Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu oleh Nurillah Achmad adalah sebuah novel yang menggugah emosi dan memikat hati pembaca sejak halaman pertama. Dengan latar belakang pesantren yang keras dan penuh aturan, Grameds akan disuguhkan kisah tragis Kinar, seorang remaja yang harus menghadapi kehilangan ibu dan ayahnya.
Dengan gaya penulisan yang emosional dan gambaran yang hidup, Nurillah Achmad berhasil menciptakan sebuah novel yang menghadirkan karakter-karakter yang kompleks dan hubungan yang kuat di tengah ketegangan dan konflik yang tak terelakkan. Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu adalah kisah yang mengundang pembaca untuk merenung tentang kehidupan, takdir, dan pentingnya persahabatan dalam menghadapi cobaan yang sulit. Menarik banget, kan?
Penasaran? Langsung kita simak saja review-nya, yuk, Grameds.
Table of Contents
Profil Penulis Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu
Nurillah Achmad adalah seorang penulis yang memiliki perjalanan hidup yang kaya akan pengalaman agama dan pendidikan. Setelah menyelesaikan masa santri di TMI Putri Al Amien Prenduan, Sumenep, Madura, Nurillah melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Jember. Kombinasi antara pemahaman agama yang mendalam dan pengetahuan hukum memberikan kekayaan ide dan perspektif yang unik dalam karya-karyanya.
Sebagai penulis muda yang berbakat, prestasi Nurillah mulai diperhatikan pada tahun 2019 ketika ia terpilih sebagai Emerging Writer of Ubud Writers & Readers Festival. Penghargaan ini menegaskan kemampuan dan potensi penulis muda ini dalam merangkai kata-kata dan menyampaikan cerita yang kuat kepada pembaca. Dalam festival ini, Nurillah memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para penulis ternama, mengikuti workshop menulis, dan berbagi inspirasi dengan komunitas sastra.
Nurillah Achmad telah menerbitkan beberapa karya yang menunjukkan kedalaman pemikirannya. Salah satu karya pertamanya adalah kumpulan cerpen berjudul Cara Bodoh Menertawakan Tuhan yang diterbitkan oleh Buku Inti pada tahun 2020. Kumpulan cerpen ini mengeksplorasi berbagai tema seperti kehidupan sehari-hari, agama, dan refleksi filosofis dengan gaya penulisan yang kaya dan tajam.
Selain itu, novelnya yang berjudul Lahbako diterbitkan oleh Elex Media Komputindo juga menjadi perhatian dalam dunia sastra. Novel ini menghadirkan narasi yang menarik dan menggugah, serta menggambarkan perjalanan tokoh-tokohnya yang kompleks dalam menghadapi cobaan dan tantangan hidup.
Nurillah Achmad aktif dalam berbagai platform media sosial, yang memungkinkan pembaca dan penggemarnya untuk berhubungan langsung dengannya. Akun Instagram @nurillah.achmad dan akun Facebook Nurillah Achmad merupakan tempat di mana pembaca dapat memperoleh informasi terbaru tentang karya-karyanya, berinteraksi langsung, serta mendapatkan wawasan tentang pemikiran dan proses kreatif penulis ini.
Dengan kepiawaiannya menggabungkan pemahaman agama, pengetahuan hukum, dan keahlian menulis yang kuat, Nurillah Achmad terus mengukir jejaknya sebagai penulis yang berbakat dan berpotensi. Karya-karyanya berhasil mengajak pembaca untuk merenung, mempertanyakan, dan mengeksplorasi makna hidup dan eksistensi manusia, lho, Grameds.
Review Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu
Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu karya Nurillah Achmad menghadirkan kisah yang penuh dengan tragedi, persahabatan, dan pertanyaan tentang takdir hidup. Dalam prolog yang penuh emosi, pembaca segera terlibat dalam perjalanan emosional yang dialami oleh tokoh utama, Kinar, saat ia menghadapi kepergian ibunya yang sangat dicintai.
