in

Review Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel) Karya Agatha Christie

 Rating: 3.71

 

At Bertram’s Hotel adalah novel detektif karya Agatha Christie yang pertama kali terbit di Inggris pada 15 November 1965 oleh Collins Crime Club, dan di Amerika Serikat pada 1966 oleh Dodd, Mead and Company. Cerita ini mengikuti Kepala Inspektur Fred Davy dalam penyelidikan misteri hilangnya seseorang di sebuah hotel mewah. Salah satu tokoh yang tinggal di hotel tersebut adalah Miss Marple, karakter terkenal ciptaan Christie.

Hotel Betram (At Betram's Hotel)

button cek gramedia com

Meskipun dipromosikan sebagai novel Miss Marple, karakter ini hanya muncul dalam beberapa bab dan memiliki peran yang lebih pasif dalam penyelidikan. Para kritikus memberikan ulasan yang beragam terhadap novel ini, dengan beberapa di antaranya mengkritik ketergantungan plot pada kebetulan yang dianggap kurang masuk akal. Namun, gaya penulisan Christie yang selalu memikat membuat novel ini tetap menyenangkan untuk dibaca.

Novel At Bertram’s Hotel telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Hotel Betram. Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel) ini terdiri dari 332 halaman dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Edisi terbaru dari novel ini diterbitkan pada 10 November 2017.

Profil Agatha Christie – Penulis Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel)

Dame Agatha Mary Clarissa Christie, Lady Mallowan, DBE (née Miller) adalah seorang penulis asal Inggris yang populer berkat 66 novel detektif dan 14 kumpulan cerita pendeknya, terutama yang mengisahkan tentang detektif fiksi Hercule Poirot dan Miss Marple. Agatha Christie juga menerbitkan novel roman dengan nama samaran Mary Westmacott, dan kadang diterbitkan dengan nama Agatha Christie Mallowan.

Ia juga menulis drama yang paling lama tayang di dunia, yakni misteri pembunuhan The Mousetrap, yang dipentaskan di West End of London sejak tahun 1952. Agatha Christie menjadi penulis selama “Zaman Keemasan Fiksi Detektif”, dan Agatha Christie dijuluki “Ratu Kejahatan”. Pada tahun 1971, Agatha Christie diangkat menjadi Dame (DBE) oleh Ratu Elizabeth II atas kontribusinya pada sastra. Guinness World Records juga mencatat Christie sebagai penulis fiksi terlaris sepanjang masa, dengan penjualan novelnya yang mencapai dua miliar eksemplar.

Menurut Index Translationum UNESCO, Agatha Christie tetap menjadi penulis individu yang karyanya paling banyak diterjemahkan. Novelnya yang berjudul And Then There Were None menjadi salah satu buku terlaris sepanjang masa, dengan terjual sekitar 100 juta eksemplar. Drama panggung Agatha Christie yang berjudul The Mousetrap, sukses memegang rekor dunia untuk penayangan awal terlama. Drama ini ditampilkan pertama kali di Teater Ambassadors di West End pada 25 November 1952, dan pada 2018, sudah diadakan lebih dari 27.500 pertunjukan. Pertunjukan itu sempat  ditutup sementara pada tahun 2020 karena lockdown COVID-19 di London, dan dibuka kembali pada tahun 2021.

Sinopsis Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel)

Hotel Betram (At Betram's Hotel)

button cek gramedia com

Hotel Bertram tampak megah, memancarkan pesona klasik, dan memunculkan rasa nostalgia bagi mereka yang pernah mengenalnya puluhan tahun yang lalu. Para tamu yang datang pun tetap berasal dari kalangan yang sama, mulai dari pejabat gereja, janda-janda bangsawan yang kaya raya, gadis-gadis muda yang berlibur dari sekolah-sekolah elit, hingga pensiunan jenderal.

Siapa yang akan menduga bahwa di tempat yang tampak tenang dan elegan seperti itu tersembunyi ancaman kejahatan? Siapa yang akan menyangka bahwa di antara para tamu tersebut, ada yang tidak menunjukkan identitas aslinya? Hotel Bertram ternyata menyimpan berbagai misteri yang tak terduga.

Namun, bagi Jane Marple, tak ada yang bisa lolos dari pengamatannya yang tajam. Kegemarannya dalam memperhatikan segala hal yang terjadi di sekitarnya, tanpa disadari, membantu Kepala Inspektur Davy dalam mengungkap misteri yang terjadi di Hotel Bertram. Jadi, bagaimana kelanjutan dari kisah misteri ini?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel)

Hotel Betram (At Betram's Hotel)

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Penggambaran latar belakang yang mendetail.
  • Pembawaan tokoh yang sangat baik.
  • Cerita yang menarik.
  • Konflik yang dibangun sangat rapi.
  • Terdapat twist yang mencengangkan.
Cons
  • Pembawaan cerita sedikit lambat di awal. 

