in

Review Novel Hiranya dan Margonda Karya Zhitara

Rating: 3.68

Hiranya dan Margonda adalah sebuah novel adaptasi dari Wattpad yang ditulis oleh Zhitara dan diterbitkan oleh Penerbit Akad pada 29 Juni 2024, dengan ketebalan 340 halaman. Kisah Hiranya dan Margonda ini pertama kali dipublikasi di akun X @opqrstara dalam bentuk Alternate Universe, yang menampilkan Lee Haechan dari boy group NCT.

Dari bentuk AU saja, kisah Hiranya dan Margonda sudah digandrungi pembaca. Hal ini dibuktikan dengan utas kisah ini yang sudah dilihat 3,3 juta kali, mendapatkan 41,8 ribu likes, dan di-post ulang sebanyak 19,1 ribu kali. Sampai sudah dicetak dalam bentuk novel pun, kisah ini masih menarik perhatian banyak orang dan menjadi salah satu novel best seller.

 

Hiranya dan Margonda

button cek gramedia com

Apa yang terlintas di benakmu saat seseorang menyebut Jalan Margonda? Mungkin sebuah jalan panjang di Depok yang dipenuhi dengan beragam tempat makan dan toko-toko percetakan besar di sisi kanan dan kirinya. Atau mungkin kamu mengingat kemacetan pada jam pulang kantor? Atau mungkin petugas polisi di persimpangan yang kehadirannya sulit ditebak?

Bagi Hiranya, Jalan Margonda adalah tempat baru yang harus dia temukan keunikannya, agar bisa diceritakan kepada ibunya setelah ia meninggalkan Kota Bandung dan memulai hidup di Depok. Sementara bagi Darapuspita, Jalan Margonda adalah pengingat tentang seorang pria bernama Hiranya Jayastu, yang menciptakan banyak kenangan indah di jalanan yang sibuk itu.

Dalam menghadapi tantangan hidup di lingkungan baru, mereka berdua dipertemukan. Tentang keluarga, kebahagiaan, luka, pengorbanan, dan mimpi-mimpi yang digenggam erat, mereka berusaha untuk membangun mimpi bersama di tengah hiruk-pikuk Jalan Margonda.

Gramin telah mengumpulkan lebih banyak informasi tentang buku ini. Sayangnya, Gramin tidak berhasil menemukan banyak detail tentang Zhitara, penulis kisah Hiranya dan Margonda. Jadi, mari kita langsung menuju sinopsisnya!

Sinopsis Novel Hiranya dan Margonda

Hiranya dan Margonda menyajikan kisah mendalam tentang kehidupan dua mahasiswa, Hiranya Jayastu Martaka dan Darapuspita Harum, di sebuah universitas ternama di Depok. Mereka tidak hanya berjuang menghadapi tantangan akademis, tetapi juga harus mengatasi kompleksitas emosional dan trauma masa lalu yang menghantui mereka.

Darapuspita, seorang gadis berusia 19 tahun yang ceria dan mudah bergaul, menjadi tokoh sentral dalam cerita ini. Meskipun berasal dari keluarga yang tampaknya sempurna, kehidupan Darapuspita sebenarnya penuh dengan cobaan.

 

Hiranya dan Margonda

button cek gramedia com

Ayahnya, Magani Harum, adalah seorang pengacara terkenal yang sering tampil di media, dan tekanan publik serta tuntutan kesempurnaan membuat ibunya mengalami gangguan mental. Hal ini berdampak pada cara ibunya mengasuh Darapuspita dan kakaknya, Manggala Rahagi.

Cerita Darapuspita semakin menarik ketika novel ini membahas lebih dalam trauma yang terjadi padanya saat ia masih kecil. Konflik dalam keluarganya yang memuncak ketika ibunya mulai melakukan kekerasan fisik padanya sehingga menyebabkan Darapuspita punya trauma yang mendalam terhadap kilatan kamera dan keramain.

Cairan Ajaib yang Bisa Menjadi Padat! Non Newton Fluid #GramediaScienceDay

Situasi ini semakin memburuk hingga akhirnya orang tuanya bercerai pada tahun 2019, yang menjadi titik balik dalam kehidupan Darapuspita. Meski penuh tantangan, Darapuspita tetap berusaha menjalani hidupnya dengan optimisme. Dia memulai dunia perkuliahan dengan semangat baru, meski bayang-bayang masa lalu terus menghantui.

