High Reputation Merupakan sebuah novel debut fiksi karya Quinn. Cerita High Reputation merupakan Alternative Universe (AU) yang pertama kali dipublikasikan di media sosial Twitter di akun @sunstellar pada 5 Agustus 2021. Kisah ini menggunakan face claim Haechan, anggota boy group asal Korea Selatan, NCT Dream.
Hingga saat ini, kisah alternative universe High Reputation telah berhasil mendapat lebih dari 63,4 ribu likes dan sudah di-retweet lebih dari 29,7 ribu kali. Kisah alternative universe High Reputation yang populer ini kemudian berhasil membawa Quinn menerbitkan cerita ini dalam bentuk novel pada April 2022. Novel dengan total 360 halaman ini merupakan novel fiksi romansa remaja yang akan mengisahkan tentang dua public figure yang menjalin kisah asmara, yang dimulai dari sebuah cuitan di Twitter.
Sebuah tweet iseng yang ditulis Alisha, sang model dan aktris populer untuk idolanya, Haries Emerald ternyata berhasil mengundang perhatian si pembalap itu secara langsung. Alisha pun diundang Haries untuk hadir di pesta perayaan kemenangannya sekaligus kepulangannya ke Indonesia. Ternyata, Alisha dan Haries berada di lingkaran pertemanan yang tak berbeda jauh.
Lebih dari itu, hubungan keluarga mereka yang memang sama-sama populer juga ternyata dekat, dan menjalin hubungan yang baik selama ini. Hubungan Alisha yang semakin dekat dengan Haries membuat banyak para fans wanita Haries tak suka kepadanya, termasuk juga Sarah. Sarah yang lebih dahulu menjalin hubungan dengan Haries, yang juga berasal dari keluarga konglomerat, terus mengancam Alisha supaya menjauh dari Haries. Apakah Alisha bisa bertahan menghadapi tekanan keluarga besar itu? Atau ia akan kembali menjadi sekadar penggemar Haries saja?
Table of Contents
Sinopsis Novel High Reputation
Hares Emerald Bonaparte adalah seorang pembalap asal Indonesia. Sebelumnya, ia telah ikut dalam FIA Formula 2 Championship, balapan untuk DAMS, dan baru-baru ini bergabung dalam Neo Sport untuk tahun 2021. Sosok Hares Emerald merupakan sosok yang dikagumi banyak sekali perempuan. Bagaimana tidak? Prestasinya dalam dunia balapan berhasil membawa nama Indonesia ke ajang internasional, selain itu, parasnya yang tampan juga selalu bisa membuat wanita yang melihatnya jatuh hati.
Alisha Maziyar adalah model dan juga aktris asal Indonesia. Alisha juga merupakan CEO dan Founder dari Maziyar Modelling School dan Jakarta Creativepreneur. Alisha Maziyar adalah putri semata wayang dari pasangan Ricardo Maziyar and Arlina Maziyar. Ia menempuh pendidikan di Academy Of Arts, United States.
Alisha Maziyar adalah sosok perempuan yang cantik, yang banyak dikagumi oleh laki-laki dan juga perempuan. Namun, ternyata sosoknya yang memiliki banyak penggemar itu juga memiliki idola. Alisha sangat mengagumi sosok Haries Emerald. Ia sampai rela mengubah jadwal kegiatannya, hanya untuk menonton pertandingan Haries.
Suatu hari, Alisha menginginkan untuk mengenal sosok Haries secara nyata. Teman-temannya mengingatkan dia bahwa dirinya adalah sosok yang populer, maka itu pastinya akan lebih mudah untuk mendapatkan akses untuk kenalan dengan Haries. Salah satu dari temannya menyarankan Alisha untuk memanfaatkan kekuatan pengikut media sosialnya. Pada akhirnya, Alisha pun mengikuti sebuah trend di Twitter, untuk mengajak Haries bertemu dengannya melalui sebuah cuitan.
Alisha mengunggah sebuah tweet yang berbunyi “Haries Emerald, if you’re reading this, I’m free on Saturday night and would like to hang out please respond to this and hang out with me”. Cuitan itu mengundang respon yang sangat heboh dari netizen. Haries pun akhirnya jadi mengetahui tweet Alisha itu, karena Mikola, temannya yang juga sesama pembalap ikut diteror untuk memberitahu Haries tentang tweet itu. Setelah dia lihat sendiri, memang banyak sekali netizen yang mention akun Twitter-nya di tweet tersebut.
