in

Review Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya Karya Minanto

Rating: 4.25

 

Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya merupakan novel karya Minanto yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 17 April 2023, yang terdiri dari 269 halaman. Novel ini menjadi karya terbaru Minanto, setelah sukses menerbitkan 6 novel lainnya.

Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

button cek gramedia com

Novel karya Minanto yang satu ini berhasil memenangkan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2019 dan juga Tokoh Sastra Majalah Tempo 2020. Novel ini akan mengajak pembaca untuk mencermati kehidupan sehari-hari dengan segala percekcokan dan masalahnya, yang bisa menuntun pada definisi keluarga yang nyatanya absurd.

Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang menyukai kisah slice of life. Cerita yang ditampilkan pastinya akan relate dengan kehidupan kita, sehingga mudah dimengerti dan lebih mudah untuk terikat secara emosional. Gramin sudah merangkum informasi dan ulasan lengkap dari novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya di bawah ini. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai ya!

Profil Minanto – Penulis Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

Holiday Sale

Minanto adalah seorang novelis Indonesia yang lahir pada tanggal 6 Juni 1992 ia dikenal luas karena manuskrip novelnya yang terkenal, Aib dan Nasib, ia telah memenangkan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2019. Minanto lahir dan besar di desa Tegalurung dan Singaraja, Indramayu, Jawa Barat, tempat dimana ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya. Setelah lulus dari SMKN 1 Indramayu pada 2011, ia melanjutkan studi di jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran.

Minanto mulai menulis novel pertamanya pada tahun 2015, bersamaan dengan penyusunan skripsinya. Ia terinspirasi oleh James Baldwin, seorang novelis kulit hitam Amerika Serikat yang banyak menulis tentang ketidakadilan ras, gender, dan orientasi seksual. Selain menulis, penggemar olahraga lari ini juga pernah bekerja sebagai pengajar di sebuah lembaga kursus di Cirebon.

Sinopsis Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

button cek gramedia com

“Tanaman yang tegak panjang, keras, runcing dan tajam di ujungnya, sudah jelas itu adalah Lidah Mertua. Sebagian orang tahu tanaman itu tidak cuma berfungsi sebagai tanaman hias, tetapi juga bisa menghirup polusi udara… ia bisa menghisap racun dan bau yang tidak sedap, termasuk racun-racun dari mulut tetangga.”

Rumah tangga Rondasih dan Manas sedang dalam keadaan tidak baik. Masalah batas tanah dengan tetangga, hubungan yang rumit dengan orangtua dan saudara, mertua yang pilih kasih, serta dua anak kembar mereka, Roman dan Rojaman, seperti petasan yang siap meledak. Di tengah segala kerumitan ini, kasih dan cinta Rondasih adalah sumur yang tidak memiliki dasar. Namun, meskipun demikian, kekuatan cinta dan ketabahan hati mereka terus diuji oleh berbagai tantangan yang muncul.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Latar cerita yang hidup.
  • Menawarkan perspektif yang beragam.
  • Narasi yang mudah diikuti.
  • Gaya pembawaan cerita yang sederhana.
  • Relevansi dengan kehidupan nyata.
  • Penggambaran karakter yang sangat bagus.
Cons
  • Penggunaan beberapa diksi asing.

Kelebihan Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

button cek gramedia com

Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya karya Minanto memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya sangat menarik bagi para pembaca. Latar cerita yang hidup, berlatar belakang sebuah kampung di Indramayu, memberikan kesan “nuansa kampung” yang sangat terasa dan menjadi pesona tersendiri dalam buku ini. Dengan membaca novel ini seakan-akan pembaca diajak untuk merasakan hidup di desa.

Cerita ini juga menawarkan perspektif yang beragam, terutama dalam menggambarkan masalah sehari-hari yang sederhana dan sepele, yang biasanya hanya menjadi keluhan kecil di sekitar kita. Penulis berhasil menangkap hal-hal ini dan menjadikannya narasi apik yang kemudian menjelma menjadi pesan penting. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan hal-hal sepele memiliki magis tersendiri jika disampaikan dengan cara yang tepat.

Narasi yang mudah diikuti dan gaya pembawaan cerita yang sederhana juga membuat novel ini sangat mudah dinikmati oleh pembaca awam. Kisah Rondasih, seorang perempuan kampung yang serampangan dan banyak kekurangan, mungkin tampak sederhana dan sepele, tetapi justru merupakan kisah yang sangat mewah bagi sebagian orang yang lahir dan tumbuh di lingkungan perkampungan seperti Rondasih.