Hubungan dengan teman-temannya, Rosiana, Nares, dan Reno, menjadi salah satu sumber kebahagiaan dan dukungan bagi Darapuspita.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Hiranya dan Margonda

 

Hiranya dan Margonda

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Penyampaian emosional yang kuat.
  • Karakterisasi yang mendalam.
  • Tema cerita yang menarik perpaduan cinta dan konflik keluarga.
  • Latar yang detail.
  • Mengandung pesan moral.
  • Alur cerita yang mengalir.
  • Relevansi cerita dengan kehidupan nyata.
Cons
  • Nama tokoh sulit diingat.

Kelebihan Novel Hiranya dan Margonda

 

Hiranya dan Margonda

button cek gramedia com

Zhitara dengan sangat mahir berhasil merajut elemen cinta dan perjuangan emosional dalam novelnya sehingga berhasil menciptakan sebuah kisah yang mengalir dengan pesona dan kehangatan. Novel Hiranya dan Margonda ini tidak hanya sekadar menyajikan cerita cinta biasa, tetapi juga menggali lebih dalam ke dalam realitas kehidupan mahasiswa yang diwarnai oleh tantangan akademis serta konflik keluarga yang kompleks dan penuh dengan lika-liku.

Karakterisasi dalam novel Hiranya dan Margonda ini dilakukan dengan sangat mendalam, terutama pada sosok Darapuspita yang menjadi pusat dari cerita ini. Melalui penggambaran yang sangat mendetail, pembaca diajak untuk menyelami perjalanan emosionalnya, mulai dari trauma yang dialaminya sejak kecil, hingga bagaimana ia berusaha bangkit dan menata kembali hidupnya di tengah bayang-bayang masa lalu yang masih menghantui. Perasaan Darapuspita yang tumbuh terhadap Hiranya juga menciptakan dinamika yang menarik dan mengharukan, menambah lapisan emosional yang kuat dalam cerita.

Zhitara juga berhasil menyajikan latar tempat dengan sangat detail, terutama gambaran tentang Kota Depok dan Jalan Margonda yang menjadi setting utama dalam cerita ini. Deskripsi yang rinci ini tidak hanya membantu pembaca untuk membayangkan suasana dan situasi yang terjadi, tetapi juga memberikan kesan yang kuat, terutama bagi pembaca yang familiar dengan daerah tersebut. Selain latar cerita, penjelasan mengenai latar belakang keluarga Darapuspita, serta dampaknya terhadap kehidupan pribadinya juga digambarkan dengan sangat mendetail, sehingga pembaca dapat merasakan kesedihan, kebahagiaan, serta harapan yang dirasakan oleh para tokoh.

Selain menawarkan cerita yang menarik, novel ini juga mengandung pesan moral yang mendalam dan inspiratif. Zhitara dengan cerdas menyampaikan bagaimana para tokohnya menghadapi trauma dan mencari kebahagiaan di tengah kesulitan, sebuah pelajaran yang sangat relevan dengan kehidupan banyak orang. Dipadukan dengan alur cerita yang mengalir dengan baik, Zhitara berhasil menyampaikan pesan-pesan ini dengan cara yang halus namun kuat, membuat pembaca tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan wawasan berharga dari pengalaman hidup para tokohnya.

Kekurangan Novel Hiranya dan Margonda

 

Hiranya dan Margonda

button cek gramedia com

Meskipun novel Hiranya dan Margonda karya Zhitara memiliki banyak kelebihan, bukan berarti novel ini tanpa kekurangan. Salah satu kekurangan yang bisa ditemukan adalah penggunaan nama-nama tokoh yang terkesan sulit diingat.

Penggunaan nama-nama yang jarang digunakan ini mungkin akan membuat beberapa pembaca merasa kesulitan mengikuti alur cerita. Ketika nama-nama tersebut tidak menempel dengan mudah di benak pembaca, hal ini dapat mempengaruhi kenikmatan mereka dalam menikmati plot dan perkembangan karakter. Meskipun begitu, tantangan ini mungkin juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca yang menyukai keunikan dan tantangan dalam karya sastra.

Pesan Moral Novel Hiranya dan Margonda

 

Hiranya dan Margonda

button cek gramedia com

Dalam hidup, menjadi sosok yang dikenal oleh publik bukan hanya soal popularitas dan pengakuan, tetapi juga tentang tanggung jawab yang besar. Ketika memilih jalan sebagai public figure, penting untuk tidak hanya mempertimbangkan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan orang-orang terdekat. Pastikan mereka siap dan setuju dengan segala perhatian yang akan datang. Tanpa persetujuan mereka, popularitas bisa berubah menjadi beban yang berat, seperti yang dialami oleh keluarga Darapuspita, yang harus menghadapi trauma karena sorotan berlebihan pada sang ayah.

