in

Review Novel God Gives Me You Karya Pritha Kurniasih

Rating: 3.8

 

God Gives Me You menjadi salah satu novel bertema pernikahan yang layak dibaca dan masuk dalam daftar bacaan. Dengan balutan konflik yang realistis, kisah Aria yang menikahi Satriya tanpa landasan cinta benar-benar bukan sekadar kisah asmara. Lebih dalam lagi, ikatan yang terbentuk di antara Aria dan Satriya bagaikan potret pernikahan di usia dewasa yang kerap ditakuti sebagian orang.

Grameds, kamu mungkin sudah melihat tren “marriage is scary” yang saat ini tengah ramai beredar di media sosial. Tren ini bukan meletus tanpa sebab. Pernikahan memang bukan masa dalam kehidupan dewasa yang mudah dijalani. Sama seperti Aria, tokoh utama ciptaan Pritha Kurniasih yang “terpaksa” menikah demi membahagiakan eyangnya. Rasa cintanya yang besar pada eyang mengalahkan dirinya yang sebetulnya tidak pernah tahu apakah ada cinta di antara dirinya dan Satriya.

God Gives Me You

button cek gramedia com

Di sisi lain, Satriya pun tidak menunjukkan cinta pada Aria—atau mungkin memang tidak ada cinta sejak semula. Pernikahan keduanya terjadi begitu saja, tanpa drama atau konflik yang menghancurkan hati keduanya.

Bagaikan bumi dan langit, Aria dan Satriya pun tenggelam dalam kehidupan pribadi meski kini mereka berada di bawah ikatan janji suci. Aria yang sibuk di Yogyakarta dan Satriya yang terlena dengan kesibukan di kota Jakarta. Kedunya terpisahkan oleh jarak, juga rasa cinta yang entah dapat timbul atau tidak.

Grameds, kisah cinta Aria dan Satriya yang bagaikan perang dingin memang menarik untuk diikuti. Kalau kita berkaca ke realitas, konflik rumah tangga bukan lagi isu tabu yang jarang ditemukan. Misalnya, konflik selebritas sekaligus atlet yang akhir-akhir ini viral di jagat media sosial karena mendapat kekerasan fisik dari suaminya. Konflik rumah tangga semacam ini bukan lagi asupan umum yang kita konsumsi setahun sekali, tetapi hampir setiap hari. Jika kita mau melihat ke sekitar kita, konflik-konflik lainnya yang tidak terlalu ekstrim pun akan bermunculan.

Nah, itulah sebabnya novel God Gives Me You menarik dibaca karena menyajikan isu-isu yang dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari. Meskipun premisnya tidak mengangkat konflik yang ekstrim, tetapi novel ini menyuguhkan lika-liku perjalanan pernikahan yang tak selalu mulus.

Dengan hadirnya konflik semacam ini, kisah dalam God Gives Me You ini akan terasa sangat dekat dengan pembaca. Tak hanya itu, novel ini juga tidak menyajikan kisah klise yang menye-menye. Alur yang dibangun tidak secepat kilat sehingga tahu-tahu kedua tokoh utama sudah saling jatuh cinta. Tidak, tidak seperti itu. Novel ini mengajak pembaca menyelami tiap jengkal dari evolusi cinta kedua tokoh utamanya.

Grameds, kamu penyuka kisah romansa yang cenderung slow burn, tetapi hangat dan mampu memanjakan hati? Kalau kamu suka dengan tipe cerita yang demikian maka God Gives Me You adalah pilihan yang tepat. Tipe novel ini mirip drama Korea bertema romansa yang tak selalu mendebarkan, tetapi perlahan mengajak kita menyimak rasa cinta yang tumbuh satu per satu bagaikan bunga yang bermekaran.

Dengan total 460 halaman, novel romansa yang diterbitkan oleh penerbit Taratama ini dapat menawarkan pengalaman membaca yang mendalam. Di balik setiap halaman, terdapat lapisan-lapisan emosi dan pengalaman hidup yang akan membuat pembaca merenung dan mungkin menyadari hal-hal baru tentang diri mereka sendiri dan hubungan mereka dengan orang lain.

