Kita dan Kata – Hai Grameds! Sedang mencari buku yang bisa kamu habiskan dalam sekali duduk? Nah, buku karya Jein ini bisa kamu jadikan daftar bacaan sehari-hari, lho. Bukunya berbentuk hard cover dengan jumlah 140 halaman. Cukup ringan dan menjadi salah satu bacaan ringan serta sederhana.
Uniknya, buku saku ini memiliki desain menggemaskan yang berisikan kumpulan puisi-puisi seputar cinta. Saking kecilnya, buku ini cocok dibawa ke mana-mana tanpa harus memakan banyak tempat.
Kita dan Kata pas banget dibaca sambil menyaksikan keindahan matahari terbenam di sekitar pantai. Atau, duduk di cafe sekadar ngopi cantik dengan iringan musik sedu ala anak indie. Dan juga, sekadar dijadikan story kekinian dan estetik dengan kumpulan kutipan menarik dari buku ini.
Untuk kamu yang penasaran bagaimana Jein Setiyanto Hendri mengemas puisi cinta ini, segera miliki buku Kita dan Kata sekarang juga. Sebelum itu, yuk simak penjabaran terkait buku tersebut terlebih dahulu.
Table of Contents
Sinopsis Buku Kita dan Kata
Detail Buku:
Judul buku: Kita dan kata
Penulis: Jein
Jumlah halaman: 156
Penerbit: Pastel
Tanggal terbit: 16 Desember 2019
Berat: 0.16 kg
ISBN: 9786025257698
Lebar: 12 cm
Panjang: 17.6 cm
Bahasa: Indonesia
“Yang deras
bukan hujan,
tapi rindu.
Yang membekas
bukan genangan,
tapi pilu.
Yang mengecewakan
bukan penantian,
tapi kamu.”
Apakah kalian menyukai kutipan sajak seperti di atas? Kalau iya, buku ini pas banget untuk dibaca ketika waktu senggang sambil meredakan perasaan galau yang hadir. Terdiri dari 3 bab, mulai dari “Sendiri” sebagai bagian pertama kemudian “Bersama” di bagian kedua, dan tentunya akan ada “Akhir” sebagai penutup bagian cerita.
Kumpulan sajak yang ditulis oleh Jein tidak jauh-jauh tentang perasaan mencintai seseorang. Secara langsung, buku ini memberikan rasa suka dan susahnya mencintai seseorang yang dibalut dengan suka duka saat sedang jatuh cinta. Pastinya, buku ini juga memberikan rasa sedih ketika patah hati saat perasaan tidak terbalaskan.
Kita dan Kata membahas bagaimana cara memperjuangkan, melupakan, dan merelakan sosok yang kita cintai. Ukurannya yang kecil, cocok dibawa kemana saja dan tak perlu memakan banyak tempat. Puisi-puisi tentang cinta bisa kalian jadikan referensi untuk mengungkapkan kepada pujaan hati atau sekadar menulis ‘caption’ di media sosial.
Profil Jein, Penulis Buku Kita dan Kata
Tak kenal maka tak sayang, sosok penulis Kita dan Kata memiliki nama lengkap Jein Setiyanto Hendri yang lahir di Bumi pada tanggal 4 April dan tahun yang tidak disebutkan. Bersama pembaca dan penggemarnya, ia memiliki dunianya sendiri dalam mengembangkan sebuah imajinasi.
Neptunus, adalah planet terjauh yang menjadi tempat pelariannya untuk mengekspresikan dirinya sendiri. Sebelum menjadi seorang penulis buku, Jein aktif di beberapa platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Wattpad, dan Tumblr untuk ‘menuangkan’ memoar dan pikirannya.
Buku Kita dan Kata merupakan buku pertama yang terbit pada bulan November 2019 silam. Setelah itu, Jein kembali menerbitkan buku keduanya yang berjudul Ini Tentang Segalanya yang Aku Kira Tidak Akan Pernah Menjadi Baik-baik Saja. Kumpulan karyanya tidak pernah mengecewakan pembaca dalam memuat kutipan-kutipan ciamik tentang cinta dan bernuansa kehidupan.
Review Buku Kita dan Kata
Oke, pertama-tama mari kita coba review dari segi sampul bukunya. Buku Kita dan Kata cukup estetik dengan menampilkan ilustrasi sosok laki-laki dan perempuan yang saling bertatap muka. Selain itu ada, penambahan kalimat “Tentang kita yang tak pernah selesai dengan kata-kata”. Seolah-olah, gambar dua orang itu memberikan arti kata dari judul “Kita” dan penambahan kalimat menunjukkan arti judul “Kata” dengan sangat jelas.