Namun, hidup tidak menuntut kesempurnaan. Kita semua memiliki kekurangan, dan penting untuk menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya. Jangan pernah menuntut kesempurnaan dari diri sendiri maupun dari orang lain, karena dalam ketidaksempurnaan itulah terletak keindahan dan keunikan manusia.

Dalam perjalanan hidup, setiap benda, aroma, warna, dan tempat bisa menjadi pengingat akan momen-momen berharga yang pernah kita alami. Hargailah setiap momen itu, nikmatilah setiap detik yang ada dengan sepenuh hati. Hiduplah di masa kini, karena saat ini adalah satu-satunya waktu yang benar-benar kita miliki. Seperti teman-teman Darapuspita yang selalu mendukungnya, jadilah sosok yang memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitar, menyebarkan kebaikan dan cinta dalam setiap langkah.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Hiranya dan Margonda karya Zhitara, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Forever More

Forever More

button cek gramedia com

Mengenai mimpi-mimpi yang tertulis rapi di kepala. Mengenai masa muda yang mereka ingat selamanya. Orlina Athafa memulai masa putih abu-abu dengan penuh semangat agar bisa membuat memori indah dan bahagia yang akan ia kenang selamanya. Namun, karena kebodohannya ia lantas bertemu dengan Mahawira Atalla, adik kelas sekaligus kapten basket di SMA Bramadia.

Berawal dari salah kirim pesan yang berisikan gombalan aneh, membuat Orlina dan Atalla akhirnya menjadi dekat satu sama lain. Namun, ketika tuntutan tak kasat mata dan mimpi yang perlahan menghilang menciptakan jarak yang begitu jauh bagi keduanya, mampukah Orlina dan Atalla mempertahankan arti bersama dan selamanya seperti yang mereka harapkan?

Kertas Gabut

Kertas Gabut

button cek gramedia com

Emily berjalan menuju lorong kelas yang masih sepi. Seperti biasa, gadis ini mengeluarkan siulan andalannya agar pagi harinya di sekolah yang masih sepi ini tidak begitu mencekam dirinya. Pelajaran pertama hari ini dimulai dengan pelajaran sosiologi yang akan membahas tentang konflik sosial dan kawanannya. Gadis berkuncir satu itu menaruh tasnya tepat di samping kursi yang mejanya tertempel nama Arega Alansyah. Beruntung sistem kursi di kelas Emily bebas. Seluruh siswa di kelas dapat memilih dengan siapa mereka akan duduk, dan itu dapat berganti setiap harinya. Hari ini, Emily memutuskan untuk duduk di samping kursi langganan Rega.

Lima belas menit sebelum bel berbunyi, Rega masuk ke dalam kelas. Wajahnya sedikit menampakkan ekspresi terkejut melihat Emily yang dengan santainya duduk di samping kursinya. Mungkin memang tidak terlihat seperti masalah besar. Akan tetapi, Rega harus tetap menjauhi Emily demi keselamatan jantung juga hatinya. Meskipun semalam dia mengeluarkan kata-kata yang menurutnya sangat bodoh. Entah kenapa hatinya mendorong dirinya untuk mengatakan hal seperti itu kepada Emily.

“Ngapain lo disini?” Tanya Rega, berusaha terdengar dingin. “Menurut lo? Gue nyangkul?” Bukannya menjawab, gadis itu justru meledeknya. Tidak ingin melayani Rega di pagi hari, Emily kembali melanjutkan sesi main ponselnya. Bagaimanakah perasaan Arega yang sesungguhnya terhadap Emily? Suka atau tidak?

Regret: Ginan & Nada

Regret : Ginan & Nada

button cek gramedia com

Semua yang dilakukan Nada, laki-laki itu membencinya. Ginan benci harus tinggal bersama Nada. Ginan benci ketika Nada selalu memasak sarapan dan makan malam untuknya. Ginan benci jika Nada bermain piano. Namun, Ginan juga benci jika Nada dekat dengan laki-laki lain, terutama mantan kekasihnya, Sabian.

Bagi Ginan, dari awal pernikahan mereka sudah salah. Namun, apa boleh buat, semua yang mereka lakukan hanya untuk bakti kepada orang tua. Nada hanyalah istri ‘pajangan’ yang kapan pun Ginan manfaatkan untuk berpura-pura mencintainya di depan semua orang. Dan pada akhirnya, Nada yang mencinta sendiri selalu berakhir paling tersakiti.

 

Sumber:

https://yoursay.suara.com/ulasan/2024/06/12/105107/ulasan-novel-hiranya-margonda-kisah-cinta-dan-trauma-mahasiswa-depok

Written by Adila V M