in

Review Novel Di Balik Jendela

Apakah Grameds seorang pecinta novel horor thriller dan horor? Jika iya, maka “Di Balik Jendela” bisa menjadi tambahan yang menarik untuk koleksi Anda. Seperti yang diketahui, genre thriller dan horor memiliki basis penggemar yang kuat, meskipun tidak semua orang menyukai cerita-cerita yang memacu adrenalin seperti ini. Kedua genre ini sering kali menawarkan cerita-cerita yang menegangkan, di luar batas akal sehat, dengan tambahan elemen fantasi seperti monster atau alien yang jahat, serta teror dari hantu atau orang-orang jahat. Novel dengan genre thriller memiliki daya tarik tersendiri yang membuat pembaca terus memikirkan ceritanya.

Setelah membaca beberapa halaman, cerita tersebut akan terus berputar di dalam benak pembaca, membuat mereka penasaran akan kelanjutan cerita dan bagaimana akhirnya. Jika Grameds tertarik untuk membaca novel ini, “Di Balik Jendela” menawarkan pengalaman menegangkan yang ditulis oleh seorang penulis Indonesia. Dengan plot yang menggigit dan karakter yang menarik, buku ini menjanjikan pengalaman membaca yang tak terlupakan.

Ceritanya memperlihatkan sisi gelap manusia dengan cara yang unik tapi menghibur. Dengan setting yang intens dan plot yang penuh dengan kejutan, novel ini beneran bisa bikin kita bawa masuk ke dalam emosi ceritanya. Kalau kamu lagi cari cerita yang bikin merinding dan juga asyik dibaca, “Di Balik Jendela” bisa jadi pilihan yang pas buat kamu. Yuk, simak ulasan di bawah ini!

Sinopsis Buku Di Balik Jendela

Holiday Sale

Semua orang, siapapun itu selamatkanlah diri kalian. Tutup pintu rumah, kunci jendela dan jangan berada di bawah sinar matahari terutama keluar rumah. Buku ini menceritakan sebuah monster yang sedang menyerang bumi dan memakan semua manusia yang ada di bumi tanpa ada yang tersisa. Kala itu Lisa melihat sendiri tukang roti keliling langganannya terbunuh oleh monster setelah ia mengantarkan suaminya untuk pergi dinas ke luar kota.

Lisa akhirnya menutup seluruh akses masuk ke dalam rumah mulai dari jendela kaca yang ditutup dengan koran dan poster hingga menutup lubang di bawah pintu dengan kain. Karena seluruh akses masuk udara ditutup maka sirkulasi udara pun tidak baik dan mulai pengap, cahaya yang masuk pun jadi terbatas.

Lisa melakukan ini karena ia hanya memikirkan nasib anak semata wayangnya yaitu Omar. Ia tidak ingin Omar melihat monster-monster itu diluar. Lisa semakin protektif terhadap anaknya setelah anaknya mengalami kejadian yang besar dan menyebabkannya menjadi bisu dan tuli bahkan hampir terbunuh di depan matanya sendiri.

Mama bilang, pemukiman mereka diserang monster. Sebuah pesawat membawa sekumpulan monster yang memakan semua manusia di bumi. Mungkin sekarang hanya segelintir manusia yang tersisa. Mereka yang diluar harus berjuang untuk hidup. Tapi mama bilang mereka bisa bertahan. Asal Omar tidak membuka jendela.

Ditengah persembunyian dan usaha menyelamatkan dirinya dari serangan monster, Stok makanan Lisa mulai menipis dan tidak mampu bertahan dari serangan monster dalam waktu yang lama. BNPB juga belum ada mengkonfirmasi mengenai kapan bantuan akan diberikan kepada masyarakat. Lisa dilarang melihat ke jendela agar tidak melihat monster yang menyeramkan ia pun berpikir bahwa seluruh tetangganya sudah tewas karena monster itu. Namun Lisa masih harus mencari persediaan makanan, ia akhirnya harus mengambil persediaan beras di warung Bu Lisna pada malam hari namun karena menurut BNPB monster ini akan lebih pasif pada malam hari.