Grameds, kalau kamu penasaran sama kisah Aria dan Satriya, kamu bisa langsung membaca novelnya. Novel God Gives Me You tersedia di toko buku Gramedia dan situs gramedia.com.

Mengungkap Rahasia Sukses Leonard Hartono dalam Buku A Book by Overpost: Business 101

Nah, biar kamu makin penasaran sama novel ini, mari simak sinopsis dan ulasannya. Namun, sebelum itu kamu harus kenalan dulu sama penulisnya, nih, Grameds!

Profil Pritha Kurniasih, Penulis Novel God Gives Me You

Pritha Kurniasih adalah penulis asal Indonesia yang terkenal dengan novel God Gives Me You. Karya-karyanya dikenal karena menyajikan tema-tema yang mendalam dan realistis, seringkali menyoroti dinamika emosional dan konflik yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pritha juga aktif menulis di platform seperti Karyakarsa, di mana ia berbagi cerita dari berbagai sudut pandang, termasuk dari perspektif karakter dalam novelnya. Selain menulis, Pritha kerap berinteraksi dengan pembaca dan pengikutnya, berbagi wawasan tentang proses kreatifnya dan pengalaman hidup yang mempengaruhi tulisannya.

Sinopsis Novel God Gives Me You

God Gives Me You

button cek gramedia com

God Gives Me You adalah sebuah novel yang mengisahkan perjalanan pernikahan yang tidak biasa antara Aria dan Satriya. Aria, seorang wanita muda yang hidup di Yogyakarta, harus menikah dengan Satriya, seorang pria yang tinggal di Jakarta, demi memenuhi permintaan eyangnya yang sangat ia cintai. Meskipun tidak ada cinta yang mengikat mereka, pernikahan ini terjadi sebagai bentuk pengabdian Aria kepada orang yang paling berharga dalam hidupnya.

Setelah pernikahan mereka, Aria dan Satriya masing-masing melanjutkan kehidupan mereka yang terpisah oleh jarak dan kesibukan. Aria sibuk dengan pekerjaannya di Yogyakarta, sementara Satriya tenggelam dalam rutinitas di Jakarta. Keduanya menjalani kehidupan pernikahan yang terasa seperti dua dunia yang terpisah, tanpa ada interaksi yang memperkuat hubungan mereka.

Kisah ini menggarisbawahi bagaimana Aria dan Satriya berusaha menghadapi tantangan yang mereka hadapi dalam pernikahan mereka yang awalnya tanpa dasar cinta. Dengan tidak adanya drama besar atau konflik menghancurkan, mereka berusaha mencari cara untuk membangun hubungan yang lebih dalam, meskipun mungkin tidak selalu mudah.

Di tengah kehidupan sehari-hari mereka, God Gives Me You mengeksplorasi tema cinta yang berkembang secara bertahap, komunikasi, dan penyesuaian dalam pernikahan. Aria dan Satriya, melalui pengalaman mereka, belajar bahwa hubungan yang sukses memerlukan lebih dari sekadar cinta awal—ia memerlukan usaha, pengertian, dan kemauan untuk saling beradaptasi.

Novel ini menghadirkan pandangan yang jujur dan realistis tentang pernikahan, mengajak pembaca untuk merenungkan realitas hubungan dan bagaimana cinta dapat tumbuh dari usaha dan komitmen. Dengan gaya penulisan yang mendalam dan penggambaran karakter yang cermat, God Gives Me You adalah cerita tentang bagaimana dua orang yang awalnya tidak terikat oleh cinta dapat menemukan cara untuk membangun hubungan yang berarti.

