in

Review Novel Kamar 807 Karya Riska

Rating: 3.70

 

Setiap orang pasti memiliki masalah masing-masing dalam masa hidupnya. Mungkin, semua orang juga memiliki traumanya sendiri. Membahas tentang trauma, novel yang satu ini mengangkat isu tentang trauma. Hal ini mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi Grameds yang rentan terhadap pemicu trauma.

Kamar 807 adalah karya tulis wanita muda bernama Siska yang memiliki ketebalan 272 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Tekad pada 29 Juni 2024. Novel ini diadaptasi dari cerita Alternate Universe “Kamar 807” yang dipublikasi di TikTok penulis yang bernama @0nycaa. Namun, jika Grameds mencari AU tersebut di TikTok sekarang, kalian tidak akan menemukannya, karena Siska sudah mengubah pengaturan video menjadi private.

Kamar 807

button cek gramedia com

Masih banyak orang yang saat ini mengagumi AU Kamar 807. Bagaimana tidak? kisah Kamar 807 dilengkapi dengan visual lokal untuk para tokoh utamanya, juga memiliki soundtrack yang mendukung kisah ini. Lagu yang berjudul “Tanpa Suara” dan “Tak Ada Yang Bersinar” dibawakan dengan indah oleh Queenara yang juga merupakan visualisasi tokoh Janne.

Kamar 807 adalah salah satu kamar di asrama. Kamar ini berisi empat orang gadis bernama Janne, Ayin, Sabila, dan Windy. Mereka berempat adalah siswa yang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda. Luka batin yang mereka rasakan membuat mereka bekerja sama untuk mengubah nasib hidup mereka menjadi lebih baik dan bahagia. Namun, apa mereka bisa mengubah garis nasib mereka setelah Janne menghilang setelah melakukan aksi balas dendam sendirian?

Gramin ingin membahas tentang profil Siska, penulis kisah Kamar 807 yang luar biasa ini. Namun, sayangnya Siska tidak banyak mempublikasi kehidupan pribadinya di internet. Jadi, Grameds langsung saja follow akun TikTok @0nycaa ya!

Nah, supaya Grameds bisa semakin yakin untuk mendapatkan novel best seller ini, Gramin sudah siapkan sinopsis, ulasan kelebihan dan kekurangan novel ini, serta pesan moral yang bisa kamu dapat dari kisah remaja ini. Yuk baca artikel ini hingga selesai!

Sinopsis Novel Kamar 807

Holiday Sale

Kamar 807 : Mereka terluka tapi tak bersuara

Kisah ini tentang empat remaja yang terpaksa bertarung dalam perang tanpa akhir, demi mengejar kebahagiaan yang selalu mereka dambakan. Valeny Windyelzy menderita siksaan tak berkesudahan dari ayah dan kedua kakaknya. Ayin Caroline Abimanyu dicampakkan oleh keluarganya karena leukimia yang dideritanya. Sabila Harumi Araya pernah menjadi korban pelecehan oleh ayahnya sendiri. Janne Leonardo Putri harus keluar dari sekolah setelah insiden penusukan terhadap kepala sekolahnya.

Kamar 807

button cek gramedia com

Keempat remaja putri ini dianggap sebagai sumber malapetaka oleh keluarga masing-masing, hingga mereka “dititipkan” ke Asrama Cemara Putih, sebuah asrama eksklusif yang berfokus pada “ketenangan jiwa dan pengembangan diri.” Di sana, mereka ditempatkan di kamar 807.

Awalnya, kehidupan Windy, Ayin, Sabila, dan Janne di kamar 807 begitu damai dan menyenangkan. Namun, ketika Kepala Asrama mulai mengusik mereka, semuanya berubah. Apakah mereka bisa bersama-sama menggapai cahaya, atau akan terjebak dalam kegelapan selamanya?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Kamar 807

Kamar 807

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Sampul buku yang menarik.
  • Cerita yang seru.
  • Banyak mengangkat isu yang berbeda.
  • Relevansi dengan kehidupan nyata.
  • Pembangunan karakter yang sangat baik.
  • Dialog antar tokoh disusun dengan sangat baik.
  • Penggunaan narasi yang mudah dimengerti.
  • Mengandung pesan moral berharga.
Cons
  • Alur cerita yang lambat.
  • Bagian penutup kurang memuaskan.