Novel ini juga memiliki relevansi yang kuat dengan kehidupan nyata, karena penulis memasukkan isu-isu sensitif yang dikemas sedekat mungkin dengan kemungkinan kejadian yang terjadi di dunia nyata. Pembaca tidak disuguhi angan-angan yang mengawang, melainkan didekatkan dengan realitas yang paling memungkinkan untuk terjadi di kehidupan mereka.

Penggambaran karakter dalam novel ini juga sangat bagus dan konsisten. Pembaca dapat merasakan emosi yang kuat terhadap karakter-karakter seperti tetangga, saudara, dan mertua Rondasih yang gemar mengomentari kehidupannya.

Kekurangan Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

button cek gramedia com

Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya memiliki banyak kelebihan yang patut diapresiasi. Alur ceritanya yang menarik dan karakter-karakter yang kompleks mampu menarik perhatian pembaca sejak halaman pertama. Konflik yang dihadirkan juga sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, membuat pembaca mudah terhubung dengan cerita yang disajikan. Selain itu, penulis berhasil menciptakan suasana yang hidup melalui deskripsi yang mendetail, membawa pembaca seolah-olah berada di dalam dunia yang sama dengan tokoh-tokohnya.

Namun, di balik segala kelebihannya, novel ini tidak lepas dari kekurangan. Salah satu kekurangan yang mencolok adalah penggunaan diksi asing yang kerap muncul di beberapa bagian cerita. Meskipun mungkin bertujuan untuk memberikan nuansa tertentu atau memperkaya bahasa, penggunaan kata-kata asing ini bisa menjadi penghalang bagi sebagian pembaca. Kebingungan yang timbul akibat diksi yang kurang familiar dapat mengganggu kelancaran membaca dan mengurangi kenyamanan menikmati alur cerita.

Ketidakjelasan makna dari beberapa kata asing juga berpotensi membuat pembaca merasa bosan atau bahkan kehilangan minat untuk menyelesaikan buku ini. Alhasil, meski novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya memiliki banyak keunggulan, penggunaan diksi yang lebih sederhana dan familiar bisa membuatnya lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang.

Pesan Moral Novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya

button cek gramedia com

Dari novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya ini, menyampaikan banyak pesan moral yang relevan dan mendalam. Pertama, novel ini menyoroti pentingnya untuk tidak mengomentari kehidupan orang lain secara negatif. Kita sendiri pasti tidak suka jika dijadikan bahan gosip, terutama jika kita tidak merugikan siapa pun. Menilai orang lain seakan-akan mereka paling jahat hanya karena perbedaan pandangan adalah sikap yang harus dihindari.

Kedua, pernikahan adalah keputusan besar yang memerlukan kesiapan mental yang matang. Novel ini mengingatkan bahwa pernikahan adalah awal dari sebuah hubungan baru yang kompleks dan penuh dengan tanggung jawab. Menikah tidak hanya tentang cinta antara dua orang, tetapi juga tentang menyatukan dua keluarga oleh karena itu kita harus mempersiapkan dengan sungguh-sungguh.

Ketiga, cerita ini menyadarkan kita bahwa hidup penuh dengan tantangan dan masalah yang tidak ada habisnya. Namun, justru di situlah letak makna hidup. Tanpa kesedihan, tidak akan ada kebahagiaan. Tanpa masalah, tidak akan ada pembelajaran. Kemelut dan konflik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Lewat hal ini kita diingatkan untuk menghadapi setiap masalah dengan kepala tegak dan hati yang kuat.

Keempat, novel ini mengangkat cinta kasih sebagai kekuatan luar biasa yang bisa membuat segalanya menjadi lebih baik. Cinta kasih dapat mengubah kesulitan menjadi tantangan yang bisa dihadapi, membuat setiap masalah terasa lebih ringan, dan setiap hubungan lebih bermakna.