Akhirnya Lisa memberanikan diri untuk pergi ke warung Bu Lisna dengan kapak milik suaminya. Sayangnya Lisa berhadapan dengan monster yang memergokinya. Omar anaknya adalah anak yang menurut dengan perintah Ibunya namun ia khawatir melihat kondisi ibunya yang cemas dan ketakutan dengan situasi yang terjadi ditambah ayahnya yang tidak berada bersama mereka di rumah.

Bagaimanakah nasib Omar dan Lisa selanjutnya? Akankah mereka dapat bertahan dari serangan monster yang ada?

Buku ini cocok untuk kamu yang suka cerita dengan latar belakang mengangkat isu mental health yang cukup dalam terutama mengenai trauma masa lalu, Menggunakan tokoh utama seorang wanita dengan segala keterbatasannya, apalagi dengan anaknya yang bisu dan tuli, Chapter-chapter pendek dengan akhir yang membuat pembaca penasaran, cerita mengenai keluarga yang mengiris hati dan sedih.

“Kekejaman masa lalu adalah titik terberat untuk menjadi dewasa. Dan saat seseorang menyangkal pengalaman itu, saat itu juga, dia tidak akan berhenti melangkah. Di sudut kegelapan, tempat dimana dia merasa nyaman.” – hal 248

Kelebihan dan Kekurangan Buku Di Balik Jendela

Pros & Cons

Pros
  • Buku pemenang lomba novel thriller
  • Memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh novel-novel thriller lainnya
  • Memiliki sampul yang menggambarkan isi cerita
  • Memiliki alur yang cepat dan menggunakan emosi pada setiap bagian ceritanya
  • Menggunakan sudut pandang orang pertama yang membuat pembaca ikut merasakan jadi tokoh dalam cerita
  • Gaya bahasa yang ringan dan sederhana
  • mengangkat isu-isu yang dekat dengan sekitar kita
Cons
  • Gaya penulisan sulit dipahami pada beberapa bagian cerita
  • Masih terdapat kesalahan ketik yang cukup menggangu
  • Plot ceritanya mudah ditebak.

Kelebihan Buku Di Balik Jendela

Buku ini adalah pemenang novel pertama lomba novel thriller yang diadakan oleh Gramedia Pustaka Utama dan Gramedia Writing Project. Maka dari itu tak heran jika novel ini menjadi juara, ceritanya sendiri memang memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri berbeda dengan novel thriller lainnya. Keunikan novel ini dapat membuat pembaca memiliki imajinasi dengan cerita yang disajikan dan pembaca akan merasa ada yang janggal dan menarik untuk dicari tahu.

Novel Di Balik Jendela memberikan sampul yang menarik dan memiliki banyak arti. Ilustrasi sampul buku merupakan kesimpulan dari isi buku itu sendiri mulai dari tokoh Lisa, Omar, Monster, bahkan Jendela. Semua tokoh dan isi cerita di gambar dalam satu kesatuan karya seni yang tidak hanya unik, namun juga menambah rasa penasaran. Sampul buku didominasi dengan warna gelap yang mewakili cerita kelam yang terasa bengis dan sadis.

Buku ini juga memberikan cerita yang menarik dan tidak membosankan meskipun hanya bercerita seputaran rumah Lisa dan apa yang ia lakukan untuk melindungi anaknya Omar. Tidak hanya itu penulis juga memanfaatkan emosi dan kekesalan kepada pembaca pada beberapa cara Lisa dalam melindungi Omar yang terkadang diluar nalar dan tidak masuk akal, alur ceritanya juga dibawa begitu cepat sehingga tidak bosan.

Buku ini menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pembawaan dalam cerita. Karena menggunakan sudut pandang orang pertama maka pembaca akan langsung merasakan apa yang dirasakan dan dilihat oleh Lisa dan Omar. Bagaimana kecemasan keduanya. Maka dari itu novel ini menjadi novel thriller yang wajib banget kamu miliki dan kamu baca.