Kelebihan Novel Kamar 807

Kamar 807

button cek gramedia com

Kamar 807 karya Riska memiliki banyak sekali kelebihan, dimulai dari tampilan sampul novel ini, Grameds mungkin menyangka bahwa novel ini merupakan novel horror, dengan paduan warna hitam dan merah yang mencekam. Juga, ilustrasi tangan besar yang mengikat dan mengendalikan 4 orang wanita yang tidak berdaya. Bisa dibilang, novel ini memang merupakan novel yang menyajikan kisah menyeramkan dalam cakupan psikologis.

Novel ini menyajikan sebuah cerita seru yang mendalam dan menyentuh hati. Mengangkat isu-isu yang beragam, mulai dari kekerasan dalam keluarga, penyakit yang mengancam jiwa, hingga pelecehan seksual, novel ini berhasil mengeksplorasi berbagai masalah yang meskipun berbeda, semuanya bermula dari akar yang sama, yaitu keluarga. Setiap konflik yang dihadapi oleh para tokoh terasa sangat relevan dengan kehidupan nyata, memungkinkan pembaca untuk merasakan dan terhubung secara emosional oleh karakter-karakter yang ada dalam cerita ini.

Pembaca akan menemukan diri mereka terhubung dengan setiap tokoh, karena pembangunan karakter yang dilakukan oleh penulis sangatlah kuat. Valeny, Ayin, Sabila, dan Janne, keempat remaja yang menjadi pusat cerita ini diperkenalkan dengan latar belakang yang unik, masing-masing membawa beban emosional yang berbeda. Namun, mereka saling melengkapi satu sama lain. Dialog antar tokoh juga ditulis dengan sangat baik; percakapan mereka mengalir dengan alami dan penuh emosi, membuat pembaca tidak hanya tertarik, tetapi juga merasakan kehidupan di balik kata-kata mereka. Tidak ada yang terasa kaku atau dipaksakan, sehingga pembaca bisa dengan mudah terbawa dalam alur cerita.

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Kamar 807 ini sederhana dan mudah dimengerti, namun tetap memiliki kedalaman yang mampu menyentuh hati pembaca. Ditulis dengan perspektif yang dekat dengan dunia remaja, novel ini berhasil berbicara langsung kepada target audiensnya, yaitu para remaja yang mungkin juga sedang berjuang dengan tantangan mereka sendiri. Lebih dari sekadar hiburan, Kamar 807 juga sarat dengan pesan moral yang sangat berharga. Novel ini Kamar 807 mengajarkan tentang kekuatan dalam menghadapi kesulitan, pentingnya persahabatan sejati, dan keberanian untuk melawan ketidakadilan, tidak peduli seberapa besar rintangan yang dihadapi.

Kekurangan Novel Kamar 807

Kamar 807

button cek gramedia com

Meskipun novel Kamar 807 menawarkan cerita yang seru dan memiliki banyak kelebihan, tidak dapat dipungkiri bahwa novel ini masih memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kelemahannya adalah alur cerita yang cenderung lambat, yang dapat mengurangi ketegangan dan dinamika, sehingga membuat pembaca mungkin merasa cerita berjalan terlalu lambat. Hal ini bisa membuat sebagian pembaca kehilangan minat atau merasa jenuh saat mengikuti perkembangan cerita.

Selain itu, bagian penutup cerita juga menuai pertanyaan dari pembaca karena beberapa elemen terasa tidak terjawab, dan penyelesaian yang diberikan kurang memuaskan. Kekurangan-kekurangan ini bisa menjadi hambatan bagi pembaca yang mengharapkan narasi yang lebih cepat, jawaban yang lebih jelas, dan akhir yang lebih lengkap. Meskipun demikian, bagi mereka yang lebih menyukai narasi yang mendalam dan penuh perenungan, alur yang lambat mungkin justru menjadi daya tarik tersendiri.

Pesan Moral Novel Kamar 807

Kamar 807

button cek gramedia com

Novel Kamar 807 ini menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang nilai keluarga, harga diri, dan keberanian untuk bertahan. Keluarga seharusnya menjadi tempat yang paling aman dan penuh cinta bagi seseorang. Namun, tidak semua orang merasakan kenyamanan itu, dan terkadang, langkah paling bijak adalah meninggalkan lingkungan yang tidak menghargai atau bahkan menyakiti kita. Tidak ada yang salah dalam mengambil jarak dari mereka yang seharusnya melindungi, tetapi justru melukai.

Di saat kita merasa terpojok dan terluka, penting untuk tidak diam dan memendam segalanya sendirian. Mencari bantuan atau sekadar bercerita kepada orang yang kita percayai bisa menjadi langkah pertama menuju penyembuhan. Jangan pernah meremehkan kekuatan diri sendiri, kita semua yang masih bertahan hingga saat ini adalah orang-orang yang luar biasa kuat. Ingatlah bahwa dirimu berharga, dan kelebihanmu layak untuk dihargai, terlebih oleh dirimu sendiri.

