Novel Kata by Rintik Sedu – Halo Grameds, satu lagi buku adaptasi Wattpad yang patut dijadikan teman mengisi waktu luang kamu. Novel Kata by Rintik Sedu bercerita tentang hati Binta yang penuh bimbang. Binta terjebak dalam masa lalu yang belum usai, sementara cinta baru yang hangat sudah siap menyambut dirinya untuk melangkah maju.
Binta, seorang gadis cantik nan menggemaskan. Binta hidup dalam keluarga yang rapuh. Ayah Binta pergi entah ke mana, meninggalkan Binta dengan ibunya. Parahnya lagi, ibu Binta mengidap penyakit kejiwaan, Skizofrenia. Hidup Binta seakan selalu dirundung masalah bertubi. Akibatnya Binta pun tumbuh menjadi orang yang skeptis, Ia selalu merasa bahwa hidupnya selalu berantakan.
Binta kini tengah berkuliah di jurusan Ilmu Komunikasi, di kampus Ia dikenal sebagai cewek jutek dan malas bergaul. Kegiatan Binta hanya masuk kelas, selesai kuliah langsung pulang. Binta hanya memiliki satu orang teman, Cahyo.
Cahyo sendiri sudah cukup lama mengenal Binta. Dulu pun Cahyo butuh waktu yang sangat lama untuk bisa dekat dengan Binta. Cahyo tahu betul masalah yang dihadapi oleh Binta. Bahkan Cahyo juga sudah akrab dengan ibunya Binta.
Binta sangat tidak menikmati masa-masa kuliahnya. Binta kerap dikeluarkan dari kelas oleh dosen. Beruntung Binta punya Cahyo yang selalu ada tiap Binta merasa jenuh dan Bosan. Cahyo memang sangat sabar menghadapi Binta yang keras kepala. Satu waktu ada salah satu senior Cahyo yang tertarik dengan Binta.
Ialah Nugraha atau biasa dipanggil Nug, seorang mahasiswa Jurusan Arsitek yang menyandang predikat paling tampan di kampusnya. Sebagai mahasiswa tertampan, Nug jelas banyak digandrungi mahasiswi. Namun dari sekian banyak wanita yang mengejarnya, Nug justru malah tertarik dengan Binta, seorang gadis jutek yang kegiatannya hanya “kupu-kupu” – kuliah-pulang.
Hampir setiap hari Nug selalu mencari keberadaan Binta. Sementara Binta, jelas Ia bersikap dingin dan jutek terhadap Nug. Tetapi bukannya kesal ataupun menjauh, Nug malah semakin senang kalau melihat ekspresi wajah Binta yang jutek.
Makin hari Nug makin giat mendekati Binta. Semakin jutek Binta, semakin tertarik dan merasa spesial Nug. Padahal Binta memang pada dasarnya bersikap jutek pada semua pria di kampusnya. Mungkin memang Nug ini merupakan karakter yang overconfident.
Sementara itu di sisi lain Binta cukup merasa trauma dengan apa yang dilakukan Nug. Binta malah jadi teringat sosok Biru, sang mantan yang dulu juga memperlakukan Binta dengan sangat istimewa. Namun memori indah itupun berujung kemalangan untuk Binta — Biru malah menghilang, meninggalkan Binta tanpa kejelasan.
Biru adalah pemuda yang sangat senang bertulang. Bersama Biru, Binta mampu merasakan banyak petualang baru yang membuat hidupnya lebih berwarna. Jika diingat kembali, dulu Biru memang sering mengoceh tentang dirinya yang kelak akan menghilang dari Bumi, dan suatu saat akan bertemu kembali dengan Binta.
Hari demi hari, pada akhirnya berbagai usaha Nug membuahkan hasil. Binta sudah mulak terbuka dengannya, bahkan Nug sudah akrab dengan ibu Binta. Binta pun perlahan-lahan mulai melupakan Biru, hatinya mulai terisi oleh kehadiran Nug. Meski begitu dalam benak Binta masih terpendam rasa takut yang sangat dalam. Binta takut kalau pada akhirnya Nug juga akan meninggalkan dirinya – menghilang dari bumi.
