Rating: 4.00
Hai, Grameds! Kembali lagi dengan Gramin dalam artikel yang akan membahas review buku best seller yang sedang populer! Melihat judul buku ini, mungkin Grameds penasaran ya akan novel yang judulnya sangat unik. Melihat judul dan tampilan sampulnya, mungkin Grameds kira novel ini ditulis oleh penulis asli Indonesia. Namun, siapa sangka, novel ini ternyata ditulis oleh bule asal Kanada, lho!
Namanya adalah Zsolt Zsemba, penulis asal Kanada ini melahirkan karyanya di Indonesia setelah beberapa waktu sempat menetap di Indonesia untuk bekerja. Gerobak 777 (Food truck 777) menjadi novel debutnya di negara lain yang menampilkan kisah yang terinspirasi dari pengalamannya hidup di ibu kota. Novel Gerobak 777 menceritakan kehidupan seorang CEO yang hidupnya bergelimang harta, menghadapi nasib kehilangan semua harta dan kedudukannya akibat sikapnya yang sangat sombong. Kehancuran karirnya ini memaksa dirinya untuk membuang segala kesombongan dan gengsinya demi mendapatkan sesuap nasi.
Novel Gerobak 777 diterbitkan oleh Penerbit BB Media pada 27 Januari 2024, dengan tebal 226 halaman. Penasaran akan kisah fiksi slice of life yang ditulis bule Kanada ini? Di bawah ini, Gramin sudah rangkum informasi isi novel Gerobak 777 secara lengkap. Jangan kelewatan infonya ya, Grameds!
Table of Contents
Profil Zsolt Zsemba – Penulis Novel Gerobak 777
Sejak usia 12 tahun, Zsolt Zsemba sudah menunjukkan bakat dan semangatnya dalam menulis, terutama melalui puisi dan cerita pendek. Pada tahun 1999, ia mendapat kesempatan emas untuk menulis skrip dan bergabung dengan MD Entertainment, yang membawanya pindah ke Jakarta guna mengejar karier di dunia hiburan. Namun, pada tahun 2003, Zsolt harus kembali ke Kanada untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam bisnis keluarga.
Selama kariernya, Zsolt berhasil menulis puluhan skrip sinetron yang kemudian diadaptasi menjadi film televisi. Setelah lama absen dari dunia hiburan Indonesia, ia kembali pada tahun 2018 dan mendapatkan posisi penting sebagai Chief Operating Officer (COO) di MD Pictures. Peran ini memberinya kesempatan untuk semakin mendalami dunia hiburan serta memperkuat kecintaannya pada dunia penulisan. Pengalaman bertahun-tahun inilah yang akhirnya mendorongnya untuk menyelesaikan buku yang sudah lama ia rencanakan.
Zsolt Zsemba telah menghasilkan sejumlah karya, di antaranya Unit 12A-05, The Toxic World, The Smell of Death, The Girl in the Willow, Scars, The Invitation, My Laiba, Organ House, Four Letters, Indebted, John Doe vs Evil, Dormant, Food Truck 777, serta Elax & the White Witch. Karya-karya ini mencerminkan bakatnya yang beragam di berbagai genre dan menunjukkan kedalaman inspirasinya sebagai seorang penulis.
Sinopsis Novel Gerobak 777
Gerobak 777 menceritakan kisah Maaz, seorang CEO kaya raya yang hidupnya berubah drastis pada suatu malam. Malam itu, kehidupannya terbalik akibat ulah Shinta, kekasihnya yang ternyata mengkhianatinya. Sebelumnya, Maaz dikenal sebagai sosok yang arogan dan semaunya sendiri. Namun ketika ia jatuh, tidak ada seorang pun yang bersedia mendampinginya. Tanpa teman, Maaz harus menghadapi kenyataan pahit dan terpaksa kembali ke titik terendah hidupnya.
Dalam keterpurukannya, Maaz harus merelakan semua keangkuhannya dan berjuang untuk bertahan hidup. Ia harus menempuh jalan yang berat demi mencari sesuap nasi. Pertanyaannya adalah, apakah Maaz mampu kembali meraih kejayaannya?