Hargai dan cintailah dirimu, seperti kamu menghargai dan mencintai orang lain. Pada akhirnya, cinta dan penghargaan terhadap diri sendiri adalah landasan untuk menjalani hidup yang penuh makna dan kebahagiaan.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Kamar 807 karya Riska, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Iyan Bukan Anak Tengah

Iyan Bukan Anak Tengah

button cek gramedia com

Helaan napas lelah terdengar dari cowok yang sedang menatap lantai keramik putih di bawah kakinya yang mengayun pelan. Hari Senin paginya terasa sama seperti hari hari lainnya yang mengejar tanpa jeda. Hampa, lelah, jenuh, dan menyebalkan. Seperti pagi ini, Riyan Akrael Putra atau akrab disapa Iyan sudah terlalu muak untuk mendengarkan ocehan yang akan berlanjut sepanjang hari dari abangnya, Danan. Riyan tidak bisa berbuat banyak selain mendengarkan, walaupun tak jarang ia mencoba melawan untuk membela diri.

Terkadang Riyan iri kepada abang dan adiknya yang selalu mendapatkan perhatian serta kasih sayang yang lebih dari orang tuanya. Sebagai seorang anak tengah yang memiliki dua peran sekaligus sebagai adik dan kakak, Riyan merasa terbuang karena keberadaannya yang terabaikan.

Riyan selalu berharap berada di tengah-tengah Keluarganya yang hangat, dianggap ada sekaligus disayangi sebagaimana yang Abang dan Adiknya rasakan, tetapi bukan semata-mata kehadirannya ada hanya karena dibutuhkan saja. Di usianya yang baru menginjak remaja, seharusnya Riyan bisa menghabiskan waktu untuk menemukan hal baru di hidupnya, bukan merasakan beban dan luka yang membuatnya berhenti di titik itu dan tidak membiarkannya tumbuh menjadi remaja normal seusianya.

Anjanu

Anjanu

button cek gramedia com

Pantai Anyer, 1882.

Bagi Jengganis Renalingga, dianiaya bapak sendiri, berjalan tanpa alas kaki, menahan lapar sudah menjadi makanannya sehari-hari. Pesisir Pantai Anyer menjadi saksi, hidupnya berubah begitu drastis manakala bertemu dengan Anjanu G. Laksanaraja, londo yang tak kalah menyedihkan kehidupannya.

Sepucuk surat berisi ajakan temu di Pantai Anyer kala matahari belum menampakkan diri menjadi awal mereka mengenyam cinta dan meramu kasih. Ketegaran Jengganis membuat Anjanu jatuh hati. Begitu pun dengan Jengganis yang merasa nyaman dan aman saat bersama Anjanu.

Hingga di satu hari, sebuah rahasia terbongkar. Ternyata, keduanya terikat takdir dan dosa masa lalu. Hubungan mereka retak, hampir menghancurkan jiwa masing-masing. Anjanu menuliskan 1000 surat, sementara Jengganis mengirim 1000 penolakan pula. Tepat saat keduanya hampir putus asa, Gunung Krakatau mengamuk, meluluhlantakkan segalanya, menyeret semua harta benda, merampas hati, juga jiwa. Di tengah kekacauan yang terjadi, Jengganis dan Anjanu bukan hanya berusaha menyelamatkan diri, tapi juga menyelamatkan hati masing-masing.

Respati – Malam Pencabut Nyawa

Respati - Malam Pencabut Nyawa

button cek gramedia com

Kejadian mengerikan terjadi di Yogyakarta. Para korban ditemukan tewas tergantung dalam posisi terbalik. Tidak ada satu pun yang tahu siapa pelaku semua pembunuhan itu. Namaku Respati. Aku mempunyai kemampuan aneh, yaitu bisa masuk ke dalam mimpi seseorang hanya dengan menyentuh kulit Si Pemimpi. Aku sudah terbiasa dengan kemampuan ini sebelum mengenal Wulan yang ternyata mimpinya tidak bisa kutembus. Dari Wulan-lah aku tahu bahwa aku seorang Penjelajah Mimpi. Dari Wulan pula aku tahu bahwa semua kasus pembunuhan itu berhubungan erat dengan kemampuanku.

 

Sumber:

https://www.tiktok.com/@0nycaa?_t=8ol3BKq4R73&_r=1

 

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.