Gaya bahasa dalam buku ini juga sederhana dan ringan sehingga mudah dipahami dan dinikmati oleh pembaca. Penulis menggunakan keahliannya dalam menulis sehingga membuat halaman-halaman buku ini tidak mudah untuk ditinggalkan atau diselesaikan sehingga kamu akan merasa ingin membaca terus dan terus.

Selain itu buku ini juga memberikan beberapa isu-isu yang mungkin terjadi pada kehidupan kita sehari-hari seperti isu kesehatan mental, disabilitas, keluarga disfungsional, hingga perundungan dan bagaimana kita bisa menjalani kehidupan meski sudah melalui dan merasakan hal itu.

Kekurangan Buku Di Balik Jendela

Gaya penulisan dalam buku ini dapat dikatakan sulit dipahami dalam beberapa bagian. Seperti penggunaan ragam bahasa yang non formal juga kurang bisa membantu pembaca memahaminya sebenarnya. Namun sebenarnya itu membuat susunan kalimatnya menjadi kurang rapi dan ditambah ada beberapa salah ketik yang agak mengganggu pembaca dalam menikmati ceritanya.

Plot cerita yang ada di buku ini meski tidak membosankan namun dapat mudah ditebak oleh pembaca karena lingkup cerita yang hanya di dalam rumah membuat pembaca dapat membayangkan hal selanjutnya yang terjadi sehingga membuat ketegangannya berkurang namun untuk masalah psikologis, buku ini juaranya karena membaca dapat ikut merasakan apa yang dirasakan tokoh dalam cerita.

 

Penutup

Grameds itu dia adalah berbagai ulasan singkat dan sinopsis mengenai buku Di Balik Jendela. Buku ini cocok untuk kamu yang suka sekali dengan novel-novel thriller dan menegangkan. Karena ceritanya berbeda dengan novel thriller biasanya maka buku ini wajib kamu miliki.

Jika Grameds tertarik membaca buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu! Yuk, cepat dapatkan buku ini, Grameds.

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Urban Thriller: Rumah Bunuh Diri

Urban Thriller: Rumah Bunuh Diri

Semua anak yang tinggal di rumah itu mengakhiri hidup mereka sendiri. Karena itulah, orang-orang menyebutnya Rumah Bunuh Diri. Namun, Adrianna yang baru pindah sudah depresi sejak awal dan tinggal di rumah tersebut malah membuatnya menemukan tujuh teman baru sekaligus, yang dia sebut The Boys. Hidupnya yang sepi, kini riuh kembali. Hingga malam penuh tragedi itu datang. Ketika mereka menemukan sebuah mayat di taman dan terjebak di dalam permainan Werewolf yang mengancam nyawa. Lari, lari, ayo, cepat lari dan sembunyi. Jangan sampai dipergoki atau bisa-bisa kau… mati.

 

Urban Thriller: Every Wrong Thing

Urban Thriller: Every Wrong Thing

Mendadak terbangun seorang diri di kamar Oscar, Elna merasa seperti penderita amnesia. Dia tidak ingat bagaimana atau mengapa bisa berada di rumah kos pria yang dulu pernah dicintainya itu. Hari berikutnya, Elna baru tahu Oscar menghilang tanpa kabar dan itu membuatnya semakin kebingungan. Serentetan ancaman dan tindak penguntitan juga mulai mengganggu hari-harinya. Ke mana Oscar? Siapa yang membawanya ke kamar pria itu? Dan, mengapa Elna diincar?

 

Urban Thriller: Suicide Knot

Urban Thriller: Suicide Knot

Suicide Knot adalah novel thriller yang ditulis oleh Vie Asano, bercerita tentang seorang tokoh bernama Anne yang dirisak atau dibully oleh teman-temannya di sekolah yang berjulukan Silver Girls. Pada mulanya, Anne hanya diancam secara verbal saja, hingga lama-kelamaan perisakan tersebut terjadi secara fisik. Setelah Anne merasa apa yang dialaminya semakin parah, ia kemudian memberikan kode rahasia berisi informasi kepada sahabatnya bernama Karen yang menjadi tokoh protagonis dalam novel Suicide Knot. Tidak beberapa lama setelah Anne menyelesaikan kodenya, ia meninggal dunia.

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.