dan Nia Ramadhani kemudian resmi mengganti namanya menjadi Ramadhania Ardiansyah Bakrie pada bulan Oktober tahun 2010.
Dari hasil pernikahannya, mereka berdua dikaruniai anak pertamanya pada 2 Juni 2012 uang diberi nama Mikhayla Zalindra Bakrie. Kemudian, anak kedua pada tanggal 17 November 2015, yang bernama Mainaka Zanatti Bakrie. Dan anak ketiga mereka pada tanggal 10 Mei 2017, yang diberi nama Magika Zalardi Bakrie.
Nia Ramadhani mengawali kariernya sebagai seorang penari cilik pada tahun 1995. Namun, ia mulai mengawali karier di dunia seni peran mulai tahun 2002. Tidak puas hanya tampil di layar kaca, Noa pun menjajal kemampuan aktingnya di film layar lebar, dengan menjadi aktris di film berjudul Suster Ngesot.
Nama Nia Ramadhani mulai dikenal publik setelah memerankan tokoh antagonis sebagai Siska dalam sinetron Bawang Merah Bawang Putih. Adapun beberapa film dan sinetron yang pernah dibintangi oleh Nia Ramadhani adalah sebagai berikut.
- Saras 008 (1998) sebagai Nia
- Aku Ingin Pulang (2000) sebagai Irma
- Bidadari (2002-2005) sebagai Hellen
- Hantu Cilik (2002-2005) sebagai Lina
- Inikah Rasanya (2002-2005) sebagai Niken
- Surga di Telapak Kaki Ibu (2002-2005) sebagai Bunga
- Kisah Adinda (2004) sebagai Olga
- Sitti Nurbaya (2004) sebagai Sitti Nurbaya
- Bawang Merah Bawang Putih (2004-2006) sebagai Siska (Bawang Merah)
- Anakku Bukan Anakku (2005) sebagai Wilda
- Benci Jadi Cinta (2006) sebagai Alya
- Gue Sihir Lu (2006) sebagai Sofie
- Hikmah 3 (2006) sebagai Marla
- Ratapan Anak Tiri (2006) sebagai Marsha
- Ridho (2006) sebagai Rima
- Suster Ngesot (2007) sebagai Vira
- Hantu Jembatan Ancol (2008) sebagai Donna
- Kesurupan (2009) sebagai Felina
Sinopsis Novel Cerita Ade
Novel Cerita Ade mengangkat kisah nyata perjalanan hidup Nia Ramadhani sejak ia masih belum dikenal siapa-siapa, hingga akhirnya menjadi sosok yang populer seperti sekarang. Nia Ramadhani menulis buku ini dengan maksud untuk lebih mengenal dirinya sendiri. Ini juga menjadi bentuk nyata di mana ia mengikuti saran konselor, psikolog, juga guru agama, ketika menjalani rehabilitas di Bogor selama 10 bulan.
Ade yang merupakan tokoh utama cerita ini adalah sosok Nia, yang dikisahkan mempunyai kehidupan yang penuh warna dan hitam-putih. Novel Cerita Ade menyajikan kisah kehidupan Ade sejak masih anak-anak hingga tumbuh dewasa, dan salah satu poin utamanya adalah bagaimana ia bisa terlepas dari jeratan narkoba belum lama ini.
Sedari kecil, Ade telah mengalami pahit dan getirnya hidup. Ia sudah mengenal hitam dan putih yang ada di hidupnya. Ade hidup di keluarga yang kurang harmonis. Semasa beranjak dewasa, Ade juga melakukan perjalanan panjang untuk bisa meraih mimpinya menjadi seorang aktris.
Perjalanan yang Ade hadapi sungguh tidak mudah. Perjalanan tersebut dipenuhi dengan halangan dan rintangan. Sampai akhirnya, perjuangannya pun memperoleh hasil. Ia berhasil dikenal banyak orang sebagai aktris setelah memerankan tokoh antagonis dalam sinetron Bawang Merah, Bawang Putih.
Ade juga mempunyai kisah cinta yang penuh dengan dinamika. Sampai akhirnya Ade bertemu dengan Arlan, sosok pengusaha sukses yang menjadi tempat ia melabuhkan hatinya. Ade dan Arlan saling mencintai, dan akhirnya menikah. Setelah pernikahannya, Ade berhenti dari pekerjaannya di dunia hiburan demi fokus mengurus keluarganya.
Pada suatu ketika, di sore hari di bulan Juli yang seharusnya menjadi sore yang menenangkan dan menyenangkan untuk dinikmati Ade bersama ketiga anaknya. Namun, tiba-tiba tujuh orang polisi datang menghampirinya untuk menangkap Ade dengan tuduhan penyalahgunaan obat terlarang. Arlan juga turut menyerahkan dirinya.