Suatu hari secara mengejutkan Cahyo memberikan sebuah hadiah kepada Binta — tiket ke Banda Neira. Berhubung Binta sedang merasa bosan, maka pergilah Ia sendiri ke Banda Neira. Dan hal yang lebih mengejutkan lagi sudah menunggu Binta di sana.
Sesampainya di Banda Neira, Biru sudah menunggu – siap menyambut Binta. Binta yang terkejut sampai tidak bisa mengendalikan diri. Binta langsung memeluk Biru, dengan erat.
Rupanya ini semua sudah Biru rencanakan, Ia sengaja menitipkan tiket untuk Binta kepada Cahyo. Dua sejoli ini pun hanyut dalam haru dan bahagia. Hati Binta kembali luluh. Hari demi hari mereka lalui bersama, sampai pada waktunya Binta harus kembali ke Jakarta.
Hati Binta kembali dibuat kalut – remuk. Biru menolak untuk ikut bersama Binta kembali ke Jakarta. Binta pulang dengan berat hati, sesak dan berurai air mata.
Table of Contents
Penokohan dalam Novel Kata by Rintik Sedu
1. Binta
Binta Dineschara Pranadipta, dalam novel Kata by Rintik Sedu Ia digambarkan memiliki paras cantik juga menggemaskan. Sayang, Binta sangat menutup diri terhadap orang sekitarnya. Pikiran Binta terjebak dalam trauma masa lalu yang terlalu menyakitkan bagi dirinya.
2. Nugraha
Rintik sendu mendeskripsikan sosok Nugraha sebagai sosok yang tampan. Bahkan dalam novel Kata ini, Nugraha adalah yang paling tampan di kampusnya. Selain tampan, dalam novel Kata by Rintik Sedu, Nugraha juga digambarkan sebagai sosok yang teguh dalam menggapai keinginannya.
3. Biru
Dalam novel Kata by Rintik Sedu, Biru didapuk sebagai sosok yang menghantui masa lalu Binta. Grameds bisa merasakan bahwa Biru ini merupakan sosok yang bebas dan cenderung menghindari komitmen yang mengikat.
4. Cahyo
Cahyo adalah satu-satunya sahabat yang dimiliki Binta yang juga jadi penggerak cerita dalam novel Kata by Rintik Sedu. Cahyo sangat berharap Binta bisa terlepas dari semua beban masa lalu yang selama ini membelenggunya.
Profil Penulis Novel Kata by Rintik Sedu
Rintik Sedu mulanya adalah sebuah akun di instagram (@rintiksedu) yang kerap mengunggah petikan kata-kata bernada cinta, patah hati, juga persoalan hidup. Akun ini mendapat banyak perhatian dari netizen. Ialah Nadhifa Allya Tsana, seorang gadis kelahiran 4 Mei 1998 sosok yang ada di balik nama pena Rintik Sedu.
Tsana berprofesi sebagai penyiar radio juga podcaster. Tsana kerap menulis kalimat-kalimat yang dianggap banyak mewakili perasaan banyak orang. Karenanya berbagai unggahan Rintik Sedu mampu mendapat banyak perhatian, terutama dari kalangan anak muda.
Mulanya Tsana menggunakan nama pena Rintik Sedu untuk menyembunyikan identitas dari kawan-kawannya. Namun apa boleh dikata nama Rintik Sedu kian dikenal, terlebih setelah sukses menerbitkan buku Geez and Ann, Tsana tak bisa lagi menyembunyikan identitas aslinya.
Kutipan Romantis dari Rintik Sedu
Berikut adalah beberapa kutipan kalimat romantis dari Rintik Sedu.