Kelebihan dan Kekurangan Novel God Gives Me You Karya Pritha Kurniasih

God Gives Me You

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Alur Cerita yang Realistis
  • Pendekatan Slow Burn yang Menyentuh
  • Tidak Klise
  • Menyentuh Isu-isu Sosial
  • Gaya Penulisan yang Menenangkan
Cons
  • Kurangnya Drama
  • Tempo yang Lambat
  • Fokus pada Konflik Tertentu
  • Penutup yang Terbuka
  • Karakterisasi yang Terbatas

Dengan menimbang berbagai aspek dari novel ini, pembaca dapat menentukan apakah God Gives Me You sesuai dengan selera dan harapan mereka. Bagi mereka yang menyukai romansa yang tenang namun mendalam, novel ini adalah pilihan yang sangat baik.

Kelebihan Novel God Gives Me You Karya Pritha Kurniasih

God Gives Me You

button cek gramedia com

Novel ini menawarkan pandangan yang jujur dan realistis tentang pernikahan, menyoroti tantangan yang sering diabaikan dalam kisah-kisah romantis lainnya. Aria dan Satriya menunjukkan bagaimana pernikahan bisa menjadi perjalanan yang penuh dengan penyesuaian dan pemahaman.

Meskipun alur cerita mungkin terkesan lambat, ini memberikan ruang bagi pembaca untuk benar-benar memahami dan merasakan perkembangan karakter Aria dan Satriya. Perubahan dalam hubungan mereka berkembang secara alami, tanpa tekanan untuk memaksa perubahan yang cepat.

Novel ini mengajarkan pentingnya komunikasi, kesabaran, dan kompromi dalam pernikahan. Meskipun pernikahan Aria dan Satriya tidak dimulai dengan cinta, mereka belajar untuk membangun hubungan yang lebih baik melalui usaha dan pengertian.

Alih-alih menyajikan kisah cinta yang penuh dengan idealisasi, novel ini menunjukkan bahwa cinta bisa tumbuh dari kemauan dan komitmen, bahkan ketika tidak ada cinta pada awalnya. Ini memberikan perspektif yang lebih realistis tentang bagaimana hubungan bisa berkembang seiring waktu.

Gaya berceritanya yang manis dan hangat tak luput memberikan nilai tambah bagi novel ini. Melalui diksi-diksi yang manis, kita akan dibawa menyelami kisah Aria dan Satriya. Pemilihan diksinya pun tidak rumit sehingga siapa saja dapat membaca novel ini dengan nyaman.

Kekurangan Novel God Gives Me You

God Gives Me You

button cek gramedia com

Bagi pembaca yang menyukai drama yang kuat atau konflik yang mencolok, novel ini mungkin terasa kurang memuaskan. Alur cerita yang lambat dan kurangnya drama bisa membuat beberapa pembaca merasa bosan.

Meskipun karakter Aria dan Satriya diperlihatkan secara mendalam, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa karakter-karakter lainnya kurang dikembangkan atau tidak cukup berperan dalam alur cerita.

Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa tempo novel ini terlalu lambat, terutama jika mereka lebih suka alur cerita yang cepat atau penuh aksi.

Disisi lain, beberapa pembaca mungkin akan merasa kurang nyaman dengan ukuran tulisan di novel ini yang tergolong kecil. Hal ini memang mengurangi kenyamanan membaca bagi sebagian orang. Akan tetapi, kembali lagi hal ini tergantung pada preferensi pribadi.

Pesan Moral dari Novel God Gives Me You

God Gives Me You

button cek gramedia com

Novel ini menunjukkan bahwa pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang komitmen dan usaha untuk saling memahami dan mendukung satu sama lain. Aria dan Satriya mengajarkan bahwa hubungan yang kuat dibangun melalui kerja keras dan kesediaan untuk beradaptasi.

Novel ini menyampaikan pesan bahwa cinta tidak selalu datang secara instan. Kadang-kadang, cinta tumbuh seiring waktu melalui pengalaman bersama dan usaha untuk saling memahami.

Aria dan Satriya menunjukkan bagaimana menghadapi tantangan dalam hubungan dengan kematangan dan kesabaran. Pesan ini penting untuk mengingatkan kita bahwa setiap hubungan memiliki tantangannya sendiri, dan penting untuk menghadapinya dengan sikap positif dan terbuka.