Kehidupan Kinar terus berubah ketika ayahnya juga meninggal dunia setelah kepergian ibunya. Kembali ke pesantren, Kinar merasa terombang-ambing dalam kehampaan dan keputusasaan. Ia menolak melakukan salat dan mengutuk Tuhan atas takdir hidup yang begitu kejam baginya. Nurillah Achmad berhasil menampilkan konflik batin yang kompleks dalam karakter Kinar, menggambarkan betapa sulitnya ia menerima kehilangan yang begitu besar dalam hidupnya.
Di tengah perasaan terjebak dan putus asa, Kinar menemukan dukungan dari dua temannya, Naray dan Ruth. Mereka membantu Kinar melarikan diri dari pengurus pesantren setelah melanggar aturan yang ditetapkan. Namun, ketika tindakan mereka terungkap, kehidupan mereka semakin rumit. Rahasia mereka terbongkar, dan masing-masing dari mereka ternyata menyimpan kesedihan mendalam yang mereka sembunyikan.
Nurillah Achmad berhasil menggambarkan persahabatan yang kuat antara Naray, Kinar, dan Ruth. Ketiga karakter ini menghadapi kesulitan dan cobaan bersama-sama, dan persahabatan mereka diuji secara ekstrim. Pembaca dapat melihat perkembangan yang kompleks dalam hubungan mereka, bagaimana mereka saling mendukung dan mencari keberanian dalam menghadapi ketidakpastian hidup.
Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu juga menggambarkan pesantren sebagai latar belakang yang kaya, di mana aturan dan norma sosial yang ketat mengatur kehidupan para pelajar. Meskipun di tengah kerasnya aturan, Naray, Kinar, dan Ruth mampu menemukan kebebasan dan identitas mereka sendiri.
Gaya penulisan Nurillah Achmad sangat emosional dan memikat. Penulis mampu menggambarkan perasaan tokoh utama dengan sangat kuat, membuat pembaca merasakan setiap emosi yang mereka alami. Deskripsi yang detail dan gambaran yang hidup dari situasi dan karakter memberikan kedalaman yang signifikan pada cerita.
Plot novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu mengalir dengan lancar dan penuh dengan kejutan yang menarik. Ketegangan yang terbangun dari konflik internal tokoh utama dan konflik eksternal yang dihadapi oleh mereka di pesantren memberikan alur cerita yang menarik dan membuat pembaca terus terpaku pada setiap halaman.
Salah satu aspek yang menonjol dalam novel ini adalah pertanyaan-pertanyaan filosofis dan spiritual yang diajukan oleh tokoh utama, terutama tentang takdir hidup dan keadilan Tuhan. Ini memberikan dimensi filosofis yang menarik dan mendorong pembaca untuk merenungkan arti dari kehidupan dan pilihan yang dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam novel ini.
Secara keseluruhan, Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu adalah novel yang menggugah emosi dan penuh dengan pertanyaan yang menggugah pikiran. Nurillah Achmad berhasil menciptakan karakter-karakter yang kompleks dan hubungan yang mengharukan di tengah-tengah latar belakang pesantren. Bagi Grameds yang menyukai kisah yang penuh dengan emosi, refleksi spiritual, dan pertanyaan-pertanyaan filosofis, novel ini sangat direkomendasikan.
Kelebihan dan Kekurangan Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu
Kelebihan Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu
Terdapat beberapa kelebihan dari novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu karya Nurillah Achmad. Novel ini mampu membangkitkan emosi pembaca melalui cerita yang penuh dengan tragedi dan kehilangan. Perjalanan Kinar yang menghadapi kepergian ibu dan ayahnya, serta pertemuan dengan sahabat-sahabatnya yang setia, mengundang pembaca untuk terhubung secara emosional dengan tokoh-tokohnya.
Selain itu, melalui narasi yang penuh dengan pertanyaan-pertanyaan filosofis, penulis berhasil mengajak pembaca untuk merenung tentang takdir, kehidupan, dan eksistensi manusia. Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu menawarkan sudut pandang yang menantang dan memaksa pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang isu-isu yang diangkat.