Dunia Ade langsung terasa hancur seketika. Ini adalah situasi yang sangat sulit bagi Ade dan Arlan. Mereka berdua harus berhadapan dengan hukum, juga menghadapi sanksi sosial di mana mereka sekarang tampil di layar kaca dengan julukan pengguna narkoba.
Mereka berdua kemudian diwajibkan untuk menjalani masa rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi yang berlokasi di Bogor. Dalam masa rehabilitasi itu, Ade dan Arlan perlahan menemukan titik balik dalam kehidupannya. Mereka mengenali kembali luka-luka yang mereka miliki, termasuk trauma masa kecilnya.
Apakah mereka berhasil mengobati trauma masa kecilnya, dan mampu menjalani kehidupan yang lebih baik? Biar kalian nggak penasaran, maka langsung dapatkan bukunya di gramedia.com, ya.
Kelebihan dan Kekurangan Novel Cerita Ade
Kelebihan Novel Cerita Ade
Melihat dari sinopsis di atas, dapat diketahui bahwa novel Cerita Ade ini menawarkan premis kisah yang sangat menarik. Novel ini menyajikan kisah kehidupan yang benar terjadi, Nia Ramadhani mengangkat kisah perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku dalam novel pertamanya ini.
Novel ini dikemas dalam bentuk cerita yang menggunakan nama samaran, sehingga tidak terkesan sebagai autobiografi penulis. Alur kisah ini nyaman dibaca dan mudah dimengerti sebagai sebuah kisah inspiratif.
Bahasa yang digunakan untuk menulis novel ini juga sangat sederhana. Hal ini juga berkat sosok Pidi baiq yang menjadi editor novel Cerita Ade ini. Sosok Pidi baiq tentunya sudah tak perlu diragukan lagi dalam gal kepiawaiannya menulis novel best seller.
Pembaca bisa menemukan banyak inspirasi dan pembelajaran hidup, yang bisa menjadi bekal untuk menghadapi kehidupan. Ini adalah kisah yang dekat dengan kehidupan banyak orang, yang sarat akan makna, serta bisa menjadi sebuah refleksi akan kehidupan sendiri.
Kekurangan Novel Cerita Ade
Selain memiliki kelebihan, novel Cerita Ade ini masih memiliki kekurangan. Novel yang sangat singkat ini memiliki konten yang cukup banyak. Maka dari itu, ada beberapa bagian cerita yang dirasa terlalu cepat perpindahannya.
Pesan Moral Novel Cerita Ade
Dari novel Cerita Ade ini, kita dapat belajar bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, seburuk apapun itu, bukan pertanda bahwa akhir dari segalanya. Dibanding mengeluhkan tentang masalah itu, lebih baik melanjutkan kehidupan.
Coba untuk menerima dan menyikapi segala tantangan hidup sebagai ujian dari Tuhan, yang telah dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kemampuan diri kita. Dan segala masalah yang menimpa dirimu adalah ujian yang perlu dilewati demi mencapai tahap kehidupan selanjutnya, tahap yang membuat kita semakin dewasa dan mensyukuri hidup.
Kisah Ade juga menginspirasi kita untuk senantiasa memperbaiki diri. Saat kita tertimpa suatu masalah, secara alami kita akan merasa terpuruk. Hasil dari keterpurukan tersebut terkadang tidak disikapi dan ditangani dengan baik.
Kita dapat meneladani sikap Ade yang tidak larut dalam keterpurukannya, dan malah bangkit dari keterpurukan tersebut dengan berikhtiar untuk memperbaiki diri secara utuh. Ia menerima segala yang terjadi dalam hidupnya dan berusaha sebaik mungkin untuk menciptakan versi terbaik dari dirinya.
Ade juga mengajarkan kita untuk memandang segala sesuatu secara lebih positif. Di mana di balik musibah, pasti ada hikmah yang baik. Musibah pasti akan mengajarkan kita hal baru.
Kejadian buruk akan membuat kita semakin peka, peduli, berhati-hati, dan senantiasa berbuat baik. Musibah pasti akan memberikan hikmah yang akan menyentuh bagian terdalam dari hati kita. Jadi, ketika Anda sedang mendapatkan musibah, jangan berputus asa.
Bersabarlah, biarkan diri Anda merasakan berbagai emosi yang wajar untuk dirasakan, tetapi jangan sampai emosi mengendalikan diri Anda. Lalu, temukan keinginan untuk berubah dan berproses, kemudian fokuskan diri Anda untuk segera menjalani proses itu.
Grameds, itu dia ulasan novel Cerita Ade karya Nia Ramadhani Bakrie. Ternyata, di balik sosok yang terlihat baik-baik saja hidupnya, terdapat perjalanan panjang yang penuh rintangan. Penasaran akan bagaimana Nia Ramadhani menghadapi segala rintangan hidup hingga berada di posisi sekarang? Yuk langsung saja dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com! Selamat membaca.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Rating: 4.13
Penulis: Gabriel
- Review Buku #Berhentidikamu
- Review Buku 1984
- Review Buku Bagaimana Manusia Berpikir
- Review Buku Bilang Begini Maksudnya Begitu
- Review Buku China Rich Girlfriend
- Review Buku Dilan 1991
- Review Buku Family Constellation Karya Meilinda Sutanto
- Review Buku Fantastic Beasts And Where To Find Them
- Review Buku Filosofi Montessori
- Review Buku Ghosting Writer
- Review Buku I Am Sarahza
- Review Buku Intover: Sebuah Novel Penggugat Jiwa
- Review Buku Menemukan Bahagia dalam Hal-Hal Kecil
- Review Buku Misty Falls
- Review Buku Orang Pertama Tunggal
- Review Buku Pelukis di Atas Awan
- Review Buku Puisi dan Bulu Kuduk
- Review Buku Ramuan Penangkal Kiamat
- Review Buku Sepotong Senja Untuk Pacarku
- Review Buku The Strangers In The Lifeboat
- Review Komik Arakawa Under The Bridge
- Review Komik Chainsaw Man
- Review Komik Dr. Stone: Kisah Si Jenius Senku
- Review Komik Immortal Butterfly: Dark Urban Legend
- Review Komik Sakamoto Days Karya Yuto Suzuki
- Review Novel A Midsummer Night’s Dream
- Review Novel Aku, Kamu, dan Hujan
- Review Novel Aku Tak Membenci Hujan
- Review Novel Antara Fajar dan Senja
- Review Novel Awan-Awan di Atas Kepala Kita
- Review Novel Bilangan Fu
- Review Novel Broken Clouds
- Review Novel Bungo Stray Dogs 3 - Kisah Rahasia Berdirinya Biro Detektif
- Review Novel Cerita Ade Karya
- Review Novel City Lite: My Younger Brother
- Review Novel Crazy Rich Asian
- Review Novel Dijodohin Karya Ariniimandasari
- Review Novel Dora Bruder Karya Patrick Modiano
- Review Novel Dua Belas Pasang Mata
- Review Novel Emerald Pieces
- Review Novel Fairham Island #1: Rahasia Masa Lalu
- Review Novel Fairham Island #2: Rahasia Masa Kini
- Review Novel Jeffrey Don’t Throw Me Away
- Review Novel Greyfriars Bobby
- Review Novel Kerudung Merah Kirmizi
- Review Novel Kitalah yang Ada di Sini Sekarang
- Review Novel Love Scenario Karya Cantika Zhr
- Review Novel Melacak Jejak
- Review Novel Midnight Prince
- Review Novel Mirai Karya Mamoru Hosoda
- Review Novel My Hottest Duda
- Review Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu
- Review Novel Pan's Labyrinth
- Review Novel Pangeran Rayhaan
- Review Novel Paper Umbrella
- Review Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad
- Review Novel Psychic Detective Yakumo 3
- Review Novel Psychic Detective Yakumo 4
- Review Novel Respati
- Review Novel Rainbirds Karya Clarissa Goenawan
- Review Novel Sehidup Sehati
- Review Novel Setan Setan Menggugat
- Review Novel Serangkai
- Review Novel Sketsa-Sketsa: Terima Kasih
- Review Novel Tangerine Green
- Review Novel Tangis di Rinai Gerimis
- Review Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
- Review Novel The Borrowed (13.67)
- Review Novel The Confessions of The Sirens
- Review Novel The Good Daughter Karya Karin Slaughter
- Review Novel Untuk Dia yang Terlambat Gue Temukan
- Review Novel Ziarah (The Pilgrimage) Karya Paulo Coelho
- Review A Poem in My Mind
- Review Deep Water (Keheningan Fatal)
- Review Ospek Karya Ruth Hotmartua
- Review Petunjuk Menikmati Hidup dan Pekerjaan
- Review Rahasia-Rahasia Kecil Karya Anna Snoekstra
- Review Sadness & Other Things
- Secrets of Power Negotiating
- Review The Lucky Ones
- Unit 183 Karya Chikita