Novel Gerobak 777 ini menggambarkan perjalanan hidup manusia dalam mencari kebahagiaan, meskipun definisi kebahagiaan itu berbeda-beda bagi setiap individu. Di tengah krisis, Maaz menemukan arti sejati dari persahabatan dan menemukan kembali jati dirinya yang sebenarnya.
Kelebihan dan Kekurangan Novel Gerobak 777
Kelebihan Novel Gerobak 777
Buku Gerobak 777 karya Zsolt Zsemba menawarkan daya tarik yang kuat dan memikat sejak dari sampulnya. Judulnya yang unik dan penuh teka-teki ini segera membangkitkan rasa penasaran pembaca, seolah menantang mereka untuk menemukan makna di balik gerobak 777 tersebut. Apakah novel ini tentang bisnis gerobak, perjuangan ekonomi, atau sesuatu yang lebih mendalam? Desain sampulnya juga tidak kalah menarik, menampilkan perbedaan mencolok antara dua sisi kehidupan, di satu sisi, ada seseorang dengan pakaian jas rapi berdiri di dekat mobil mewah, sementara di sisi lain ada seseorang dengan penampilan compang-camping yang sedang membelakangi sebuah gerobak dagangan bertuliskan gerobak 777.
Salah satu kelebihan utama dari Gerobak 777 adalah pemilihan temanya yang jarang ditemukan dalam novel-novel populer pada umumnya. Kisah Maaz, seorang CEO yang terjatuh dari puncak kejayaan ke titik terendah hidupnya, menjadi gambaran yang menarik tentang realitas kehidupan modern. Tema seperti ini jarang diangkat di dalam novel-novel terkenal pada umumnya meskipun begitu Zsolt Zsemba berhasil menyampaikan pesan yang kuat dan relevan bagi pembaca tentang fragilitas hidup. Penulis juga berbagi pengalaman pribadi yang mendalam dalam penulisan novel ini sehingga menjadikannya lebih otentik dan penuh emosi.
Cerita Gerobak 777 ini mengalir dengan sangat baik karena menggunakan bahasa yang sederhana yang kemudian digabungkan dengan gaya penuturan yang mudah dipahami membuat novel ini dapat dinikmati oleh pembaca dari berbagai kalangan, baik mereka yang mencari bacaan ringan maupun yang mencari cerita dengan kedalaman emosional. Alur yang disajikan juga tidak terlalu kompleks sehingga para pembaca tidak akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan buku ini.
Salah satu poin kelebihan lain yang menonjol dari novel Gerobak 777 ini adalah penokohan yang kuat dan perkembangan karakter yang terlihat sangat jelas. Maaz yang pada awalnya arogan dan sombong mengalami transformasi besar-besaran setelah kejatuhannya. Dari seorang pria yang biasa memandang rendah orang lain, ia harus belajar untuk merendahkan diri dan melakukan apa saja demi bertahan hidup. Perubahan karakter Maaz ini ditulis dengan sangat meyakinkan sehingga pembaca bisa membangun hubungan emosional dengan tokoh yang diceritakan dalam novel ini.
Kekurangan Novel Gerobak 777
Novel Gerobak 777 berpusat pada satu konflik utama, yaitu jatuhnya Maaz dari puncak kariernya. Fokus cerita ini sepenuhnya berada pada perjuangan Maaz menghadapi masa sulit tersebut, tanpa adanya konflik tambahan yang signifikan. Bagi beberapa pembaca, alur yang demikian mungkin terasa kurang variatif, terutama jika mereka mengharapkan lebih banyak intrik atau tantangan yang dapat memperkaya perjalanan karakter Maaz.
Bagi sebagian pembaca yang terbiasa dengan cerita yang penuh liku dan kejutan, alur linear seperti yang ada di Gerobak 777 bisa terasa kurang menggigit. Tidak adanya twist besar atau tantangan di luar masalah karier Maaz bisa membuat cerita terasa datar bagi mereka yang mencari variasi emosi atau ketegangan lebih. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap cerita memiliki gaya penceritaan tersendiri, dan fokus tunggal pada satu konflik juga bisa memberikan kedalaman tersendiri pada eksplorasi karakter dan tema.