Nurillah Achmad juga berhasil menciptakan karakter-karakter yang kompleks dan nuansa hubungan antar mereka yang kaya. Kinar, Naray, dan Ruth adalah tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang dan perjalanan hidup yang berbeda, namun tetap terikat oleh persahabatan yang kuat. Hal ini memberikan dimensi yang menarik dalam mengikuti perkembangan cerita.
Kekurangan Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu
Namun, seperti halnya karya sastra lainnya, novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu juga memiliki kekurangan. Meskipun novel ini mengangkat tema-tema agama, penggambaran agama dalam cerita terkadang terasa terbatas dan hanya sebatas sudut pandang tertentu. Hal ini mungkin membuat beberapa pembaca menginginkan lebih banyak kedalaman dan variasi dalam pendekatan terhadap isu-isu keagamaan.
Meskipun memiliki kekurangan tersebut, Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu tetap merupakan sebuah novel yang menghadirkan pengalaman emosional dan penuh pemikiran kepada pembaca. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh karya ini tetap membuatnya layak untuk dibaca dan diapresiasi, nih, Grameds.
Penutup
Dengan penuh kepahitan dan ketegangan, Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu karya Nurillah Achmad menyajikan sebuah perjalanan yang menggugah dan memikat hati pembaca. Di tengah kehilangan dan penderitaan, Grameds akan disuguhkan persahabatan yang tahan banting antara Kinar, Naray, dan Ruth.
Meskipun diuji oleh takdir dan pengkhianatan, ikatan mereka tetap bertahan, mempertahankan kekuatan dan harapan. Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu mengajak kita untuk merenung tentang pentingnya persahabatan, pencarian jati diri, dan pertanyaan-pertanyaan filosofis yang melingkupi kehidupan manusia. Dengan penulisan yang menggugah emosi dan refleksi yang mendalam, novel ini tentu merupakan karya yang akan meninggalkan bekas di hati pembaca.
Bagaimana, Grameds? Menarik, bukan? Yuk, miliki Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu karya Nurillah Achmad hanya di Gramedia.com
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Nama penulis: Resna Anggria Putri
Rekomendasi Buku Terkait
LAIQA: Hijab for Sisters 2 (Kerudung untuk Rasi)
Satu semester mengenyam pendidikan di SMA PANCASILA dalam rangka tes akhir beasiswa ke Jerman belum selesai. Ada drama baru yang muncul sekembalinya Asha dan Khalda ke sekolah.
Susanto yang tiba-tiba sering membolos, permasalahan prinsip orangtua Khalda yang perlahan-lahan mengubah sudut pandang Khalda mengenai aturan beragama, sampai sekolah yang kedatangan murid baru yang seketika membuat heboh.
Namanya Rasi, seorang anak selebriti senior yang wajahnya sering wara-wiri di Instagram. Kemunculan Rasi membawa serta masalah yang sangat pelik. Teman pergaulan kelas atas yang tidak menyenangkan, aturan mamanya yang menjadikan dirinya komoditi, lalu pencarian identitas ayahnya, yang membuat Asha dan Khalda ikut terlibat. Mampukah Rasi bisa menghadapi semua kenyataan hidupnya sendirian? Temukan jawabannya di novel LAIQA: Hijab for Sisters 2 (Kerudung untuk Rasi)!
Merawat Luka Batin
Buku ini memuat beberapa pola untuk membentuk cara berpikir yang tepat. Tak hanya orang-orang yang sedang merawat luka batin, para caregiver dan penyintas depresi juga bisa menarik manfaat dari buku ini. Semoga buku ini juga bisa menghapus stigma tentang depresi dan menunjukkan bahwa gangguan kejiwaan, termasuk depresi, bisa dialami siapa saja.