Secara keseluruhan, buku ini menyajikan kutipan-kutipan yang ciamik dan menyampaikan pesan seputar kehidupan atau cinta. Namun, isi buku ini lebih banyak menampilkan masalah cinta yang mungkin dialami oleh sebagian pembaca di kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan juga singkat, sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
Rasanya tuh langsung masuk ke dalam hati dan mampu mewakili perasaan pembaca soal cinta yang sulit diungkapkan dalam kata-kata. Akan tetapi, Jein sebagai seorang penulis mampu menuangkan perasaan tersebut ke dalam buku Kita dan Kata. Wow, banget deh rasanya!
Kelebihan dan Kekurangan
Buku Kita dan Kata yang ditulis oleh Jein Setiyanto Hendri ini mendapatkan nilai 4.4 bintang dari pembaca situs Good Reads. Berdasarkan opini pribadi, buku ini memiliki kelebihan dan kekurangannya seperti yang sudah tertera pada tabel di atas.
Dari segi kelebihan, kutipan yang tertera di dalam buku ini emang cocok banget dijadikan caption di media sosial bikin postingan makin menarik, estetik, dan ala-ala kekinian. Kutipannya juga mengandung kata-kata singkat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca awam. Bisa dibilang, buku Kita dan Kata cocok dibaca di kala waktu luang sambil menyaksikan senja di sore hari.
Ukuran bukunya pun cukup kecil dan terdiri dari 3 bab saja. Nggak perlu memakan banyak tempat, pas banget buat dibawa kemana aja tanpa perlu repot dan merasa berat. Apalagi, pembaca tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan buku ini. Baca sehari saja, pasti udah langsung selesai kok. Pembahasan tentang cinta dan kehidupan nggak bakal bikin bosan dan cenderung mewakili perasaan pembaca.
Sayangnya, buku ini mengandung kutipan sajak ‘galau’ dan kurang cocok bagi pembaca yang tidak menyukai kutipan-kutipan sajak seperti ini.
Penutup
Nah, itu dia buku Kita dan Kata karya Jein Setiyanto Hendri yang sudah dipaparkan di atas. Jika Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku karya Jein ini, maka Grameds bisa langsung mendapatkannya dengan cara mengunjungi laman gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia menyediakan berbagai macam jenis buku yang diperlukan oleh Grameds, lho.
Dijamin original dan tentunya berkualitas. Jangan lewatkan promo diskon menarik dan Gramedia selama periode berlangsung. Yuk, beli sekarang sebelum kehabisan! Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Nama: Riva Destira Ramadhani
Rekomendasi Buku Lainnya
-
Tantrum
Tantrum tidak hanya dialami oleh anak kecil saja, tetapi orang dewasa pun bisa saja melakukannya. Hal ini dikarenakan setiap manusia memiliki emosi di dalam dirinya. Novel ini mewakili perasaan pembaca yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Tidak semua perasaan bisa diungkapkan dengan tangisan, jeritan, dan teriakan. Namun, perasaan yang terpendam itu lebih baik diungkapkan dengan tangisan, jeritan, dan teriakan daripada harus memendam rasa secara terus-menerus. Bisa jadi akan menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Pada akhirnya, kumpulan emosi akan meluap-luap dari inti bumi. Mulai dari mimpi buruk, duka, dan luka yang kerap menyerang dalam barisan kata-kata. Buku Tantrum merupakan kumpulan puisi karya Adhan Akram yang mewakili perasaan pembaca tentang ledakan emosi, konflik kehidupan, dan ribuan rasa yang sulit diungkapkan.
-
Buku Minta Disayang
Hei, siapa bilang jomblo tidak merasakan jatuh cinta? Jangan salah tangkap dulu ya. Cinta itu pedih, Jenderal! Naik sampai sampai ke bulan, mendayung-dayung pakai perasaan. Sesaat kemudian, ditampar oleh kenyataan pahit. Kadangkala yang diinginkan, hanya dianggap kita adalah orang lain.
Mblo dan Mblu mulai hadir kembali dalam Buku Minta Disayang. Harapannya mampu menghibur dan memeluk pembaca yang membutuhkan kasih sayang. Terdapat kumpulan puisi dengan sajak yang menarik perhatian khusus para jomblo dan tuna asmara yang merasa kesepian.