Salah satu pesan utama dari novel ini adalah pentingnya komunikasi dalam pernikahan. Aria dan Satriya belajar bahwa berbicara secara terbuka tentang perasaan dan harapan mereka adalah kunci untuk membangun hubungan yang lebih baik dan saling memahami.

Dengan memahami kelebihan, kekurangan, dan pesan moral dari God Gives Me You, pembaca dapat menghargai nilai-nilai yang ditawarkan oleh novel ini dan menerapkannya dalam kehidupan mereka sendiri.

Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku terkait di bawah ini, lho. Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gheani

 

Rekomendasi Buku Terkait

CITY LITE: Cinta Masa Lalu (Editors` Pick)

CITY LITE: Cinta Masa Lalu (Editors` Pick)

button cek gramedia com

Dalam kamus Dave, perempuan tak lebih dari koleksi di atas ranjang. Dengan statusnya sebagai pewaris takhta Arkhan Grup, segala hal semudah menjentikkan jari. Pertemuan dengan Viona, yang sialnya adalah sepupu dari salah satu gadis koleksinya, mengubah arti dunia Dave dalam sekejap. Bagi Viona, malapetaka, musibah, dan kesialan adalah nama lain dari om-om brengsek yang dia benci, Dave! Karena impian, cita-cita, dan masa depannya sudah hancur. Dan sumber kekacauan itu adalah Dave. Sayangnya, takdir kembali mempertemukan mereka setelah Viona jauh berlari. Apakah Viona harus terus melarikan diri? Dapatkan Dave menebus semua kesalahannya? Bisakah cinta hadir dari masa lalu yang kelabu?

City Lite: Akulah Arjuna (Editors` Pick)

City Lite: Akulah Arjuna (Editors` Pick)

button cek gramedia com

Apa semua yang namanya Arjuna itu memang ditakdirkan dikelilingi wanita? Adalah aku, Arjuna di tengah dunia modern perkantoran Jakarta. Aku tidak mengada-ada soal betapa aku menjadi incaran para wanita. Tapi, tenang. Bagiku, hanya Nina yang tepat mendampingi hingga hari tua. Dia adalah gambaran wanita yang sempurna. Serius, andai dia setuju, aku bawa langsung ke KUA. Biar sah dan halal! Sayangnya, kekacauan tak kenal waktu. Dia datang jika ingin menghadang. Itulah yang terjadi sekarang. Sumber kekacauanku adalah Ayana. Si setan cilik yang membuatku tak bisa berkutik karena dia anak bosku. Catat itu, bosku! Setan cilik yang manja, egois, dan banyak maunya. Yang paling menyebalkan, dia seenaknya melabeli aku sebagai pacarnya. Kacau! Bisa hancur karier dan rencana pernikahanku. Tapi, akulah Arjuna. Semua masalah pasti bisa kuselesaikan! Lihat saja!

City Lite: Alfa & Omega

City Lite: Alfa & Omega

button cek gramedia com

Alfa adalah laki-laki pertama yang mencuri hati Omega. Ketika Zeta, adik Alfa sekaligus teman Omega menentang perasaan itu, Omega menyerah. Saat itu Alfa telah memiliki kekasih bernama Gema dan hubungan mereka sangat didukung oleh banyak orang. Omega hanya bisa memendam perasaan itu, sampai akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan studi dan meneruskan hidupnya. Sepuluh tahun berlalu, Omega yang bekerja di salah satu Kantor Akuntan Public (KAP) secara tak terduga bertemu kembali dengan Alfa. Takdir mengikat mereka dengan satu kejadian yang terlalu biasa. Karena segala hal yang biasa membuat setiap orang terlena, lupa akan tujuannya, dan diam-diam melupakan niat. Alfa dan Omega adalah akhir dari suatu yang tidak berawal. Atau justru awal dari sesuatu yang tidak berakhir?

Written by Adila V M