Haries akhirnya melihat profil media sosial Alisha, dan ia berpikir bahwa Alisha adalah sosok yang menarik. Pada akhirnya, Haries follow akun Instagram Alisha dan mengirimkan pesan langsung ke Alisha. Alisha yang melihat notifikasi tersebut tentunya merasa sangat senang. Namun, ia harus menjaga image-nya dan berpura-pura biasa saja.
Haries mengirimkan beberapa pesan kepada Alisha. “Hello? Alisha? Thank you for all of you support. Makasih ya udah nonton gue sama tim gue, gue liat story lo dan twitter lo cause everyone keeps tagging me haha. Fans lo rame banget minta kitaketemuan and I just want tme to stop tagging me and my friend cuz its kinda annoying. Maybe we could catch up and hang out after I landed?”
Alisha membalas, “Hi Haries. Sorry ya for the inconvenience. Gue nggak tau kalo akhirnya jadi kayak gini. You know I was joining the bandwagon terus gatau kalo mereka sampe kaya gini. I’m so sorry, I’ll try to talk to them to stop tagging you and your friends sekali lagi sorry ya. don’t take it serious. It was just a joke, ga usah ketemu juga gapapa kok hahaha I know you’re a busy man”. Namun, Haries menyatakan bahwa dia ingin bertemu Alisha, dan mengundangnya untuk hadir di pesta perayaan kemenangannya sekaligus kepulangannya ke Indonesia.
Ternyata, Alisha dan Haries berada di lingkaran pertemanan yang tak berbeda jauh. Alisha ternyata merupakan mantan gebetan sepupunya Haries, Naga. Mereka juga sama-sama bekerja di industri perfilman. Lebih dari itu, hubungan keluarga mereka yang memang sama-sama populer juga ternyata dekat, dan menjalin hubungan yang baik selama ini.
Hubungan Alisha yang semakin dekat dengan Haries membuat banyak para fans wanita Haries tak suka kepadanya, termasuk juga Sarah. Sarah yang lebih dahulu menjalin hubungan dengan Haries, yang juga berasal dari keluarga konglomerat, terus mengancam Alisha supaya menjauh dari Haries. Apakah Alisha bisa bertahan menghadapi tekanan keluarga besar itu? Atau ia akan kembali menjadi sekadar penggemar Haries saja?
Kelebihan Novel High Reputation
Sebagai kisah yang berhasil dilirik pihak penerbit dan akhirnya diadaptasi menjadi sebuah novel, kisah High Reputation ini memiliki banyak kelebihan. Mulai dari premis kisahnya ini sangat menarik. Di mana seorang model dan aktris mengagumi seorang pembalap, dan mereka saling mengenal satu sama lain dari media sosial. Quinn dinilai berhasil mengadaptasi alternative universe dari bentuk chat menjadi narasi-narasi yang indah.
Narasi yang dituliskan Quinn dinilai sangat mengalir dan menyenangkan untuk dibaca. Maka itu, pembaca terus merasa penasaran akan kelanjutan kisahnya. Konflik yang disajikan dalam novel ini juga tidak berat, yang menjadikan novel yang cukup tebal ini ringan untuk dibaca. Selain kisah romantis, novel ini juga menawarkan kisah keseharian, pertemanan, dan keluarga yang membuat kisah ini tetap segar.
Quinn juga dinilai dapat membangun karakter-karakter yang menarik hati pembaca dan menjadi sebuah sosok yang inspiratif. Seperti Alisha yang berprestasi, independent, dan dapat menghadapi setiap masalah dengan tenang. Alisha juga digambarkan sebagai sosok yang bijak, walaupun sedang dihadapkan dengan situasi yang sulit.
Kemudian, karakter Haries juga mampu membuat pembaca kagum. Mulai dari caranya memperlakukan wanita, bagaimana tutur katanya yang manis, dan sosoknya yang tidak sombong meskipun namanya sangat populer. Karakter-karakter yang mengagumkan ini membuat pembaca merasa lebih terikat dengan kisah ini.
Selain itu, tambahan detail dalam cerita High Reputation ini, yang tidak ada dalam versi alternative universe juga dinilai sangat baik. Detail-detail tersebut mampu membuat kisah ini menjadi lebih berkesan, juga membuat chemistry antartokoh menjadi lebih kuat. Novel High Reputation ini adalah novel yang sangat cocok untuk dibaca di kala Anda menginginkan bacaan yang ringan dan menggemaskan.
Kekurangan Novel High Reputation
Selain kelebihan, novel High Reputation ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan pada novel ini terletak pada dialog antartokoh yang dinilai kurang nyaman untuk dibaca. Sebab, percakapan antartokoh menggunakan panggilan “gue” dan “lo”, tetapi diiringi dengan bahasa yang formal. Hal ini membuat kesan tanggung, di mana bahasa formal dan non formal digabung. Pembaca merasa lebih baik dialog tersebut dibuat seluruhnya tidak formal atau sekaligus formal.
Selain itu, pembaca juga masih menemukan beberapa narasi yang dinilai kurang nyaman untuk dibaca. Hal ini disebabkan oleh kesalahan penulisan, kesalahan penggunaan tanda baca, dan juga beberapa kalimat yang berulang.
Pesan Moral Novel High Reputation
Melalui kisah High Reputation ini, kita dapat mengetahui bahwa seorang selebritis atau public figure sebenarnya juga sama saja dengan masyarakat biasa. Banyak masyarakat yang menetapkan ekspektasi terlalu tinggi kepada selebritis, karena mereka dianggap sebagai sosok yang sempurna. Oleh karena itu, banyak juga orang yang melupakan bahwa selebritis atau public figure juga manusia biasa. Mereka bisa berbuat salah, mereka bisa memiliki idola, dan lain sebagainya.
Kisah High Reputation ini juga mengajarkan kita tentang arti cinta. Bahwa cinta adalah suatu perasaan yang sulit untuk digambarkan. Namun, itu adalah sebuah perasaan yang sangat besar. Maka dari itu, cinta menjadi sebuah kata yang sangat kuat, dan tak boleh diucapkan secara cuma-cuma.
Nah, itu dia Grameds ulasan novel High Reputation karya Quinn. Menggemaskan sekali ya kisah cinta Alisha dan Haries. Bagi kalian yang penasaran akan kelanjutan hubungan mereka, kalian bisa mendapatkan novel ini hanya di Gramedia.com. Selain novel High Reputation, Anda juga bisa mendapatkan novel lain, buku jenis lain, juga kebutuhan sehari-hari Anda di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menyediakan informasi yang terbaik dan terbaru bagi Anda. Selamat membaca!
Rating: 4.02
- Review Novel The Time We Walk Together
- Review Novel Sangkakala di Langit Andalusia
- Review Novel Magnus Chase and The Gods of Asgard #3: The Ship of the Dead
- Review Novel Para Pencemas (Anxious People)
- Review Novel Patuhi Rules
- Review Novel Love Letters for Mr. T
- Review Novel Klara dan Sang Matahari
- Review Novel Gagal Cinta Kronis
- Review Novel Penyalin Cahaya
- Review Novel High Reputation
- Review Novel Philia
- Review Novel Dago Love Story
- Review Novel Temenan Sama Nasib
- Review Novel Merindu Cahaya De Amstel
- Review Novel American Gods
- Review Novel Brianna dan Bottomwise
- Review Novel Hilang Dalam Dekapan Semeru
- Review Novel The School for Good and Evil
- Review Novel Pembunuh di Balik Kabut
- Review Novel TeenLit: Vision
- Review Novel Banyu Biru
- Review Novel Lavender
- Review Buku English Classics: Sherlock Holmes - Short Stories #1
- Review Buku The Prophet
- Review Review Novel Belantara
- Review Novel Aliansi Monyet Putih
- Review Novel The Days I Love You
- Review Novel Misteri Kereta Api Biru
- Review Novel Cerita untuk Ayah
- Review Novel Lusi Lindri
- Review Novel Mayat dalam Perpustakaan
- Review Novel Rogue Lawyer
- Review Novel Para Pelindung (The Guardians)
- Review Novel Annisa
- Review Novel Arum Manis
- Review Novel Sang Penjaga Waktu (The Time Keeper)
- Review Novel Black House
- Review Buku Se(N)Iman
- Review Novel Not Me
- Review Novel Komsi Kamsa
- Review Buku Atavisme
- Review Novel Manusia dan Badainya
- Review Novel Muslihat dengan Cermin (They Do it with Mirror)
- Review Novel Masque of the Red Death
- Review Buku The Mysterious Affair at Styles
- Review Norse Mythology
- Review Novel Melbourne Wedding Marathon