- Beberapa perasaan tak ingin diabadikan. Mereka hanya ingin dititipkan dan dilepaskan di waktu yang baik. Bukan, bukan karena kata sementara itu menyenangkan, hakikatnya, yang singkat takkan pernah sepadan. Bukan juga karena kata selamanya terdengar mustahil, sejatinya tak ada yang bisa terjadi di bumi, kalau kau bertanya kenapa, sebenarnya aku juga tidak tahu.
- Aku bukan perasaan. Aku hanya berada di tubuh seorang perempuan yang tiap langkahnya berhadapan dengan perasaan. Dan sejujurnya tak enak, membosankan, mudah senang, mudah kecewa, mudah sedih, tapi juga mudah memaafkan. Kadang ingin sekali aku hidup di dalam pikirannya, iya dia seorang laki-laki yang dari tadi cuma mendengar, cuma membaca, tapi tak pernah merasa.
- Menerima kehilangan, dan merelakan semua kenangan. Jangan paksakan untuk melupakan dengan melampiaskan. Semua hanya butuh sedikit keikhlasan. Karena pada akhirnya, menyerah akan menjadi benteng terkuat untuk melindungi hati. Jadi tak usah kecewa dengan perpisahan. Kita ada untuk tidak ada. Pertemuan dilahirkan untuk diakhiri. Ia akan pergi dan semesta akan mengirimkan hati yang baru, yang akan mengobati. Yang patah akan kembali utuh, kau hanya perlu percaya itu.
- Pembunuh paling kejam nomor satu di dunia itu berkeliaran di dalam kepalanya sendiri. Mungkin dia akan baik-baik saja tapi tidak sekarang. Mungkin juga dia tidak akan baik-baik saja, tapi cuma untuk sekarang. Dalam kenyataannya engga ada yang benar-benar tahu berapa sebelumnya takaran kesembuhan yang kita butuhkan, karena bisa rasa sakit adalah keadaan paling sembuh yang bisa kita rasakan.
Dengan nama pena Rintik Sedu, setidaknya sudah ada delapan karya Tsana yang dituangkan dalam bentuk buku. Judul-judul karya Rintik Sedu tersebut antara lain trilogi Geez & Ann #1, #2, dan #3, Buku Rahasia Geez, Buku Minta Dibanting, Buku Minta Disayang, Kata (yang sedang diulas ini), dan karya kolaborasinya dengan Sapardi Djoko Damono yang berjudul Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang.
Sinopsis Novel Kata by Rintik Sedu
Nugraha
Andai bisa sesederhana itu, aku tidak akan pernah mencintaimu sejak awal. Aku tidak akan mengambil risiko, mengorbankan perasaanku. Namun, semua ini di luar kendaliku.
Biru
Banda Neira adalah hari-hari terakhirku bersamamu. Kutitipkan segala rindu, cerita, dan perasaan yang tak lagi kubawa, lewat sebuah ciuman perpisahan. Berjanjilah kau akan melanjutkan hidupmu bersama laki-laki yang bisa menjaga dan menyayangimu lebih baik dariku.
Binta
Cinta pertama seorang perempuan yang didapat dari laki-laki adalah dari ayahnya. Dan cinta pertama itu, telah mematahkan hatiku. Ayahku sendiri membuatku berhenti percaya dengan yang namanya cinta.
Nugraha, Biru, dan Binta saling membelakangi dan saling pergi. Mereka butuh kata-kata untuk menjelaskan perasaan. Mereka harus bicara dan berhenti menyembunyikan kata hati serta mencari jawaban dari sebuah perasaan.
Kelebihan Novel Kata by Rintik Sedu
Konflik batin yang diangkat dalam novel Kata by Rintik Sedu ini bisa terasa dekat dengan apa yang mungkin banyak juga dialami Grameds. Terjebak dalam kisah masa lalu yang belum usai, sulit melangkah maju, juga kisah cinta segitiga. Grameds bisa lebih mudah untuk masuk dan merasakan cerita tentang Binta yang banyak membatin.