Meskipun demikian, kekurangan ini tentu bersifat subjektif. Pembaca yang lebih menyukai eksplorasi mendalam pada satu konflik mungkin justru akan menikmati pendekatan cerita ini. Kesederhanaan dalam alur memungkinkan pembaca untuk lebih terhubung dengan perjalanan emosional Maaz secara langsung. Terlepas dari preferensi, Gerobak 777 menawarkan perspektif tentang karier dan ketidakpastian hidup yang relevan bagi banyak orang, meskipun dengan pendekatan yang mungkin berbeda dari ekspektasi umum.
Pesan Moral Novel Gerobak 777
Novel Gerobak 777 mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati dalam menjalani kehidupan. Tidak ada yang abadi, termasuk kekayaan dan status. Seperti roda kehidupan yang terus berputar, mereka yang berada di atas suatu saat bisa saja berada di bawah. Melalui kisah Maaz, kita diingatkan bahwa kesombongan hanya akan menjauhkan kita dari orang-orang yang benar-benar peduli. Ketika kesulitan datang, hanya mereka yang rendah hati dan mau beradaptasi yang bisa bangkit kembali.
Dalam hal harta, kita harus bijak dalam memberikan tanggung jawab kepada orang lain, terutama kepada mereka yang belum menjadi bagian penuh dari hidup kita, seperti pasangan yang belum terikat secara resmi. Novel ini memperlihatkan bagaimana ketergantungan pada seseorang yang belum benar-benar dapat diandalkan bisa membawa bencana. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam mempercayakan sesuatu kepada orang lain apalagi soal harta.
Selain itu, novel Gerobak 777 ini menekankan pentingnya kemauan yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Kunci dari segala pencapaian adalah kemauan untuk berjuang. Ketika Maaz terpuruk, ia tidak menyerah. Meskipun harus memulai dari bawah, ia menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang bisa bangkit kembali dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Tanpa kemauan yang kuat, kesulitan hidup akan terus menghimpit tanpa ada jalan keluar.
Bagi Grameds yang tertarik ingin membaca dan turut berlarut dengan buku Gerobak 777, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku lainnya yang juga best seller di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku
Home Sweet Loan
Empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 tahun, mereka berburu rumah idaman yang minimal nyerempet Jakarta. Kaluna, pegawai Bagian Umum, yang gajinya tak pernah menyentuh dua digit. Gadis ini bekerja sampingan sebagai model bibir, bermimpi membeli rumah demi keluar dari situasi tiga kepala keluarga yang bertumpuk di bawah satu atap. Di tengah perjuangannya menabung, Kaluna dirongrong oleh kekasihnya untuk pesta pernikahan mewah.
Selain itu, ada juga masalah hutang keluarganya. Masalah-masalah ini menjadikan Kaluna merasa menjadi rakyat jelata saja tidak cukup membuat kepalanya mumet luar biasa. Tanisha, ibu satu anak yang menjalani Long Distance Marriage, mencari rumah murah dekat MRT yang juga bisa menampung mertuanya.
Paracosm D’Arte
The Capital adalah sebuah perusahaan jasa yang didirikan oleh keluarga Bastaraja dan bergerak di bidang transportasi, pendidikan, hingga event management. Berbeda dari perusahaan biasa, tidak sembarang orang dapat menjadi klien dari The Capital. Untuk bisa menjadi pengguna jasa perusahaan swasta tersebut, mereka harus mendapatkan undangan khusus dari The Capital dengan syarat-syarat tertentu. Paracosm D’arte atau lebih dikenal sebagai Parade merupakan salah satu departemen aktif di The Capital. Tugas mereka berbeda dari perusahaan biasa, tidak sembarang orang dapat menjadi klien dari The Capital. Untuk bisa menjadi pengguna jasa perusahaan swasta tersebut, mereka harus mendapatkan undangan khusus dari The Capital dengan syarat-syarat tertentu.a adalah melayani para klien dalam urusan penyelenggaraan acara formal maupun non-formal.