Kelebihan Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel)

Hotel Betram (At Betram's Hotel)

button cek gramedia com

Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel) karya Agatha Christie memiliki banyak sekali kelebihan. Salah satu kelebihan utama dari At Bertram’s Hotel adalah penggambaran latar belakang yang mendetail dan memukau. Agatha Christie berhasil menghadirkan suasana hotel tua yang megah dengan interior “oldies” yang mewah, membuat pembaca seolah-olah dapat merasakan sendiri keanggunan dan kemegahan tempat tersebut. Latar yang digambarkan terasa sangat hidup dan kuat, terutama bagi para penggemar nostalgia, karena hotel ini sangat cocok dengan selera orang-orang tua yang menghargai kemewahan dari masa lalu. Setiap sudut hotel terasa magis, bahkan menyimpan sedikit kesan misterius, memberikan atmosfer yang sempurna untuk latar cerita kriminal yang berkembang di dalamnya.

Cairan Ajaib yang Bisa Menjadi Padat! Non Newton Fluid #GramediaScienceDay

Di samping itu, deskripsi makanan dalam novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel) ini juga patut mendapat apresiasi. Christie dengan terampil menggambarkan detail jamuan teh khas Inggris, muffin yang lezat, dan berbagai hidangan lain yang disajikan di hotel, membuat pembaca seolah-olah ingin mencicipi sendiri makanan tersebut. Detail kecil ini memperkaya pengalaman membaca, sekaligus menambah dimensi keanggunan hotel yang menjadi latar utama cerita.

Selain latar yang kuat, Christie juga berhasil membawa karakter-karakter dalam novel ini dengan sangat baik. Setiap tokoh diperkenalkan dan dikembangkan secara mendalam, dan meskipun Miss Marple tidak menjadi pusat cerita, kehadirannya tetap sangat signifikan dan berarti dalam cerita di novel ini. Karakter lain yang menghuni hotel pun disajikan secara menarik, dengan masing-masing memiliki ciri khas dan peran yang terhubung terhadap jalannya cerita. Setiap tokoh mendapat sorotan secara bergantian hingga mencapai seperempat bagian akhir, di mana semua karakter tersebut dipertemukan dalam satu konflik besar yang berhubungan dengan kejahatan di hotel.

Cerita yang dibangun di Hotel Betram (At Betram’s Hotel) terbilang menarik dan terstruktur dengan rapi. Christie tidak tergesa-gesa dalam mengungkap konflik utama, melainkan memulai dengan gaya cerita yang lambat (slow burn). Pembaca mungkin akan merasa kebingungan di awal, karena plotnya terasa bergerak pelan dan banyak informasi yang belum jelas. Namun, ini adalah bagian dari kekuatan cerita, karena Christie menyimpan elemen-elemen penting untuk disatukan di akhir sehingga menciptakan twist yang mencengangkan.

Twist yang ditawarkan di penghujung cerita benar-benar mengubah keseluruhan penilaian pembaca. Semua konflik yang tampak kabur di awal tiba-tiba menjadi jelas, dan berbagai pertanyaan yang muncul sepanjang cerita terjawab dengan cerdas. Twist ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga memberikan kepuasan yang luar biasa, karena mampu menjawab ekspektasi pembaca dengan sangat sempurna.

Kekurangan Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel)

Hotel Betram (At Betram's Hotel)

button cek gramedia com

Novel Hotel Bertram karya Agatha Christie menawarkan banyak kelebihan, namun juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Gaya narasi Christie yang khas, dengan tempo lambat dan pendekatan slow burn, mungkin menjadi salah satu aspek yang tidak disukai oleh sebagian pembaca. Meskipun gaya ini cocok untuk membangun ketegangan dan atmosfir yang mendalam, bagi yang terbiasa dengan alur cepat, hal ini bisa menjadi kelemahan.

Pendekatan Christie yang lambat dan penuh detail memungkinkan pembaca untuk terlibat secara mendalam dengan suasana cerita. Namun, bagi pembaca yang menginginkan cerita bergerak lebih cepat, bagian awal novel bisa terasa kurang dinamis dan bahkan membosankan. Alur yang lambat ini memerlukan kesabaran, karena misteri dan konflik utama baru berkembang setelah fondasi cerita dibangun dengan cukup panjang.