Rujukan :
- https://www.gramedia.com/products/laiqa-berapa-jarak-antara-luka-dan-rumahmu?queryID=3f7255533f28fea7f54c99be316f9b76
- https://www.gramedia.com
- Review Buku #Berhentidikamu
- Review Buku 1984
- Review Buku Bagaimana Manusia Berpikir
- Review Buku Bilang Begini Maksudnya Begitu
- Review Buku China Rich Girlfriend
- Review Buku Dilan 1991
- Review Buku Family Constellation Karya Meilinda Sutanto
- Review Buku Fantastic Beasts And Where To Find Them
- Review Buku Filosofi Montessori
- Review Buku Ghosting Writer
- Review Buku I Am Sarahza
- Review Buku Intover: Sebuah Novel Penggugat Jiwa
- Review Buku Menemukan Bahagia dalam Hal-Hal Kecil
- Review Buku Misty Falls
- Review Buku Orang Pertama Tunggal
- Review Buku Pelukis di Atas Awan
- Review Buku Puisi dan Bulu Kuduk
- Review Buku Ramuan Penangkal Kiamat
- Review Buku Sepotong Senja Untuk Pacarku
- Review Buku The Strangers In The Lifeboat
- Review Komik Arakawa Under The Bridge
- Review Komik Chainsaw Man
- Review Komik Dr. Stone: Kisah Si Jenius Senku
- Review Komik Immortal Butterfly: Dark Urban Legend
- Review Komik Sakamoto Days Karya Yuto Suzuki
- Review Novel A Midsummer Night’s Dream
- Review Novel Aku, Kamu, dan Hujan
- Review Novel Aku Tak Membenci Hujan
- Review Novel Antara Fajar dan Senja
- Review Novel Awan-Awan di Atas Kepala Kita
- Review Novel Bilangan Fu
- Review Novel Broken Clouds
- Review Novel Bungo Stray Dogs 3 - Kisah Rahasia Berdirinya Biro Detektif
- Review Novel Cerita Ade Karya
- Review Novel City Lite: My Younger Brother
- Review Novel Crazy Rich Asian
- Review Novel Dijodohin Karya Ariniimandasari
- Review Novel Dora Bruder Karya Patrick Modiano
- Review Novel Dua Belas Pasang Mata
- Review Novel Emerald Pieces
- Review Novel Fairham Island #1: Rahasia Masa Lalu
- Review Novel Fairham Island #2: Rahasia Masa Kini
- Review Novel Jeffrey Don’t Throw Me Away
- Review Novel Greyfriars Bobby
- Review Novel Kerudung Merah Kirmizi
- Review Novel Kitalah yang Ada di Sini Sekarang
- Review Novel Love Scenario Karya Cantika Zhr
- Review Novel Melacak Jejak
- Review Novel Midnight Prince
- Review Novel Mirai Karya Mamoru Hosoda
- Review Novel My Hottest Duda
- Review Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu
- Review Novel Pan's Labyrinth
- Review Novel Pangeran Rayhaan
- Review Novel Paper Umbrella
- Review Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad
- Review Novel Psychic Detective Yakumo 3
- Review Novel Psychic Detective Yakumo 4
- Review Novel Respati
- Review Novel Rainbirds Karya Clarissa Goenawan
- Review Novel Sehidup Sehati
- Review Novel Setan Setan Menggugat
- Review Novel Serangkai
- Review Novel Sketsa-Sketsa: Terima Kasih
- Review Novel Tangerine Green
- Review Novel Tangis di Rinai Gerimis
- Review Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
- Review Novel The Borrowed (13.67)
- Review Novel The Confessions of The Sirens
- Review Novel The Good Daughter Karya Karin Slaughter
- Review Novel Untuk Dia yang Terlambat Gue Temukan
- Review Novel Ziarah (The Pilgrimage) Karya Paulo Coelho
- Review A Poem in My Mind
- Review Deep Water (Keheningan Fatal)
- Review Ospek Karya Ruth Hotmartua
- Review Petunjuk Menikmati Hidup dan Pekerjaan
- Review Rahasia-Rahasia Kecil Karya Anna Snoekstra
- Review Sadness & Other Things
- Secrets of Power Negotiating
- Review The Lucky Ones
- Unit 183 Karya Chikita