Waktu Aku Dilayoff
Tulisan-tulisan ini adalah perenungan saya selama mencerna layoff. Semua yang menjadi korban layoff pasti punya perenungan yang berbeda. Ketidakmudahannya juga bisa dibilang tak sama. Ada korban layoff yang mendapatkan haknya, tapi banyak juga yang tidak mendapatkan haknya. Ada yang tetap mendapatkan hak hanya saja pembayarannya dicicil. Ada juga yang dipaksa menandatangani pengunduran diri untuk menghindari pembayaran pesangon.
Buat para korban layoff terutama yang masih berjuang mendapatkan pekerjaan, jangan pernah semangat tetaplah putus asa, karena setelah kesulitan pasti ada kesulitan lainnya.
Sumber:
- https://zsoltzsemba.com/
- https://www.vritimes.com/id/articles/0815ac3a-7222-11ee-8dfb-0a58a9feac02/adc69b84-e72e-11ee-875b-0a58a9feac02
- A Thousand Stars for Nathan
- Ada Zombie di Sekolah
- Algasya
- Altezza
- Anjanu
- Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong
- Another Episode: S
- April : Fallen
- Arka My Cool Husband
- Arwah
- Asavella
- Be With You
- Bhumi dan Bulan
- Beating Heart
- Big City, Little Things
- Bitter Baby
- Candala
- Class 7e
- City Lite: Behind The Scenes
- Denial Of Death
- Dia Yang Haram
- Dok! Oh Dokter
- Dongeng Kuncing
- God Gives Me You
- Goodbye Fairy
- Hotel Betram (At Betram's Hotel)
- Hiranya dan Margonda
- Hei Intern
- If You Could See The Sun
- Inikah Rasanya?
- Jane's Magical Salon
- Jamila Si Pecinta Gula
- Jas Hujan
- Jeda dan Spasi
- Kamar 807
- Khadijah 1
- L Change The World
- Lautan dan Dendamnya
- Like A Momentary Ray Between Clouds
- Lipstick: A Blackpink Story
- Looking For Mate
- Madar
- Menikah Dengan Setan
- Maktub
- Manuskrip yang Ditemukan di Accra
- Me Minus You
- Museum Kehilangan
- Nirmala
- Nonik Jamu
- Not So Husbandable
- Not Bedtime Stories: 13 Cerita Pendek
- One Enchanted Moment
- Pacar Rasa Selingkuhan
- Perempuan dan Anak-Anaknya
- Perfect Couple
- Petaka Keluarga Inugami
- Perempuan Di Rumah No.8
- Possessive Galaksi
- Possessive Prince
- Princess and the Boss!
- Regret: Ginan dan Nada
- Risol Mas Marvel
- Relung Waktu
- Remuk Redam
- Risalah Teh dan Tiga Keluarga
- Sarinten: Tumbal Kali Tempur
- Scandalicious Siblings
- Sebelas Malam
- Sabariah
- Seminar
- Setelah Putus
- Siklus Pasar Saham
- Siren
- Siwa Sumpah
- Sorry, I Am Gorgeous
- Spiritual Awakening
- Stay With Me Tonight
- Suami 1 Semester
- Summer Triangle
- Sixtwins: Kembar Enam? Emang Ada?
- Tan Peng Nio
- Tantra Ilmu Kuno Nusantara
- TellTale Series: The Cotton Candy Forest
- TellTale Series: Queen of Eye
- TellTale Series: Terdampar di Pulau Berry
- Teenlit: Satria November #2
- True Mothers
- Teori Pernikahan Bahagia
- The Best of BTS Unofficial Book
- Ther Melian - Discord
- The Beast Within The Beauty
- The Doll That Took A Detour
- The Incredible Journey: Perjalanan Pulang
- The Lost Memories
- The Red Affair
- The Ugly Truth
- Toko Buku Abadi
- Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 5
- Trending Topic
- Tumbal Kosan Bu Andin
- Upacara Kehidupan
- Vio Don't Mess Up
- When Things Don't Go Your Way
- Where The Wild Ladies Are
- Win-Win Solution
- Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati
- Yang Tak Kunjung Usai
- Yang Tertinggal Darinya (Reminders of Him)
- You Are The Reason
>
>
>
>
>