Meski demikian, pengalaman membaca ini bersifat subjektif, dan tidak semua pembaca akan merasakan hal yang sama. Bagi yang menikmati perkembangan cerita secara bertahap dan penghargaan terhadap detail, gaya slow burn Christie adalah kelebihan yang memperkaya cerita. Sebaliknya, bagi pembaca yang lebih menyukai ketegangan langsung dan aksi cepat, novel ini mungkin terasa kurang memuaskan di awal, meskipun pada akhirnya menawarkan penyelesaian yang memikat.

Pesan Moral Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel)

Hotel Betram (At Betram's Hotel)

button cek gramedia com

Novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel) ini mengajarkan kita bahwa kehidupan tidak pernah bisa berjalan mundur. Saat kita terus berjalan maju, segala hal di belakang kita hanyalah pelajaran yang tidak dapat kita ulangi. Masa lalu harus menjadi pijakan untuk maju, bukan sesuatu yang kita kejar kembali. Hidup ini menuntut kita untuk terus berkembang, menghadapi tantangan di depan, dan menemukan makna dari perjalanan yang selalu mengarah ke depan.

Selain itu novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel) ini juga mengajarkan menyoroti keberadaan orang-orang yang hidup di luar batas norma masyarakat. Mereka adalah jiwa-jiwa yang bebas, tidak bisa dibatasi oleh aturan atau dijinakkan oleh masyarakat. Ada yang membawa kebaikan melalui tindakan kemanusiaan, ada pula yang membawa kehancuran. Mereka adalah cerminan dari bagaimana kebebasan sejati bisa menjadi pedang bermata dua, tergantung bagaimana mereka memilih untuk menggunakan kekuatannya.

Nah Grameds, itu dia sinopsis dan ulasan dari novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel) karya Agatha Christie. Penasaran akan pelaku di balik misteri yang membingungkan ini? Daripada Grameds penasaran, yuk langsung saja dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com! Oh iya, selain novel Hotel Betram (At Betram’s Hotel), kamu juga bisa mendapatkan banyak karya Agatha Christie lainnya di Gramedia.com dan toko Gramedia terdekat! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Miss Marple’s Final Cases (Kasus-Kasus Terakhir Miss Marple)

Miss Marple's Final Cases (Kasus-Kasus Terakhir Miss Marple) - Cover Baru

button cek gramedia com

Pria tidak dikenal muncul di gereja dengan luka tembak di tubuhnya. Seorang lelaki tua eksentrik meninggalkan teka-teki harta karun untuk para ahli waris. Kelakuan aneh sang penunggu rumah hingga menyebabkan kecelakaan kuda yang mencurigakan. Kasus demi kasus mencekam dan memiliki satu persamaan, tetapi semua berhasil dipecahkan dengan brilian oleh Miss Marple. Buku Miss Marple’s Final Cases (Kasus-Kasus Terakhir Miss Marple) merupakan kumpulan cerita dari kasus-kasus Miss Marple karya Agatha Christie. Buku ini pertama kali terbit tahun 1979 dan menjadi seri terakhir dari petualangan Miss Marple. Pembaca akan ikut berpetualangan untuk menyelesaikan 8 kasus dari 8 cerita yang terdapat dalam buku.

The Best of Miss Marple

The Best Of Miss Marple

button cek gramedia com

Jane Marple, atau Miss Marple, memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar Agatha Christie. Dia tinggal di St. Mary Mead dengan pengamatan jeli terhadap gerak-gerik semua orang di sekitarnya. Rasa ingin tahunya yang besar memberinya analisis tajam yang sering kali membantu, dan beberapa kali justru mempermalukan, para polisi. Kemunculannya yang pertama adalah dalam novel The Murder at the Vicarage (Pembunuhan di Wisma Pendeta) dan seketika ketajaman analisisnya menjadikannya tokoh yang digemari semua orang.

Kumpulan Kisah Terbaik Hercule Poirot (The Best of Hercule Poirot)

Kumpulan Kisah Terbaik Hercule Poirot (The Best Of Hercule Poirot)

button cek gramedia com

Penggemar Agatha Christie pasti mengenal Hercule Poirot. Kecerdasan dan kejelian analisis Poirot sebagai detektif swasta memikat para pembaca di seluruh dunia sejak kemunculannya pertama kali dalam The Mysterious Affair at Styles (Misteri di Styles). Semua itu ditambah penampilan Poirot yang selalu rapi dan sempurna dengan ciri khas kumis kaku, menjadikannya tokoh yang paling dicintai para penggemar kisah kriminal.

 

Sumber:

  • https://en.m.wikipedia.org/wiki/At_Bertram%27s_Hotel 
  • https://www.goodreads.com/book/show/16333.At_Bertram_s_Hotel

Written by Adila V M