Dalam tiap bab diselipkan ilustrasi, jadi mata yang sudah lelah membaca bisa sedikit disegarkan dengan gambar-gambar yang nyaman dipandang.
Kekurangan Novel Kata by Rintik Sedu
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Kata by Rintik Sedu ini boleh dibilang cukup “nyeni”, jadi Grameds siap-siap saja untuk menari bersama kata-kata puitis yang lumayan banyak bertebaran.
Pesan Moral Novel Kata by Rintik Sedu
Dari novel Kata by Rintik Sedu, Grameds bisa menyimpulkan bahwa membelenggu diri-sendiri dalam ketidakjelasan masa lalu yang belum usai sama saja dengan menghentikan langkah untuk maju menyongsong masa depan. Padahal bisa saja di hadapan kamu sudah terbentang jalan menuju kebahagiaan.
Berusaha untuk membuka pikiran sama pentingnya dengan berusaha untuk membuka hati. Seringkali memendam semua beban sendiri malah akan semakin menenggelamkan diri ke dalam derita tiada berujung.
Paling tidak carilah satu atau dua orang untuk kamu bisa membuka diri, maka mungkin setidaknya bebanmu terasa sedikit lebih ringan. Seperti Binta yang punya Cahyo, sahabat yang selalu ada untuk dirinya.
“Untuk yang terjebak di masa lalu, untuk yang sedang melangkah ragu, buku ini akan membantumu beranjak dari kata yang lalu, ke kata yang baru.”
Rekomendasi Novel Adaptasi Wattpad Lainnya
Sebagai tambahan referensi sekaligus rekomendasi, berikut ada beberapa buku novel lainnya yang juga merupakan adaptasi dari Wattpad.
1. Novel Santri Pilihan Bunda
Perjodohan yang tidak pernah ada dalam buku rencana Aliza. Yaitu harus menikah dengan seorang santri pilihan Bundanya.
Kinaan Ozama El Fatih. Seorang santri salah satu pondok pesantren terkenal di kotanya. Pria tinggi, dengan alis tebal. Pahatan wajah yang terbilang sempurna. Serta sedikit rahasia dalam dirinya. Sikapnya yang dingin tak berlaku saat bersama Aliza yang sekarang berstatus istrinya. Entah kenapa sikap manja itu selalu muncul ketika sedang bersama Aliza.
Aliza Shaqueena Iqala. Gadis pecinta batu es. Dengan bulu mata lentik serta badannya yang terbilang mungil membuatnya terlihat begitu imut. Sikapnya yang cuek rupanya mengharuskan Kinaan untuk mencair jika bersama Aliza. Karena jika keduanya sama-sama cuek, maka bisa dipastikan hubungannya akan terlihat seperti apa.
Bagi Kinaan, walaupun dirinya dan Aliza dijodohkan, Aliza tetaplah istrinya–tanggung jawabnya. Ia harus membimbing Aliza dengan baik, dan membuat bahagia gadis itu.
Novel Santri Pilihan Bunda juga merupakan salah satu cerita adaptasi Wattpad. Buku ini merupakan buah karya Salsyabila Falensia Agustia (@secretwriter).
2. Novel Laut Tengah
Haia ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2, namun sayang Ia harus menelan pil pahit karena beasiswanya ditutup pemerintah. Belum usai dengan kesedihannya karena gagal mendapat beasiswa, Haia malah mendapat tawaran diluar dugaan dari salah satu dosennya.
Prof. Fatih menawari Haia untuk menjadi istri kedua dari suami keponakannya, Aisa. Tidak hanya sampai di situ, sebagai solusi atas keputusasaan Haia yang gagal mendapat beasiswa, Aisa menjanjikan diri akan membiayai keperluan kuliah Haia jika memang dibutuhkan.