-
Digulung Pandemi, Digalaukan Chat History
Apabila ini adalah puisi urban, maka akan aku tulis kau sebagai kelas pekerja yang disiksa lembur sampai tengah malam. Akan kuabadikan kau dalam daftar nyanyian band biasa saja yang tampil rutin di bar favoritmu setiap malam selasa. Soal cinta pastinya aku kenang lewat tiket diskonan, tagihan bulanan, atau ponsel pintar yang ternyata tidak ada pintar-pintarnya.
Pertemuan antara aku dan kamu seperti drama Korea yang biasa ditonton saat kita libur bercinta. Soal cemburu akan aku ramaikan dengan kisah rapat-rapat virtual, kurir es kopi susu, atau konsol game mahal yang tidak sanggup dibeli dengan tunai.
-
Ada Nama Yang Abadi Di Hati Tapi Tak Bisa Dinikahi
Buku satu ini mampu menjadi teman baru dalam menghangatkan hati pembaca yang kesepian. Terdiri dari kumpulan puisi, kutipan, dan tulisan-tulisan pendek tentang cinta, buku ini mampu menyajikan berbagai sudut pandang baru seputar hati dan perasaan. Apa yang kita rasakan memang tidak selamanya indah. Namun, bukan berarti harus terpuruk dan berputus asa dalam menghadapi kenyataan yang ada.
Tidak ada hati yang baik-baik saja saat mengalami patah hati atau pun perpisahan. Ada rasa kesepian dan merasa sangat sendirian. Seolah-olah tidak ada harapan hidup lagi. Bersedih secukupnya saja. Menangis boleh tetapi jalan berlarut terlalu lama. Perlahan-lahan coba buka lembaran baru untuk menemukan kebahagiaan dan kemudahan.
-
I See You Like A Flower
Pembaca yang menyukai karya sastra dalam bentuk puisi, buku I See You Like a Flower cocok dijadikan daftar bacaan sehari-hari dengan menyajikan kumpulan puisi menarik. Sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, buku ini terdiri dari 72 puisi yang sangat populer di kalangan pembaca dunia maya.
Bukan puisi biasa, kumpulan puisi ini terdiri atas tiga bagian dan termasuk ke dalam kategori puisi pendek. Walaupun berasal dari Korea Selatan, hasil terjemahannya tidak menghilangkan orisinalitas dan estetika dari puisi tersebut.
Rujukan:
- https://www.gramedia.com/products/kita-dan-kata?queryID=6cd343f873c7d28cf06509fee0c89478
- https://www.goodreads.com/photo/author/20828358.Jein_Setiyanto_Hendri
- https://www.shofwhere.com/2021/03/review-buku-kita-dan-kata-by-setiyanto.html
- https://www.goodreads.com/book/show/55741295-kita-dan-kata#CommunityReviews
- Review Buku 21 Pelajaran untuk Abad 21
- Review Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri
- Review Buku Centerpiece
- Review Buku Every Day is A Sunny Day When I am with You
- Review Buku Girls Karya Minato Kanae
- Review Buku Good Is Not Enough
- Review Buku Habit is Power
- Review Buku In A Blue Moon
- Review Buku Magyk: Septimus Heap Book 1
- Review Buku Memberi Ruang
- Review Buku Nonversation
- Review Buku Novus Ordo Seclorum
- Review Buku Penyeret Babi
- Review Buku Sehidup Sesurga
- Review Buku Self Driving
- Review Buku Seni Bersikap Bodo Amat
- Review Buku Septimus Heap: Flyte
- Review Buku Septimus Heap III: Physik
- Review Buku Septimus Heap, Book Four: Queste
- Review Buku The Diamond Within You
- Review Buku Tuhan, Aku Ingin Tetap Hidup
- Review Buku Who Are You?
- Review Novel Antologi Bulan Desember
- Review Novel Bui Karya Alan Th
- Review Novel Bungkam Suara Karya JS Khairen
- Review Novel Gravitasi Matahari
- Review Novel Happiness Battle
- Review Novel His Dark Materials 1: The Golden Compass
- Review Novel His Dark Materials #3: The Amber Spyglass
- Review Novel Jaga Mayit
- Review Novel Kisah yang Pilu untuk Kita yang Ragu
- Review Novel Kita dan Kata Karya Jein
- Review Novel KKN di Desa Penari
- Review Novel Lara Rasa
- Review Novel Larung
- Review Novel Little House on the Big Woods
- Review Novel Polisi Kenangan (The Memory Police)
- Review Novel Rahasia Chimneys
- Review Novel Take a Trip Down Memory Lane
- Review Novel The Girl Who Fell Beneath The Sea
- Review Novel The Sexy Secret
- Review Novel Where The Crawdads Sing