Rating: 3.7
Dalam dunia literatur fantasi, Children of Blood and Bone karya Tomi Adeyemi muncul sebagai sebuah karya yang tidak hanya memukau dengan alur ceritanya yang mendebarkan tetapi juga kaya dengan pesan moral yang relevan. Adeyemi, melalui novel debutnya ini, berhasil menghadirkan sebuah dunia baru yang penuh dengan keajaiban, ketegangan, dan perjuangan. Orïsha, negeri yang penuh dengan sejarah dan budaya sihir, menjadi latar belakang bagi kisah epik yang menggugah hati ini.
Mengisahkan perjalanan Zélie Adebola, seorang gadis muda yang berusaha mengembalikan sihir ke tanah airnya yang tertekan, novel ini tidak hanya menawarkan petualangan yang seru tetapi juga refleksi mendalam tentang identitas, keberanian, dan keadilan. Pembaca diajak untuk menyelami konflik internal dan eksternal yang dihadapi oleh karakter-karakternya, yang ditulis dengan kedalaman emosional dan detail yang kaya.
Bagi para pecinta novel fantasi, Children of Blood and Bone adalah bacaan yang wajib. Novel ini tidak hanya akan membawa Anda ke dalam dunia yang baru dan menakjubkan tetapi juga mengajak Grameds untuk merenungkan isu-isu sosial yang relevan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengalami kisah yang penuh dengan kekuatan, harapan, dan perjuangan ini. Mari bergabung dalam petualangan Zélie dan temukan bagaimana keberanian dan tekad bisa mengubah nasib sebuah bangsa.
Table of Contents
Profil Tomi Adeyemi – Penulis Novel Children of Blood and Bone
Tomi Adeyemi adalah seorang penulis dan instruktur penulisan kreatif asal Amerika Serikat yang terkenal dengan novel debutnya Children of Blood and Bone. Lahir pada 1 Agustus 1993, Adeyemi tumbuh besar di daerah Hinsdale, Illinois. Dia berasal dari keluarga Nigeria dan banyak terinspirasi oleh warisan budaya Yorùbá yang kaya, yang menjadi landasan penting dalam karya-karyanya.
Adeyemi memperoleh gelar sarjana dalam bidang sastra Inggris dari Universitas Harvard. Setelah itu, dia menerima Beasiswa Perjalanan yang memungkinkannya untuk belajar mitologi dan budaya Afrika Barat di Salvador, Brasil. Pengalaman ini berdampak besar pada karyanya, memberikan kedalaman dan keaslian pada dunia fantasi yang dia ciptakan.
Children of Blood and Bone diterbitkan pada Maret 2018, adalah novel debutnya yang langsung sukses besar, baik secara komersial maupun kritis. Novel ini memuncaki daftar buku terlaris New York Times dan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk Goodreads Choice Award untuk Debut Goodreads Author dan Audie Award untuk Best Audiobook of the Year. Novel ini juga diadaptasi menjadi film oleh Fox 2000.
Selain menulis, Adeyemi juga mengelola kursus penulisan online yang membantu penulis pemula mengembangkan keterampilan mereka. Dedikasinya terhadap penulisan dan pengajaran, bersama dengan komitmennya untuk membawa cerita-cerita yang terinspirasi oleh budaya Afrika ke audiens yang lebih luas, telah menjadikannya salah satu suara paling menonjol dalam fiksi fantasi kontemporer.
Sinopsis Novel Children of Blood and Bone
Children of Blood and Bone karya Tomi Adeyemi adalah novel fantasi yang mendalam dan menggugah, mengisahkan perjuangan seorang gadis muda untuk mengembalikan sihir ke tanah airnya yang tertekan. Cerita ini berlatar di kerajaan fiksi Orïsha, di mana dulu sihir adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, segalanya berubah ketika Raja Saran memutuskan untuk memberantas sihir, yang mengakibatkan kematian brutal banyak penyihir dan lenyapnya sihir dari kerajaan.
Tokoh utama cerita ini adalah Zélie Adebola, seorang anak dari seorang penyihir yang dibunuh pada malam penyerbuan yang dikenal sebagai “The Raid.” Zélie, yang kini hidup dalam ketakutan dan kemiskinan, memiliki kesempatan untuk mengembalikan sihir ke Orïsha ketika dia secara tidak sengaja menemukan sebuah gulungan kuno yang memiliki kekuatan ajaib. Bersama kakaknya, Tzain, dan Amari, putri Raja Saran yang melarikan diri, Zélie memulai perjalanan berbahaya untuk menghidupkan kembali sihir yang hilang.
Dalam perjalanan mereka, Zélie dan teman-temannya menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengejaran oleh Inan, saudara Amari dan putra Raja Saran, yang memiliki ambisi pribadi terkait sihir. Mereka harus melewati berbagai ujian dan mengatasi ketakutan serta keraguan diri untuk mencapai tujuan mereka. Sementara itu, Zélie juga harus belajar mengendalikan kekuatan sihirnya sendiri dan memahami warisan keluarganya.
Children of Blood and Bone mengeksplorasi tema-tema seperti penindasan, identitas, dan keberanian. Adeyemi menggambarkan dunia Orïsha dengan detail yang kaya, menggabungkan elemen-elemen mitologi Afrika dan keajaiban fantasi. Novel Children of Blood and Bone juga menyoroti perjuangan Zélie untuk menemukan dirinya sendiri dan melawan ketidakadilan yang menindas rakyatnya.
Adeyemi menggunakan cerita ini sebagai cermin untuk menyoroti isu-isu sosial yang relevan, seperti diskriminasi dan pemberontakan, membuat Children of Blood and Bone tidak hanya menjadi sebuah petualangan epik, tetapi juga sebuah karya yang mendorong refleksi mendalam tentang dunia nyata.
Kelebihan dan Kekurangan dari Novel Children of Blood and Bone
Kelebihan dari Novel Children of Blood and Bone
Kekurangan dari Novel Children of Blood and Bone
Pesan Moral dari Novel Children of Blood and Bone
Novel Children of Blood and Bone karya Tomi Adeyemi mengandung pesan moral yang mendalam dan relevan dengan isu-isu sosial dan pribadi. Salah satu pesan utama adalah pentingnya mengenali dan menerima identitas diri. Melalui perjalanan Zélie, pembaca belajar bahwa meskipun menghadapi penindasan dan kehilangan, mengenali dan menghargai warisan dan kekuatan diri adalah langkah pertama menuju pemberdayaan diri dan komunitas.
Selain itu, novel Children of Blood and Bone ini menyoroti pentingnya melawan ketidakadilan. Zélie dan teman-temannya menunjukkan bahwa perjuangan melawan penindasan memerlukan keberanian, solidaritas, dan tekad untuk memperjuangkan keadilan. Adeyemi menggambarkan bahwa perubahan sosial yang nyata hanya bisa dicapai melalui usaha kolektif dan kesediaan untuk berdiri melawan ketidakadilan, bahkan ketika risiko dan tantangannya besar. Melalui narasi yang kuat dan karakter yang mendalam, Children of Blood and Bone mengajarkan bahwa kekuatan, keadilan, dan identitas adalah kunci untuk mengubah dunia.
Penulis: Dennis
Rekomendasi Buku
Shadow And Bone: Bayang Dan Belulang
Berlatar di kerajaan Ravka yang dilanda perang, novel ini mengikuti Alina Starkov, seorang prajurit yang menemukan bahwa dia memiliki kemampuan magis langka yang bisa menjadi kunci untuk membebaskan negaranya. Saat dia berlatih dengan Grisha, kekuatan barunya membuatnya berhadapan dengan musuh-musuh kuat. Buku ini telah diadaptasi menjadi serial Netflix yang sukses, menjadikannya pilihan sempurna bagi para penggemar fantasi.
Children Of Virtue And Vengeance
Ini adalah sekuel dari “Children of Blood and Bone.” Dalam kelanjutan ini, Zélie dan Amari harus menyatukan warga Orïsha melawan musuh bersama dan memulihkan kerajaan. Taruhannya lebih tinggi karena mereka menghadapi musuh dan tantangan baru yang mengancam perdamaian yang telah mereka perjuangkan.
An Ember In The Ashes
Dalam dunia yang dikuasai oleh kekerasan dan ketidakadilan, Laia, seorang gadis dari keluarga yang ditindas, berani memasuki markas musuh untuk menyelamatkan kakaknya. Di sisi lain, Elias, seorang prajurit pilihan yang ingin melarikan diri dari kekejaman yang ia perintahkan untuk memberlakukan. Kehidupan bertemu menemui mencari mengunjungi.
- 14 Days Isabella
- A dan Z
- Agensi Rumah Tangga
- Albiandra: The Untold Story
- Anne of Avonlea
- Antologi Cerita Anak Muslim di Mancanegara
- April : Fallen
- Anatomi Rasa Karya
- Athar: Cinta dalam Ikhlas
- Arkananta
- Book’s Kitchen
- Bukan Kekasih Impian
- Catatan Harian Menantu Sinting
- Children of Blood and Bone
- Diskoneksi
- Eat Drink Sleep
- Enola Holmes dan Kereta Kuda Hitam
- Garis Batas
- Ghosting Writer
- Gyo
- Haji Murad
- Highly Unlikely
- Hotel Mooi Indie
- Iblis Menjelma Senapan Berburu
- Imama Al-Hafidzh
- Istana Merah
- Jais Darga Namaku
- Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya
- Kenangan Manis Takkan Pernah Habis
- Klasik Bahasa Inggris White Fang
- Konstelasi Andro dan Mega: Dunia Tanpa Zodiak
- Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu?
- Laiqa: Mana Hijrah?!
- Laiqa: Siniar Semut Kecil
- Laiqa: Hijab for Sisters
- Laiqa: Rope That Binds
- Lelap dalam Lautan Bintang
- Lit: Left Unsaid
- Malam Seribu Jahanam
- Mari Pergi Lebih Jauh
- Masquerade Hotel
- Me Minus You
- Mencintaimu Sampai Kau Mau
- Menyelamatkan Teetee
- Merah Kirayu
- Mickey7
- Muslimah Keren
- Nadira
- Norwegian Wood
- Mata Hari (The Spy)
- My Long Black : Unsent Letters
- Paracosm D'arte
- Parnassus Keliling
- Pada Sebuah Kapal
- Perempuan di Rumah No 8
- Perempuan yang Menunggu di Lorong Menuju Laut
- Rara Mendut
- Romansa Stovia
- Rumah di Mango Street
- Rumus Ciuman Sempurna
- Sang Pemenang Berdiri Sendirian
- Sarhad
- Seandainya
- Senyum Karyamin
- Seperti Sungai Yang Mengalir
- Serikat Anjing Mandiri
- Sidney Sheldon's The Phoenix
- Sikencur
- Sihir Perempuan
- Suluh Rindu
- Sumur Anjing Gila
- The Boyfriend
- The Count of Monte Cristo
- The Dragon's Promise
- Ther Melian - Discord
- The Night Mark
- The Night Swim
- The Power
- The Snatched and The Snapped
- Toko Buku Kucing Hitam
- Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 3
- Tumbal Genderuwo
- Yang Katanya Cemara Karya
- Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati
- Yang Tak Kunjung Usai
- We Hunt the Flame: Memburu Api