Keinginan Haia untuk melanjutkan pendidikannya terlampau kuat, Ia pun menerima tawaran Prof. Fatih dengan syarat agar dirinya bisa melanjutkan kuliahnya ke Negeri Ginseng. Haia pun amat bahagia saat Ia bisa menginjakkan kaki di Korea untuk mengenyam pendidikan yang jadi impiannya selama ini.
Di Korea, Haia menjalani kehidupan kuliah selayaknya wanita lajang. Haia menyembunyikan statusnya yang sudah menikah. Lagipula, Bhumi – suami Haia – hanya mau memberi nafkah materi, Bhumi tidak menunjukan ketertarikan terhadap Haia. Sementara itu, Aisa (istri pertama Bhumi) sudah menganggap Haia seperti adik kandungnya sendiri.
Baru sebentar Haia menikmati kebahagiaan dari impiannya, muncul Tera dalam kehidupannya. Tera amat membenci dan kerap menyukitkan Haia. Sementara Haia sendiri tidak tahu kenapa Tera begitu membencinya.
Beberapa waktu berselang Haia bertekad untuk mendaftar program beasiswa yang diselenggarakan oleh perusahaan keluarga temannya, Choi Haneul – laki-laki berkebangsaan Korea. Tapi di sisi lain, Haia menemukan fakta yang mengejutkan. Rupanya Aisa tengah mengidap penyakit kanker lambung, dan itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Aisa berkeinginan kelak Haia bisa menjadi ibu sambung untuk putrinya yang masih berusia 5 tahun, Suriah.
Semusim kemudian, Aisa wafat. Tapi hal ini tidak membuat Haia mengurungkan niatnya untuk meminta cerai. Haia tetep kukuh ingin bercerai karena Ia sudah beasiswa dari perusahaan keluarga temannya. Meski begitu perasaan Haia tetap dirundung dilema. Makin lama, Haia makin menyadari bahwa dirinya sudah memiliki perasaan terhadap Bhumi. Begitupun sebaliknya, Bhumi pun mampu memenuhi permintaan terakhir Aisa – mencintai Haia dengan tulus.
Novel Laut Tengah adalah karya Berliana Kimberly, pemilik akun Wattpad @frasaberliana.
Grameds, demikian review novel Kata by Rintik Sedu dan beberapa rekomendasi novel adaptasi Wattpad lainnya yang semuanya bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia memberikan produk-produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: M. Hardi
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Bahasa Inggris
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Buku Hukum Pidana
- Rekomendasi Buku Tentang Manajemen
- Rekomendasi Buku Tentang Mental Health
- Rekomendasi Buku Tentang Wanita
- Rekomendasi Buku Tentang Zakat
- Rekomendasi Buku Karya Buya Hamka
- Review Novel Parable
- Review Novel Pacarku Presiden Mahasiswa
- Review Novel Juandara
- Review Girls in The Dark Akiyoshi Rikako
- Review Novel Laut Tengah
- Resensi Buku Berdamai Dengan Takdir
- Review Novel Izana
- Review Novel Kata by Rintik Sendu
- Review Novel Darka
- Review Novel Janshen
- Review Novel Alone
- Review Novel Harga Diri Sang Pengacara Tampan
- Review Novel Silent Demon
- Review Komik Frieren
- Review Komik Tintin
- Review Novel Unwanted Bond
- Review Novel Bara
- Review Novel Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi
- Review Novel The Name of The Game
- Review Novel Dear J
- Review Buku Grey dan Jingga The Twilight
- Review Novel The Grumpy
- Sinopsis Novel Pembunuhan di Kingfisher
- Review Buku Anne of Green Gables
- Review Buku Tiga dalam Kayu
- Review Buku Cinta yang Tak Biasa
- Review Novel Segi Tiga
- Review Novel The Woman in the Window
- Review Novel Starstuck Syndrome
- Review Novel Rindu yang Baik untuk Kisah yang Pelik
- Review Novel Janur Ireng
- Review Novel Journal Of Terror
- Review Novel Keeping Up With The Kims
- Review Novel Modus
- Review Buku EXO Salah Gaul