Grameds, itu dia profil penulis, sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya karya Minanto. Yuk kita langsung cari tahu kelanjutan kisahnya dengan membaca buku ini yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com! Selain novel ini, di bawah ini sudah Gramin siapkan rekomendasi novel best seller yang direkomendasikan untuk kamu. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Cermin Dua Arah

Cermin Dua Arah

button cek gramedia com

Buku Cermin Dua Arah karangan Adi K ini memiliki berbagai keunikan yang disajikan oleh penulis. Buku kumpulan cerita pendek ini memuat berbagai macam genre cerita dengan dilengkapi ilustrasi yang menarik. Cerita-cerita di dalamnya yang sangat beragam inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi buku Cermin Dua Arah. Mulai dari cerita yang membuat pembaca mengernyitkan dahi, cerita lucu, cerita satire, bahkan cerita yang membutuhkan pemahaman khusus pembaca.

Cermin Dua Arah merupakan buku berjenis flash fiction atau cerita fiksi kilat yang setiap ceritanya tidak lebih dari dua halaman. Dapatkan buku ini untuk mengetahui kisah-kisah menarik yang disampaikan oleh Adi K dalam karyanya yang berjudul Cermin Dua Arah!

Membaca Cermin Dua Arah seperti masuk ke dalam sebuah dunia surealis yang membuat kita tak ingin keluar. Semua ceritanya mampu membuat kita mengernyitkan dahi, tersenyum, bahkan merasa takut secara bersamaan. Dibalik semua cerita pun ada pesan filosofis yang dalam sehingga cerita tidak berakhir di buku, tetapi terus hidup di pikiran pembaca. Dengan mengambil genre fiksi mini (micro fiction) yang banyak digunakan oleh penulis-penulis terkenal Amerika Latin, seperti Jorge Luis Borges, Gabriel Garcia Marquez, Ana Maria Shua, dan lain-lain, cerita-cerita sangat pendek yang ditulis oleh Adi K. sangat menggugah imajinasi pembaca dan mengajak untuk berpikir. Pada setiap cerita kita bisa mendapati dark humor serta twist ending yang begitu tak terduga.

Di Balik Garis Batas: Jejak Langkah Kehidupan Perantau Di Dua Benua

Di Balik Garis Batas: Jejak Langkah Kehidupan Perantau di Dua Benua

button cek gramedia com

Di dalam kisah dua penulis yang berbeda benua, buku ini adalah undangan untuk berani bermimpi dan mengambil langkah di luar zona nyaman. Bersiaplah untuk terinspirasi, tersenyum, dan mungkin menemukan bahwa petualangan sejati di dalam kehidupan terkadang dimulai saat menapakkan jejak langkah pertama di luar garis batas kehidupan yang terlanjur dianggap nyaman. Temukanlah rahasia mereka menggenggam teguh keberanian, menangkis keraguan, dan mengukir takdir hidup di luar tanah kelahiran.

Di balik kata-kata yang bergelora, tersembunyi cerita tentang menghadapi ketidakpastian, menembus garis batas diri dan menemukan keajaiban di tempat yang tidak pernah terpikirkan. Bersiaplah untuk segera mengikuti jejak langkah mereka, agar kamu bergegas meninggalkan zona nyaman dan meraih semua mimpi-mimpi indahmu!

Perempuan Yang Menunggu di Lorong Menuju Laut

Perempuan yang Menunggu di Lorong Menuju Laut

button cek gramedia com

Shalom Mawira kehilangan ayahnya yang tak kembali dari melaut. Bertahun-tahun setelah itu, dia terus menunggu. Dengan gigih dia menjaga Sangihe, merawat lorong-lorongnya, supaya ayahnya dapat menemukan jalan pulang. Sayang, sebuah perusahaan asing mengendus kekayaan emas di perut bumi Sangihe. Dengan keras kepala orang-orang yang berlindung di balik kekuasaan itu berusaha mengeruk dan mencemari tanah subur yang menjadi ruang hidup rakyatnya.

Shalom menolak untuk diam. Bersama warga Sangir lainnya, dia berjuang. Segalanya dia pertaruhkan. Waktu, uang, tenaga, kebebasan. Berbaring di aspal, dijebloskan ke penjara, hingga mengikuti upacara menambah nyawa. Sebutlah dia perempuan gila. Namun, Shalom barangkali adalah kita, perempuan dan rakyat yang hanya ingin menyelamatkan tanahnya. Mampukan Shalom mempertahankan lorong menuju laut tempat dia menunggu ayahnya, atau tanah Sangihe akan musnah ditelan ketamakan?

 

Sumber:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Minanto
  • https://www.goodreads.com/book/show/211951381-kemelut-rondasih-dan-dua-anaknya

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean